View
16.313
Download
8
Category
Preview:
DESCRIPTION
Presentasi Materi Biologi Bab Substansi Hereditas dan Reproduksi Sel untuk Kelas XII SMA IPA
Citation preview
SUBSTANSI HEREDITAS DAN REPRODUKSI SEL
• Cynthia Ayuningtyas Santoso Putri• Fyka Ferziandhani• Guesthi Lunes Mutiara Cinta• Nisa El Purwatari• Wiken Larasati
KELOMPOK 3
KELAS XII IA 2SMA KORPRI BEKASI
TAHUN AJARAN 2011/2012
Kromosom, Gen, DNA, dan
RNA
SUBSTANSI GENETIKA
• Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur oleh suatu “master” berupa makromolekul yang disebut DNA (deoxsiribo nucleic acid), dan atau RNA (ribo nucleic acid).
• DNA dan RNA digolongkan sebagai asam nukleat.
• DNA dan RNA merupakan tempat menyimpan informasi genetik.
KROMOSOM
Bagian-bagian kromosom
1. kromatid
2. senrtomer
3. lengan pendek
4. lengan panjang
KROMOSOM
• Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari 2 komponen molekul, yaitu:
Protein. DNA. • Struktur padat kromosom hanya dapat dilihat jelas saat
sel membelah pada tahap metafase.
• Terdapat di dalam nukleus (inti sel).
• Tersusun dari benang – benang kromatin yang halus.
NUKLEOSOM
• Nukleosom merupakan unit dasar kromosom.
KROMOSOM
DNA dalam kromosom
DNA heliks ganda
Kromosom pada tahap metafase
Struktur padat yang terdiri dari protein dan DNA.
Nukleosom membentuk Manik-manik
Solenoid membentuk
benang-benang kromatin
BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM• Kromomer adalah struktur berbentuk manik-
manik yang merupakan akumulasi materi kromatin.
• Sentromer adalah daerah lekukan (kontriksi) disekitar daerah pertengahan kromosom, dimana juga dijumpai kinetokor.
• Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan benang-benang spindel dan tempat melekatnya lengan kromosom.
• Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.
• Telomer adalah daerah terujung kromosom fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA tidak terurai.
BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM
A. telomer
B. kontriksi sekunder.
C. satelit
D. kontriksi primer : sentromer dengan kinetokornya
E. lengan
A
B
C
D
E
E
Bagian-bagian kromosom.
Satu kromosom tanpa replikasi.
Kromatid kembarannya.
Satu kromatid.Kromosom hasil replikasi.
KROMOMER DAN KROMONEMA SUATU KROMOSOM.
• Kromomer• Kromonema
kromomerSentromer.
kromonema
KROMOSOM
Kariotipe manusia.
Tampilan visualkromosom setiapIndividudinamakanKariotipe.
MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM
• Metasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya berada di ditengah-tengah kromatid, sehingga kromatid terbagi dua.
• Submetasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya berada tidak di tengah-tengah kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama panjang.
• Akrosentrik adalah kromosom yang letak sentromernya dekat ujung.
• Telosentrik adalah kromosom yang letak sentromernya di ujung kromatid.
MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM
A. metasentrik.
B. submetasentrik.
C. akrosentrik.
D. telosentrik.
A
D
B
C
MACAM-MACAM KROMOSOM
• Autosom kromosom tubuh
merupakan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin.
Pada manusia pria dan wanita bentuk serta jumlahnya sama.
(22 pasang autosom)
• Gonosom kromosom seks,
merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin.
Pada manusia pria (XY) dan wanita(XX), memiliki bentuk atau jenis yang berbeda.
• sel somatik makhluk hidup selalu dalam keadaan berpasangan disebut diploid (2n)
• sel kelamin tidak berpasangan disebut haploid (n)
TIPE DAN JUMLAH KROMOSOM• Setiap sel somatik manusia memiliki kromosom
sebanyak 46, kecuali sel gamet.• Kromosom tersebut dapat tersusun secara berpasang-
pasangan, dimulai yang terpanjang.• Kromosom yang membentuk pasangan mempunyai
panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yang sama, disebut kromosom homolog.
• Lokus adalah letak / posisi gen dalam kromosom.• Terjadinya pasangan kromosom homolog dari kariotipe
adalah konsekuensi asal usul seksual.• Sperma dan ovum memiliki kromosom tubuh 22 buah
dan kromosom sex (X) untuk ovum dan (Y) / (X) untuk sperma, sehingga dinamakan haploid.
• Sedangkan sel yang memiliki 23 pasang kromosom disebut diploid.
GENUnit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi suatu sifat tertentu.
Gen dominan ditulis dengan huruf besar, gen resesif ditulis dengan huruf kecil.
Karakter tinggi (dominan) T Karakter pendek (resesif) t
ALEL
Variasi alternatif gen yang menjelaskan adanya variasi pada pewarisan suatu sifat.
KROMOSOM DAN GEN• Kromosom mengandung DNA.• Total informasi genetik yang
disimpan dalam DNA suatu sel disebut genom.
• Genom DNA tersusun atas gen-gen.
• Satu gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu karakter yang dapat diamati.
• Gen merupakan fragmen DNA di dalam kromosom.
LETAK DAN SIMBOL GEN
• Letak suatu gen di dalam kromosom disebut lokus.
• Dianalogikan seperti manik-manik yang berjejer pada seutas benang.
• Pada sel diploid memiliki 2 lokus untuk setiap karakter tertentu.
LETAK DAN SIMBOL ALEL
• Homozigot dominan = buah manis MM.• Homozigot resesif = buah asam mm.• Heterozigot = buah manis Mm.• Fenotip = sifat yang tampak.• Genotip = penyusun genetik
dari fenotip.
STRUKTUR DNAMerupakan struktur heliks ganda.Terpilin ke kanan.Satu nukleutida terdiri dari: 1.Gula deoksiribosa.
2.Basa nitrogen = Purin : Adenin dan Guanin ( A dan G ).Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C dan T ). A selalu berpasangan dengan T. S/C selalu berpasangan dengan G.
3.Gugus phosfat.
STRUKTUR DNA DOUBLE HELIX
Pita biru menunjukkan rantai dua Gula - phospat.
Pasangan basa membentuk penghubung horizontal diantara rantai-rantai
Dua rantai bergerak dengan arahYang berlawanan.
Susunan basa nitrogen pada DNA.
Setiap gugus phospat menghubungkan Ujung 3” karbon pada gula ke 5” karbon
Pada gula berikutnya sepanjang rangkanya.
Pasangan S dan GMemiliki 3 ikatan hidrogen
Pasangan A dan T memiliki2 ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen
Kedua untai bergerak dari arah 3” ke 5”, dua rantai yang anti
Paralel.
DNA
• DNA merupakan makromolekul yang struktur primernya adalah polinukleutida rantai ganda terpilin (double helix).
• Diibaratkan sebuah tangga dimana:
“Anak tangganya” adalah susunan basa nitrogen ( A – T dan S – G ). Kedua “ibutangganya” adalah gula ribosa.
Replikasi DNA
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
Replikasi melibatkan reaksi kimia yang melibatkan beberapa enzim :1. DNA polimerase, berperan dalam proses
pemanjangan DNA baru pada cabang replikasi
2. Helikase, berperan membuka pita ganda DNA pada bagian cabang replikasi
3. DNA primase, berperan menggabungkan nukleotida-nukleotida RNA untuk membentuk RNA primer.
4. DNA ligase, berperan menggabungkan fragmen-fragmen DNA keuntai yang sedang tumbuh
5. DNA nuklease, berperan memotong pita DNA misalnya ketika ada kerusakan pada bagian tertentu pada pita DNA
RNA
Struktur kimia urasil dan ribosa pada RNA.
Struktur RNAt.
Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik
Ada 3 tipe RNA:
- RNAd membawa kode genetik ke ribosom
(RNA duta/ messenger RNA)
- RNAr komponen utama ribosom
(RNA ribosomal)
- RNAt membawa asam amino ke ribosom
(RNA transfer)
Rantai RNAd
RNAt
RNAd
Tersusun atas RNAr
Perbedaan DNA dan RNA
Kode Genetik Keterangan:Phe : FenilalaninLeu : LeusinSer : SerinTyr : TirosinCys : SisteinTrp : TriptofanPro : ProlinHis : HistidinGln : GlutaminArg : ArgininIce : IsoleusinMet : MetioninThr : TreoninAsn : AsparaginLys : LisinSer : SerinVal : ValinAla : AlaninAsp : Asam aspartatGlu : Asam glutamatGly : Glisin
Sintesis Protein
Dogma Sentral Biologi
DNAreplikasi
DNA RNA Protein
pengatur
struktural
transkripsi translasi
Tahapan Transkripsi
Proses Sintesis
Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.
Tahapan Translasi
Elongasi translasi.
Terminasi translasi.
Anatomi ribosom.
Pembelahan Sel
Mitosis terjadi pada pembentukkan sel-sel somatis terutama jaringan embrional.
Pada tumbuhan mitosis terjadi pada titik tumbuh di ujung akar, ujung batang dan kambium
Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan induknya
Pembelahan mitosis terjadi melalui empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase
Diantara dua pembelahan mitosis diseling interfase.
PEMBELAHAN MITOSIS
REPRODUKSI SELSMA KELAS X
Interfase merupakan fase istirahat diantara dua pembelahan sel.
Merupakan fase pembelahan mitosis yang menempati waktu paling lama
Interfase dibagi menjadi tiga fase, yaitu:1. fase G1 (growth / pertumbuhan) 9 jam
Tahap siklus sel yang paling aktif, sel mengalami pertumbuhan dan perkembangan, dan terjadi peningkatan aktivitas enzim untuk sintesis DNA
2. Fase S (sintesis / Pembentukkan) 10 jamTahap pembentukkan DNA dan duplikasi kromosom
3. Fase G2 (Pertumbuhan sekunder) 2 jamTerjadi peningkatan sintesis protein
INTERFASE
REPRODUKSI SELSMA KELAS X
Fase G1
PertumbuhanFase S
SintesisFase G2
Pertumbuhan sekunder
Duplikasi kromosom
Sintesis DNA
INTERFASE
FASE MITOSIS
Tahap awal pembelahan sel yang ditandai dengan :1. Kromatin memendek dan menebal disebut
kromosom2. membran nukleus dan nukleolus menghilang
3. sepasang sentriol memisah menuju kutub yang berlawanan
4. terdapat benang kumparan pada sentriol berupa mikrotubulu yang mengatur diri sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk pancaran (aster)
PROFASE
REPRODUKSI SELSMA KELAS X
Kromatin menjadi kromosom Membra
n nukleus Hilang
Spindel (aster)
PROFASE
Tahap ini ditandai dengan :1. kromatid / kromosom
memgatur diri pada bidang equator / pembelahan.
2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dihubungkan ke satu setrosom oleh serabut kinetokor yang melekat pada sentromer
METAFASE
Tahap ini ditandai dengan:1.Kedua kromatid
berpisah menuju kutub yang berlawanan
2.Membran sel melekuk, pada akhir anafase
ANAFASE
Pada tahap ini ditandai dengan :1. Kromosom / kromatid telah
sampai di kutub-kutub yang berlawanan
2. Membran nukleus dan nukleolus mulai tampak
3. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin
4. Terjadi sitokinesis (pembagian membran plasma menjadi dua sel anakan
TELOFASE
MitosisAnimasi
MitosisAnimasi
PEMBELAHAN MEIOSIS
Meiosis (pembelahan reduksi) terjadi pada proses pembentukkan sel-sel gamet (sel kelamin)
Pada hewan terjadi pada gonad atau organ kelamin yaitu testis dan ovarium
Pada tumbuhan terjadi pada alat kelamin (serbuk sari dan putik dari bunga)
Pada pembelahan meiosis satu sel induk membelah dan menghasilkan 4 sel anak yang memiliki kromosom haploid
Reduksi kromosom pada peristiwa meiosis sangat penting artinya dalam pembentukkan gamet yang haploid.
Meiosis
pada sel hewan
Meiosis
Animasi
Fase ini ditandai dengan :1. Adanya peristiwa replikasi
kromosom2. Setiap kromosom membentuk
kromatid kembar (tetrad) yang melekat pada sentromer
Interfase Meiosis 1
INTERFASE I
REPRODUKSI SELSMA KELAS X
Fase ini ditandai dengan :1. Kromosom homolog melekat satu sama lain
yang disebut sinapsis. 2. Keadaan ini memungkinlan terjadinya
peristiwa pindah silang, karena lengan kromosom saling bertindihan (kiasma)
3. Setiap kromosom membentuk kromatid kembar (tetrad) yang melekat pada sentromer
4. Lama profase adalah 90% dari seluruh waktu yang diperlukan untuk pembelahan sel secara meiosis
Sinapsis
Tetrad
Kiasma
PROFASE I
Fase ini ditandai dengan :1.Kromosom yang
homolog mengatur diri di bidang equator / pembelahan
2.Setiap kromosom berikatan dengan benang gelendong
Kromosom homolog
Benang spindel
METAFASE I
Fase ini ditandai dengan :1. Kromosom homolog berpisah dan
bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan
ANAFASE I
Fase ini ditandai dengan :1.Kromosom haploid telah sampai
di kutub-kutub yang berlawanan2.Membran nukleus dan nukleolus
terbentuk kembali3.Terjadi sitokinesis, dihasilkan diua
sel anakan yang bersifat haploid
TELOFASE I
Merupakan fase diantara pembelahan meiosis 1 ke meiosis 2, pada tahap ini tidak ada replikasi materi genetik dan kondisinya mirip dengan tahap interfase.
Membran sel
Membran nukleus
Kromosom
Nukleolus
sentrosom
INTERKINESIS
Sentriol
Spindel
Aster
Kromosom
Membran nukleus
Tahap awal pembelahan sel yang ditandai dengan :1. Membran nukleus dan nukleolus menghilang
3. Mepasang sentriol memisah menuju kutub yang berlawanan
4. Terdapat benang kumparan pada sentriol berupa mikrotubulus yang mengatur diri sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk pancaran (aster)
PROFASE II
Tahap ini ditandai dengan :1. kromatid / kromosom memgatur diri pada
bidang equator / pembelahan. 2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor
yang masing-masing dihubungkan ke satu setrosom oleh serabut kinetokor yang melekat pada sentromer
Kromosom dengan 2 kromatid
Benang spindel
METAFASE II
Tahap ini ditandai dengan:1. Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang
berlawanan2. Membran sel melekuk, pada akhir anafase
Kromatid menujuKutub yang berlawanan
ANAFASE II
Pada tahap ini ditandai dengan :1. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub sel2. Membran nukleus dan nukleolus mulai tampak3. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin4. Terjadi sitokinesis (pembagian membran plasma
Membran inti
Kromatid
Sentrosom
Nukleolus
Sitokinesis
TELOFASE II
Mitosis
Meiosis I
Meiosis II
Maturasi
Spermatogonium
Spermatosit ISpermatosit II Spermatid Spermatozoa
Mitosis Meiosis I
Meiosis II
Maturasi
Degenerasi
Oogonium
Oosit I Oosit II
Polosit
Ootid
Polosit
Ovum
Ada pertanyaan ?
Kesimpulan
Recommended