View
201
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
Guru Bidang Studi TIK
Nanang Kurniawan, S.PdNIP. 198006042007101003
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Materi : DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN TIK
Standar Kompetensi :
Memahami Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Prospeknya di Masa Mendatang
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi berbagai dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Dampak Negatif Dampak Negatif TIKTIKDaftar Isi :
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pendahuluan
3. Dampak Negatif TIK
4. Evaluasi
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Menjelaskan pengertian dampak negatif penggunaan TIK
Menjelaskan beberapa contoh dampak negatif penggunaan TIK
Agar Siswa dan Siswi dapat :
1. INDIKATOR / TUJUAN PEMBELAJARAN
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
2. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi khususnya internet membawa dampak positif
atau pun negatif. Kita patut bersyukur karena banyak manfaat dan
kemudahan yang kita dapatkan dari teknologi ini.
Tetapi juga, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi internet membawa
dampak negatif yang tidak kalah banyaknya dari manfaatnya. Internet
membuat kejahatan seperti pengancaman, pencurian, dan penipuan
menjadi lebih canggih melalui penggunaan media komputer secara
online.
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
3. DAMPAK NEGATIF TIK
Merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang terhadap hak
cipta atau karya orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan seperti plagiat dan pembajakan.
Bentuk pelanggaran hak cipta :
1) lmu pengetahuan ; buku, software, pamflet, layout, dan karya tulis
2) Seni ; seni lukis, gambar, kaligrafi, pahat, patung, dan kolase.
3) Sastra ; terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan database
a. Pelanggaran Hak Cipta
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Undang-Undang Hak Cipta Pasal 72 :
“Bagi mereka yang dengan sengaja, atau tanpa hak melanggar
Hak Cipta orang lain, dapat dikenakan pidana penjara paling
singkat 1 (satu) bulan, dan/atau denda paling sedikit
Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling
lama 7 (tujuh) tahun, dan/atau denda paling banyak Rp
5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).”
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Cybercrime diartikan sebagai bentuk kejahatan yang ditujukan pada
komputer, jaringan komputer dan penggunanya, serta bentuk-bentuk
kejahatan tradisional yang sekarang dilakukan dengan menggunakan
bantuan peralatan komputer. Kejahatan dimana tindakan kriminal
hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi
di dunia maya yaitu dengan melalui internet.
b. Kejahatan Baru Cybercrime
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Jenis Kejahatan Cybercrime :
1) Carding ; penipuan menggunakan kartu kredit
2) Hacking ; memasuki, memodifikasi, atau merusak situs
3) Spamming ; penyerangan virus melalui situs dan e-mail
4) Data Forgery ; memasukkan data-data palsu pada komputer
5) Unauthorized access ; memasuki komputer orang lain secara ilegal
6) Illegal contents ; membuat kekacauan pada sistem internet
7) Phising ; mengecoh orang lain agar memberikan data pribadi
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Dengan adanya internet, tidak menutup kemungkinan masuknya
budaya-budaya asing yang negatif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
budaya Indonesia, seperti :
1) Pergaulan bebas
2) Cara berpakaian
3) Sikap anak memberontak
4) Film berisi kekerasan
c. Budaya Asing Negatif
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Pornografi mudah disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab melalui internet sehingga menyebabkan
pergeseran norma-norma dan moral masyarakat.
Kecenderungan masyarakat yang menerima pornografi telah
menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat beragama akan
hancurnya sendi-sendi moral dan etika yang sangat diperlukan dalam
pemeliharaan dan pelestarian tatanan kehidupan masyarakat.
d. Memperluas Pornografi
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
Teknologi internet menyediakan pula situs-situs yang menyediakan
sarana perjudian secara maya. Dengan demikian para penjudi tidak
perlu ke tempat perjudian.
e. Meningkatnya Perjudian
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 - 2015 Nanang Kurniawan, S.Pd. / NIP. 198006042007101003
f. Mendorong Tindakan Konsumtif
Berbagai media atau teknologi seperti televisi, radio, dan internet,
banyak yang menjual produk-produk berupa barang primer, sekunder,
dan tertier.
Untuk menarik perhatian konsumen, para penjual produk biasanya
memberikan penawaran, seperti hadiah dan potongan harga. Hal ini
dapat mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan karena
masyarakat tergiur oleh hadiah dan potongan harga, meskipun barang
yang mereka beli bukanlah kebutuhan pokok.
Recommended