Rule of law new

Preview:

DESCRIPTION

PKn Materi

Citation preview

RULE OF LAW

Wahyu Tri DamarsantiNurul Riezza Riesty

FauzieNika Nur Indahsari

Ahmad Rifqi Rofif A.Prasetyo WibowoYusron Arfiansyah

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari hukum, mulai dari norma/nilai hingga hukum perundang-undangan dalam peradilan. Sayangnya, proses penegakkan hukum di Negara Indonesia dirasa masih kurang, terutama penegakkan hukum di kalangan pejabat dibanding kalangan menengah ke bawah. Dengan kata lain, siapa yang memiliki kekuasaan, dialah yang menang.

Dengan melihat kenyataan seperti itu, perlu adanya pembenahan peradilan di negara kita dapat dimulai dari diri sendiri dengan mempelajari norma atau hukum sekaligus memahami dan menegakkannya sesuai dengan keadilan yang benar.

LATAR BELAKANG

PEMBAHASAN

Menurut Friedman, pengertian Rule of Law terbagi menjadi dua, yaitu: 1.Secara formal (formal sense) diartikan sebagai kekuasaan umum yang terorganisasi (organized public power), misalnya negara. 2.Secara hakiki (ideological sense), lebih menekankan pada cara penegakannya karena menyangkut ukuran hukum yang baik dan buruk (just and unjust law).

PENGERTIAN RULE OF LAW

Ciri utama Rule of Law:1. Lahir dari kandungan “negara konstitusi” yang

kemudian memunculkan “doktrin egalitarian”.2. Menjadi doktrin dengan semangat dan idealisme yang

tinggi seperti “supremasi hukum” dan “kesamaan semua orang di hadapan hukum”.

Unsur-unsur Rule of Law menurut A.V. Dicey terdiri dari:

1. Supremasi aturan-aturan hukum.2. Kedudukan yang sama didalam menghadapi hukum.3. Terjaminnya hak-hak asasi manusia oleh undang-

undang serta keputusan-keputusan pengadilan.

Syarat-syarat dasar terselenggaranya pemerintahan yang demokrasi menurut Rule of Law adalah

1. Adanya perlindungan konstitusional. 2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.3. Pemilihan umum yang bebas.4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat.5. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan

beroposisi.6. Pendidikan kewarganegaraan.

Prinsip-prinsip Rule of Law di Indonesia telah dijabarakan:

1. Secara formal tertera dalam pembukaan UUD 19452. pasal 1 ayat 33. pasal 24 ayat 14. pasal 27 ayat 15. pasal 28 D ayat 1 dan 2

BACK

Konsep dan aturan mengenai hukum sudah ada dan dikenal pada zaman Yunani Kuno sekitar 350 SM dan telah dibahas oleh para filsuf di sana seperti Aristoteles dan Plato. Saat itu, konsep tentang hukum dalam bahasa Yunani disebut dengan nomos.

Kemudian, seorang profesor ilmu politik bernama Li Shuguang berpendapat bahwa konsep kuno aturan hukum harus dibedakan dari pemerintahan.

Gagasan tersebut juga dikembangkan oleh para ahli hukum Islam sebelum abad ke-12. Lalu pada tahun 1215 M, penegakkan hukum mulai berkembang di Inggris dengan menandatangani Magna Carta.

SEJARAH RULE OF LAW

Sedangkan pada tahun 1776, gagasan bahwa tidak ada siapa pun di atas hukum menjadi sangat populer di AS. Sehingga Thomas Paine menuliskannya ke dalam sebuah pamflet “bahwa di Amerika, hukum adalah Raja”.

Kemudian di tahun 1780, prinsip tersebut diabadikan dalam Konstitusi oleh Massachusetts dan berdasarkan pertemuan ICJ di Bangkok tahun 1965, posisi Rule of Law makin diperkuat dalam kehidupan bernegara.

Sebab berdasarkan sejarah Yunani Kuno, adanya penegakkan hukum bertujuan untuk mengatur/melakukan kontrol suatu negara yang berdaulat.

BACK

Fungsi Rule Of Law pada hakikatnya adalah jaminan adanya keadilan sosial bagi masyarakat, terutama keadilan sosial. Selain itu, sudah dijabarakan dalam:

1. Secara formal tertera dalam pembukaan UUD 1945

2. pasal 1 ayat 33. pasal 24 ayat 14. pasal 27 ayat 15. pasal 28 D ayat 1 dan 2

FUNGSI RULE OF LAW

BACK

Meskipun di dalam proses pelaksanaan dan penegakan hukum di Indonesia masih rendah, namun dapat kita lihat dari beberapa kasus berikut yang merupakan upaya negara Indonesia untuk terus menegakkan dan mewujudkan hukum yang berlaku, seperti:Kasus korupsi KPU dan KPUD;Kasus illegal logging;Kasus dan reboisasi hutan yang melibatkan pejabat

Mahkamah Agung (MA);Kasus-kasus perdagangan narkoba dan psikotripika;Kasus perdagangan wanita dan anak.

PELAKSANAAN RULE OF LAW DI INDONESIA

Nah, agar pelaksanaan Rule of Law di suatu negara dapat berjalan dengan yang diharapkan, maka:

1. Keberhasilan “the enforcement of the rules of law” harus didasarkan pada corak masyarakat hukum yang bersangkutan dan kepribadian masing-masing setiap bangsa.

2. Rule of Law yang merupakan intitusi sosial harus didasarkan pada budaya yang tumbuh dan berkembang pada bangsa.

3. Rule of Law sebagai suatu legalisme yang memuat wawasan sosial, gagasan tentang hubungan antar manusia, masyarakat dan negara, harus ditegakan secara adil juga memihak pada keadilan.