View
397
Download
8
Category
Preview:
Citation preview
Indikator dan Perencanaan Penetapan
Jika tidak dapat melihat KEBERHASILAN, kita tidak dapat belajar darinya. Jika tidak dapat
mengenali KEGAGALAN, kita tidak akan dapat memperbaikinya. -- Tom Peters
Stephanus Aan, S.STP. M.Si
RPJP • Lingkup daerah 20 th
RPJMD • Lingkup daerah 5 th
RKPD • Lingkup daerah 1 th
• Renstra SKPD
Renja SKPD
Bagaimanakah Sinkronisasi dan Konsistensi Antardokumen Renbangda ?
RPJPD
RPJMD
Renstra SKPD2
RKPD Renja SKPD2
Bulan
Tahun
4 x 5 masa bakti KDH
Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah
Visi/Misi
Tujuan dan
Sasaran
Program
Kegiatan
Masukan
(Input)
Dampak
(Impact)
Hasil
(OutCome)
Keluaran
(Out Put)
Hasil Pembangunan
daerah yg diperoleh dari
pencapaian outcame
Manfaat yang diperoleh
dari jangka menengah
untuk beneficiaries tertentu
sebagai hasil dari output
Produk/barang/jasa adalah
yang dihasilkan dalam
proses/kegiatan yang
megunakan input
Sumberdaya yang
memberikan konstribusi
dalam menghasilkan output
“Apa yang ingin
diubah”
“Apa yang ingin
dicapai”
“Apa yang
dikerjakan dan
dihasilkan (barang)
atau dilayani
(proses)”
“Apa yang
digunakan
dalam bekerja”
Kinerja Keuangan
Level Impact
Level Outcome
Level Output
LEVELING INDIKATOR
Kondisi
Barang/ Jasa/ Orang
Kondisi
1. Satu Urusan 2. Satu/Lintas
Program
Satu Kegiatan
1. Lintas SKPD 2. Lintas Urusan 3. Lintas Program
Untuk Program
Untuk Kegiatan
Untuk Tujuan/ Sasaran
Men-DEFINISI-kan CIRI DIGUNAKAN
Kerangka Perencanaan Strategik
WHERE WE ARE NOW Dimana kita sekarang
(Situasi saat ini) 1
WHERE WE WANT TO BE Akan dimana kita (Vision / Mission)
2
HOW TO GET THERE Bagaimana kita sampai di sana
(Strategi / Aksi) 3
HOW TO STAY THERE Bagaimana agar kita tetap di sana
(Keberlanjutan) 4
Fokus bahasan “Kerjakan hal2 benar, secara benar”
7
Indikator Kinerja Utama (Key Performance
Indicator) = ukuran keberhasilan dari tujuan dan
sasaran strategis ORGANISASI. output dan
outcome sesuai tupoksi per tingkatan unit
organisasi.
(Permenpan 09/M.PAN/08/2007 dan 11/M.PAN/08/2007)
Indikator Kinerja Kunci = indikator kinerja utama
yang mencerminkan keberhasilan
penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan
(PP 6/2008)
Indikator Kinerja Daerah = ukuran keberhasilan
pencapaian visi misi kepala daerah dari sisi
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
daerah khususnya kriteria pada pemenuhan
aspek kesejahteraan, layanan, dan daya saing. (Permendagri 54/2010)
IKU = IKK IKU = IKD IKD = IKK+ unsur IKK masuk di IKU IKD utk capaian daerah + utk indikator lain visi misi
Bingung istilah? IKU - IKK - IKD
I K K
ASPEK GEOGRAFIS
Karakteristik lokasi dan Wilayah
Potensi Pengembangan Wilayah
Wilayah rawan Bencana
Demografi
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Kesejahteraan Sosial
Seni Budaya dan olahraga
ASPEK PELAYANAN UMUM
Pelayanan dasar
Pelayanan Penunjang
ASPEK DAYA SAING DAERAH
Kemampuan Ekonomi Daerah
Sumber Daya Manusia
Iklim Berinvestasi
Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
INDIKATOR KINERJA KUNCI (PP 6/2008)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KEMENTERIAN PAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KEMENTERIAN PAN
Perencanaan dimulai dari fakta dan berbasiskan hasil…………..
“Jika kita tidak tahu di mana kita berada, kita akan mengalami kesulitan menentukan di mana kita pergi.
Harry Hatry
Urban Institute, 1999
Permasalahan dan Issu Strategis
• IS dpt berasal dari PP YANG STRATEGIS (PRIORITAS) di periode yg direncanakan.
• IS juga dpt bersumber dari prioritas yg ditetapkan KDH
• PP diidentifikasi dari tiap urusan (SKPD)
ISU STRATEGIS = kondisi atau hal yg harus diperhatikan (dikedepankan) dlm perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi daerah di masa datang.
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN = Perbedaan antara harapan dengan kenyataan; antara realisasi kinerja pembangunan dengan yg direncanakan.
PP1 IS1
PP2 IS2
PPB
PPA
T . U . J . U . A . N Pernyataan2 ttg hal2 yg perlu dilakukan utk mencapai visi, melaksanakan
misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah.
Biasanya disusun dng MEMBALIKKAN pernyataan ISU, PERMASALAHAN, dan PELUANG ke dalam suatu kalimat positif yg ringkas
Ditulis: “kata kerja + kata benda”.
Contoh: Menurunkan angka pengangguran
Juga DAPAT diturunkan dari bukti2 perwujudan VISI dan / atau MISI
Hasil yang diharapkan harus diwujudkan dalam bentuk indikator-
indikator
Penting Diingat..!
Hasil biasanya tidak dapat secara
langsung diukur—Hanya
dilaporkan
Indikator Hasil dalam Sasaran Strategis
Pelaksana Program perlu menjawab pertanyaan ini:
“Bagaimana kita mendefinisikan
sukses?
Bagaimana sukses yang ingin kita
lihat?”
SASARAN
HASIL YG DIHARAPKAN DARI SUATU TUJUAN yg diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dpt dilaksanakan dlm jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Ditulis dng pola: “meningkatnya/menurunnya …”
Perhatikan kesesuaiannya dengan:
Kesesuaian dng TUPOKSI,
Kejelasan Kelompok sasaran yang dilayani, serta
Merupakan profil pelayanan SKPD.
S . A . S . A . R . A . N
Umumnya Sasaran dapat dilihat dari aspek berikut:
Rumusan Sasaran indikator
S . M . A . R . T . – C .
pesific S
easurable M
ttainable A
easonable / elevant
R
ime bound T
ontinously Improve C
MDG’s
SPM
Permendagri 54/2010
+
Indikator dari Pusat
Berapa Jumlah Indikator Bisa Dikatakan Cukup?
Adalah jumlah minimum yang dapat menjawab pertanyaan ini:
“Apakah hasil yang diharapkan sudah
tercapai?”
Tingkat Validitas Indikator [1]
Penentuan suatu indikator kinerja atas kegiatan, program, atau sasaran bukan hal yang mudah. Kualitasnya ditentukan sejauh mana indikator benar-benar dapat mewakili (perilaku) dari kegiatan, program, atau sasaran yang diukur.
Tingkat validitas indikator kinerja ditentukan berdasarkan tingkat kedekatan indikator kinerja tersebut dengan tujuannya.
Tingkat Validitas Indikator [2]
Tingkat validitas indikator kinerja dibagi menjadi:
o Exact : ukuran yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian sasaran strategis yang diharapkan.
o Proxy : indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi sesuatu yang mewakili hasil tersebut.
o Activity : indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada sasaran strategis yang bersangkutan.
Bagaimana Teknis Perumusan Target?
GAP Analisys dari Permasalahan
Saat baseline data yang dibangun memperlihatkan bahwa kinerja atau kondisi berbeda dari yang ideal atau yang seharusnya.
Direncanakan
Aktual
GAP
GAP
1. Setiap permasalahan harus dilihat gap analisisnya.
2. Data diambil dari laporan evaluasi Bappeda atau Bab II RKPD/Renja
SKPD
3. Klasifikasikan mana indikator yang memiliki gap sangat tinggi dan mana
yang tidak untuk menentukan prioritas dan kebijakan alokasi anggaran
Mengidentifikasi tingkat Hasil yang diharapkan atau yang diinginkan dari proyek, program atau
kebijakan membutuhkan pemilihan target kinerja
Tingkat
Indikator
Baseline
Tingkat
Kenaikan yang
diinginkan
Mengasumsi
kan input,
aktivitas, dan
keluaran pada
tingkat terbatas
dan diharapkan
Target
Kinerja
Tingkat
kinerja yang
diinginkan
untuk dicapai
dalam waktu
tertentu.
+ =
Menghitung Proyeksi Indikator
Target kinerja
Target Renstra
Realisasi
Proyeksi mengikuti trend
Proyeksi sesuai arah Renstra
Proyeksi alternatif
n-3 n-2 n-1 n n+1 tahun
Linest, Regresi Linear, Rata-rata pertumbuhan, dll
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Memilih Target Indikator
1. Pemahaman yang jelas tentang situasi pada baseline (contoh: rata-rata 3 tahun terakhir, tahun lalu, tren rata-rata, dll)
2. Pendanaan dan tingkat sumber daya personil yang diharapkan selama periode sasaran
3. Jumlah sumber daya dari luar diharapkan untuk melengkapi sumber daya yang dimiliki oleh program
4. Pertimbangan politik
5. Kapasitas kelembagaan
”Permainan Dimainkan Saat Target Ditetapkan”
1. Menetapkan target sederhana (mudah) sehingga mereka pasti akan dipenuhi.
2. Sesuaikan target (sesuai kebutuhan) untuk memenuhi kinerja yang ingin dicapai.
3. Pilih target yang tidak sensitif secara politis.
Mengembangkan Target untuk Satu
Wilayah Kebijakan: Pendidikan
Outcomes Indicators Baselines Targets
1.
Akses anak usia pra-sekolah pada program PAUD meningkat.
1.
% anak usia 4-6 tahun yang telah mengikuti PAUD
1. 45% anak usia 4-6 tahun telah mengikuti PAUD di tahun 2010 (APK PAUD)
1. 65% anak usia 4-6 tahun telah mengikuti PAUD di tahun 2010 (APK PAUD)
2.
Akses pembelajaran wajib belajar pendidikan dasar pada anak meningkat.
1.
% anak usia 7-12 tahun yang bersekolah di SD dan % anak usia 13-15 tahun yang bersekolah di SMP
1. 75% anak usia 7-12 tahun bersekolah di SD (APK SD) di tahun 2010 61% anak usia 13-15 tahun bersekolah di SMP di tahun 2010
2. 80% anak usia 7-12 tahun bersekolah di SD (APK SD) di tahun 2015
71% anak usia 13-15 tahun bersekolah di SMP di tahun 2015
Sekarang Kita Memiliki Sebuah Kerangka Hasil
Matriks yang telah diselesaikan ini menjadi kerangka hasil Anda.
Kerangka hasil Ini mendefinisikan hasil/capaian dan memberikan arahan untuk mendeteksi keberhasilan (atau ketidak-berhasilan) dalam mencapai hasil-hasil tersebut.
Bagaimana Hubungan dengan Dokumen
Perencanaan?
Kondisi Awal
Proses Pembangunan
Kondisi Akhir
1. Jangka Panjang RPJPD
2. Jangka Menengah RPJMD dan Renstra SKPD
3. Tahunan RKPD dan Renja SKPD
ALAT UKUR KEBER-HASIL-AN
PEMBANGUNAN?
INDIKATOR
SAKIP
KINERJA KEUANGAN
Akuntabilitas Instansi Pemerintah
Ev. RKPD/RPJM (Jan)
LAKIP (Feb)
LKPJ (Maret)
LPPD (Maret/April)
ILPPD (April)
EKPPD/EKPOD (Mei)
LKPD (Feb)
LPj. APBD (Juni)
Audit BPK
RPJMD (5th)
RKPD (1 th)
Renstra SKPD (5 th)
Renja SKPD (1 th)
didasarkan
APBD
penganggaran
did
asark
an
KUA - PPAS
LPj AMJ (5th)
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah (KDH)
Lap. Keu SKPD (Jan)
VISI
ISU STRATEGIS
MISI 1
MISI 2
TUJUAN 1
TUJUAN 2
TUJUAN 3
Sasaran 2
Sasaran 1
Sasaran 4
Sasaran 5
Sasaran 3
Program 6
Program 4
Program 5
Program 3
Program 1
Program 2
Analisis (SWOT, FB, dll)
STRATEGI
KEBIJAKAN hierarki
fungsional
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Indikator 7
Indikator 5
Indikator 6
mengarahkan
Contoh Matrik Penulisan
Visi Misi Tujuan Sasaran Indikator
Visi Misi 1 Tujuan 1.1 Sasaran 1.1.1 Indikator 1.1.1.1
Indikator 1.1.1.2
Sasaran 1.1.2 Indikator 1.1.2.1
Tujuan 1.2 Sasaran 1.2.1 Indikator 1.2.1.1
Indikator 1.2.1.2
Misi 2 Tujuan 2.1 Sasaran 2.1.1 Indikator 2.1.1.1
Tujuan 2.2 Sasaran 2.2.1 Indikator 2.2.1.1
Indikator 2.2.1.2
Sasaran 2.2.2 Indikator 2.2.2.1
Hubungan RPJMD dengan
Renstra SKPD
IKD dari tiap SKPD pada RPJMD dijabarkan dalam Bab 6 Renstra SKPD
Tabel 6.1. di Renstra SKPD: Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Program 4
Program 3
Program 1
Program 2
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
PRINSIP SINKRONISASI INDIKATOR - PROGRAM (Tertuang Di Renstra SKPD. Indikator Diambil Dari Bab Vi Renstra Skpd Yang Berdasar Indikator Kinerja Skpd Yang Diambil Dari RPJMD)
1
2
3
Benang merahnya harus jelas.
Indikator apa akan
dicapai melalui program apa.
Bagi Program yang mendukung dua atau lebih indikator, maka: SKPD harus mampu mengidentifikasikan
Kegiatan apa mengarah
atau mendukung pada
pencapaian Indikator yang mana. Jadi JANGAN ASAL bikin
kegiatan.
Indikator Kinerja BPKAD Misi Tujuan Sasaran Indikator 2011 2015 Program
Misi 1:
Meningkatkan
penyelenggaraan
pemerintahan
dengan menitik
beratkan pada
motivasi dan
pengawasan
pelaksanaan
good governance
Meningkatkan tata
pemerintahan
yang baik,
demokratis, jujur
dan
bertanggungjawa
b, akuntabel serta
pelayanan umum
yang didukung
teknologi
informasi.
Meningkatnya
kemampuan
pengelolaan
keuangan dan
kekayaan
daerah
Opini BPK thp
Pengelolaan
Keuangan Daerah
per SKPD
Disclaim
er WTP
Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Penyampaian LKPD
Tdk
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tertib Administrasi
BMD 0,40% 100%
Rasio Pemanfaatan
Aset 0,13% 100%
Hasil Matrik
Sasaran Urusan/
Indikator
Kondisi
Awal
Target
2011
Target
2012
Target
2013
Target
2014
Target
2015
Program SKPD
Urusan Otda
Meningkatka
n kualitas
SDM aparat
pemerintah
Tindak Lanjut
Hasil
Pemeriksaan
27% 43% 80% 80% 80% 80% Program
Pengemb Komin
Manaj Was
Inspektorat
Program
Peningkatan Prof
Tng Rik dan Was
Inspektorat
Penerapan
SPIP
0 0 0 100% 100% 100% Program
Peningkatan
Sistem Internal
dan Dal
Inspektorat
Cakupan
Evaluasi Lakip
SKPD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Indikator
Langkah Teknis Menggunakan Indikator
Kinerja
RPJMD (5th)
RKPD (1 th) Akhir Mei
Renstra SKPD (5 th)
Renja SKPD (1 th) SK Ka SKPD +30 hr
dari RKPD
IKD (bab 9)
Copas
IKU
IKD+ IKU
Copas
IKD th N
Target th N hrs
sama
PERENCANAAN 1
Bappenas
Depdagri
UU 25/2004
UU 32/2004
PP 8/2008
Permendagri 54/2010
Menpan
LAN – BPKP
Inpres 7/1999
Permenpan 29/2010
BAB II RKPD Merupakan EVALUASI
capaian kinerja daerah terhadap RKPD tahun lalu
dan RPJMD
BAB IV RKPD Merupakan
TARGET capaian kinerja daerah
tahun depan (N)
1. LKPJ 2. LKPD 3. LPPD 4. ILPPD
Bahan
penyusunan
Harus
dijawab tahun
depan
Penilaian Kinerja Bab II RKPD
Bahan LKPJ, LPPD, ILPPD, dll
Target Kinerja Bab IV RKPD
Yang harus dijawab pada LKPJ,
LPPD, ILPPD, dll tahun depan
Bagaimana Merumuskan Kegiatan yang Tepat sesuai dengan Indikator yang dibangun?
C . O . N . T . O . H . 1
Pelatihan Guru
MASALAH: Rendahnya nilai UAS-BN 1
BAGAIMANA agar NILAI UAS-BN menjadi TINGGI? 2
Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
Pening-katan SAR-PRAS
Peningkatan Peran ORTU dlm Pembe-lajaran di rumah
Peningkatan Disiplin Pen-
capaian Target Pembelajaran
Sesuai Kurikulum
3 BAGAIMANA agar kualitas proses pembelajaran
meningkat?
Pening-katan
Motivasi Siswa
Penyusunan Session Plan
tiap Mata Pelajaran
TOT tentang Teknik
Pembela-jaran
Memper-banyak Kuis dan Try-Out
Pembinaan Komitmen
Guru
Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
C . O . N . T . O . H . 2
MASALAH: Rendahnya Omset UMKM 1
BAGAIMANA agar omset UMKM menjadi TINGGI? 2
Peningkatan Kemampuan Pemasaran usaha kecil
Fasilitasi perbaikan kualitas produk
Peningka-tan
motivasi usahawan
Peningkatan kemitraan
(linkage) usaha kecil dengan
usaha menengah
3 BAGAIMANA agar kemampuan pemasaran usaha
kecil meningkat?
Fasilitasi perluasan
pasar
Penyusunan Panduan
Pemasaran
Pelatihan Teknik
Pemasaran
Peningkatan Motivasi dan
etos kerja
Belajar dari usahawan lainnya
dlm kelompok (asosiasi) UKM
? ?
Peningkatan Kemampuan Pemasaran usaha kecil
Perumusan
TUJUAN
Masalah:
Rendahnya Omset UMKM
Meningkatkan Omset UMKM
Peningkatan Kemitraan UMKM dg
Usaha Besar
Fasilitasi perluasan pasar
Peningkatan kemampuan pemasaran
Penyusunan panduan & tips
pemasaran
Pelatihan teknik pemasaran
Peningkatan motivasi & etos
kerja
Peningkatan kualitas
pembelajaran UMKM
Peningkatan motivasi
usahawan
Fasilitasi perbaikan
kualitas produk
Indikator: 1. Pendapatan 50% UMKM
binaan meningkat 10% 2. Ketersediaan Outlet
Produk Daerah 3 lokasi
PROGRAM: Peningkatan Pemberdayaan UMKM
(disesuaikan Permendagri 13/2006 atau RPJMD) KEGIATAN
SASARAN
Sasaran: Meningkatkan kualitas dan akses pendidikan dasar
APM SD 95%
APM SMP 80%
Jumlah Sekolah dg Akreditasi Baik 50%
Program Peningkatan Wajardikdas
APM SD 85%
APM SMP 70%
Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik
Jumlah Sekolah dg Akreditasi Baik 40%
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Jumlah Sekolah dg Akreditasi Baik 40%
OUTCOME RPJMD 2011-2016
OUTCOME PROGRAM (Benefit dan Impact))
1. Pengadaan Buku SD 2. Pembangunan RKB SD
1. Pengadaan buku SMP 2. Rehab gedung SMP
1. Penilaian angka kredit pendidik SD/SMP 2. Evaluasi Pembinaan Tenaga Pendidik
1. Pengembangan Jardiknas dan Informasi Pendidikan Dasar
2. Pembinaan Penyusunan RAPBS
OU
TCO
ME
/ H
ASI
L B
erf
un
gsin
ya O
utp
ut
CONTOH
Pendidikan 2015
Sasaran: Meningkatkan kualitas SDM aparat pemerintah
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (80%)
Implementasi SPIP (100%)
Cakupan Evaluasi Lakip SKPD (100%)
Program Pengemb Komin Manaj Was
Tindak Lanjut Hasil Was (70%)
Tindak Lanjut Hasil Was (70%)
Program Peningkatan Sistem Internal dan Dal
ImplementasiSPIP (90%)
Cakupan Evaluasi Lakip (85%)
OUTCOME RPJMD 2011-2016
OUTCOME PROGRAM (Benefit dan Impact))
1. Keg. Koord Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 2. Keg. Gelar Perkara Pengawasan, DLL
1. Keg. Pelatihan aparat Rik 2. Keg. Sosialisasi Peraturan Pengawasan, DLL
1. Keg. Pelaks Was Internal scr Berkala 2. Keg. Pananganan Pengaduan Maysarakat, DLL
1. Keg. Evaluasi Lakip SKPD 2. DLL
OU
TCO
ME
/ H
ASI
L B
erf
un
gsin
ya O
utp
ut
CONTOH
Inspektorat
Program Peningkatan Prof Tng Rik dan Was
2015
Sasaran: Meningkatnya
kemampuan pengelolaan
keuangan dan kekayaan daerah
Opini BPK thp Pengelolaan
Keuangan Daerah per
SKPD (WTP)
Penyampaian LKPD (TEPAT
WAKTU)
Tertib Administrasi BMD
(100%)
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
CONTOH
BPKAD
Rasio Pemanfaatan Aset
(100%)
Opini BPK thp Pengelolaan
Keuangan Daerah per
SKPD (WTP)
Penyampaian LKPD (TEPAT
WAKTU)
Tertib Administrasi BMD
(90%)
Rasio Pemanfaatan Aset
(80%)
1. Koordinasi Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Penyesuaian Data Revisi dan Register SP2D (skr ex-adum) 3. Sinkronisasi Register SP2D terhadap Bank Umum
Pemerintah yang Ditunjuk Pemerintah Daerah
1. Pelaksanaan Sensus BMD Tahun 2013 (skr ex-adum) 2. Penyusunan Laporan Hasil Pengadaan dan Pembuatan
Dokumen Penetapan Status Penggunaan BMD
1. Was dan Ev Kerjasama Pemanfaatan Aset Daerah 2. Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah dalam rangka
menunjang Pendapatan Asli Daerah
1. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2. Sosialisasi Pedoman Pertanggung Jawaban Belanja di
Lingkungan Pemerintah
OU
TCO
ME
/ H
ASI
L TA
HU
NA
N
Be
rfu
ngs
inya
Ou
tpu
t
OUTCOME RPJMD 2011-2016
OUTCOME PROGRAM (Benefit dan Impact))
2015
Depdagri
UU 17/2003
UU 32/2004
PP 58/2005
Permendagri 13/2006
jo 59/2007 jo 21/2011
Menpan
LAN – BPKP
Inpres 7/1999
Permenpan 29/2010
PENGANGGARAN
DAN INDIKATOR
KINERJA
APBD Biasanya Nov-Des
DPA – SKPD Desember dijabarkan
Penetapan Kinerja Setelah DPA
disahkan
RKPD (1 th) Akhir Mei
Renja SKPD (1 th) SK Ka SKPD +30 hr
dari RKPD
KUA
PPAS
Copas IKU
dr Renstra
Target th N
hrs sama
Copas
IKD th N
IKU
Merupakan JANJI Ka
SKPD utk mencapai
TARGET TH N dengan
alokasi anggaran sesuai
DPA 1. Penetapan Kinerja selalu
ditetapkan dengan Peraturan
Bupati,
2. Bappeda melakukan pengawalan
terhadap capaian kinerja (Bab II
RKPD) dan target Kinerja Tahun
N (Bab IV dan Matrik Bab V
RKPD)
2
SASARAN (RPJMD) 5 th
OUTPUT
MTEF
OUTCOME (Th n)
Program Pengemb Komin Manaj Wal Keg. Gelar Perkara Pengawasan
Tindak Lanjut Hasil Was Dana Laporan Gelar Perkara Was Tindak Lanjut Hasil Was
80% Rp. 200.000.000 3 kali, 1 dokumen 75%
Catatan:
1. Hasil menjadi bahan
pertanggjwb kinerja
Tahunan (LKPJ, Lakip,
LPPD, ILPPD)
2. Capaian Program
menjddi pertanggjwb
kinerja 5 th LKPJ AMJ
CONTOH
Inspektorat
SASARAN (RPJMD) 5 th
OUTPUT
MTEF
OUTCOME (Th n)
Peningk dan Pengemb Pengelolaan Keu Da Keg. Was dan Ev KS Pemanfaatan Aset Da
Rasio Pemanfaatan Aset Dana Dokumen Was dan Ev KS Aset Da Rasio Pemanfaatan Aset
100% Rp. 350.000.000 30 buku 80%
Catatan:
1. Hasil menjadi bahan
pertanggjwb kinerja
Tahunan (LKPJ, Lakip,
LPPD, ILPPD)
2. Capaian Program
menjddi pertanggjwb
kinerja 5 th LKPJ AMJ
350.000.000 375.000.000
350.000.000
CONTOH
BPKAD
Ambilah dari Bab
IV RKPD
Atau perubahan
saat pembahasan
PPAS
Ambilan dari:
• Bab IV RKPD
(dicuplik sesuai
SKPD)
• atau Bab III Renja
SKPD
• atau Bab VI
Renstra SKPD utk
tahun N
Atau perubahan saat
pembahasan PPAS
TAPKIN PERMENPAN 29/2010
Bab IV RKPD sesuai Permendagri 54/2010
Bab III PPAS sesuai Permendagri 59/2007
PELAPORAN 3
Penetapan Kinerja Setelah DPA
disahkan SAKIP
KINERJA KEUANGAN
Akuntabilitas Instansi Pemerintah
LAKIP (Feb) Lap. Keu SKPD (Jan)
Dijawab
berdasar Renja
dan Renstra
Renja SKPD (1 th) SK Ka SKPD +30 hr
dari RKPD
RKPD (1 th) Akhir Mei
Depdagri
UU 25/2004
UU 32/2004
PP 8/2008
Permendagri 54/2010
Permendagri 32/2012
Menpan
LAN – BPKP
UU 1/2004
UU 32/2004
PP 8/2006
Inpres 7/1999
Permenpan 29/2010
EVALUASI Renja thd Renstra EVALUASI RKPD thd RPJMD
(Januari) Indikator
Indikator
Seharusnya indikator
sinkron karena alur
proses dihubungkan
LKPJ (Maret)
LPPD (Maret/April)
ILPPD (April)
LKPD (Feb)
LPj. APBD (Juni)
dipakai
terintegrasi
LKPJ PP 3/2007
Lampiran III
RKPD Bab IV
1. Target dari RKPD
Bab III atau
perubahan pada
KUA
2. Realisasi dari
LRA
3. Permasalahan
dan Solusi digali
RKPD Bab II
LKPJ PP 3/2007
Lampiran III
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD yang
selanjutnya disebut LKPJ adalah laporan yang berupa INFORMASI penyelenggaraan
pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang
disampaikan oleh kepala daerah kepada DPRD. (Pasal 1)
Melihat dari
Program dan
Kegiatan yg
direncanakan di
RKPD dan
didanai
melalui APBD,
dan bagaimana
Realisasinya
LAKIP Permenpan 29/2010
Ambilah dari Bab II
RKPD
Ambilah dari Bab II
Renja SKPD
Bagaimana Kondisi
INDIKATOR KINERJA DAERAH
di Provinsi Kalimantan Barat?
Evaluasi Substansi Bab 7
1. Program yang direncananakn telah terpetakan dengan
baik terkait dengan Tujuan dan Sasaran Daerah.
2. Untuk sinkronisasi dan mempertajam capaian tujuan
dan sasaran daerah, perlu memetakan lebih dalam
keterkaitan program dengan indikator yang
dibangun.
65
Evaluasi Substansi Bab 8
1. Program – Indikator – dan Pagu yang telah direncanakan
sudah baik.
2. Secara umum indikator yang ada di tiap program sudah
baik, hanya beberapa perlu ditata kembali terkait leveling
indikator.
67
Catatan Bab 9
1. Definisi Indikator Kinerja Daerah = ukuran keberhasilan
pencapaian visi misi kepala daerah dari sisi keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya kriteria
pada pemenuhan aspek kesejahteraan, layanan, dan daya
saing.
2. Indikator yang dibangun belum dapat menunjukan
keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah terpilih.
3. Inikator yang ada di Bab 9 harus sama dan sinkron dengan
program yang akan dilaksanakan di Bab 7 dan kebijakan
KPJM di Bab 8.
Rekomendasi: Rumuskan kembali indikator kinerja daerah,
disesuaikan juga dengan Bab 5 khususnya rumpun tujuan dan
sasaran, dan dihubungkan dengan program yang dilaksanakan
(Bab 7) beserta pagunya (Bab 8). Harus sama dan sinkron!
Kesesuaian Bab 7 – 8 - 9
69
Bab 7 Bab 8 Bab 9
Indikator Program
Pagu
Program
Indikator akan dicapai
melalui program apa?
Harus jelas!
Copy program Copy Indikator
Catatan: kesesuaian Indikator dan program akan digunakan dalam perencanaan,
penganggaran, evaluasi dan pelaporan.
Terima Kasih
Stephanus Aan, S.STP. M.Si Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik
Universitas Gadjah Mada 082 138 20 8000
stephanus_aan@yahoo.com
Recommended