View
4.940
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Ns. Dely Maria P, SKep
Askep Keluarga
• Tujuan Umum :
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan klg mereka sehingga dapat meningkatkan status kesehatan klg.
Askep Keluarga
• Tujuan Khusus :Mengenal masalah kesehatan
Memutuskan tindakan yang tepat utk menyelesaikan masalah kesehatan klg
Melakukan tindakan keperawatan klg dlm masalah kesehatan klg
Memelihara lingkungan
Memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat
Sasaran
Keluarga rawan kesehatan : keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan atau yang
resiko tinggi terhadap timbulnya masalah.
Persiapan Pemberian Askep Klg
Menentukan klg sasaran serta masalahnya
Menetapkan jadual kunjungan
Menyiapkan perlengkapan lapangan :Mempelajari riwayat kesehatan klg dan status kesehatannya
Membuat catatan singkat tentang kesehatan klg
Formulir/catatan pengkajian klg
Hal yang harus diperhatikan dalam kunjungan rumah
Ciptakan hubungan yang baik
Bahasa sederhana
Perkenalan dengan cara sopan dan ramah
Menginformasikan tujuan kunjungan rumah
Pengkajian Keluarga
“Pengumpulan Informasi secara terus
menerus terhadap arti yang melekat pada
informasi yang sedang dikumpulkan
tersebut”.
“Data dikumpulkan secara sistimatis,
diklasifikasi dan dianalisa artinya”
Sumber Pengkajian Data
• Wawancara --hubungannya dengan kejadian pada waktu lalu dan sekarang
• Temuan yang objektif; observasi terhadap rumah dan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya
• Informasi yang tertulis maupun lisan dan rujukan, berbagai lembaga yang menangani keluarga dan anggota tim lainnya
• Pemeriksaan fisik anggota klg
Model Pengkajian
• Pengkajian klg Model friedman :
Kategori pengkajian :data pengenalan klg, riwayat dan tahap perkembangan klg, data lingkungan, struktur klg, fungsi klg, koping klg
• Pengkajian klg Model Calgary :mengembangkan konsep dan teori
sistem, komunikasi dan konsep berubah.
Tahapan Pengkajian
• Penjajakan I :Data umum
Riwayat dan tahap perkembangan
Lingkungan
Struktur keluarga
Fungsi keluarga
Stress dan koping keluarga
Harapan keluarga
Data tambahan
Tahapan Pengkajian
• Penjajakan II: pengumpulan data data yang berkaitan dengan ketidakmampuan klg dalam menghadapi masalah kesehatan sehingga dapat ditegakkan diagnosa keperawatan klg
Ketidakmampuan klg mengenal masalah kesehatan
Ketidakmampuan klg mengambil keputusan
Tahapan Pengkajian
Ketidakmampuan klg merawat anggota keluarga
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Analisa data
• Merupakan kegiatan pemilahan data dalam rangka proses klarifikasi dan validasi informasi utk mendukung penegakan diagnosa kep klg yang akurat.
• Review data yg dpt menghubungkan antara penyebab dan masalah yg ditegakkan
Diagnosa Keperawatan Keluarga
• Pernyataan yang menggambarkan respon manusia(klg)terhadap masalah kesehatan/proses kehidupan yang aktual, potensial, risiko.
• Tipe Diagnosa : aktual, risiko, potensial
• Penetapan etiologi :diangkat dari 5 tugas keluarga
Prioritas Masalah
• Terdiri atas 3 komponen :
Kriteria
Bobot
Pembenaran
Prioritas Masalah
• Hal yang perlu diperhatikan :
Masalah kesehatan dan keperawatan tidak mungkin dpt diatasi sekaligus.
Pertimbangkan masalah yang mengancam kehidupan
Pertimbangkan respon dan perhatian klg terhadap askep yang diberikan
Keterlibatan klg dlm memecahkan masalah yang mereka hadapi
Prioritas Masalah
Sumber daya klg yang dapat menunjang pemecahan masalah kesehatan/keperawatan klg
Pengetahuan dan kebudayaan klg
Kriteria Penilaian
• Sifat Masalah :
Aktual , nilai :3
Risiko , nilai: 2
Potensial, nilai : 1
BOBOT : 1
Kriteria Penilaian
• Kemungkinan masalah utk diubah :Mudah, nilai : 2
Sebagian, nilai : 1
Tidak dapat , nilai : 0
Pembenaran : pengetahuan klg, sumber daya klg, sumber daya perawat, sumber daya lingkungan/masyarakat.
BOBOT : 2
Kriteria Penilaian
• Potensial masalah utk dicegah :
Tinggi, nilai : 3
Cukup, nilai : 2
Rendah , nilai : 1
Pembenaran : berat ringannya masalah,
Jangka waktu terjadinya masalah, tindakan
yang akan/sudah dilakukan, kelompok resiko
tinggi bisa dicegah.
BOBOT : 1
Kriteria Penilaian
• Menonjolnya masalah :
Segera diatasi, nilai : 2
Tidak segera diatasi, nilai : 1
Tidak dirasakan , nilai : 0
Pembenaran: mengacu pada persepsi
keluarga terhadap masalah.
BOBOT : 1
Cara Penghitungan
• Skor/Angka tertinggi dikalikan dengan bobot
• Jumlahkan skor• Skor tertinggi menjadi masalah prioritas
Perencanaan
• Indikasi Intervensi (Wright,Leahey dan Friedman):
Klg dgn satu masalah yg mempengaruhi anggota klg lainnya
Klg dgn anggota klg berpenyakit yg berdampak pd anggota klg lainnya
Anggota klg yg mendukung permasalahan kesehatan yg muncul
Salah satu anggota klg menunjukkan perbaikan/kemunduran dlm status kesehatannya
Perencanaan
Anggota klg yg didiagnosis penyakit pertama kali
Perkembangan anak/remaja secara emosional
Keluarga dengan penyakit kronik
Keluarga dengan penyakit mematikan
Perencanaan
• Klasifikasi intervensi (Friedman);
– Suplemental
– Fasilitatif --rencana dalam membantu mengatasi hambatan dari keluarga dlm memperoleh pelayanan medis, kesejahteraan sosial atau transportasi.
– Developmental --rencana perawat memandirikan keluarga dengan kekuatan dan sumber pendukung yang terdapat pd klg.
Perencanaan
• Domain Intervensi (Wright&Leahey)
– Kognitif -- tindakan perawat yang berisi informasi, gagasan, motivasi, saran kpd klg.
– Afektif -- tindakan yg dirancang utk mengubah emosi dari anggota klg sehingga klg dapat memecahkan mslh secara efektif
– Psikomotor --perubahan dari perilaku yang merugikan ke menguntungkan
Perencanaan
• Menetapkan tujuan Intervensi :– Tujuan Umum– Tujuan Khusus
• TUK I : Mengenal : pengertian, penyebab, identifikasi, tanda dan gejala, pencegahan
• TUK II : mengambil keputusan ; akibat lanjut, keputusan utk merawat
• TUK III : merawat ; cara perawatan• TUK IV : Memodifikasi lingkungan; cara
modifikasi lingkungan
Perencanaan
• TUK V : Memanfaatkan pelayanan kesehatan
Perencanaan
• Menetapkan intervensi :
Rencana tindakan yg disusun harus berorientasi pd pemecahan mslh
Rencana tindakan yg dibuat dpt dilakukan mandiri oleh keluarga
Rencana tindakan yg dibuat berdasarkan masalah kesehatan
Perencanaan
Rencana tindakan sederhana dan mudah dilakukan
Rencana tindakan dapat dilakukan scr terus menerus oleh klg
Perencanaan
• Hambatan Intervensi :
Kurangnya informasi yang diperoleh klg
Tidak menyeluruhnya informasi yang diterima oleh klg
Informasi yg diperoleh klg tdk dikaitkan dgn mslh yg dihadapi
Klg tdk mau menghadapi situasi
Perencanaan
Klg berusaha mempertahankan pola kebiasaan yg sudah ada
Kegagalan mengaitkan tindakan dgn sasaran klg
Kurang percaya pd tindakan yg diusulkan
Implementasi
• Prinsip yg mendasari :– Implementasi mengacu pd rencana perawatan yg
dibuat– Implementasi dilakukan dgn tetap
memperhatikan prioritas masalah– Kekuatan-kekuatan klg : finansial, motivasi,
sumber pendukung--jangan diabaikan– Pendokumentasian
Implementasi
• Menstimulasi kesadaran/penerimaan klg tentang masalah dan kebutuhan kesehatan
• Menstimulasi klg utk memutuskan cara perawatan yg tepat
• Memberikan kepercayaan diri dlm merawat anggota klg yg sakit
• Membantu klg utk menemukan cara bagaimana membuat lingkungan menjadi sehat
• Memotivasi klg utk memanfaatkan fasilitas kesehatan yg ada.
Evaluasi
• Sifat Evaluasi ---bila evaluasi tujuan tdk tercapai
Tujuan tidak realistis
Tindakan keperawatan tidak tepat
Faktor-faktor lingkungan yg tidak bisa diatasi
Evaluasi
• Evaluasi :
– Kriteria -- memberikan gambaran tentang faktor faktor tdk tetap yang memberikan petunjuk bahwa tujuan telah tercapai.
– Standar --- menunjukkan tingkat pelaksanaan yg diinginkan utk membandingkan dgn pelaksanaan yg sebenarnya.
Evaluasi
• Hasil askep dpt diukur dalam 3 dimensi :
Keadaan fisik
Psikologis dan sikap
Pengetahuan dan perubahan perilaku
Evaluasi
• Metode Penilaian :
– Observasi langsung
– Wawancara– Memeriksa laporan-dilihat dari
rencana askep
– Latihan simulasi
Contoh
• DP : Perubahan pola nafas tidak efektif pd klg Ny. …. Khususnya ….. B.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Asma.
• TUM : setelah dilakukan kunjungan rumah selama 3 kali, pola nafas efektif
• TUK : Selama 1x45 menit kunjungan , klg mampu mengenal masalah Asma pd anggota klg.Dgn cara :
Contoh
– Menyebutkan pengertian Asma• Kriteria : Respon Verbal• Standar : Asma adalah penyakit menahun yg
diakibatkan oleh radang saluran pernafasan mjd sempit secara tiba-tiba yg menyebabkan kerusakan bernafas.
– Intervensi :Diskusikan dgn klg tentang pengertian Asma dengan menggunakan leaflet/lembar balik
Tanyakan kembali pd keluarga tg pengertian Asma
Berikan pujian atas jawaban yang tepat
Recommended