Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling

Preview:

Citation preview

BAB IIFUNGSI, PRINSIP-PRINSIP,

DAN ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING

KELOMPOK 2:

IFFAH ULYALINA (4101413057)

NISTIKA SETIANUGRAHENI (4101413059)

YUNIARTI HARDIYATI (4101413061)

MIRZA FAKHRI A (4101413062)

CHANDRA PRASETIA (4101413124)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Fungsi Pemahaman

Fungsi Pencegahan

Fungsi Pengentasan

Fungsi Pemeliharaan

dan Pengembangan

Fungsi Advokasi

Fungsi Penyesuaian

Fungsi Perbaikan

Kegiatan yang dapat diwujudkan untuk mencegah terjadinya masalah:1. Layanan Orientasi2. Layanan Pengumpulan Data3. Layanan Kegiatan Kelompok4. Layanan Bimbingan Karier

Upaya yang dapat dilakukan oleh konselor

adalah:

• Mendorong perbaikan lingkungan yang

akan berdampak negatif terhadap

individu yang bersangkutan.

• Mendorong perbaikan kondisi diri

pribadi klien.

• Meningkatkan kemampuan individu

untuk hal-hal yang diperlukan dan

mempengaruhi perkembangan serta

kehidupannya.

• Mendorong individu untuk tidak

melakukan sesuatu yang akan

memberikan resiko yang besar, dan

melakukan sesuatu yang akan

memberikan manfaat.

• Menggalang dukungan kelompk

terhadap individu yang bersangkutan.

Fungsi Pencegahan

Fungsi Pengentasan

Langkah-

langkah

Pengentasan

Masalah

Pengentasan

Masalah

Berdasarkan

Diagnosis

Pengentasan

Masalah

Berdasarkan Teori

Konseling

Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan

Merupakan fungsi bimbingan konseling yang akan

menghasilkan terpelihara dan terkembangkannya berbagai

potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka

perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

F

U

N

G

S

I

A

D

V

O

K

A

S

I

Layanan bimbingan dan konseling, melalui fungsi

ini adalah membantu peserta didik memperoleh

pembelaan atas hak dan atau kepentingannya

yang kurang mendapat perhatian

Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan

konseling membantu siswa memperoleh

penyesuaian diri secara baik dengan

lingkungannya.

Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa.

PRINSIP-PRINSIP

BIMBINGAN DAN

KONSELING

Apa itu prinsip-prinsip

BK ?

Menguraikan tentang pokok –

pokok dasar pemikiran yang

dijadikan pedoman pelaksanaan

atau aturan main yang harus di

ikuti dalam pelaksanaan program

pelayanan bimbingan konseling

di sekolah.

Prinsip-Prinsip Bimbingan dan

Konseling

Prinsip-Prinsip

BK

Prinsip-Prinsip

Umum

Prinsip-Prinsip

Khusus

Prinsip-prinsip Berkenaan

dengan Sasaran Pelayanan

Prinsip-prinsip Berkenaan

dengan Masalah Individu

Prinsip-prinsip Berkenaan

dengan Program Layanan

Prinsip-prinsip Berkenaan

dengan Pelaksanaan Layanan

Prinsip-Prinsip Khusus

A. Prinsip-Prinsip Berkenaan

dengan Sasaran Pelayanan

Melayani semua individu

Berkaitan dengan sikap dan tingkah

laku individu

Perlu dikenali dan dipahami keunikan

setiap individu

Harus mempertimbangkan

berbagai aspek perkembangan

individu.

Harus mempertimbangkan

dan memahami perbedaan individu

B. Prinsip-prinsip Berkenaan

dengan Masalah Individu

1.

Pada umumnya dibatasi hanya pada hal-hal yang menyangkut kondisi mental dan fisik individu terhadap penyesuaian diri terhadap lingkungan

2.

Kesenjangan sosial, ekonomi, dan kebudayaan merupakan perhatian utama pelayanan bimbingan.

C. Prinsip-prinsip Berkenaan

dengan Program Layanan

BK merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan perkembangan individu

Program BK harus fleksibel, disesuaikan dengan kondisi lembaga, kebutuhan

individu dan masyarakat

Program pelayanan BK disusun dan diselenggarakan secara berkesinambungan

dari jenjang terendah sampai tertinggi

Pelaksanaan BK hendaknya diadakan penilaian yang teratur

1.

2.

3.

4.

D. Prinsip-prinsip Berkenaan

dengan Pelaksanaan Layanan

BK harus diarahkan untuk pengembangan individu

Keputusan yang diambil hendaknya atas kemauan individu itu sendiri

Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli

Kerjasama antara pembimbing, guru, dan orang tua sangat menentukan hasil bimbingan

Pengembangan program BK harus dimanfaatkan secara maksimal

1.

2.

3.

4.

5.

ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Orientasi yang dimaksudkan disini ialah“pusat perhatian” atau “titik beratpandangan”. Titik berat pandangan ataupusat perhatian konselor terhadapkliennya itulah orientasi bimbingan dankonseling.

Pengertian

LANDASAN FILOSOFIS ORIENTASI

BIMBINGAN DAN KONSELING

Menciptakan kondisi sekolah yang kondusif bagi perkembangan pesertadidik dengan memperhatikan perbedaan individual diantara peserta didik.

Setiap peserta didik adalah individu yang memiliki potensi untukdikembangkan, sedangkan kelemahannya secara berangsur-angsurakan diatasinya sendiri.

Potensial

Paedagogis

Pendekatan terhadap peserta didik haruslah manusiawidengan landasan ketuhanan.

Lanjutan…

Proses bimbingan dan konseling harus dilakukan secara profesional atasdasar filosofis, teoritis, yang berpengetahuan dan berketerampilanberbagi teknik bimbingan dan konseling.

Humanistik-Religius

Profesional

ORIENTASI BIMBINGAN DAN

KONSELING

ORIENTASI PERSEORANGAN

ORIENTASI PERKEMBANGAN

ORIENTASI PERMASALAHAN

Orientasi perseorangan Bimbingan

dan Konseling menghendaki agar

konselor menitikberatkan pandangan

pada siswa secara individual.

ORIENTASI PERSEORANGAN

Kaidah Orientasi PerseoranganBimbingan dan Konseling

Diarahkan bagi peningkatan perwujudan diri sendirisetiap individu yang menjadi sasaran layanan.

Pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi kegiatan berkenaandengan individu untuk memahami kebutuhan-kebutuhannya, motivasi-motivasinya, dan kemampuan-kemampuanpotensialnya.

Setiap klien harus diterima sebagai individu dan harusditangani secara individual (Rogers, dalam McDaniel, 1956).

Tanggung jawab konselor untuk memahami minat, kemampuan, dan perasaan klien serta untuk menyesuaikan programprogrampelayanan dengan kebutuhan klien setepat mungkin. gan(McDaniel, 1956).

B. Orientasi perkembangan

Orientasi perkembangan dalam bimbingan

dan konseling lebih menekankan

pentingnya peranan perkembangan yang

terjadi saat ini dan yang akan terjadi pada

diri individu di masa yang akan datang

Ivey dan Rigazio ( dalam Mayers, 1992)

menekankan bahwa orientasi perkembangan

justru merupakan ciri khas yang menjadi inti

gerakan bimbingan.

Thompson &

Rudolph (1983)

melihat

perkembangan

individu dari sudut

perkembangan

kognisi. Dalam

perkembangannya,

anak-anak

berkemungkinan

mengalami

hambatan

perkembangan

kognisi dalam

empat bentuk

Hambatan egosentrisme

Hambatan konsentrasi

Hambatan reversibilitas

Hambatan transformasi

C. Orientasi Permasalahan

Hambatan dan rintangan seringkalidialami oleh individu dalam menjalani

kehidupan dan prosesperkembangannya

Pada tujuan umum

bimbingan dan konseling,

sejalan dengan tujuan

hidup dan perkembangan

itu sendiri adalah

kebahagiaan.

Oleh karena itu perlu

diwaspadai timbulnya

hambatan dan rintangan

yang mungkin menimpa

dalam proses kehidupan.

OrientasiPermasalahan

FungsiPengentasan

FungsiPencegahan

Fungsi pencegahan

menghendaki agar individu

terhindar dari masalah –

masalah yang mungki

membebani dirinya

Fungsi pengentasan

menginginkan agar individu

yang sudah terlanjur

mengalami masalah dapat

terentaskan masalahnya.

Terima kasih…

Recommended