Motivasi Kewirausahaan Mahasiswa Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Padang

Preview:

Citation preview

MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

LUTFI

17171/2010

LATAR BELAKANG

Permendiknas No. 13

Tahun 2007

Proyeksi Lulusan

AP

Penilitian Kasmir (2005)

FENOMENA

Rendahnya partisipasi Mahasiswa AP dalam mengikuti program-program kewirausahaan yang diselenggarakan pihak Universitas seperti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), dan Program Mahasiswa Wirusaha (PMW)

Kurangnya ketekunan mahasiswa dalam berwirausaha hal ini dibuktikan dengan mudahnya mahasiswa menyerah jika mengalami suatu kegagalan dalam menjalankan suatu usaha.

FENOMENA

Kurangnya komitmen dan tanggung jawab mahasiswa dalam berwirausaha secara kelompok, hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa mahasiswa yang lulus PMW dimana pengelolaan yang kurang baik padahal pembagian tugas telah diberikan pada masing-masing anggota.

Adanya mahasiswa yang kurang bersemangat dalam menjalankan usahanya, yang dapat dilihat dari menurunnya kinerja dan target pencapaian usaha yang telah direncanakan sebelumnya.

IDENTIFIKASI MASALAH

Minat Modal

Tuntutan Ortu Keinginan menjadi pegawai

Minimnya program Kewirausahan

Kurangnya Pemahaman kompetensi kewirausahaan

PEMBATASAN MASALAH

SEMANGAT

INOVASI

KREATIFITAS

KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO

RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah motivasi kewirausahaan mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP.?

TUJUAN PENELITIAN

SEMANGAT

INOVASI

KREATIFITAS

KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO

Kegunaan Penelitian

Pimpinan Jurusan

Dosen Matakuliah Kewirausahan

HMJ AP

Mahasiswa AP

Peneliti

PENGERTIAN MOTIVASI

Wibowo

Stephen P. Robbins

Wukir

PENGERTIAN MOTIVASI

adalah suatu rangsangan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Thomas W. Zimmerer

Peter Hisrich

Kasmir

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah proses penerapan inovasi dan kreatifitas dalam penemuan peluang usaha yang dilakukan dengan semangat, dan keberanian mengambil resiko.

MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN

Suatu rangsangan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu usaha, yang dilakukan dengan penuh semangat, kreatif, inovatif, serta berani mengambil resiko dalam rangka memperoleh keuntungan, baik berupa uang maupun kepuasaan diri.

TUJUAN KEWIRAUSAHAAN

Memajukan perekonomian Indonesia dan menjadi lokomotif peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia.

Membudayakan sikap unggul, perilaku positif, dan kreatif.

Menjadi bekal ilmu untuk mencari nafkah, bertahan hidup, dan berkembang.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kewirausahaan

Umi Sukamti (2000 : 81)

Sekolah

Dari Pekerjaan

Dari Keadaan Menganggur

Jenis Motivasi Kewirausahaan

Motivasi Intrinsik

Motivasi Ekstrinsik

Indikator Motivasi Kewirausahaan

Menurut Manulang, “Seseorang yang mempunyai motivasi akan terlihat dari ketekunan, kesabaran, keseriusan, kegairahan, semangat, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan

Peter F. Drucker Jiwa Kewirausahaan merujuk sifat, watak, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh

Indikator Motivasi Kewirausahaan

Suryana (2011 : 18) yang menyatakan jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang memiliki perilaku inovatif, kreatif, dan pada setiap orang yang menyukai perubahan, pembaruan, kemajuan, dan tantangan.

Indikator Motivasi Kewirausahaan

Semangat Kreatif

Inovatif Mengambil Resiko

Kerangka Konseptual

Semangat

KreatifInovati

f

Mengambil

Resiko

Keberhasilan Mahasiswa AP untuk menjadi

Wirausaha

MotivasiKewirausahaan

Metode Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui variable mandiri, baik satu variable atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu variable dengan variable lainnya.

Metode Penelitian

Populasi

Tahun Masuk Jumlah

2011 142

2012 178

Total 320

Metode Penelitian

SampelSuharsimi Arikunto : 10-15%

Tahun Masuk Jumlah Sampel 10 %

2011 142 15

2012 178 18

Total 320 33

Instrumen Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa angket dengan menggunakan angket skala likert. Angket yang digunakan adalah angket tertutup dimana jawabannya telah disediakan dan responden bisa memilih dari salah satu jawaban tersebut.

Instrumen Penelitian

Lima pilihan jawaban yaitu selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), hampir tidak pernah (HTP), tidak pernah (TP),

Sugiyono (2012 : 94). Bobot pada setiap jawaban akan diberi skor 5,4,3,2 dan 1.

Langkah Penyusunan Angket

Menentukan variable yang akan diteliti, menentukan sub variable dan indikator penelitian.

Membuat kisi-kisi berdasarkan penelitian. Menyusun butir-butir pernyataan berdasarkan

indicator yang sudah ditetapkan. Mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing

mengenai item yang dibuat. Melakukan uji coba kepada 10 orang diluar sampel

untuk mengetahui validitas dan reliabelitas.

Uji Validitas

Uji validitas dapat digunakan rumus korelasi tata jenjang atau motede Charles Spearman seperti berikut (Burhan Bungin, 2011) :

p = Keterangan :

P : Koefisien korelasi validitas

: Jumlah beda

N : Jumlah Sampel

Uji Reliabilitas

Sedangkan untuk menguji reliabilitas instrumen dapat digunakan rumus :

Rn = Keterangan :

Rn : Reliabilitas yang dicari

∑ : Jumlah validitas butiran

– t : Varian total

: Jumlah butir

Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data digunakan skor rata-rata (mean) dengan rumus yang dikemukakan (Muri Yusuf, 2013 : 259) sebagai berikut :

x = Keterangan :

x : Skor rata-rata yang dicari

∑x : Jumlah perkalian frekuensi jawaban dengan skor

N : Jumlah populasi dalam distribusi

Prosedur Analisis Data

Verifikasi data, yaitu mengecek kebenaran data yang sudah diisi oleh responden, seandainya ada data yang kurang lengkap diusahakan untuk melengkapinya.

Pemberian skor terhadap jawaban responden yaitu, selalu diberi skor 5, sering diberi 4, kadang-kadang diberi skor 3, jarang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1.

Pemisahan butir angket berdasarkan indikator . Menghitung skor. Menentukan tingkat kualitas motivasi kewirausahaan

TERIMAKASIHSEKIAN,

Recommended