View
37.986
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
Citation preview
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
Tjitjik Rahaju,S.Sos.M.Si
Indah Prabawati,S.Sos.,M.Si
DESKRIPSI
Pemahaman terhadap system, pendekatan system, unsur-unsur pembentuk system, penegertian administrasi dan administrasi negara juga system administrasi negara sebagai kerangka konseptual untuk memahami administrasi negara sebagai sebuah system, serta pemahaman terhadap system administrasi negara dalam lingkup ekologi system, dan sistem administrasi negara Kesatuan Republik Indonesia
POKOK BAHASAN
1. Konsep dan Pengertian Sistem, Administrasi dan Administrasi Negara2. Kerangka Dasar Sistem3. Administrasi Negara sebagai sebuah system4. Administrasi Negara sebagai system yang terbuka5. Ekologi Sistem Administrasi Negara6. Model Sistem Administrasi Negara7. Model Sala8. Administrasi Negara dalam kerangka Sistem Pemerintahan Indonesia9. Dimensi-dimensi Nilai dalam SANRI10. Organisasi Tata Pemerintahan Negara11. Kerja sama Aparatur Pemerintah Pusat dan daerah dalam otonomi
daerah12. Pendayagunaan Administrasi Negara dalam kerangka pembangunan
nasional
Penilaian :
Komponen Penilaian Tugas :
1. Tugas Individu
2. Tugas Kelompok,
berupa Resume Diskusi Kelompok dan Laporan Kuliah Lapang
sekaligus presentasi
Rincian Tugas untuk Kuliah Lapang
1. Mengamati fenomena sistem administrasi negara di level pemerintahan desa
2. Mengambil data-data berkaitan dengan penyelenggaraan sistem administrasi negara di desa
3. Menjelaskan fenomena sistem administrasi negara di level pemerintahan desa
4. Membuat analisa bekerjanya sistem administrasi negara di level pemerintahan desa
5. Menyusun laporan hasil lapang secara keseluruhan6. Mempresentasikan hasil kuliah lapang
Pertemuan I
Konsep dan Pengertian Sistem
Pengertian Sistem
Istilah system dapat diartikan dalam 2 pengertian yaitu :
(1) sebagai cara atau metoda (2) sebagai suatu totalitas susunan
atau jaringan
Sebagai cara atau metoda, pengertian tentang system tersebut antara lain adalah :
1.Kamus Webster (The New Grolier International Dictionary :
Setiap metoda yang dirumuskan, teratur, atau khusus, atau bagan prosedur
Contoh: Sistem penomoran dalam arsip kepegawaian
John M. Echols dan Hassan Shadely (seperti yang ada dalam Kamus Inggris-
Indonesia
sistem diartikan sebagai cara
Menurut Peter Salim (dalam The Contemporary English-Indonesian
Dictionary
sistem diartkan sebagai cara, metode Contoh: Sistem baru untuk pendaftaran CPNS
WJS. Poerwadarminta (kamus Umum
Bahasa Indonesia
Sistem adalah cara atau metode yang teratur melakukan sesuatu
Contoh: Sistem pengajaran bahasa
Arti Sistem sebagai TOTALITAS
SUSUNAN atau JARINGAN
The New Grolier International Dictionarysistem adalah gabungan atau kombinasi dari berbagai hal atau bagian yang membentuk satu kesatuan yang kompleks atau utuh.Contoh : sistem pelayanan berbasis pelanggan
John M. Echols dan Hassan Shadely mengartikan sistem sebagai :
sistem, susunan ,Contoh : sistem sekolah
jaringan, contoh jaringan jalan
Menurut Peter Salim, sistem diartikan sebagai
susunan, Contoh: Kita mempunyai sistem pemerintahan yang demokratis
J jaringan, contoh dalam kalimat Sistem syaraf manusia
WJS. Poerwadarminta, sistem diartikan sebagai
- Sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu maksud, seperti dalam contoh sistem urat syaraf
- Sekelompok dari pendapat, peristiwa, kepercayaan dan sebagainya yang disusun dan diatur baik-baik Contoh Sistem Filsafat
Dari dua pengertian tersebut maka istilah sistem dalam kaitannya dengan Sistem Administrasi Negara adalah dalam pengertian :
Sistem sebagai suatu totalitas susunan atau jaringan
Beberapa definisi sistem yang dimaksud adalah seperti berikut
Cleland dan King : Collection of interacting and
interdependent parts forming a unified whole…..(kumpulan dari berbagai hal yang saling berintarksi, mempengaruhi dan saling tergantung yang membentuk kesatuan yang utuh)
Nilai yang dikandung dalam pengertian sistem menurut Cleland dan King ditunjukkan dalam
dua elemen tugas manajemen Pertama, bahwa sistem bermaksud untuk
mencapai efektivitas menyeluruh dan , Kedua, bahwa manajemen berlangsung
dalam lingkungan organisasional yang dalam hal ini tentu melibatkan banyak persoalan
Konsep sistem disini, mendorong agar pemecahan persoalan/masalah dilakukan dengan mempertimbangkan semua aspek yang melekat dalam realitasnya
Kast and Rosenzweig :
A set interrelated elements…. (seperangkat elemen yang saling terkait)
Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh, terorganisasi yang terdiri dari dua atau lebih bagian, komponen atau sub system dan dibatasi oleh batas-batas lingkungan supra system yang dapat dikenali
Menurut Kast dan Rosenzweig konsep sistem ini memberi kontribusi pada dua hal :
Pertama, bahwa sistem memberikan kerangka konseptual bagi setiap organisasi dan manajemen dalam berproses termasuk keterkaitannya dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan dinamis
Kedua, sistem juga memberikan nilai kemanfaatan dalam memahami aspek-aspek sinergistik
Dengan demikian Berfikir secara sistem diartikan sebagai berfikir secara menyeluruh.
Artinya bahwa hal-hal yang didekati tidak lagi bersifat parsial tidak lagi berawal dari bagian-bagian namun sebaliknya bersifat keseluruhan
Pemikiran sistemik ini penting ketika kita dihadapkan pada realita/kenyataan di masa sekarang
Dimana kehidupan manusia telah berjalan sedemikian kompleksnya, ditandai dengan kebutuhan dan kepentingan manusia yang bergerak sedemikian rupa, perubahan-perubahan yang begitu cepat serta perkembangan teknologi yang menawarkan berbagai jalan keluar
Apapun bentuk aktivitas yang dilakukan pada masa sekarang ini ada dua hal yang senantiasa
mengiringi
yaitu Kompleksitas dan Interdependensi
Bahwa setiap fenomena social selalu menampilkan factor-faktor yang berbeda, melibatkan lebih dari satu kelompok, organisasi, berbagai opini yang berbeda . dan pemecahan terhadap berbagai fenomena tersebut harus dilakukan dengan mempertimbangkan akibat-akibat
terhadap hal-hal lainnya.
Dengan kata lain bahwa kompleksitas fenomena tersebut bisa didekati dengan pemikiran sistemik Dimana pilihan-pilihan pemecahannya diambil dengan mempertimbangkan interelasi, konsekuensi dan dampaknya
Contoh :
Mewujudkan Pelayanan Yang Memuaskan Pelanggan bukanlah hal yang mudah.
Pelayanan Yang memuaskan Pelanggan harus memperhatikan misalnya orientasi utamanya kepada pelanggan, ada kemudahan akses terhadap pelayanan bagi semua pelanggan, kebutuhan pelanggan dideain berdasarkan ekspektasi pelanggan, persoalan kualitas menjadi hal yang utama, perubahan perilaku dari administrator, dukungan sikap dan perilaku dari pelanggan yang positif, menuntut adanya pegawai yang bertanggung jawab sesuai spesifikasinya.
Kerangka Dasar Sistem Administrasi Negara
Konsep Sistem Administrasi Negara terdiri dari 2 :
1. SISTEM2. ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM
Merupakan totalitas daripada komponen-komponen yang saling berinteraksi, berinterelasi dan berinterdepensi.
Syarat utama sistem:
1. Sistem selalu melibatkan komponen2. Komponen-komponen tersebut saling
Interaksi3. Interelasi4. Interdepensi5. Akan memperlihatkan suatu totalitas
Komponen Sistem
Input (Masukan bisa berupa informasi,energi dan bahan-bahan) Conversion (Proses Konversi oleh manusia dan atau mesin-
mesin). Adalah proses pengubahan masukan menjadi hasil yang dilakukan oleh manusia atau mesin, atau manusia dengan mesin.
Output (Keluaran bisa berupa barang atau jasa yang dapat dikeluarkan, disampaikan dan digunakan oleh lingkungan
Feedback (Umpan balik)
komponen bekerjanya sistem adalah seperti berikut :
Meskipun sistem terjadi dari komponen tetapi sistem mempunyai perilaku-perilaku tersendiri yang berbeda dari perilaku komponen
Suatu sistem dilihat sebagai suatu totalitas atas dasar hubungan komponennya (interaksi, interelasi, interdependensi) bukan atas dasar kuantitas/ penjumlahan komponen-komponennya
Hasil bekerjanya komponen suatu sistem akan lebih besar dibanding dengan penjumlahan komponen-komponen sistem
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
Dilihat dari Sifatnya Sistem bisa dibedakan: Abstrak atau konkret Alamiah atau buatan Tertutup atau terbuka Hidup atau tidak hidup Sederhana atau kompleks
Sistem Abstrak dan Konkret
Disebut abstrak, karena tidak dapat dikenali wujudnya.
Disebut konkret, karena dengan mudah bisa dikenali wujudnya.
Sistem Alamiah dan buatan
Disebut alamiah karena sebuah Sistem muncul dengan sendirinya (secara alami) tanpa campur tangan manusia.
Disebut buatan adanya disebabkan ada faktor campur tangan manusia (secara sengaja dibuat manusia/man made system).Dirancang, dilaksanakan dan dikendalikan oleh manusia.
Sistem tertutup dan terbuka
Disebut tertutup, karena sistem tersebut tidak peka terhadap pengaruh lingkungan.
Disebut terbuka, karena sistem tersebut peka terhadap pengaruh lingkungan, baik sosial maupun fisik.
Hidup dan tidak hidup :
Sistem disebut hidup (living systems) karena berkembang terus akibat sifat terbukanya.
Sistem tidak hidup karena sistem tersebut tidak pernah berkembang.
Sistem kompleks dan sederhana
Disebut sederhana karena sub sistem yang mendukung sistem tidak banyak
Disebut kompleks karena didalamnya terdapat banyak subsistem/komponen, sehingga terjadi hubungan antar sub sistem yang satu dengan yang lainnya. Disamping itu juga sebagai totalitas juga berinteraksi dengan sistem-sistem lainnya.
Administrasi sebagai suatu sistem
Sebagai sistem SAN memiliki sifat-sifat : Abstrak buatan manusia terbuka hidup kompleks
Sebagai sistem ,maka
Administrasi negara terdiri dari berbagai sub sistem antara lain, tugas pokok, fungsi kelembagaan, ketatalaksanaan, kepegawaian, sarana dan pra sarana.
Berinteraksi dengan sistem lain, seperti sistem politik, sistem ekonomi, sistem budaya, sistem agama dsb.
Berinteraksi dengan eko sistem seperti geografi, demografi, kekayaan alam.
Administrasi Negara sebagai sistem terbuka
Berdasarkan interaksi dengan lingkungannya,
Sistem bisa dibagi menjadi 2, yaitu : SISTEM TERTUTUP
Sistem yang menutup kemungkinan adanya interaksi dengan lingkungan.
SISTEM TERBUKA
Sistem yang membuka kemungkinan adanya interaksi dengan lingkungan.
Karakteristik Sistem Terbuka
Mendatangkan energi. Sistem terbuka mengimpor beberapa bentuk energi dari lingkungan Mentransformasikan energi Mengekspor hasil
Sistem terbuka menyampaikan sesuatu hasil kepada lingkungan Memiliki rangkaian peristiwa.
Merupakan sistem yang mempunyai pola kegiatan dan pertukaran energi yang merupakan suatu perputaran
Negentropi. Agar tetap hidup maka Sistem terbuka harus bergerak melawan proses entropi /proses menuju kehancuran.
Balikan negatif. Sistem terbuka memperoleh informasi tentang kekurangan-kekurangan produk/jasa yang dihasilkan
Homeostatis dinamis. Sistem terbuka mempunyai mekanisme dalam dirinya untuk mengatur sedemikian rupa sehingga mencapai keadaan yang mantap yang terus berubah mengikuti perubahan lingkungan
Diferensiasi. Sistem cebderung berkembang multiplikasi dan peranan dengan spesialisasi fungsi. Ekuifinalitas Sistem terbuka mempunyai kemmapuan untuk mencapai hasil yang sama dari kondisi-kondisi
yang berbeda dengan proses yang berbeda.
Komponen dalam sistem pada kenyataannya merupakan suatu sistem juga.
Misal: Sistem Desa, desa ini terdiri atas:Dukuh-
dukuh yang juga merupakan suatu sistem yang mengandung komponen-komponen sistem yaitu dusun-dusun
Dusun-dusun juga merupakan suatu sistem yang mengandung komponen sistem keluarga begitu pula dengan keluarga juga merupakan suatu sistem dst
Dalam Sistem Terbuka, SISTEM dapat eksis jika sistem tersebut bisa mempengaruhi & dipengaruhi lingkungan
Dengan kata lain sistem/organisasi akan eksis jika dapat memenuhi tuntutan lingkungan. Oleh karena itu perlu juga dipelajari tentang lingkungan
Lingkungan dari sistem sebenarnya merupakan sistem juga
Lingkungan: 1. Luar 2. Dalam IKLIM ORGANISASI
(misal: suasana kerja)
Proses bekerjanya sistem dalam pengertian Kazt dan Rosenzweig dimaksudkan bahwa sistem berlangsung dalam organisasi yang melibatkan manajemen
Karenanya sistem harus juga Reaktif dan Antipatif
Ekologi Sistem
Sebagai sebuah ilmu , ekologi merupakan cabang dari biologi yang mempelajari hubungan antara organisme hidup dengan lingkungan dimana organisme tersebut hidup
Studi ekologi pada awalnya memang dilakukan oleh para sarjana biologi dalam menyelidiki hubungan yang bersifat timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya
Studi akhirnya juga diikuti dan dikembangkan untuk melihat ekologi yang ada pada manusia (human ecology).Dimana pada realitanya manusia juga mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungannya
Manusia sebagai organisme hidup adalah makhluk tertinggi yang memiliki cipta, rasa dan karsa
Dengan cipta, rasa dan karsa ini maka sampai pada batas-batas tertentu manusia menguasai dan mempengaruhi lingkungannya
Ekologi Administrasi Negara
Prinsip yang berlaku dalam ekologi dan ekologi manusia tersebut juga diterapkan dalam ilmu Administrasi Negara
Dalam hal ini administrasi negara dianalogkan sebagai sebuah organisme yang mempunyai hubungan pengaruh timbal balik dengan lingkungannya(environment)
Pentingnya mempelajari lingkungan dalam ilmu administrasi negara bisa ditelusuri dengan pendekatan:
1. Teoritis2. Praktis
Teoritis
Melalui perkembangan ilmu AN yaitu pada masa diciptakannya Prinsip-Prinsip Administrasi (1927-1937) yang diharapkan berlaku universal.
Namun kenyataannya prinsip tersebut tidak berlaku universal karena ternyata lingkungan juga turut mempengaruhi, sehingga tidak semua prinsip-prinsip bisa diterapkan.
Praktis Setelah PD II negara-negara barat
memberi bantuan teknis kepada negara-negara yang lemah dengan mengirimkan tenaga-tenaga Administratif untuk memperbaiki pemerintahannya.
Teori administratif yang sudah terbukti berhasil baik di negara asal atau barat kemudian dicoba untuk diterapkan di negara-negara berkembang.
Tapi hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan.
Sehingga disadari bahwa memindahkan begitu saja sistem dan lembaga politik atau administrasi negara dari sebuah lingkungan masyarakat, bangsa dan negara tertentu ke lingkungan masyarakat, bangsa dan negara yang lain bukanlah langkah yang tepat
Teori administrasi negara yang terbukti berhasil baik di negara maju ternyata tidak demikian halnya di negara-negara miskin dan berkembang
Disimpulkan bahwa lingkungan (Cultural Born) ternyata juga mempengaruhi Administrasi Negara
Hal ini yang kemudian mendorong untuk mempelajari hubungan timbal balik antara sistem dengan lingkungannya
Dilihat dari kerangka dasar sistemnya, maka Administrasi Negara mempunyai lingkungan, masukan-masukan, proses konversi, keluaran dan umpan balik yang saling berhubungan dan berinteraksi
Pertanyaannya adalah hal-hal apa sajakah yang bisa dikelompokkan ke dalam unsur-unsur sistem administrasi negara?
Lingkungan
Berfungsi sebagai perangsang bagi para administrator untuk bekerja dan berusaha sekaligus sebagai penerima hasil kerja
Merupakan lingkungan hidup administrasi negara yang mempunyai faktor-faktor yang bersifat fisik alamiah dan faktor sosial, ekonomi, politik dan budaya yang menimbulkan masalah yang harus dipecahkan oleh Policy Makers sekaligus membantu mengatasi masalah-masalah tersebut
Dalam lingkungan hidup ini terdapat subyek-subyek yang secara nyata dan langsung memberikan masukan, yaitu :
Penduduk, yang menjadi langganan yang menikmati suatu kebijakan
Pasar yang menentukan harga barang-barang dan jasa yang diperlukan oleh penentu kebijakan
Kelompok-kelompok kepentingan , anggota-angota masyarakat , asosiasi-asosiasi yang secara politis mendukung atau menentang kebijakan
Ini berarti dalam lingkungan sebenarnya terkandung faktor yang mendukung dan sebaliknya ada faktor yang menentang.
Masukan dalam SAN
Berfungsi sebagai penyampai (transmission) input atas kebijakan-kebijakan yang dikirim lingkungan
Masukan SAN, dapat berbentuk antara lain :
a. Tuntutan-tuntutan atau keinginan-keinginan
b. Sumber-sumber daya dan dana c. Dukungan d. Oposisi
Tuntutan-tuntutan atau keinginan-keinginan atas
Pembagian barang-barang dan jasa misal, gaji, upah, bahan makanan, perumahan, pakaian , pendidikan dll.
Pengaturan perilaku, yaitu ketentuan tentang ketertiban umum, pengendalian harga, ketentuan tentang perkawinan, kelahiran, kesehatan dll.
Komunikasi dan informasi , misal pengumuman dan penyampaian tentang ketentuan-ketentuan , pemberitahuan tentang kebijakan pemerintah dll.
Sumber-sumber daya dan dana, meliputi :
tenaga pegawai dengan berbagai keahlian
teknologi penyediaan kekayaan misal
pembayaran pajak bahan-bahan material
Dukungan
ketaatan terhadap undang-undang dan peraturan pemerintah
perhatian atas pemberitahuan pemerintah,penghormatan atas lambang-lambang.
Pernyataan-pernyataan dan bentuk partisipasi lain.
Oposisi
ketidaksetujuan atau tidak berpartisipasi yang bisa mempengaruhi tingkah laku yang dapat menghambat proses konversi.
Tidak jarang oposisi ini bahkan merubah dan menghentikan sama sekali proses konversi
Dukungan maupun oposisi bukan hanya berasal dari swasta atau masyarakat tetapi juga bisa muncul dari badan pemerintahan (eksekutif,legislatif. yudikatif)
Misal : Dalam bentuk penyampaian keinginan
(inisiatif, usul dan saran) dari badan-badan tersebut kepada administrator dalam bentuk UU,PP,instruksi atau pertimbangan.
Penyediaan sumber-sumber dan dukungan dalam bentuk anggaran dan kewenangan yang legal untuk bisa memberikan pelayanan (rekomendasi hasil hearing DPR maupun DPRD,masukan dan koreksi dari badan hukum atas keputusan yang dibuat admnistrator)
Proses Konversi Proses yang menyangkut unit administratif, yang
berfungsi sebagai pelaku kegiatan-kegiatan administratif.
Berbagai tindakan dan perbuatan mulai dari pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengontrolan dan pengendalian.
Dalam proses konversi juga dimungkinkan timbul pertentangan kepentingan diantaranya kepentingan organisasi satu dengan yang lain, atau pertentangan kepentingan pribadi pejabat dengan organisasi.
Munculnya pertentangan ini yang biasanya menimbulkan biaya yang lebih tinggi dari yang seharusnya.
Konversi juga Melibatkan orang-orang (para administrator) yang harus bertindak sesuai :
Struktur di setiap tingkat pemerintahan. Prosedur yang telah ditetapkan Keahlian, pengalaman pribadi dan
kecenderungan yang dimilikinya. Cara-cara yang telah ditetapkan untuk para
administrator dalam melakukan pengawasan terhadap bawahannya(prosedur kontrol).
Keluaran
Barang-barang dan jasa yang dapat dikonsumsi oleh segala lapisan masyarakat
Pengaturan pelbagai macam perilaku Penyampaian informasi
Umpan Balik
Menggambarkan pengaruh dari keluaran terdahulu yang telah dinilai oleh konsumen dari segi kecocokan , kesesuaian dengan keinginan dan harapan untuk dijadikan masukan baru dalam proses konversi berikutnya sehingga menghasilkan keluaran baru yang lebih sesuai dengan keinginan dan harapan .
Keberadaan Umpan balik ini sekaligus membuktikan keberlanjutan interaksi antara para administrator dan sumber-sumber masukan dan konsumen keluaran mereka.
MODEL SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
ADMINISTRASI NEGARA didefinisikan sebagai keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan Negara yang melibatkan segenap aparatur Negara, sumber daya dan sumber dana dalam rangka mencapai tujuan negara dan tujuan pemerintah.
Dari definisi ini, maka gejala-gejala administrasi negara dapat kita temui disemua tingkatan dan semua jajaran pemerintahan
Sistem Administrasi Negara pada dasarnya hanya merupakan suatu MODEL
MODEL merupakan alat ciptaan manusia untuk menganalisis, gejala-gejala (realita) yang sangat kompleks
sebagai model SAN hanya ada pada pikiran dan tidak melekat pada faktanya sendiri.
Dengan model maka gejala-gejala administrasi negara yang kompleks bisa disederhanakan
Keuntungan model dalam SAN
Dapat menganalisa gejala yang kompleks. Dapat mengetahui apa yang menjadi
komponen SAN. Dapat diketahui bagaimana hubungan
antara komponen. Dapat mengetahui yang terjadi jika salah
satu komponen tersebut berubah, hilang, diganti.
Dapat menganalisa realita tanpa mengganggu proses sistem.
MODEL SISTEM (Ferrel Heady)
1. Modified Traditional 2. Development Oriented 3.General Theory System Model
Building 4. Middle Range Theory Formulation
Modified Traditional
model tradisional yang sudah dimodifikasi.
SAN yang tradisional hanya melihat atas dasar proses (Planning, Coordinating, Organizing)
Development Oriented
Pendekatan yang lebih praktis, melihat perkembangan negara-negara maju dan kemudian diterapkan di negara berkembang.
Dalam hal ini Cultural Born sudah turut berpengaruh.
General Theory System Model Building
Bahwa SAN mempengaruhi sekaligus dipengaruhi lingkungan.
Middle Range Theory Formulation
Model (4) sama dengan model (3), perbedaanya adalah:
1. 1. Pada Model (3): faktor-faktor yang mempengaruhi mempunyai tingkat yang sama terhadap SAN
2. 2. Pada Model (4): faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi, pengaruhnya tidak sama, hanya faktor politik yang berpengaruh terhadap SAN. Dengan kata lain faktor politik lebih dekat terhadap SAN. Jika terdapat faktor sosial ekonomi, harus lewat faktor politik.
3. 3. Model (3) pada akhirnya menunjuk pada Equilibrium (keseimbangan) artinya jika politik berubah maka faktor-faktor yang lain juga turut berubah menuju keseimbangan.
General Theory System Model Building, terbagi
BIMODEL AGRARIA – INDUSTRIAMODEL SALA
BIMODEL AGRARIA - INDUSTRIA Sosiolog membagi masyarakat atas :
Kelompok masyarakat agraris dan kelompok masyarakat industri
Dari pengelompokkan ini maka SAN dalam kelompok masyarakat dibedakan :SAN pada masyarakat agraris disebut AgrariaSAN pada masyarakat industri disebut industria
Adapun dasar pembedaannya ditinjau dari sudut pandang ekonomi, bahwa masyarakat cenderung bergerak dari agraris ke industri dan bukan sebaliknya.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dari kecenderungan terhadap hal-hal berikut :
1. Masyarakat dilihat dari tingkat struktur diferensiasinya
a. Dalam masyarakat agraris satu struktur menjalankan beberapa fungsi (fused society). Fungsi politik, ekonomi, sosial dan lainnya menyatu dalam satu fungsi.
Masyarakat tersusun atas dasar hubungan kekeluargaan atau kekerabatan yang dikepalai oleh seorang kepala suku yang mengemban berbagai fungsi.
b. Dalam masyarakat industri satu struktur menjalankan satu fungsi (Diffracted Society) dimana setiap lembaga menjalankan fungsi tertentu yang berbeda.
Pola perilaku
Pada masyarakat industri sudah sangat jelas, karena sudah ada dan sudah diatur dengan norma (tata nilai) yang universal
Pada masyarakat agraris norma perilaku bersifat partikular, sifatnya khusus, lokal, setempat.
Dalam arti norma yang dapat diterima oleh satu daerah tetapi belum tentu di daerah lain juga diterima. Kalaupun ada norma masih berupa konvensi yang tingkat sanksinya ”rendah’.
Mobilitas sosial
Masyarakat agraris, hidup dalam kelompok kecil yang terikat tempat tinggal tertentu sehingga mobilitas sosialnya rendah.
Sementara pada masyarakat industri mobilitas atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain sudah tinggi.
Status seseorang
Masyarakat agraris, status seseorang tidak ditentukan oleh kemampuan dirinya tetapi oleh keturunannya atau dibawa sejak lahir. (sebagai Ascribed Status)
Sedang pada masyarakat industri, seseorang memperoleh status karena kemampuan dan kecakapan yang dimilikinya , karena prestasi yang dia raih (Achieved Status)
Spesialisasi
Tingkat spesialisasi masyarakat agraris rendah. Dimana hampir semua penduduk (mayoritas) adalah petani.
Tingkat spesialisasi masyarakat industri tinggi sekali.
Keberadaan organisasi
Pada masyarakat agraris, tidak dikenal organisasi
pada masyarakat industri telah mengenal organisasi bahkan sangat diperlukan sehingga muncul kelompok-kelompok organisasi kecil, kelompok kepentingan,dll.
Menurut Riggs, SAN dimanapun adanya selalu berkait dengan pengalokasian dan pendistribusian barang-barang dan jasa.SAN AGRARIA mempunyai ciri-ciri :
Sistem ekonominya tertutup dan terbatas
Dalam arti barang diproduksi sendiri dan dikonsumsi sendiri.Keadaan ini memungkinkan munculnya barter.
Sistem yang terbatas menyebabkan segala sesuatu dilakukan oleh pemerintah sendiri.Dalam arti pemerintah menciptakam rasa aman untuk dirinya sendiri dan masyarakat hanya memperoleh luberannya saja.
Dalam kenyataannya SAN Agraria dibedakan atas 2 sub model yang lebih didasari atas tingkat kesuburan tanahnya, yaitu
1. Inner Teritory dan Outer Teritory
2. Outer Teritory
Inner Teritory Daerah yang subur Penduduk padat Menjadi pusat pemerintahan Sistem pengairan relatif berkembang Perkembangan sistem pengairan
mengharuskan adanya penambahan aparat pemerintahan . Sehingga dari sini berkembang sub model Imperial Birokratic.
Outer Teritory
Daerahnya tidak subur Penduduk miskin Sistem pengairan hanya mengandalkan hujan Oleh karenanya birokrasi tidak berkembang. Muncul sub model feodalistic, dimana pada
model ini daerah biasanya dikuasai oleh raja-raja kecil.
SAN INDUSTRIA, Ciri-ciri - sudah dikenal ketergantungan pada pasar. Dalam arti bahwa apa yang diproduksi bukan
untuk konsumsi sendiri tetapi juga dilempar ke pasar.
Sehingga pengadaan barang lebih banyak dan lebih kompleks sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat industri yang lebih banyak diabnding kebutuhan masyarakat agraris.
Keadaan ini menimbulkan persaingan posar dan masyarakat dihadapkan pada pilihan.
SAN pada masyarakat industri dibedakan atas dua sub model
1. Sub model Demokratic, dimana penguasaan pemerintah atas pasar kecil
2. Sub model Totalitarian, penguasaan pemerintah atas pasar besar.
Persoalannya adalah, pada realitanya sulit untuk menemukan suatu masyarakat yang murni agraris atau murni industri
Untuk menengahi keduanya maka Riggs menyebut Masyarakat Prismatik
3 alasan penting mengapa masyarakat prismatik muncul :
1. Karena dengan menggunakan model agraria dan industria, ciri-ciri yang terdapat pada masyarakat tersebut terlihat kabur.
2. Model agraria, pada saat sekarang ini sulit bisa ditemukan, karena itu model industri lebih banyak dipakai. Permasalahannya terdapat juga masyarakat yang tidak murni (benar-benar) berada pada bentuk masyarakat industri.
3. Sudah terlalu banyak kajian tentang masyarakat industri dan jarang sekali yang membahas tentang masyarakat antara (transisi).
Oleh Riggs yang bisa dimasukkan dalam masyarakat transisi adalah negara-negara yang masuk dalam negara sedang berkembang.
Selanjutnya model SAN yang ada pada masyarakat prismatik ini disebut sebagai Model Sala
MODEL SALA
Kata Sala lazim digunakan di negara-negara Asia yang diartikan sebagai suatu kantor/paviliun/ tempat para tamu dipertemukan dalam upacara keagamaan
Oleh Riggs, kata ”Sala” dianggap sebagai tipe ideal dari pola tingkah laku administrasi dalam masyarakat prismatik. Selanjutnya istilah Sala digunakan
dalam banyak maksud yaitu sifat yang tidak berbeda bagi rumah atau instansi sebagai tempat kedudukan administrasi dalam suatu masyarakat yang menyatu (fused).
Ciri yang dominan muncul dalam SALA
Formalisme Overlapping Heterogenitas
Recommended