View
315
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
BIOTEKNOLOGI
• KELOMPOK 6
• KELAS 9G SMP NEGERI 264 JAKARTA
• TEDDY SEPTIYAWAN
• EKA SRI DWI
• FRASDIKA YUDISTIRA
• RIAN BUDIMAN
• KEVIN LOIS
BIOTEKNOLOGI
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
MANFAAT BIOTEKNOLOGI
DAMPAK PENERAPAN BIOTEKNOLOGI
Pengertian Boiteknologi
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu bios yang berarti hidup dan teknologi
yang berarti metode ilmiah utuk mencapai tujuan praktis, secara sederhana,
bioteknologi dapat diartikan sebagai teknologi yang mencangkup makhluk
hidup (organisme). Untuk mempelajari bioteknologi diperlukan bantuan
berbagai ilmu lain, misalnya mikrobiolog, biokimia, biologi molekuler, kimia,
teknik kimia, dan genetika molekuler. Dengan bantuan berbagai ilmu itu
bioteknologi makin dapa menghsilkan produk yang dapat meningkatkan
kesejahteraan manusia.
1. Bioteknlogi konvensional
Tempe merupakan produk bioteknologi konvensional berbahan dasar
kedelai. Mikroorganisme yang digunakan dikenal dengan sebutan ragi
tempe. Jika tempe sudah jadi, akan terlihat benang-benang berwarnadi antara
biji-biji kedelai. Benang-benang putih tersebut adalah jamur rhizopus oryzae
dan rhizopus oligosporus
2. Bioteknologi Modern
Meningkatnya populasi manusia dengan cepat telah menimbulkan
beberapa masalah, antara lain masalaah pangan. Seiring perkembangan ilmu
pengetahuan lahirlah teknologi reproduksi yang dikenal dengan istilah
rekayasa transgentik. Melalui rekayasa genetic dapat dihasilkan tanaman
transgenetik.teknologi. Teknologi repoduksi itu hanya merupakan salah satu
contoh kemajuan pengetahuan yang dapat meningkatkan kesejahteraan
manusia.
a. Teknologi reproduksi pada tumbuhan
1. Kultur jaringan
beberpa tanaman yang bernilai ekonomi, misalnya manga dan rambutan, dapat
diperbanyak melalui reproduksi vegetative buatan dengan mencangkok. Namun, cara itu
hanya menghasilkan keturunan yang tidak terlalu banyak.
2. Tanaman transgenetik
tanaman tragenetik dihasilkan dari rekayasa genetic. Rekayasa genetik adalah tindakan
merekayasa DNA (AND/Asam Dioksiribo Nukleat) suatu organissme sehingga
menghasilkan sifat-sifat baru. DNA merupakan materi penyusun gen. Gen adalah pembawa
sifat keturunan yag teletak di dalaam inti sel.
b. Teknologi reproduksi pada hewan
1) Inseminasi buatan
Inseminassi buatan adalah persilangan dengan cara memasukkan sperma ternak
pejantan ke dalam saluran reproduksi betina menggunakaan suatu alat yang disebut
inseminator.
2) Klon ( Kloning)
Klon adalah suatu atau sekumpulan individu hasil perbnyakan secara aseksual dari satu
induk.prosess pembuatan klon dsebut pengklonan ( kloning ).
c. Teknologi reproduksi padaa manusia
1) Bayi Tabung
Bayi tabung meupakan bayi yang dihasilkan daari fertilisasi in vitro. Paada teknologi reproduksi ini
peleburan antara sperma dan ovum dilkukan di cawan kaca (Petridis). Hasil fertilisasi ke dalam Rahim
ibu.
2) Memastikan jenis kelamin anak
jenis kelamin anak ditentukan oleh kromosom X dssn Y. perempuan mempunyai kromosom XX
dsn laki-laki mempunyai kromosom XY. Ovum membawa kromosom X dan sperma membawa
kromosom X atau Y.
3) Antibiotik
penemu antibotik, yaitu penisilin, adalah Alexander Flemming. Sebenarnya, penemuan
tersebut terjadi secara kebetulan. Ketika itu, Flemming melihat sebuah piring pembiakan
stafilokokus di labotariumnya tercemar oleh sejenis jamur yang memusnahkan baakteri di
sekelilingnya.
4) Antibodi Monoklonal
Antibodi monoklonal adalah molekul antibodi tunggal yang dapat melawan penyakit-
penyakit spesifik, misalnya kanker. Antibodi Monoklonal berhasil diproduksi karena adanya
teknik hibridoma.
5) Interferon
jika terinfeksi virus, tubuh akan melakukan respons imun (kekebalan) dengan cara
memproduki suatu protein yang disebut interferon.
3. Pemanfaatan Bioteknologi Modern
a. Bidang Kesehatan
1) Hormon sintetis
salah satu hormone sintetis yang telah dihasilkan melalui rekayasa genetikn adalahinsulin. Caranya adalah menyisipkan gen manusia yang bertanggung jawaab terhadapproduksi insulin ke dalam genom bakteri.
2) Vaksin
vaksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Vaksin yang dihasilkan darirekayasa genetik, misalnya Recombivax Hb, yang digunakan untuk mencegah infeksihepatitis B
3) Antibiotik
penemu antibotik, yaitu penisilin, adalah Alexander Flemming. Sebenarnya, penemuan
tersebut terjadi secara kebetulan. Ketika itu, Flemming melihat sebuah piring pembiakan
stafilokokus di labotariumnya tercemar oleh sejenis jamur yang memusnahkan baakteri di
sekelilingnya.
4) Antibodi Monoklonal
Antibodi monoklonal adalah molekul antibodi tunggal yang dapat melawan penyakit-
penyakit spesifik, misalnya kanker. Antibodi Monoklonal berhasil diproduksi karena adanya
teknik hibridoma.
5) Interferon
jika terinfeksi virus, tubuh akan melakukan respons imun (kekebalan) dengan cara
memproduki suatu protein yang disebut interferon.
b. Bidang Pertanian
Pemanfaatan bioteknologi di bidang pertaniaan adalah penaman yang dikenal dengan
istilah hidroponik. Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah
sebagai media, seperti lazimnya cara bercocok tanam.
C. Bidang Pertenakan
Dengan rekayaasaa genetika, para ahl telah berhasil membuat hewan-hewan transgenetik
pada sapi transgentik disisipkan gen yang yang bertanggung jawab terhadap produksi
hormone BST (bovin somotrotopin) yang berfungsi untuk memacu produksi susu.
D. Bidang Peertanian
para ahli telah berhasil membuat ikan yang tahan terhadap suhu air yang sangat dingin.
Caranya dengan menyisipkan gen antibeku yang dimiliki oleh ikan-ikan air dingin ke dalam
tubuh ikan lainnya.
B.Manfaat Bioteknologi
kedelai merupkan sumber protei nabati (protein yang berasal dari tumbuhan).
Hasil penelitian menunjukan bahwa protein tempe dan kecap lebih mudah
diserap tubuh dari pada rotein dalam kedelai. Bantuan mikroorganisme rhizopus
oryzae dan Aspergillus wenti menyebabkan nilai gizi kedelai dapat ditingkatkan
C.Dampak Penerapan Bioteknologi
Inteferon dapat digunakan untuk menolong penderita beberapa penyakit terinfeksi virus.
Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosis dan sekalius mengobati kanker.
Kedua produk bioteknologi modern itu relative aman digunakan Karena telah melaui tahap-
tahap penelitian secara ilmiah. Saat ini, produk biotekologi konvensional, misalnya tempe
dan kecap jua aman dikomsumsi Karena telah diteliti secara lmiah. Namun, beberapa
produk bioteknologi konvensional lain tidak memperhatikan kebersihan, masihh dapat
membahayaakan manusia.
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI
TERIMA KASIH
SMP N 264 JAKARTA
Recommended