View
4.135
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
Sejarah Indonesia, Kelas X, bab Kerajaan Hindu Buddha
Citation preview
Kerajaan Mataram Kuno Disusun Oleh : Amir Mas’ud 5 Ariz Adhani 10 Bayu Aditya 13 Surya Aldyatama 33
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Daftar isi
Apek kehidupan
politik
Pendiri mataram
kuno
Mataram kuno
Keruntuhan mataram
kuno
Benda peninggalan
mataram kuno
Sejarah berdirinya
aspek keagamaan
Aspek kebudayaan
Aspek ekonomi
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Peta Konsep
Next Slide : Sejarah berdirinya kerajaan mataram kuno
Sejarah berdirinya kerajaan mataram kuno
• Kerajaan Mataram (Hindu-Buddha), sering
disebut dengan Kerajaan Mataram Kuno sebagai
pembeda dengan Mataram Baru atau Kesultanan
Mataram (Islam).
•Kerajaan Mataram didirikan pada abad ke VIII (8) di JawaTengah sebelah barat kota
Magelang.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Letak kerajaan mataram kuno
Letak kerajaan mataram kuno
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Pendiri kerajaan mataram kuno
PENDIRI KERAJAAN MATARAM KUNO
DINASTI SANJAYA DINASTI SYALENDRA
EMPU SENDOK
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Dinasti Sanjaya
Dinasti sanjaya
Dinasti Sanjaya adalah dinasti yang rajanya menganut agama Hindu, yang dikenal
sebagai pendiri Kerajaan mataram kuno. Dinasti ini menganut agama Hindu aliran
Siwa, dan berkiblat ke Kunjaradari di daerah India. Menurut Prasasti Canggal, wangsa ini didirikan pada tahun 732 M
oleh Sanjaya. ©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Raja raja dinasti sanjaya
Raja-raja dinasti sanjaya
Raja Sanjaya (717 – 746 M) Rakai Panangkaran (746 – 784 M) Rakai Panunggalan (784 – 803 M) Rakai Warak (803 – 827 M) Rakai Garung (828 – 847 M) Rakai Pikatan (847 – 855 M) Rakai Kayuwangi (855 – 885 M)
Rakai Watuhumalang (894 – 898 M) Watukura Dyah Balitung (898 – 913 M)
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Sejarah dinasti sanjaya
Sejarah dinasti sanjaya
Sebagai ahli waris Kalingga, Sanjaya kemudian juga menjadi penguasa Kalingga Utara yang disebut Bumi
Mataram dalam tahun 732 M
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Dinasti syailendra
1. Dinasti Syailendra adalah dinasti yang rajanya beragama budha
2. Peninggalan terbesar Dinasti Syailendra
adalah Candi Borobudur yang selesai dibangun pada masa pemerintahan raja Samaratungga
(812-833).
3. dinasti Syailendra di Medang, daerah Jawa Tengah bagian selatan. Dinasti ini berkuasa sejak tahun 752 M dan hidup berdampingan
dengan dinasti Sanjaya.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Dinasti syailendra
Next Slide : Raja raja Dinasti syailendra
RAJA –RAJA DINASTI SYAILENDRA
1) Bhanu (752 – 775 M)
2) Wisnu (775 – 782 M)
3) Indra (782 – 812 M)
4) Samaratungga (812 – 832 M)
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Sejarah Dinasti syailendra
sejarah dinasti syailendra
Pada tahun 790, Syailendra menyerang dan mengalahkan Chenla (Kamboja), kemudian sempat berkuasa di sana selama beberapa
tahun.
Tahun 850, era dinasti Syailendra berakhir yang ditandai dengan larinya Balaputradewa ke
Sriwijaya.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Dinasti insyana atau empu sendok
DINASTI INSYANA atau empu sendok
Empu Sendok yang memegang pemerintahan
setelah Dyah Wawa meninggal merasa khawatir
terhadap serangan yang dilancarkan oleh Kerajaan
Sriwijaya. Empu Sendok memindahkan pusat
pemerintahannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur
Sumber lain menyebutkan perpindahan dari Jawa
Tengah ke Jawa Timur disebabkan oleh meletusnya gunung merapi di Jawa Tengah.
EMPU SENDOK MERUPAKAN PELETAK DASAR BERDIRINYA KERAJAAN –KERAJAAN DIJAWA
TIMUR SEPERTI KERAJAAN MEDANG
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Aspek kehidupan politik
Aspek Kehidupan Politik
Untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya, Mataram Kuno menjalin kerjasama dengan kerajaan tetangga, misalnya Sriwijaya, Siam dan India. Selain itu, Mataram Kuno juga menggunakan sistem perkawinan politik. Misalnya pada masa pemerintahan Samaratungga yang berusaha menyatukan kembali Wangsa Syailendra dan Wangsa
Sanjaya dengan cara anaknya yang bernama Pramodyawardhani(Wangsa Syailendra) dinikahkan dengan Rakai
Pikatan (Wangsa Sanjaya).
Wangsa Sanjaya merupakan penguasa awal di Kerajaan Mataram Kuno, sedangkan Wangsa Syailendra muncul setelahnya yaitu mulai akhir abad ke-8 M. Dengan adanya perkawinan politik ini, maka jalinan kerukunan beragama antara Hindu (Wangsa Sanjaya) dan
Buddha (Wangsa Syailendra) semakin erat.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Aspek ekonomi
Aspek Ekonomi Daerah itu amat subur sehingga
rakyat menggantungkan kehidupannya pada hasil pertanian.
Hal ini mengakibatkan banyak kerajaan-kerajaan serta daerah lain
yang saling mengekspor dan mengimpor hasil pertaniannya.Usaha
untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil pertanian
telah dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai Kayuwangi.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Aspek keagamaan
Aspek keagamaan
Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam praktik keagamaannya terdiri
atas agama Hindu dan agama Buddha, masyarakatnya tetap hdup rukun dan
saling bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika mereka bergotong
royong dalam membangun Candi Borobudur.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Aspek kebudayaan
Aspek kebudayaan Semangat kebudayaan masyarakat Mataram Kuno sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya
peninggalan berupa prasasti dan candi. Prasasti peniggalan dari Kerajaan Mataram Kuno, seperti prasasti Canggal (tahun 732 M), prasasti Kelurak (tahun 782 M), dan prasasti Mantyasih (Kedu). Selain itu, juga dibangun
candi Hindu, seperti candi Bima, candi Arjuna, candi Nakula, candi Prambanan, candi Sambisari, cadi Ratu Baka, dan candi Sukuh. Selain candi Hindu, dibangun pula candi Buddha, misalnya candi Borobudur, candi
Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, dan candi Mendut. Mereka juga telah mengenal bahasa
Sansekerta dan huruf Pallawa. Selain tiu, masyarakat kerajaan Mataram Kuno juga mampu membuat
syair. ©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Benda benda peninggalan sejarah di kerajaan mataram kuno
BENDA-BENDA PENINGALAN SEJARAH DI KERAJAAN
MATARAM KUNO
candi prasasti
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Candi borobudur
CANDI BROBUDUR
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Candi prambanan
Candi prambanan
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Candi mendut
Candi mendut
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Candi plaosan
Candi plaosan
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Candi sambisari
Candi sambisari
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Prasasti canggal
Prasasti Canggal Ditemukan di halaman Candi Gunung
Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 M dalam bentuk Candrasangkala.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Prasasti mantyasih
Prasasti Mantyasih Ditemukan di Mantyasih Kedu,
Jateng berangka tahun 907 M yang menggunakan bahasa Jawa Kuno.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Prasasti kalasan
prasasti kalasan
ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka
tahun 778 M, ditulis dalam huruf Pranagari
(India Utara) dan bahasa Sansekerta.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Prasasti kelurak
Prasasti Kelurak ditemukan di desa Prambanan berangka tahun 782 M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan pembuatan arca Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Runtuhnya kerajaan mataram kuno
RUNTUHNYA KERAJAAN MATARAM KUNO Kemunduran kerajaan Mataram Kuno disebabkan
karena kedudukan ibukota kerajaan yang semakin lama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh:
• Tidak memiliki pelabuhan laut sehingga sulit berhubungan dengan dunia luar
• Sering dilanda bencana alam oleh letusan Gunung Merapi
• Mendapat ancaman serangan dari kerajaan Sriwijaya.
©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013 Created : 11/13/2013
Next Slide : Credit End of slide...
Created : 11/13/2013 ©Copyright Bayu Aditya Final Files 2013
Ada Pertanyaan ???
Presentasi Kerajaan Mataram Kuno ini
disusun oleh :
Ariz Adhani Amir Mas’ud Bayu Aditya
Surya Aldyatama
Thanks for Attention ~
Recommended