View
461
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
KEWIRAUSAHAAN
Garis Besar Perkuliaahan1. Konsep Dasar Kewirausahaan.2. Karakter Kewirausahaan.3. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan.4. Motivasi dan Komunikasi.5. Kreativitas dan Inovasi.6. Menentukan Peluang Usaha.7. Merintis Usaha Baru.8. Pemasaran9. UAS
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
1. Disiplin Ilmu KewirausahaanIlmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku sesorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapi.
Menurut Prawirokusumo pendidikan kewira-usahaan telah diajarkan sbg ilmu yang independen, karena :
1. Kewirausahaan berisi body of knowledge yang utuh dan nyata, yaitu ada teori, konsep dan metode ilmiah.
2. Kewirausahaan memilki 2 konsep, yaitu posisi venture start-up ( memulai usaha) dan venture growth (tumbuhnya usaha).
3. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda.
4. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemeratan usaha dan pemera-taan pendapatan
Definisi KewirausahaanKewirausahaan dapat didefinisikan sebagai berikut: “Wirausaha usaha merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan- tantangan persaingan (Nasrullah Yusuf, 2006).
Definisi KewirausahaanRaymond W. Y Kao (1995) : kewirausahaan adalah sebagai suatu proses menciptakan yang baru (kreasi baru) dan membuat suatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi), tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat. Sedang wirausaha adalah orang yang melaksanakan proses penciptaan kesejahteraan atau kekayaan dan nilai tambah melalui peneloran gagasan, memadukan sumberdaya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi kenyataan.
Definisi Kewirausahaan
Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikapmental, pandangan, wawasanserta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya.
6 hakekat penting kewirausahaan
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative),dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara- cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Kata Kunci dari Kewirausahaan
1. Pengambilan resiko 2. Menjalankan usaha sendiri 3. Memanfaatkan peluang-peluang 4. Menciptakan usaha baru 5. Pendekatan yang inovatif 6. Mandiri (misal; tidak bergantung pada bantuan
pemerintah)
Objek Studi Kewirausahaana. Kemampuan merumuskan tujuan hidup / usaha.b. Kemampuan memotivasi diric. Kemampuan untuk berinisiatifd. Kemampuan berinovasie. Kemampuan untuk membentuk modal uang dan
barang modal.f. Kemampuan mental yang dilandasi agamag. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam
mengambil hikmah pengalaman baik maupun menyakitkan.
Pengusaha, wirausaha, dan penemuTidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Sebagai contoh seorang pengusaha yang karena ia memiliki saham disuatu perusahaan danmemiliki koneksi tertentu dengan pejabat pemerintah sehingga ia memperoleh fasilitas-fasilitas istimewa baik dalam memenangkan tender maupun kemudahan dalam perizinan bukanlah seorang wirausahawan.
Pengusaha, wirausaha, dan penemuWirausaha berbeda dengan penemu (inventor) yaitu orang yang menemukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia, misalnya Thomas Alpha Edison menemukan listrik. Einstein menemukan atom, dan lainnya. Mereka tidak dapat disebut wirausahawan jika penemuannyatersebut tidak ditransformasikan oleh mereka sendiri ke dalam dunia usaha. Wirausahawan adalah orang yang yang memanfaatkan penemuan tersebut ke dalam dunia usaha.
Wirausahawan dan Manajer
Wirausahawan berbeda dengan manajer. Meskipun demikian tugas dan perannya dapat saling melengkapi. Seorang wirausahawan yang membuka suatu perusahaan harus menggunakan keahlian manajerial (manajerial skills) untuk mengimplementasikan visinya. Dilain pihak seorang manajer harus menggunakan keahlian dari wirausahawan (entrepreneurial skill) untuk mengelola perubahan dan inovasi.
Pengusaha, wirausaha, dan penemuMenurut Kao (1989), secara umum posisi wirausahawan adalah menempatkan dirinya terhadap risiko atas guncangan-guncangan dari perusahaan yang dibangunnya (venture). Wirausahawan memiliki risikoatas finansialnya sendiri atau finansial orang lain yang dipercayakan kepadanya dalam memulai suatu. Ia juga berisiko atas keteledoran dan kegagalan usahanya. Sebaliknya manajer lebih termotivasi oleh tujuanyang dibebankan dan kompensasi (gaji dan benefit lainnya) yang akan diterimanya.
Wirausahawan dilahirkan, dicetak, atau lingkungan
Pendapat yang sangat moderat adalah tidak mempertentangkan antara apakah wirausahawan itu dilahirkan, dibentuk atau karena lingkungan.Pendapat tersebut menyatakan bahwa untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya karena bakat (dilahirkan) atau hanya karena dibentuk. Wirausahawan yang akan berhasil adalah wirausahawan yang memiliki bakat yang selanjutnya dibentuk melalui suatu pendidikan atau pelatihan, dan hidup di lingkungan yang berhubungan dengan dunia usaha.
Manfaat mempelajari Kewirausahaan
Mempelajari pengetahuan dan praktek kewirausahaan mempunyai beberapa manfaat. Manfaat tersebut akan memberikan kita pilihan karir untuk berperan menjadi:
1. Wirausahawan (entrepreneurs)2. Wiramanajer (intrapreneurs)3. Wirakaryawan (innopreneurs)4. Ultramanajer (ultrapreneur)5. Pendidik/ Pemikir
Manfaat mempelajari KewirausahaanJika wirausahawan adalah orang yang menjalankan usahanya sendiri, wiramanajer adalah orang yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi tidak menjalankan usaha sendiri melainkan menjalankan usaha atau memimpin usaha orang lain. Wiramanajeradalah manajer yang meng-implementasikan ide-ide wirausahawan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi organisasi/perusahaan (pinchott III, 1985).
Wirakaryawan adalah para karyawan yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi karena sebab-sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di suatu perusahaan/organisasi. Mereka adalah karyawan darisegala lapisan manajemen yang dapat mengimplementasikan ide-ide yang inovatif di dalam struktur perusahaan yang ada (Lynn dan Lynn,1992).
Ultramanajer. Adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuka bidang usaha baru di berbagai tempat dengan pendekatan yang inovatip.
Pendidik/pemikir. Belajar kewirausahaan dapat pula dimanfaatkan untuk menjadi pendidik atau pemikir dalam kewirausahaan. Mereka adalah orang-orang yang mempelajari kewirausahaan tetapi bukan bermaksud untuk menjadi pelaku yang berhubungam dengan kewirausahaan, melainkan untuk kepentingan pendidikan atau menganalisis sesuatu yangmembutuhkan pengetahuan tentang kewirausahaan.
Keuntungan dan Kerugian Wirausaha Menurut Iilik (2010), terdapat keuntungan dan kerugian ketika seseorang mengambil pilihan menjadi seorang wirausahawa di antaranya : Keuntungan : 1. Otonomi.Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha memposisikanseseorang menjadi “bos” yang memiliki kehendak terhadap kontrol bisnisnya. Hal ini juga didukung dengan pendapat Robert T. Kiyosaki yang menyatakan bahwa pada dasarnya perspektif menjadi seorang wirausaha adalah pilihan karena mencari sebuah kebebasan.
2.Tantangan awal dan perasaan motif berprestasiPeluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausaha.3.Kontrol finansial (Pengawasan keuangan).Bebas dalam mengelola keuangan, dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri.4. Memiliki legitimasi moral yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan kesempatan kerja.Hal ini dikarenakan target entrepreneur adalah masyarakat kelas menengah dan bawah, maka entrepreneur memiliki peran penting dalam proses trickling down effect (memberikan manfaat).
Kerugian Kewirausahaan : 1. Pengorbanan personal.Pada awalnya, wirausaha harus bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk. Sedikitsekali waktu untuk kepentingan keluarga, rekreasi. Hampir semua waktu dihabiskan untuk kegiatan bisnis.2. Beban tanggung jawab.Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan, secara personil maupun pengadaan dan pelatihan.3. Kecilnya marjin keuntungan dan kemungkinan gagal.
TERIMA KASIHSelamat Belajar
http://polmand4.esy.es/
Recommended