Presentasi

Preview:

Citation preview

GIGITAN BINATANG BERBAHAYA DAN DROWNING

M. YusufFK UNSYIAH / SMF Bedah RSUD ZA

1. Gigitan Anjing2. Gigitan Monyet3. Sengatan Bulu Babi4. Keracunan Ikan Buntal5. Sengatan Ikan Pari6. Gigitan Ular7. Insect Bite8. Drowning

GIGITAN ANJING

Gigitan Anjing Rabies

Kesehatan

Nasional

Zoonesis

Inkubasi > 2 minggu

Saraf Pusat

Hipocampus, Purkinye dan kelenjar liur

Manusia infeksi lokal Sepsis.

Pemeriksaan Histopatologi hypocampus Sel Negri Bodies oleh virus rabies

Rabies Virus

PENATALAKSANAAN

• Debrideman cuci dengan air mengalir + pembersihan dengan sabun.

• Laserasi tutup primer• Luka luas tindakan bedah• Imunisasi• Vaksin virus rabies

- injeksi lokal/infiltrasi lokal didaerah gigitan

Gigitan Monyet

Gejala klinis

Stadium prodormal

Stadium sensoris

Stadium eksitasi

Stadium paralisi

PENATALAKSANAAN

Segera

Cuci luka dengan air megalir memakai sabun atau detergen

Antiseptik

Antitetanus & Antibiotik

Sengatan bulu babi(echinoide)

700 Spesies

80 Berbahaya

Reaksi antigen antibodi

Lokal

Nyeri, eritem

Abses & Infeksi

sistemik

Kelelehan, kelemahan dan

nyeri otot, kelumpuhan

dan kematian

DURI

PENATALAKSANAAN

Rendam air hangat (30’ -

90’)

Gosok luka dengan sabun

Anestetik lokal

Debrideman

Antibiotik

Sengatan Ikan Buntal(porcupine)

• Neurotoxin tetrodotoxin (TTX)• Taiwan, China, Jepang

Gejala Klinis

Neurologis & Gastrointesti

nal

Parastesia

Disfungsi saraf

kranial

Kelemahan

Mual dan Muntah

serta Diare

Fatal kelumpuhan & gangguan pernafasan

PENATALAKSANAANAirway management

Antibodi monoklonal (USAM RIID)

Terapi Suportif

Nostigmin

Sengatan Ikan pari(manta)

• Sengatan ekor tajam

• Lokasi menentukan prognosa

• Efek lokal edema & eritem

Gambaran Klinis

Sinkop

Hipotensi

Syok Kardiogenik

Mual & Muntah

Ansietas

Efek Sistemik

Mual Muntah Hipotensi Sinkop Ansietas

Syok Kardiogenik

Penatalaksanaan Awal

Lepaskan sisa sengatan perlahan

Sisa sengatan dada dan perut

biarkan tak tersentuh

Transfer ke RS

Penatalaksanaan Lanjut

ABC Debrideman Suportif

GIGITAN ULAR

250 Berbis

a

2000 jenis

Kepala segi empat

Gigi taring kecil

Luka halus bebrbentuk lengkung

Ciri ular berbisa

Sifat Bisa Ular

TrombogenikHemoloitikSitotoksikAntifibrinAntikoagulanKardiotoksikMerusak pembuluh darah

Gejala Klinis

Edema

Nyeri tekan

Ekimosis

LOKAL

Hematotoksik

Neurotoksik

Kardiotoksik

nekrosis

SISTEMIk

PENATALAKSANAAN

• Awal• Lanjut– ABC– Laboratorium– SABU– Antitetanus– Adrenalin sesuai indikasi

PENATALAKSANAAN

Awal

Imobilisasi

Menenangkan korban

Lanjut

ABC

SABU

Adrenaline (sesuai indikasi)

SENGATAN SERANGGA

• Reaksi Alergi

• Lebah Madu Afrika KILLER BEE Berbahaya

Gejala Klinis

• Nyeri• Sensasi terbakar• Reaksi Alergi

Histamin

Kulit Kemerahan dan gatal

sistemik- Gangguan

nafas- syok

PENATALAKSANAAN

ABC

Lidokain 2%

Kompres dingin

Torniquet

Drowning

ILCOR Proses gangguan pernafasan primer akibat submersi / imersi pada media cair

…Drowning

Laryngospasme dan hipoksia Bradikardi

Henti Jantung Kematian

Pindahkan korban ke darat

Evakuasi

- Look- Feel- Listen

Nilai pernafasan

Pembersihan jalan nafas

30:2 C

PR

Penatalaksanaan Awal

PENATALAKSAAN LANJUT

OKSIGEN

• Intubasi

UNRESPON

• Adekuat VENTILASI

• Ulang 15-30’

RESUSITASI

Terima kasih

Recommended