C-TPAT Security Training

Preview:

Citation preview

C-TPAT Compliance Training (Customs-Trade Parnership Against Terrorism)

1. Apa itu C-TPAT?

2. Bagaimana C-TPAT mempengaruhi anda

sebagai pelaku industri?

3. Standar C-TPAT dan praktek terbaiknya

4. Soal . . . .

MATERI TRAINING MATERI TRAINING

1. Apa itu C-TPAT ? C-TPAT adalah suatu prakarsa bisnis pemerintah yang

menghubungkan untuk membangun hubungan secara bersama untuk memperkuat seluruh rantai penyedia dan keamanan perbatasan.

C-TPAT mengenali bahwa Customs dapat menyediakan tingkatan yang paling tinggi dari keamanan hanya melalui kerjasama yang dekat dengan pemilik-pemilik dari penyediaan chain-importers, pengangkut, supplier, finishgood dan factory-factory.

2. Bagaimana C-TPAT mempengaruhi anda sebagai pelaku industri ?

Klien anda di Amerika mengharapkan agar anda menerapkan standar keamanan ini dipabrik anda.

Bea cukai Amerika mungkin akan datang untuk melakukan inspeksi dipabrik anda sebagai bagian dari proses validasi C-TPAT.

Banyak importir di Amerika mengganggap program ini sangat penting dan meminta para supplier mereka untuk menerapkannya.

Anda akan mendapati bahwa sebagian besar standar C-TPAT tidak sulit untuk diikuti.

Untuk memenuhi standar ini tidak diperlukan biaya yang terlalu mahal atau menurunkan effisiensi.

Factory anda mungkin sudah memenuhi kriteria keamanan.

3. Standar C-TPAT dan Praktek Terbaiknya

Standar C-TPAT mencangkup area sebagai berikut:

A. Kontrol Akses Fisik / Physical Access Controls.

B. Keamanan Personal / Personnel Security.

C. Keamanan Kontainer / Container Security.

D. Keamanan Prosedur / Procedural Security.

E. Pelatihan Keamanan dan Kewaspadaan Terhadap Ancaman /

Security Training and Threat Awareness.

F. Keamanan Fisik / Physical Security.

G. Teknologi Informasi / Information Technology.

A. Kontrol Akses Fisik / Physical Access Controls

Kontrol akses harus ditegakkan untuk mencegah masuknya pihak yang tidak dikehendaki. Semua karyawan, tamu, dan vendor harus diidentifikasi sebelum memasuki wilayah pabrik.

Badges: Tanda pengenal harus dikontrol, termasuk pemberian dan pengembalian.

Visitor: Tamu harus menyerahkan kartu identitas (KTP). Harus mengisi dan menandatangani buku tamu sebelum

mendapatkan tanda pengenal tamu. Deliveries: Pengiriman barang harus menyerahkan tanda pengenal (KTP). Surat-surat dan paket yang masuk harus diperiksa sebelum

diberikan kepada penerima. Pabrik harus mempunyai prosedur tertulis untuk menangani

orang yang mencurigakan atau tidak diijinkan masuk.

B. Keamanan Personal / Personnel Security

Verifikasi sebelum menerima pekerja. Informasi dari pelamar seperti sejarah dan latar belakang pekerja harus

diverifikasi sebelum pelamar diterima bekerja. Pemeriksaan Latar belakang / Investigasi Konsistensi dengan aturan nasional dan internasional, pemeriksaan

latar belakang dan investigasi harus dilaksanakan terhadap calon karyawan. Setelah diterima bekerja, pemeriksaan berkala harus dilaksanakan berdasarkan sebab atau sensitifitas posisi karyawan.

Prosedur pemberhentian karyawan Pabrik harus mempunyai prosedur tertulis untuk mendapatkan kembali

kartu identitas karyawan, peralatan dan akses ke sistem pabrik dari karyawan yang berhenti bekerja.

C. Keamanan Kontainer / Container Security

Kontainer harus memiliki area khusus untuk inspeksi sebelum diisi muatan. Lokasi tersebut harus diberi tali pembatas dimana tak seorangpun boleh mendekat.

Pengisian muatan harus dilakukan di area khusus yang ditunjuk dan bebas dari personel non-warehouse.

Semua muatan harus memiliki surveilans penjaga keamanan yang telah ditugaskan. Gambar diambil saat proses pengisian kontainer; Kosong, ¼ penuh,

½ penuh, ¾ penuh, saat penuh dan ketika disegel. Setiap kontainer harus didampingi pengirim muatan, baik polisi ataupun penjaga

keamanan yang ditugaskan. Penjaga harus dilengkapi ponsel. Kontainer harus ditimbang di port dan semua dokumen di check sebelum dilepas. Laporan pengiriman ke port dikembalikan ke manajemen warehouse. Waktu, berat,

dan alasan kemungkinan tertunda harus tercatat.

Pemeriksaan kontainer: sebelum loading anda harus melaksanakan pemeriksaan menyeluruh terhadap kontainer. Jika menemukan dinding palsu atau tanda tanda kerusakan pada container, anda dapat memberitahukan kepada aparat penegak hukum.

Dinding depan. Sisi kiri. Sisi kanan. Lantai. Langit-langit / atap. Bagian dalam / luar pintu. Bagian luar bawah.

D. Keamanan Prosedur / Procedural Security

Contoh: a) Prosedur tentang pengenalan material tanpa surat yang akan dikenalkan ke

warehouse dan atau semua fasilitas b) Prosedur tentang personel yang tidak dikenal c) Prosedur tentang training CT-PAT d) Prosedur penanganan tanda pengenal untuk tamu e) Prosedur untuk menimbang, menghitung, dan mendokumentasikan kargo

dengan tepat. f) Prosedur untuk bongkar muat kontainer g) Prosedur untuk check kontainer sebelum mengisi muatan, ketika mengisi

muatan dan pemasangan segel. h) Prosedur untuk memonitor transportasi kontainer ke pengirim muatan,

jadwal penjaga keamanan, dll. ditempat umum maka harus dijaga setiap waktu.

Segel Kontainer: Jika kontainer sudah terisi muatan dan siap untuk pengiriman, segel pengaman harus dipasang.

Hanya karyawan yang ditunjuk yang boleh menangani pengontrolan dan pemasangan segel kontainer.

Harus ada prosedur tertulis untuk pengontrolan dan pemasangan segel.

Penyimpanan Kontainer. Kontainer harus disimpan diarea yang aman untuk mencegah

jangkauan atau akses oleh orang atau pihak yang tidak dikehendaki

yang mencoba untuk merusak / memanipulasi kontainer.

Kontainer yang sudah terisi harus disimpan dalam lingkungan pabrik

yang dilindungi pagar atau dinding atau disimpan diarea lain yang

dikelilingi pagar. Jika kontainer disimpan ditempat umum maka harus dijaga setiap waktu.

Lokasi Truk Kontainer:

E. Pelatihan Keamanan dan Kewaspadaan Terhadap Ancaman / Security Training and Threat Awareness Karyawan harus diberitahu akan prosedur yang ada untuk menangani

masalah keamanan dan bagaimana melaporkan.

Pelatihan tambahan harus diberikan kepada karyawan dibagian pengiriman dan penerimaan barang, juga kepada yang bertugas menerima dan membuka paket dan surat.

Pelatihan khusus untuk menjaga integritas kargo, mengenali persengkokolan internal dan untuk mengontrol akses harus diberikan.

Pagar Sekeliling wilayah penanganan dan penyimpanan kargo. Pagar interior untuk memisahkan kargo domestik, international, barang

berharga atau kargo yang berisi barang berbahaya. Seluruh pagar harus diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada

pagar yang terputus atau rusak. Pintu Gerbang dan Pos Keamanan Gerbang yang dilalui kendaraan atau orang yang masuk dan keluar

dijaga atau dimonitor. Area Parkir Kendaraan pribadi tidak boleh diparkir di atau dekat area penanganan

dan penyimpanan kargo.

F. Keamanan Fisik / Physical Security

Struktur gedung Gedung harus dibangun dari bahan yang cukup kuat untuk mencegah

masuknya pihak yang tidak dikehendaki.

Peralatan Penguncian dan Pengontrolan Semua gerbang, jendela dan pagar baik didalam ataupun diluar harus

dilengkapi peralatan pengunci.

Lampu Lampu yang terang harus disediakan didalam dan diluar pabrik. Seperti:

jalan masuk dan keluar, area penyimpanan kargo, pagar dan area parkir.

Sistem Alarm & Video Kamera (Video Surveillance Cameras) Disetiap sudut tempat yang tidak terpantau harus terpasang.

G. Teknologi Informasi/Information Technology

Pengaman Password/Kata Sandi Pabrik harus mempunyai prosedur untuk penggantian password secara

berkala.

Akuntabilitas Pabrik harus mempunyai sistim untuk mengenali/mengidentifikasi

penyalahgunaan teknologi informasi, termasuk akses yang tidak

semestinya, perubahan atau perusakan data bisnis perusahaan.

Pelaku pelanggaran/perusakan sistim informasi harus mendapatkan

sangksi disiplin (Surat Peringatan)

Banyak pabrik telah memiliki program keamanan untuk

mengantisipasi pencurian. C-TPAT adalah perpanjangan dari

program tersebut. Semua ukuran keamanan yang tepat harus di

pelihara untuk mengamankan dan melacak lintasan transportasi

kargo dari pabrik ke kargo tujuan (dermaga/penerbangan) untuk

mencegah masuk ke kargo lain yang tidak sah.

Kesimpulan:

Recommended