View
1.312
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
Dokumen Praktik PPG SMA Negri 2 Malang TAhun 2013
Citation preview
Sistem Kredit
SemesterSMA
Laksmi PurnajantiSMAN 2 Malang
LANDASAN
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menjamin hak siswa mendapatkan layanan pendidikan sesuai dengan minat, potensi, kebutuhan, dan kecepatan belajarnya. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mewajibkan sekolah kategori mandiri untuk melaksanakan sistem kredit semester (SKS) pada tingkat SMA, sedangkan sekolah kategori standar dibolehkan untuk melaksanakan SKS. (telah direvisi oleh PP No. 32 Th. 2013) Sementara itu, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 mewajibkan SMA bertaraf internasional untuk melaksanakan SKS (telah dibatalkan oleh MK)
Sumber : JUKNIS Penyelengaraan SKS di SMA
Kata- kata SKS tidak disinggung lagi pada PP No. 32 Tahun 2013, Namun pada pasal 77E ayat 2 dituangkan (2) Beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. kegiatan tatap muka; b. kegiatan terstruktur; dan c. kegiatan mandiri.
KELEBIHAN SKS• Siswa dapat menyelesaikan Matpel
non UN lebih dini• Perbaikan nilai dapat dilakukan
dengan program remidi, semester pendek, atau PPR (program perbaikan reguler)
• Siswa dibimbing PA secara intensif• Tidak mengenal istilah tinggal
kelas• Siswa mengenal SKS lebih awal
(hampir semua PT menggunakan SKS)
KELEMAHAN SKS• Secara administrasi lebih
rumit dan membutuhkan tenaga/pikiran yang lebih dibanding sistem paket. Sebagai contoh rapor siswa (sks) hrs dapat ditransfer ke model paket.
• Penjadwalan mata pelajaran lebih rumit
PENGERTIAN
• Sistem kredit semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang siswanya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan.
• Beban belajar merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh siswa dalam bentuk Kegiatan Tatap Muka , Kegiatan Tugas Terstruktur, dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur.
TUJUAN SKS
• Sekolah dapat melayani siswa sesuai dengan potensi, kebutuhan, minat, dan kecepatan belajarnya.
• Sekolah dapat memaksimalkan hasil belajar • Sekolah dapat melayani siswa yang memiliki
kecepatan belajar di atas rata-rata • Siswa dapat belajar dengan motivasi yang
lebih tinggi sesuai dengan potensinya.
BEBAN BELAJAR
• Beban belajar bagi siswa dinyatakan dengan satuan kredit semester (sks). Jumlah total beban belajar di SMA pada rentang 114 -126 sks
• 1 sks ekivalen dengan 2 jam tatap muka di dalam kelas
Beban Belajar 1 sks terdiri atas :45 menit kegiatan tatap muka45 menit penugasan terstruktur 45 menit kegiatan mandiri
1 JAM PAKETTATAP MUKA 45 MENITTT + KHTT = 60% X 45’ = 27MENITTOTAL = 72 MENIT
1 sks = 135/72 = 1.88 JAM PAKET
BERAPA sks MATPEL KIMIA BERDASAR KUR.2013?
KIMIAKELAS X PER SEMESTER = 3 JAMKELAS XI PER SEMESTER = 4 JAMKELAS XII PER SEMESTER = 4 JAM
TOTAL JAM = 11 JAM X 2 = 22 JAMTOTAL SKS = 22 / 1.88 = 12.2
TOTAL SKS MATPEL KIMIA 12 sks
DAPATKAH SISWA MENYELESAIKAN 114 sks DALAM 4 SEMESTER?
• Sulit direalisasikan.– Ketersediaan jam belajar siswa dalam satu minggu
maksimum 60 jam tatap muka.– Dengan asumsi 1 sks 2 jam tatap muka, dalam satu
semester siswa hanya mampu mengikuti 30 sks sehingga dalam 4 semester total beban belajar yang dapat diambil 120 sks
ALASAN MEMILIH SKS
• Siswa lebih nyaman dengan sks (selalu merasa naik kelas)
• Siswa yang pintar dapat menyelesaikan matpel non UN lebih dini
• Ada wadah untuk perbaikan nilai (remidi, SP/PPR)
• Keadaan siswa selalu terpantau oleh PA
STRUKTUR KURIKUKUM 2013
MATA PELAJARAN
ALOKASI JAM PER MINGGU
SEMESTER
I II III IV V VII
Kelompok Wajib
1. Pendidikan Agama 3 3 3 3 3 32. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
7. Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8. Prakarya 2 2 2 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
3 3 3 3 3 3
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok Wajib per minggu
24 24 24 24 24 24
CONTOH
STRUKTUR KURIKUKUM 2013
MATA PELAJARAN
ALOKASI JAM PER MINGGUPER MINGGU
SEMESTER I II III IV V VII
Kelompok Peminatan Mat dan Sain
1. Matematika 3 3 4 4 4 42. Fisika 3 3 4 4 4 43. Biologi 3 3 4 4 4 44. Kimia 3 3 4 4 4 4Lintas Minat dan atau Pendalaman Materi1. 3 3 4 4 4 42. 3 3
18 18 20 20 20 20
Jumlah JAM Pelajaran Kelompok Wajib per minggu
42 42 44 44 44 44
CONTOH
STRUKTUR KURIKUKUM 2013
MATA PELAJARAN
ALOKASI sks PER MINGGU
SEMESTER I II III IV V VII Total
sksKelompok Wajib
1. Pendidikan Agama 1 1 1 1 1 1 6
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1 1 1 1 1 1 6
3. Bahasa Indonesia 2 2 2 2 2 2 12
4. Matematika 2 2 2 2 2 2 12
5. Sejarah Indonesia 1 1 1 1 1 1 6
6. Bahasa Inggris 1 1 1 1 1 1 6
7. Seni Budaya 1 1 1 1 1 1 6
8. Prakarya 1 1 1 1 1 1 6
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
1 1 1 1 1 1 6
Jumlah sks Pelajaran Kelompok Wajib per minggu
66 sks
CONTOH
STRUKTUR KURIKUKUM 2013
MATA PELAJARAN
ALOKASI sks PER MINGGU
SEMESTER I II III IV V VII Total
sksKelompok Peminatan Mat dan Sain
1. Matematika 2 2 2 2 2 2 12
2. Fisika 2 2 2 2 2 2 12
3. Biologi 2 2 2 2 2 2 12
4. Kimia 2 2 2 2 2 2 12
Lintas Minat dan atau Pendalaman Materi1. 1 1 2 2 2 2 10
2. 1 1 2
60Jumlah sks Pelajaran
Kelompok Wajib per minggu 126 sks
CONTOH
AGAR SKS DAPAT BERJALAN,1. SETIAP MATA PELAJARAN MEMPUNYAI KODE UNIK
2. TIAP SEMESTER SEKOLAH MENGELUARKAN DAFTAR
MATPEL WAJIB YANG HARUS DIAMBIL SISWA DAN
DAFTAR MATPEL TAMBAHAN YANG DAPAT DIAMBIL
SISWA YG IP NYA TINGGI
3. PADA SEMESTER 2, SISWA DAPAT MENGAMBIL MATA
PELAJARAN TAMBAHAN SEMISAL; SEJARAH INDONESIA,
(SEJ-INDO-03), PENDIDIKAN AGAMA (PA-03), PENDIDIKAN
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PKn-03)
SEMESTER 3 , DAN SETERUSNYA UNTUK SEM. 3, 4, DAN 5.
(PADA SEM. 1 , SEMUA SISWA MENGIKUTI MATPEL. YG
DIREKOMENDASIKAN SEKOLAH)
4. SEKOLAH MELAYANI KELAS KECIL ( JUMLAH SISWA SEDIKIT)
5. SEKOLAH MEMBUKA SP TIAP SEMESTER.
PEMBIMBINGAN
• Setiap siswa mendapatkan pelayanan bimbingan dari Penasihat Akademik (PA), Guru Konselor dalam menentukan mata pelajaran dan beban belajar.
• Penasihat Akademik, Guru Konselor memberikan pertimbangan kepada siswa dalam memilih mata pelajaran dan beban belajar yang sesuai dengan pilihan karier dan pendidikan lanjutan di perguruan tinggi.
PEMBIMBINGAN
• Setiap Penasihat Akademik membimbing 15 – 20 siswa.
• Pelayanan siswa dapat berupa pelayanan individu (pribadi) maupun kelompok.
PENILAIAN
• Penilaian dilakukan dalam bentuk tes dan non tes• Penilaian menggunakan acuan kriteria• Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran• Hasil akhir penilaian kompetensi mata pelajaran
diperoleh dari penilaian proses dan penilaian hasil.• Siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) wajib mengikuti remedial, Semester Pendek, atau Program Perbaikan Reguler
PENILAIAN
• Hasil penilaian dinyatakan dengan angka 0 sampai 100 • Tidak ada istilah tidak naik kelas• Jumlah sks pada tiap semester akan direkomendasikan
oleh sekolah atau dapat ditentukan oleh IP yang diperoleh siswa pada semester terakhir sebagaimana ditabelkan sebagai berikut
IP JUMLAH sks
7.0 ≤ IP < 7.5 Maks. 18 sks
7.5IP<8.0 Maks. 20 sks
8.0IP8.5 Maks. 22 sks
IP>8.5 Maks 24 sks
KELULUSAN
• Siswa dinyatakan lulus dari satuan pendidikan jika memenuhi seluruh persyaratan:- Telah tuntas minimal 114 SKS dari 126 SKS
yang wajib diikuti.- Memiliki sikap baik.- Kehadiran siswa 95%- Lulus ujian praktik- Lulus ujian sekolah- Lulus ujian nasional
TERIMA KASIH
Recommended