View
442
Download
75
Category
Preview:
Citation preview
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
CHIKUNGUNYA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
TAHUN AJARAN 2014/2015
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
Bening
Ogi Tri
Imroatul N.
Risma
Resita P.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Riwayat Alamiah Penyakit
2. Pengertian Penyakit Chikungunya
3. Faktor resiko Penularan Penyakit
Chikungunya
4. Riwayat Alamiah Penyakit Chikungunya
RIWAYAT ALAMIAH SUATUPENYAKIT ADALAH
PERKEMBANGAN PENYAKITTANPA CAMPUR TANGAN MEDIS
ATAU BENTUK INTERVENSILAINNYA SEHINGGA SUATUPENYAKIT BERLANGSUNG
SECARA NATURAL.
Pengertian Riwayat Alamiah
Penyakit
Kembali
Chikungunya adalah sejenis penyakit demam virus yang
disebabkan alphavirus (virus chikungunya) dari famili
Togaviridae yang disebabkan oleh gigitan nyamuk dari
spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus (WHO, 2008).
Namanya berasal dari sebuah kata dalam bahasa
Swahili yang berarti “yang melengkung ke atas”, merujuk
kepada tubuh yang membungkuk akibat gejala-gejala
arthritis (Anies, 2006). Istilah lain penyakit ini
adalah dengue, dyenga, abu rokap dan demam tiga hari
(Widoyono, 2005).Penyakit chikungunya termasuk
golongan arthropod-borne disease, karena disebabkan oleh
vektor artropoda yaitu nyamuk Aedes aegypti.
Kembali
1. Perubahan iklim dan cuaca yang mempengaruhi
perkembangan populasi nyamuk.
2. Mobilisasi penduduk dari dan ke daerah yang terinfeksi.
3. Perilaku masyarakat.
4. Sanitasi Lingkungan, yang berhubungan dengan tempat
berkembang biaknya nyamuk (Widodo, 2010).
5. Jenis kelamin, penyakit cikungunya banyak terjadi pada
wanita dan anak-anak karena mereka lebih banyak
berada di rumah pada siang hari saat nyamuk menggigit
(Widodo, 2010).
Kembali
Riwayat Alamiah Penyakit
Chikungunya
A. Tahap Pre-Patogenesis
Host digigit nyamuk Aedes aegypti yang
membawa virus chikungunya. Tahap pre-
patogenesis penyakit chikungunya ini
terjadi pada manusia sehat yang memiliki
faktor risiko. Salah satunya terinfeksi virus
chikungunya oleh gigitan nyamuk Aedes
aegypti.
Lanjut
B. Tahap Patogenesis
1. Tahap subklinis/pra gejala/ tahap inkubasi
Pada tahap ini nyamuk Aedes aegypti telah menggigit dan
virus chikungunya menginfeksi tubuh. Lalu berinkubasi
selama 2-12 hari dengan rata-rata 3-7 hari (Widodo, 2010).
Meskipun virus telah masuk dan berkembang biak di dalam
tubuh tetapi belum menunjukkan adanya gejala.
2. Tahap klinis/tahap penyakit dini
Demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri
sendi dan otot, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan
tangan, meski gejalanya mirip dengan demam berdarah
dengue, pada chikungunya tidak terjadi perdarahan hebat,
renjatan (shock) maupun kematian.
Lanjut
3. Tahap laten/periode infeksi/tahap penyakitlanjut
Kaku otot dan sendi sehingga organ tubuhyang terserang virus tidak bias digerakan; stroke (sementara)
Lanjut
C. Tahap Pasca-Patogenesis
Pada demam Chikungunya tidak ada perdarahanhebat, renjatan (Syok) maupun kematian tetapipenderita akan mengalami kelumpuhan motorikyang tidak permanen. Manifestasi penyakitberlangsung 3 – 10 hari. Penyakit ini termasukSelf Limiting Disease alias akan sembuh sendiri. Namun rasa nyeri masih akan terasa dalambeberapa minggu atau bulan. Penyakit ini akanhilang dengan sendirinya dalam kurun waktu tigasampai sepuluh hari.
Kembali
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH
Recommended