Pengukuran lahan untuk jaringan transmisi listrik (fix)

Preview:

DESCRIPTION

pengukuran lahan untuk jaringan transmisi listrik

Citation preview

Pengukuran Lahan

Untuk Jaringan

Transmisi Listrik

Angga SetiawanRr. Tara Sthira, S.T.

Flowchart

LatarBelakang

Maksud&

Tujuan

TeknikPengukuran

Karakteristik

Lapangan

Survey Lapangan

PekerjaanPemetaan

KendalaLapangan

HasilSurvei

Latar Belakang

Terputusnya jaringan listrik di kawasan

Oklahoma yang diakibatkan oleh rusaknya

tower transmisi di kawasan tersebut

menyebabkan kurangnya pasokan listrik

dibeberapa wilayah sekitar Oklahoma.

Sehingga, pemerintah Oklahoma memberikan

izin kepada kami untuk melakukan survey

pada lahan Muskogee, Oklahoma untuk

digunakan sebagai jalur tower transmisi yang

baru.

Maksud dan Tujuan

Mengukur lahan yang akan dijadikan

kawasan tower transmisi yang baru demi

terciptanya pasokan listrik yang mencukupi

di wilayah Muskogee, Oklahoma.

Teknik Pengukuran

A. Survey Prosedur dan Standar.

1. Survei Kontrol

Kontrol Horisontal harus relatif terhadap pesawat Oklahoma

Koordinat Negara, NAD83 dinyatakan dalam Unit Metric dan

berdasarkan atas kontrol situs informasi tertentu yang disediakan oleh

Corps of Engineers.

Kontrol Vertikal didasarkan pada Datum Geodesi Nasional Vertikal

(NGVD29)

Teknik Pengukuran

Karakteristik kawasan

Karakteristik kawasan

Kawasan perbukitan dengan kondisi tanah

berbatu.

Ketinggian semak mencapai 1 meter.

Survei Lapangan 3.1 Survei Topografi

Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bentuk permukaan tanah yang

berupa situasi dan ketinggian serta posisi kenampakan yang ada di areal lokasi

pekerjaan beserta areal sekitarnya. Hasilnya kemudian akan dipetakan dengan

skala dan interval kontur tertentu.

1. Peralatan Survei

– Peralatan yang dipergunakan dalam survei topografi antara lain meliputi:

§ Wild T-0 Theodolit (2 buah)

§ Wild Nak.1 Waterpass (1 buah)

§GPS (2 Buah)

§ Rambu ukur (4 set)

§ Pita ukur 50 m (2 buah)

§ Rol meter 3 m (3 buah)

§ Calculator (3 unit)

2. Pengamatan Azimuth Astronomis

– Pengamatan matahari dilakukan untuk mengetahui arah/azimuth awal yaitu:

Sebagai koreksi azimuth guna menghilangkan kesalahan akumulatif pada sudut-sudut terukur

dalam jaringan polygon.

Untuk menentukan azimuth/arah titik-titik kontrol/polygon yang tidak terlihat satu dengan yang

lainnya.

Penentuan sumbu X dan Y untuk koordinat bidang datar pada pekerjaan pengukuran yang bersifat

lokal/koordinat lokal.

Pekerjaan Pemetaan

Pekerjaan Lapangan (Field Work)

a. Penyuluhan

- Menentukan metode dan peralatan yang

digunakan dalam pengukuran.

- Menentukan titik kontrol,

Posisi horizontal (x,y) Titik Triangulasi

Posisi vertikal (z) Bench Mark (N.W.P.)

- Memasang titik-titik kerangka dasar & titik-

titik polygon berupa patok dari kayu, pralon

maupun pilar beton.

b. Pengukuran

- Pengukuran jarak

- Pengukuran sudut

- Pengukuran azimut (sudut jurusan)

- Pengukuran tinggi

- Pengukuran posisi absolut (lintang, bujur)

Semua pekerjaan lapangan telah dicatat pada Buku

Ukur / Formulir Ukur yang isinya meliputi :

a. Angka-angka / data hasil ukuran

b. Sketsa lokasi pengukuran (gambar tanpa skala

yang dibuat dilapangan)

c. Keterangan-keterangan atau simbol yang

diperlukan

Pekerjaan Kantor (Office Work)

a. Menghitung posisi horizontal (sudut/azimut,

jarak, koordinat) dan posisi vertikal (beda

tinggi, tinggi) untuk keperluan plotting.

b. Melakukan penggambaran (membuat peta)

c. Melakukan perencanaaan / design.

Kendala di Lapangan

Perbedaan kontur tanah yang diukur.

Kondisi jalan setapak terjal.

Semak belukar mengganggu pengukuran.

Cuaca.

Kondisi angin mengganggu proses pengukuran.

Kesimpulan

Hasil Survei

Peta Kontur

Recommended