View
300
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
Latar Belakang
• Manusia adalah makhluk hidup yang diberikan berbagai potensi oleh Tuhan.• Maka manusia harus dibekali dengan pendidikan yang cukup
sejak dini
Landasan Sosial Budaya
• Sosiologi, menurut etimologi socious yang berarti teman, dan logos artinya pengetahuan.
• Menurut para ahli:1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia
dalam kelompok2. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi, Sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial .
3. August Comte, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.
Lanjutan
4. Abu Ahmadi, Objek penelitian sosiologi adalah tingkah laku
manusia dalam kelompok. Sudut pandangnya ialah
memandang hakekat masyarakat, kebudayaan dan individu
secara ilmiah. Susunan pengetahuan dalam sosiologi terdiri
konsep-konsep dan prinsip-prinsip mengenai kehidupan
kelompok sosial, kebudayaan dan pekembangan pribadi.
Macam-Macam Sosiologi
• Sosiologi umum.• Sosiologi khusus.
Ciri-ciri Sosiologi
• Empiris• Teoritis• Komulatif• Nonetis
Budaya
• Menurut Bahasa Indonesia Artinya pikiran, akal budi atau adat-istiadat.• Secara tata bahasa, Kebudayaan merupakan turunan dari kata
budaya yang artinya lebih condong kepada pola pikir manusia.• Kebudayaan adalah segala hal yang berkaitan dengan akal
atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjukkan pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
Menurut Pakar
• Taylor:• Kebudayaan adalah totalitas yang kompleks yang mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat.• Imran Hasan:• Kebudayaan adalah keseluruhan hasil manusia hidup
bermasyarakat berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan nilai-nilai kepandaian.
• Kneller:• Kebudayaan adalah cara hidup yang telah dikembangkan
oleh anggota-anggota masyarakat.
Lanjutan
• Koentjaraningrat (1985)• Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan manusia,
tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar
Wujud Kebudayaan
• Sebagai suatu hal kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dsb• Suatu aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat.• Sebagai benda – benda hasil karya manusia.
Pengertian Sosial budaya
• Sosial budaya adalah struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Mengacu pada hubungan antar individu, antar masyarakat, dan individu secara alami.• Landasan sosial budaya dalam pendidikan adalah peranan
aspek sosial budaya pada pendidikan.
Perubahan sosial pada masyarakat
• Ialah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan ini didasari oleh hakikat dan sifat dasar manusia yang ingin selalu berubah.• Hirachman mengatakan kebosanan manusia merupakan
penyebab utama perubahan ini yang didasari oleh faktor internal dan eksternal.
Landasan sosial budaya pendidikan
1. Pengertian Sosiologi Pendidikana) F.G. Robbins : sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki
struktur dan dinamika proses pendidikan.b) H.P. Fairchild : sosiologi yang diterapkan untuk
memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental.
c) Prof. DR S. Nasution, M.A : Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik
d) Brown dan Robbins : ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan pengalaman.
Lanjutan
6. E.G Payne, ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
7. Drs. Ary H. Gunawan, ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.
Kesimpulanya:
Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari seluruh aspek pendidikan, baik itu struktur, dinamika, masalah-masalah pendidikan, ataupun aspek-aspek lainnya secara mendalam melalui analisis atau pendekatan sosiologis.
Tujuan
• Menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Yang perlu diperhatikan adalah pengaruh lingkungan dan kebudayaan masyarakat terhadap perkembangan pribadi anak.• Menganalisis perkembangan dan kemajuan sosial.• Menganalisis status pendidikan dalam masyarakat.• Menganalisis partisipasi orang-orang terdidik/berpendidikan
dalam kegiatan sosial. Peranan/aktivitas warga yang berpendidikan/intelektual menjadi ukuran tentang maju dan berkembang kehidupan masyarakat.• Membantu menentukan tujuan pendidikan.
Lanjutan
• Menurut E.G. Payne:• Memberi kepada guru-guru (termasuk para peneliti dan
siapapun yang terkait dalam bidang pendidikan) latihan-latihan yang efektif dalam bidang sosiologi sehingga dapat memberikan sumbangannya secara cepat dan tepat kepada masalah pendidikan.• Sosiologi pendidikan tidak hanya untuk menganalisis
pendidikan tetapi juga memahami hubungan antar manusia disekolah dan struktur masyarakat.
Lanjutan
• Sehingga dapat disimpulkan bahwa sosiologi pendidikan adalah analisis ilmiah atas proses sosial dan pola-pola sosial yang terdapat dalam sistem pendidikan.
Ruang Lingkup
• Hubungan sistem pendidikan dengan aspek masyarakat lain.• Hubungan kemanusiaan.• Pengaruh sekolah pada perilaku anggotanya.• Sekolah dalam komunitas, yang mempelajari pola interaksi
antara sekolah dengan kelompok sosial lain di dalam komunitasnya
Sosiologi pendidikan
Meliputi:
1. Imitasi atau peniruan
2.Sugesti
3.Identifikasi, menyamakan dirinya dengan orang lain secara sadar atau tidak
4.Simpati.
Kebudayaan dan Pendidikan
• Menurut taylor : totalitas yang kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat. (Imran Manan 1989)• Hasan (1983) mengatakan kebudayaan berisikan : (1) norma-
norma, (2) folkways yang mencangkup kebiasaan, adat, dan tradisi, dan (3) Mores.
Komponen Budaya
• Imran Manan (1989)Gagasan IdeologiNormaTeknologiBendaSupaya Lengkap ditambah:Kesenian Ilmu danKepandaian
Fungsi Kebudayaan
• Penerus keturunan dan pengasuh anak
• Pengembangan kehidupan berekonomi
• Transmisi budaya
• Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME
• Pengendalian Sosial
• Rekreasi
Perubahan Kebudayaan dipengaruhi oleh:
• Organisasi / Penemuan-penemuan baru
• Difusi / Pencampuran budaya baru dengan budaya lama
• Reinterpretasi / modifikasi kebudayaan agar sesuai dengan keadaan zaman.
Masyarakat dan sekolah
• Sekolah milik masyarakat• Sekolah sebagai mercu penerang dan pusat kebudayaan• Sekolah bermanfaat bagi keajuan budaya masyarakat,
khususnya pendidikan anak-anak• Masyarakat memberi dukungan kepada sejumlah sekolah• Perlu ada badan kerjasama antar sekolah dengan masyarakat
dalam mensukseskan pendidikan.
Masyarakat dan Pendidikan
• Semakin tinggi ijazah yang diperoleh masyarakat berasumsi bahwa mereka bisa lebih cepat mendapatkan pekerjaan dan gaji yang besar
• Kerjasama orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam memperbaiki pendidikan perlu ditingkatkan.
• Pendidikan nonformal dan informal harus ditangani serius. Harus sama dengan pend. Formal.
• Kebudayaan, terutama tayangan televisi paling banyak pengaruhnya terhadap perkembangan anak dan remaja perlu ditangani.
• Kebudayaan-kebudayaan negatif yang lain perlu dihilangkan dengan berbagai cara.
Saran untuk Pendidikan
• Memasukkan materi pelajaran yang diambil dari keadaan nyata di masyarakat atau keluarga.• Metode belajar yang mengaktifkan siswa baik individu atau
kelompok• Beberapa kali mengadakan survei dimasyarakat dan keluarga.• Memberi kesempatan berinovasi atau kreatif menciptakan
sesuatu yang baru
Daftar Pustaka
• http://oktoferina.blogspot.com/2013/10/landasan-sosial-budaya-pendidikan.html.
• http://ambriomimpiku.blogspot.com/2011/12/landasan-sosial-budaya-terhadap.html.
• Thobroni, M & Arif Mustofa. 2012. Belajar & Pembelajaran: Pembangunan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ruzz Media, 2012. 464hlm. ISBN: 978-979-25-4879-2
• Budiningsih, Asri. 2005. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. ISBN: 979-518-926-3
Recommended