View
247
Download
15
Category
Preview:
Citation preview
Kelompok 3
Budidaya Ikan Sidat
Oleh :
Ni Desak Putu Ida Suryani ( 1314521039 )
I Bagus Andreana S.N ( 1414521015 )
Dimas Hafidh Nugroho ( 1414521017 )
Yufinta Cahya (14145210 )
Abrar Ravidhia ( 1414521048 )
Ikan sidat ( Anguilla sp. ) termasuk kedalam family anguillidae
dan dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan banyak nama
daerah. Beberapa nama daerah tersebut antara lain ikan uling,
masapi, moa, lumbon, larak, Dalam bahasa Inggris disebut Giant
mottled Eel.
Di dunia terdapat 350 jenis ikan sidat, 6 jenis diantaranya
terdapat di Indonesia. Namun demikian hanya 2 jenis yang sering
dibudidayakan, yaitu sidat kembang (Anguilla marmorata) dan
sidat anjing (Anguilla bicolor).
Budidaya ikan sidat ada 2 cara yaitu :
Budidaya ikan sidatdengan benih yang berasal dari alam
Budidaya ikan dengancara pemijahan
Budidaya ikan sidat dengan benih yang berasal dari alam
Tahap Pendederan I
Tahap Pendederan 2
Melalui 3 tahapan
Tahap Pembesaran
Pada tahap ini biasa disebut dengan tahap
pengenalan untuk benih ikan sidat supaya bisa
beradaptasi dengan kondisi alam buatan dan bisa
mengkonsumsi pakan yang homogen atau pakan
buatan.
Tahap Pendederan I
Sidat ukuran elver
Berupa tahapan persiapan agar menghasilkan ukuran sidat fingerling (25-170 gr /ekor) dan kemudian siap untuk di peliharapada proses tahapan pembesaran.
Tahap Pendederan II
Sidat ukuran fingerling
• Pada tahapan ini yang dilakukan adalah proses pembesaranikan sidat. Proses ini memiliki tujuan untuk membesarkan ikansidat sampai pada ukuran yang siap konsumsi yaitu ukurannyalebih dari 200 gram per ekor.
• Waktu yang dibutuhkan dalam budidaya ikan sidat sampaisiap untuk konsumsi sekitar kurang lebih 5 bulan, tergantungukuran benih yang kita tabur. Misalnya ukuran benih 200 gram, untuk bisa menghasilkan panen ikan sidat berukuran500 gram memerlukan waktu sekitar 5 bulan. Sebagaigambaran jika anda menaburkan 1 ton benih anda bisamenghasilkan panen sekitar 5 ton ikan sidat.
Tahap Pembesaran
Sidat ukuran konsumsi
Budidaya Ikan Sidat dengan cara Pemijahan
• Untuk mengawali proses perkawinan induk ikan sidat harus dilakukanpemilihan indukan yang sehat dan tanpa cacat. Sebelum bertelur, indukanyang telah melewati proses penyortiran harus melalui proses puasaselama sebulan penuh baru kemudian bisa dilepaskan di kolam khususuntuk pemijahan. Sebaiknya tiap pasang indukan dilepaskan di kolamterpisah selama proses bertelur ini. Perlu disiapkan kolam khusus denganalas batu kerikil dan bukannya ijuk.
• Langkah pemijahan ikan sidat ini bisa dilakukan di jaring apung yang memiliki empat kolam dengan ukuran 7 x 7 m, kemudian sediakan pula jaring yang memiliki ukuran 7 x 7 x 2,5 m dengan mata jaring yang berukuran 2,5 inchi. Supaya ikan ini tidak sampai lolos dari jaring, makaberikan penutup dari hapa di sekeliling tepian kolam dengan lebar 60 cm
Persyaratan Lokasi Budidaya
• Lokasi yang dipilih dekat dengan sumber air, baik dari sungai maupun sumur.
• Sumber air yang digunakan tidak tercemar, baik dari sampah rumah tangga
maupun dari pabrik.
• Lokasi yang dipilih bukan merupakan daerah banjir.
• Letak lahan memungkinkan dapat dilakukan pengeringan dengan
mengandalkan tenaga gravitasi.
• Jenis tanah bukan merupakan jenis tanah yang porous.
• Lokasi yang dipilih terletak di areal terbuka, sehingga memungkinkan
mendapatkan sinar matahari yang cukup dan hembusan angin di permukaan air
tidak terhalang yang dapat menperbesar terjadinya oksigenasi oleh angin.
• Lokasi yang dipilih mudah dijangkau, tersedia sarana transportasi dan tersedia
sumber listrik. (Liviawaty dan Afrianto,1998)
Tempat Pemeliharaan Ikan Sidat di beberapa Media
•
Kolam tanah
Jala terapung di danau/waduk
Kolam terpal
Bak fiber
aquarium
Kolam tanah :
keunggulannya : sidat lebih cepat besar, tidak butuh uang banyak
air jika membendung air dari sungai kecil, tidak perlu aerator
maupun filter
kekurangan : sidat lebih sulit dipantau karena rata rata kolam
seperti ini airnya cukup keruh tidak dapat melihat sampai ke
dasar kolam sehingga akan sulit mengetahui jika ada sidat yang
sakit, butuh tanah yang relative besar dan ada akses ke sungai
kecil.
Bak fiber :Keunggulan : lebih mudah memantausidatbak fiber bisa dijual kembali jika sudahtidak mau memelihara sidat lagi. Luasan tanah yang dibutuhkan tidakterlalu besarKekurangan : biaya yang mahal dalampembelian bak fiber, butuh aerator / fiber
Aquarium :Keunggulan : bisa dibuat bertingkat denganrak sehingga jumlah sidat yang dipeliharalebih banyak dan juga luasan tanah yang diperlukan tidak terlalu besar, lebih mudahmemantau sidat karena bisa dilihat darisamping. aquarium bisa dijual kembali jikasudah tidak mau memelihara sidat lagikekurangan: sidat lebih lambat besardibanding dengan kolam tanah, butuhaerator / filter.
Kolam terpal :Keunggulan : biaya pembuatan kolam terpaltermasuk murah, pemantauan sidattermasuk mudah.kekurangan : butuh aerator/filter, kolamterpal sifatnya permanen dan tidak bisadijual lagi jika sudah tidak mau memeliharasidat lagi
Jala terapung di danau/waduk :keunggulan : biaya murah hanya tinggalmenyiapkan jala saja, tanpa perlu biayatambahan untuk pembelian air, tanpabiaya untuk menyiapkan filter maupunaeratorkekurangan : tidak banyak orang pnyaakses ke danau/waduk.
Pakan Sidat
Umur sidat minggu ke 1
dan 2
Umur sidatminggu ke 3
dan 4
Umur sidat minggu ke 5
atau lebih
berupa cincangan daging kerangdan cincangan daging cacing
Pakan buatan
berupa cincangan daging ikan, cacing tubifex atau jenis cacing
lainnya
Kualitas Air
• Kemampuan mempertahankan kualitas air merupakan hal penting untuk
keberhasilan pemeliharaan. Penggunaan air untuk pemeliharaan
sebaiknya berasal dari mata air, sebab kualitas air tersebut memenuhi
syarat untuk digunakan dalam budidaya sidat.
• kestabilannya di dalam air dapat dipertahankan dengan aerasi. Kandungan
bahan organik yang rendah dapat ditingkatkan dengan cara diberi pupuk
atau pakan tambahan.
• Kelemahan dari sumber air tersebut adalah kandungan oksigen dan
bahan-bahan organik yang terlarut relatif rendah sehingga perlu dibiarkan
selama beberapa saat di udara terbuka dengan aerasi atau pengadukan
untuk meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut
Gangguan pada Budidaya Ikan Sidat
- Hama
hama ikan sidat yaitu organisme yang berukuran besar yang mampu
menimbulkan gangguan atau memakan ikan sidat. Hama dapat berperan
sebagai predator yang bersifat memangsa terutama pada stadia glass eel
- Penyakit Parasitik
Penyakit parasitik adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme parasit
yang dapat menimbulkan penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa,
golongan cacing dan udang renik. Jenis penyakit parasitik yang menyerang ikan
sidat berdasarkan jenis parasit yang menyerangnya
Recommended