View
688
Download
49
Category
Preview:
Citation preview
Manajemen Strategi PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk.Disusun Oleh :
1. Ibnu Mahmud (1201120177)
2. Rachmat Simbara Saputra (1201130108)
3. Andika Kurniawan (1201134080)
4. Gilang Muhammad Dwijaya (1201134094)
5. Hanief Akmal Mauludin (1201134095)
6. Syaifa Inanta Sari (1201134114)
7. Ollandio Graciella (1201134024)
PT Charoen Pokphand Indonesia memiliki kegiatan usaha utama :
• Industri makanan ternak, pembibitan dan budidaya ayam ras serta pengolahannya, industri
pengolahan makanan, pengawetan daging ayam dan sapi.
• Menjual makanan ternak, daging ayam dan sapi, bahan-bahan asal hewan di wilayah Indonesia
maupun ke luar negeri.
Visi “Menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang”.
Misi“Memproduksi dan menjual pakan,anak ayam usia sehari dan makanan olahan yang memiliki kualitas
tinggi dan berinovasi”.
Analisis PESTLEFakta fenomena Dampak pada struktur
industriDampak pada
persainganDampak pada perilaku
konsumenKesimpulan: peluang (+) atau ancaman (-)
Politik ` Kebijakan afkir dini
(pemusnahan indukan ayam)
Perkembangan struktur industri peternakan
diharapkan bisa kembali stabil
Perusahaan bersaing dalam melakukan pendisitribusian
Harga bisa naik, tingkat pembelian daging ayam
konsumen menurun
Peluang & Ancaman
Ekonomi Tingkat konsumsi
daging ayamMunculnya pemain baru Perusahaan berlomba
untuk melakukan inovasi produk
Konsumen akan lebih selektif, mengubah pola kebutuhannutrisi dari sumber protein nabati ke protein hewani.
Peluang
Kurs dollar terhadap rupiah
Tidak menambah jumlah pemain baru
Persaingan tidak akan terlalu ketat
Harga bisa naik, tingkat pembelian konsumen menurun
Ancaman
Sosial Persentase penduduk
perkotaanMunculnya pemain baru. Persaingan akan
semakin ketat.Tingkat konsumsi makanan
olahan akan meningkat.Peluang
Teknologi Biaya & pergantian
bioteknologi dan biosecurity
Pemain baru akan bertambah
Persaingan dalam kapsitas produksi.
Tingkat kepercayaan konsumen akan bertambah
Peluang
Legal Label halal (mayoritas
penduduk muslim)Pemain baru akan
bertambahPerusahaan berlomba-
lomba untuk memperbaiki mutu
dan kualitas
Mayoritas penduduk Indonesia muslim sehingga kepercayaan
konsumen meningkat.
Peluang
Environment Wabah avian influenza Menurunnya pemain dalam
industri peternakan ayamPemeriksaan rutin,
persaingan menurun.Kepercayaan konsumen
menurun, konsumen selektif dalam memilih produk
Ancaman
Five Forces PorterHIGHLY
UNATRACTIVEMIDLY
UNATRACTIVE NEUTRAL MIDLY ATRACTIVE
HIGHLY ATRACTIVE
Barriers To Entry
2 2 2 42 1 4 3
Barriers To Exit
3 2 2 2 1
Rivalry Among Competitors
6 1
2 3 2
Power Of Buyers
2 5 1
5 2 1
Power Of Suppliers
1 2 5 1 3 1 3
Availability Of Subtitute
1 2 1 1 1 2
HIGHLY UNATRACTIVE
MIDLY UNATRACTIVE NEUTRAL MIDLY
ATRACTIVEHIGHLY
ATRACTIVE
OVERLA ASSESMENT
✓
✓
CPMNo
Faktor-faktor Keberhasilan
PentingBobot
PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
PT. Sierad produce, Tbk
Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat Skor
1 Pangsa pasar 0.08 4 0.32 3 0.24 3 0.242 Posisi keuangan 0.11 4 0.44 3 0.33 2 0.223 Kualitas produk 0.07 4 0.28 4 0.28 4 0.284 Iklan 0.075 4 0.3 4 0.3 2 0.155 Ekspansi Global 0.09 4 0.36 3 0.27 3 0.276 Manajemen 0.08 3 0.24 3 0.24 3 0.247 Penerapan sistem
informasi persediaan 0.073 3 0.219 3 0.219 3 0.219
8 Kapasitas produksi 0.06 4 0.24 4 0.24 3 0.189 Variasi produk 0.09 3 0.27 2 0.18 3 0.27
10 Distribusi penjualan 0.04 3 0.12 3 0.12 3 0.1211 Daya Saing Harga 0.096 3 0.288 3 0.288 3 0.28812 Pengalaman
manajemen 0.056 4 0.224 3 0.168 2 0.112
13 Layanan Konsumen 0.08 3 0.24 3 0.24 3 0.24Total 1 3.541 3.115 2.829
EFEFAKTOR-FAKTOR Bobot Peringkat Skor
Bobot
EXTERNAL UTAMA
PELUANG1.
Peningkatan jumlah penduduk pada 2010-2015 di indonesia 0,08 2 0,1602. Peningkatan jumlah konsumsi daging di indonesia dari tahun ke
tahun 0,11 4 0,440
3. Mayoritas penduduk muslim 0,09 3 0,2704 Meningkatnya harga daging sapi, sehingga masyarakat akan
beralih ke ayam (perunggasan adalah core business dari CP) 0,16 4 0,640
6 Peningkatan teknologi Bio-security 0,11 2 0,220ANCAMAN
1. Nilai kurs rupiah yang lemah 0,13 4 0,5202. Ancaman penyakit flu burung bagi unggas 0,09 1 0,0903. Gugatan kebijakan Afkir Dini 0,12 3 0,3604. Undang - undang mengenai monopoli 0,11 4 0,440 TOTAL 1 3,14
Value Chain Analysis
IFEKekuatan Bobot Rating Score
Mempunyai variasi produk yang banyak baik paka ternak maupun produk olahan ayam. 0.08 1 0,08
Unit khusus yang disediakan untuk melakukan penelitian dan pengembangan. 0.12 3 0.36
Pengaplikasian SAP pada sistem informasi. 0.13 3 0.39
Karyawan yang loyal. 0.10 2 0.20
Peningkatan laba bersih 4,98% ditahun 2015. 0.18 4 0.72
Kelemahan Bobot Rating Score
Bahan baku masih tergantung pada bahan impor. 0.21 4 0.84
Sitem pelaporan data yang ada belum maksimal. 0.10 3 0.30
Aktivitas promosi hanya terfokus pada makanan olahan saja. 0.08 1 0,08
Total 1 2,97
Corporate StrategyCorporate Strategy
1. Intensive Strategya. Market Penetration
PT. Prospek Karyatama, PT Cipta Khatulistiwa Mandiri, PT Centralavia Pertiwi
b. Market Development PT Vista Agung, PT Satwa Utama Raya, PT Istana Satwa Borneo
c. Product Development -
2. Integration Strategya. Forward
PT Charoen Pokphand Jaya Farm, PT Vista Grain, PT Feprotama Pertiwi
b. Backward PT Nusa Prima Logistik, PT Poly Packaging Industry
c. Horizontal PT Sumber Unggas Cemerlang, PT Sarana Proteindo
3. Diversivicationa. Related
PT Hamparan Proteindo Pratama
b. Unrelated PT Singa Mas Internasional
4. Defensivea. Penciutan
Arbor Akres Indonesia, PT Proteindo Primajaya, PT Prima Ritel Internasional
b. Divestasi -
c. Likuidasi -
Business Unit StrategyPerusahaan
Business strategySBU (strategi business unit)
1. Pakan ternaka. Pakan ternak ayam pedaging
Cost leadership (best value) : memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari pesaing dengan harga yang tidak jauh berbeda.
b. Pakan ternak ayam petelur Cost leadership (best value) : memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari pesaing dengan harga yang tidak jauh berbeda.
c. Pakan ternak lainnya Fokus : fokus menyasar segmen pasar ayam petarung
2. DOCa. DOC ayam pedaging Cost leadership : harga menyesuaikan dengan harga pasar
b. DOC ayam petelur Cost leadership : harga menyesuaikan dengan harga pasar
c. DOC ayam lainnya Fokus : fokus menyasar segmen pasar ayam turunan
3. Makanan olahana. Makanan olahan
Diferensiasi : makanan instant dengan produk seafood, berbeda dengan produk sejenis yang berbahan baku ayam / daging.
b. Minuman kemasan Diferensiasi : minuman dengan menggunakan teknologi aseptic cold filing dan tanpa bahan pengawet
Functional StrategyFunctional Strategy
Operation HR R&D Financial MIS
Mendirikan pusat-pusat distribusi untuk semakin dekat dengan pemasok
dan konsumen
Pelatihan berkesinambungan di bidang manajerial dan teknik sesuai dengan
keahlian seperti dibidang produksi, perekonomian,
teknologi informasi, financial dan pemasaran
Pengembangan substitusi bahan baku
impor
Pengendalian beban pokok
penjualan
Penerapan aplikasi MySAP Business Suite
version release 5.0 buatan Jerman dan
platform UNIX
Meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak
dengan mendirikan pabrik pakan terna baru
dan memaksimalkan kapasitas dari pabrik yang
sudah ada dengan otomatisasi
Adanya standart prosedur operasional yang harus dipatuhi karyawan dan juga rambu-rambu yang
dipasang untuk mengingatkan
meminimalisir adanya kecelakaan kerja
Pengembangan bio-security untuk
mempertahankan kualitas produk
Pengendalian tingkat perputaran
persediaan
QSPM
Mat
rix BobotAlternatif strategi
Diversifikasi Terkait Diversifikasi Tak Terkait Joint VentureAS TAS AS TAS AS TAS
Peluang Peningkatan jumlah penduduk pada 2010-2015 di indonesia 0,08 4 0.32 3 0.24 1 0.08
Peningkatan jumlah konsumsi daging di indonesia dari tahun ke tahun 0,11 3 0.33 2 0.22 1 0.11
Mayoritas penduduk muslim 0,09 3 0.27 4 0.36 1 0.09
Meningkatnya harga daging sapi, sehingga masyarakat akan beralih ke ayam 0,16 2 0.32 1 0.16 2 0.32
Peningkatan teknologi Bio-security 0,11 2 0.22 2 0.22 3 0.33 Ancaman
Nilai kurs rupiah yang lemah 0,13 3 0.39 1 0.13 1 0.13 Ancaman penyakit flu burung bagi unggas 0,09 2 0.18 1 0.09 3 0.27 Gugatan kebijakan Afkir Dini 0,12 3 0.36 1 0.12 1 0.12 Undang - undang mengenai monopoli 0,11 4 0.44 3 0.33 1 0.11
Kekuatan
Mempunyai variasi produk yang banyak 0.08 4 0.32 3 0.24 3 0.24
Unit khusus yang disediakan untuk melakukan penelitian dan pengembangan. 0.12 3 0.36 4 0.48 3 0.36
Pengaplikasian SAP pada sistem informasi. 0.13 4 0.52 4 0.52 4 0.52 Karyawan yang loyal. 0.10 2 0.20 2 0.20 2 0.20 Peningkatan laba bersih 4,98% ditahun 2015. 0.18 4 0.72 4 0.72 2 0.36
Kelemahan Bahan baku masih tergantung pada bahan impor. 0.21 4 0.84 2 0.42 2 0.42
Sitem pelaporan data yang ada belum maksimal. 0.10 3 0.30 3 0.30 3 0.30 Aktivitas promosi hanya terfokus pada makanan olahan saja. 0.08 2 0.16 3 0.24 2 0.16
Total Attractiveness Score 6.25 4.99 4.12
Segmenting, Targeting, Positioning
Charoen Pokphand Malindo Sierad JapfaSegmenting
Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak
Menengah keatas Pelanggan yang menginginkan
pakan unggas berprotein tinggi
Menengah
Menengah Menengah keatas
DOC DOC DOC DOC
Menengah keatas Perusahaan yang menginginkan
benih ayam potong/petelur dan turunan dengan kualitas baik
Menengah kebawah Menengah
Menengah
Makanan olahan Makanan olahan Makanan olahan Makanan olahan
Kalangan bawah – keatas Keluarga yang menginginkan
hidup praktis dan makanan instant
Kalangan menengah
Kalangan bawah – menengah
Pelanggan yang mempunyai selera yang berbeda
Kalangan bawah – menengah
TargetingPakan ternak Pakan ternak Pakan ternak Pakan ternak
Pedagang pakan ternak, Poultry Poultry Poultry Pedagang pakan ternakDOC DOC DOC DOC
Peternakan, agen pedagang ayam Peternakan, agen pedagang ayam
Peternakan, agen pedagang ayam
Peternakan, agen pedagang ayam
Makanan olahan Makanan olahan Makanan olahan Makanan olahan
Ibu rumah tangga, restoran, cafe Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga Pasar lokal, ibu rumah tangga, anak, restoran, cafe
PositioningPerusahaan yang mempertahankan
produk dan layanan dengan konsisten
Perusahaan dengan
memberikan value yang melebihi ekspektasi
Menjadi supplier dengan produk terbaik
Tinjauan KeuanganIndikator
Charoen Pokphand Japfa Comfeed Malindo Sierad Produce
Sales Growth 25,92 % 9,96 % 19,30 % 18,28 %Gross Profit Growth 17.07% 15.90% 11.31% 9.00%
Operasional Profit Margin 12,03 % 12,62 % 14,44 % 4,37 %Net Profit Margin 0,09 0,08 0,06 0,03
Market Capital 59361 B 21737 B 3683 B 984 BEPS 202,84 x 201,75 x 152,58 x 55,18 xPER 17,85 x 9,44 x 10,78 x 13,32 xPBV 3,90 x 2,32 x 2,05 x 0,83 xROA 13,19 % 12,54 % 8,40 % 2,61 %ROE 21,85 % 24,49 % 18,65 % 6,04 %DER 0,73 1,05 1,33 1,35
EV/EBITDA 19,99 11,52 14,31 39,48
Sales CPIN JAPFA MALINDO SIERRADpakan ternak 21,978,454 9,208,189 4,316,091 1,462,000DOC 3,900,690 1,513,289 861,856 478,000makanan olahan 3,120,652 10,271,345 61,176 lain lain 1,107,931 709,114 111,491 13,000peternakan sapi 1,411,770 budidaya perairan 2,383,188 broiler 424,401 139,000
Revisi EFE MatrixFAKTOR-FAKTOR Bobot Peringkat Skor
BobotPELUANG
1. Peningkatan jumlah penduduk pada 2010-2015 di indonesia0,08 2 0,16
2. Peningkatan jumlah konsumsi daging di indonesia dari tahun ke tahun 0,11 4 0,44
3. Mayoritas penduduk muslim 0,09 3 0,274. Meningkatnya harga daging sapi, sehingga masyarakat akan beralih
ke ayam (perunggasan adalah core business dari CP) 0,11 4 0,44
5. Peningkatan teknologi Bio-security 0,07 2 0,146. Peningkatan nilai kurs rupiah 0.09 3 0.27
ANCAMAN1. Ancaman penyakit flu burung bagi unggas 0,09 1 0,092. Gugatan kebijakan Afkir Dini 0,12 3 0,363. Undang - undang mengenai monopoli 0,11 4 0,444. Kondisi alam (cuaca) 0,13 4 0,52
TOTAL 1 3.13
Berdasarkan matriks diatas maka tidak ada perubahan yang signifikan dari matriks diatas, perubahan ditandai dengan warna merah, sehingga langkah selanjutnya adalah mengukur kinerja perusahaan
Mengukur Kinerja Keuangan Tahunan Charoen Pokphand
Indikator 2011 2012 2013 2014 2015Sales Growth 19.10% 18.67% 20.42% 13.59% 3.28%
Gross Profit Growth 170,1 B 567,3 B 658,3 B 1.015,6 B 1.005,9 BOperational Profit Margin 0.168 0.162 0.139 0.09 0.116
Net Profit Margin 0.13 0.125 0.099 0.059 0.06Market Capital 45.094,5 B 59.852,7 B 55.343,3 B 61.984,4 B 42.634,8 B
EPS 144 164 154 107 112PER 14,93 x 22,26 x 21,9 x 35,33 x 23,21 x PBV 5,7 x 7,32 x 5,56 x 5,66 x 3,39 xROA 26.62% 22% 16% 8% 8%ROE 38.23% 33% 25% 16% 15%DER 0.43 0.51 0.57 0.89 0.97
EV/EBITDA 15.76 18.67 17.37 33.68 24.34
Membandingkan Kinerja Keuangan Charoen Pokphand dengan Rata-rata Industri
Indikator Charoen PokphandRata-rata industri
Ket
Sales Growth 25,92% 18,37% Lebih baik
Gross Profit Growth 17,07% 13,32% Lebih baik
Operasional Profit Margin 12,03% 10,87%
Lebih baik
Net Profit Margin 0,09 0,07 Lebih baik
Market Capital 59361 21441,25 Lebih baik
EPS 202,84 153,09 Lebih baik
PER 17,85 12,85 Lebih mahal
PBV 3,9 2,28 Lebih mahal
ROA 13,19% 9,19% Lebih baik
ROE 21,85% 17,76% Lebih baik
DER 0,73 1,12 Lebih baik
EV/EBITDA 19,99 21,33 Lebih murah
Strategi InternasionalNegara Sasaran Peluang Ancaman Strategi Inter Strategi
PosturingStrategi Bisnis
Cina
Penduduk terbanyak didunia (1,3 miliar).
Peternakan sapi terbanyak nomor 3 di dunia dan peternakan ayam terbanyak nomor 2 didunia
(ACFTA).
Pemerintahan otoriter. Duplikasi produk yang cepat. Lingkungan yang tercemar
oleh limbah pabrik, terutama limbah elektronik.
Menganut sistem komunis. Persaingan ketat (New Hope
Group, Cofco, East Hope Group )
Ekspor
Think global, act
local
Cost leadership strategy
(low cost)
India
Populasi sapi terbanyak didunia.
Kultur India tidak boleh memkan sapi.
Populasi penduduk India terbanyak kedua didunia (1,2 miliar).
India merupakan negara dengan masyarakat kekurangan gizi terbanyak.
Termasuk negara agraris. Tenaga kerja murah.
Inflasi yang tinggi Defisit transaksi membengkak
(bisnis.liputan6.com) Cuaca India 2016 tercatat terus
tinggi, hingga mencapai 51 celcius.
Multi country strategy
Think global, act
localFocus
Brazil
Peternakan sapi nomor 2 didunia.
Peternakan unggas terbanyak nomor 3 didunia
Dekat dengan bahan baku pakan ternak.
Tenaga kerja brazil mahal. Inflasi pada tahun 2016 saat
ini tinggi. Terjadi skandal korupsi besar-
besaran.
Global strategyThink
global, act global
Diferensiasi
Etika Perusahaan Nilai-nilai perusahaan : kualitas, inovasi, dan fleksibel.
Charoen Pokphand memiliki kode etik tertulis yang bertujuan untuk menjelaskan etika kerja yang
berlaku di perusahaan dalam mendukung penyelenggaraan perusahaan yang baik, dan berlaku
bagi seluruh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan dalam perusahaan.
PT Charoen Pokphand memperlakukan para karyawannya dengan cara penerapan 5R (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat, Rajin), pembagian jam kerja, dan sistem pengupahan berdasarkan jam kerja,
hari kerja, dan lebur kerja..
Kondisi loyalitas kerja karyawan yang diperoleh dari angket menggambarkan bahwa tingkat
loyalitas karyawan terhadap Charoen Pokphand cukup baik dengan persentase 80% karena
karyawan mampu memahami dan menguasai tugas-tugas yang diberikan perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
1.
Mengedukasi para peternak untuk menggunakan kotoran ayam
sebagai pupuk organik sehingga mengurangi pemakaian pupuk
anorganik.
Lingkungan alam Moralitas Tanggung jawab terhadap lingkungan Proaktif
2.Menentukan standar prosedur
operasional yang harus dipatuhi oleh karyawan.
StakeholdersMempertahankan
otonomiTanggung jawab
terhadap karyawan Defensif
3. Mengadakan kerja sama dengan masyarakat lokal
Kesejahteraan sosial secara umum
Teori investasiTanggung jawab
terhadap masyarakat setempat
Defensif
4.Mengadakan Program Anak Asuh
untuk membiayai pendidikan anak-anak.
Kesejahteraan sosial secara umum
Pemurnian kepentingan diri sendiri
Tanggung jawab terhadap masyarakat
setempatAkomodatif
5.Mengadakan Program Telorisasi,
yaitu makan telur bersama dengan mendatangi sekolah-sekolah.
Kesejahteraan sosial secara umum
Pemurnian kepentingan diri sendiri
Tanggung jawab terhadap masyarakat
setempatAkomodatif
6.
Memberikan informasi lengkap kepada pelanggan terkait petujuk penggunaan, bahan aktif produk,
dosis, peringatan, serta tindak pencegahan.
Stakeholders Moralitas Tanggung jawab terhadap pelanggan Defensif
Recommended