Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Sesuai kurikulum 2013

Preview:

DESCRIPTION

Pemanfaatan TIK dalam kelas, pada dasarnya adalah penting. Namun, sering salah kaprah dalam prakteknya di lapangan. Presentasi ini memberikan gambaran ilustratif bagaimana pembelajaran yang mengintegrasikan TIK harusny terjadi. Khususnya dalam pendekatan pembelajaran saintifik. Mengamati, Menanya, Mencoba, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan.

Citation preview

PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN

Uwes Anis Chaerumanuweschaeruman@gmail.com

http://teknologipendidikan.net

SESUAI KURIKULUM 2013

Apa sebenarnya esensi dari Kurikulum 2013?

merubah pradigma praktek pembelajaran

dari pembelajaran tradisional menuju pembelajaran modernpembelajaran berpusat pada

guru

pembelajaran berpusat pada

siswa

Coba kita perhatikan 4 contoh kasus berikut …!

Mohon dicermati dengan baik

Tujuan Pembelajaran:

Siswa kelas 3 SD, dapat membedakan zat cair, padat, dan

gas

Aktifitas Pembelajaran:

Diluar ruang kelas, siswa dibagi dalam tiga kelompok. Klp 1

berpegangan erat, Klp 2 cukup merapat, Klp 3 renggang. Salah seorang siswa diminta menerjang kelompok-kelompok tersebut.

Semua kelompok, duduk berkumpul dan mendiskusikan apa yang

terjadi. Guru menjelaskan bahwa klp 1 adalah contoh zat padat

dan seterusnya. Kemudian, setiap kelompok diminta mengambil

apa saja yang bisa di bawa dari sekitar luar sekolah. Setelah itu

siswa diminta mengklasifikasikan mana yang kategori padat, cairdan gas. Setiap kelompok diminta mnjelaskan dan memberikan

alas an. Kemudian, siswa kembali ke kelas, dilanjutkan dengan

diskusi dan penjelasan mendalam dari guru.

KASUS 1

Tujuan Pembelajaran:

Siswa kelas 3 SD, dapat membedakan zat cair, padat, dan gas

Aktifitas Pembelajaran:

Diluar ruang kelas, siswa dibagi dalam tiga kelompok. Klp 1

berpegangan erat, Klp 2 cukup merapat, Klp 3 renggang. Salah

seorang siswa diminta menerjang kelompok-kelompok tersebut.

Semua kelompok, duduk berkumpul dan mendiskusikan apa yang

terjadi. Guru menjelaskan bahwa klp 1 adalah contoh zat padat

dan seterusnya. Kemudian, setiap kelompok diminta mengambil

gambar apa saja dengan cara memotret menggunakan kamera

handphone. Setelah pemotretan, siswa diminta masuk dalam

kelas. Siswa secara kelompok diminta mengklasifikasikan dalam

folder kategori zat padat, cair dan gas. Siswa diminta menjelaskan

dan memaparkan dengan menggunakan LCD projector di depankelas. Setelah paparan dilanjutkan dengan penjelasan utuh dari

guru.

KASUS 2

Tujuan Pembelajaran:

Siswa, dapat membandingkan teori penciptaan alam

semesta antara yang satu dengan lainnya.

Aktifitas Pembelajaran:

Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil. Setiap

kelompok diminta untuk membahas salah satu teori

dari buku yang telah disediakan. Setiap kelompok,

diminta menyajikan hasil bahasannya secara kreatif

dengan menggunakan slide presentasi (misal Power

Point, MSWord, dll) atau dengan cara lain, misal

menggunakan gambar di karton, atau disajikan

dalam bentuk lagu.Setiap kelompok

mempresentasikan dan dibahas bersama.

KASUS 3

Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat membandingkan teori penciptaan alam

semesta antara yang satu dengan lainnya.

Aktifitas Pembelajaran:

Guru menjelaskan konsep penciptaan alam semesta

menurut beberapa pakar. Penjelasan dilakukan

menggunakan sekitar 40 slide presentasi via LCD

projector, dilengkapi dengan animasi yang indah,

kombinasi teks dan gambar. Dilanjutkan dengan tanya

jawab dan kesimpulan. Diakhiri dengan memberikan

pekerjaan rumah.

KASUS 4

Dari keempat contoh kasus tadi, manakah yang termasuk

dalam pembelajaran modern?pembelajaran berpusat pada siswa

sesuai tuntutan kurikulum 2013

Kasus ilustratif #4 adalah contoh pembelajaran

kuno dengan teknologi modern. Walau

menggunakan teknologi modern, tapi

sangat tidak sesuai dengan

tuntutan kurikulum 2013.

Kasus ilustratif #1 adalah contoh pembelajaran

modern dengan teknologi kuno. Walau

menggunakan teknologi kuno, tapi

teramat sangat sesuai dengan

tuntutan kurikulum 2013.

Kasus ilustratif #2 dan #3 adalah contoh

pembelajaran modern dengan teknologi

modern. Menggunakan teknologi modern,

dan teramat sangat sesuai dengan

tuntutan kurikulum 2013.

Kasus ilustratif #1, #2 dan #3 adalah contoh

pembelajaran modern dimana siswa menjadi

pemeran utama dalam proses pembelajaran

(student-centered learning). Sementara guru

menjadi suteradara dan fasilitator pembelajaran.

Proses pembelajaran seperti pada kasus ilustratif

#1, #2 dan #3 memungkinkan siswa mengalami

peristiwa belajar. Karena mereka adalah

pelaku utamanya dengan atau tanpa teknologi

modern.

Dalam kasus ilustratif #2 dan #3 pengalaman

peristiwa belajar didukung oleh penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara

tepat guna sesuai dengan konteks dan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Dalam kasus ilustratif #4 pengalaman peristiwa

belajar tidak terjadi sama sekali. Walaupun

didukung oleh penggunaan teknologi informasi

dan komunikasi (TIK). Karena penerapan TIK

tersebut hanya membuat siswa pasif sebagai

pendengar pasif belaka.

Pembelajaran modern adalah pembelajaran yang

memberikan peristiwa pengalaman belajar.

“Belajar adalah perubahan yang relatif menetap

sebagai akibat dari pengalaman dan interaksi

siswa dengan dunia”

(Driscoll, 2004)

Itulah sebabnya, dalam kurikulum 2013

menggunakan pendekatan

pembelajaran saintifik

5MMENGAMATI – MENGEKSPERIMENTASI – MENGASOSIASI –

MENANYA – MENGKOMUNIKASIKAN

untuk mengoptimalkan

terjadinya peristiwa belajar

pada diri siswa

5MMENGAMATI – MENCOBA – MENGASOSIASI –

MENANYA – MENGKOMUNIKASIKAN

DUKUNGAN TIK UNTUK

M1MENGAMATI

mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak

BUKU ELEKTRONIK BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK

VIDEO PEMBELAJARAN

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI/SIMULASI

GAMESSLIDE PRESENTASI

Melalui Bahan Belajar Digital (Learning Object):

doc, excl, pdf, ppt, mp3, mp4, wmv, flv, dan lain-lain

M2MENANYA

membangun pengetahuan dan metakognitif

FORUM DISKUSI ONLINE

NGOBROL ONLINE CHATTING

MAILING LIST

KONFERENSI VIDEO

KONFERENSI AUDIO

GROUP MESSENGERSMS MESSENGER

Melalui Bertanya-jawab, Beropini, Diskusi

Facebook, Line, Whatsapp, BBM, GoogleTalk, dll.

M3MENCOBA

merencanakan, merancang, dan melaksanakan

eksperimen, serta memperoleh, menyajikan,

dan mengolah data.

ONLINE SEARCHING

MINDMAPPING

KOLABORASI ONLINE

PENGOLAH DATA

VIRTUAL LAB DISKUSI ONLINE

PENGOLAH ANGKA

Google, Wiki, MSWord, MS Excel, SPSS, Fotoshop,

M4MENGASOSIASI

menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori,

menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi

MINDMAPPING PENGOLAH DATA

PENGOLAH GAMBAR

PENGOLAH KATA

PEMROGRAMAN

Mindmap, MS Word, MSExcel, SPSS, Slide Presentasi

PENGOLAH ILUSTRASI DAN GRAFIS

M5MENGKOMUNIKASIKAN

menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan,

tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik, dll.

BLOGGING MICROBLOGGING

PAPER WRITING SLIDE PRESENTASIPRAKARYA

Slideshare, Youtube, Blog, Twitter, Facebook, Instagram, dll

PRODUK PROYEK

FOTO VIDEO/AUDIO ANIMASI/SIMULASI GAMES

Peristiwa 5M terjadi dalam kasus ilustratif #1, #2,

dan #3. Tapi, tidak terjadi dalam kasus ilustratif #4.

a. <50%

b. 50% - 70%

c. <80%

Dalam pembelajaran kita di kelas, berapa % siswa

mengalami peristiwa belajar?

a. Mengajar dengan TIK

b. Belajar dengan TIK

Dalam pembelajaran kita di kelas, bagaimana TIK

dimanfaatkan?

Jika jawaban Anda adalah a, maka segeralah

bertobat! Kita harus seger bergeser ke b.

KESIMPULAN KITA

Mengacu pada kurikulum 2013,

Menceritakan, bukanlah mengajar.

Mendengarkan, bukanlah belajar. Belajar, adalah

mengalami. Mengajar adalah membuat siswa

mengalami dimana TIK menjadi sarana untuk

mendukung peristiwa belajar terjadi.

TERIMA KASIH

Recommended