View
454
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
STUDY WISATA DI BALI
SMP N 6 KLATEN
O
L
E
H
Nama:
CHRIST GRIFFITH (04)
DERA SUSANTO (06)
DIMAS PRASTYO W. (08)
Kelas : VIII H
STUDY WISATA DI BALI
kata pengantar
Karena kerahmatan Tuhan kita panjatkan puji&syukur karena bisa melaksanakan
study wisata di Bali dari perjalanan tgl 3 JANUARI 2013 hingga perjalanan pulang
sampai klaten tgl 7 JANUARI 2013 dan tidak kurang 1 apapun ,dan kita berterima
kasih kpd Bapak kepala sekolah serta Bapak-Ibu guru karena telah mengijinkan
para murid kelas 8 berwisata di pulau bali untuk mengadakan Study Wisata selama
3 hari 2 mlam (5 hari).
Motto:
@ Kita harus selalu berusaha,untuk mencapai tujuan ,walaupun itu
sebesar batu.
@ Kita tidak boleh sombong,karena di atas langit masih ada langit.
Perjalanan keberangkatan dari Klaten ke Bali
Pada hari jumat ,3 januari 2014 SMP NEGERI 6 KLATEN melaksanakan Study Wisata ke Bali
,pada hari itujuga seluruh murid SMP 6 (terkecuali yg tdk mengikuti kegiatan Study Wisata) melaksanakan
Study Wisata selama 5 hari di Bali .Pagi-pagi sebelum berangkat ke SMP N 6 KLATEN kita masing-masing
sudah menyiapkan perlengkapan baju ,perlengkapan pribadi ,makanan kecil ,minuman serta tak lupa uang
saku yg di beri oleh kedua ortu untuk membeli oleh-oleh ,semua barang-barang tersebut kita persiapkan
untuk 5 hari kedepan saat kita di Bali .Setelah selesai mengemasi barang-barang tersebut sekitar pukul
07.00 kita berdoa kpd Tuhan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah dan berpamitan kpd kedua
orngtua dan meminta doa agar diberi kelancaran saat bewisata di Bali tersebut setelah selesai berpamitan
,tepat pukul 07.20 saya lngsung berangkat ke sekolah yg diantarkan oleh
bapak kita masing-masing dan setelah sampai, berpamitan kpd bapak agar sampai di Bali dgan selamat dan
pulang selamat juga ,setelah itu kita langsung mencari bis rombongan kita mendapat bis no.5 bersama
rombonganserta di dampingi oleh :Ibu Erna ,pak Aris dan Bapak Kris,sekitar pukul 09.00 rombongan
langsung di berangkatkan menuju “Bali Island” perjalanan awal diawali dari pukul 08.00-13.00 dan
berhenti di salah satu rumah makan di Ngawi untuk mengisi perut kami yg lapar setelah selesai makan siang
perjalanan dilanjutkan sampai makan malam di salah satu rumah makan di Surabaya dan dilanjutkan
perjalanan malam sampai pelabuhan Ketapang .Setelah sampai di pelabuhan Ketapang rombongngan bis
langsung di angkat menggunakan kapal feri yg sangat besar untuk di angkut menuju Bali ,sekitar pukul
03.30 rombongan selesai menyebrang dan sampai di Bali dengan selamat dan berhenti di rumah makan yg
ada di Bali untuk mandi pagi dan mengisi perut dengan menu nasi ,sayur sop hangat ,ikan serta segelas
aqua .ii
Menuju Tanah Lot
,Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang
mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil
menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan
membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu
penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para
pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang
Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk
meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan
Tanah Lot beliau
dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan
ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya
menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara
ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih
seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih
kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben
'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.Obyek wisata tanah lot[1]
terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km
barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang
terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan
Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah
Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam
(sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan
sunset di sini.
>Wisata di Danau Bedugul
Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa
Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau yang
terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan
dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah
kaldera besar, Danau Bratan terbilang cukup istimewa.Berada di jalur jalan
provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja serta letaknya yang dekat
dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu
andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga
menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat sebuah pura yaitu Pura Ulun Danu, yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
>Wisata di Sangeh
Sangeh adalah sebuah tempat
pariwisata di pulau Bali yang terletak di Desa Sangeh,Kecamatan
Abiansemal,Kabupaten Badung, Bali.Sangeh terkenal karena ini merupakan
sebuah desa di mana monyet-monyet (beruk) berkeliaran dengan bebas dan di
keramatkan oleh penduduk setempat di sebuah hutan. Di tengah hutan ada
pula sebuah pura yang bernama Pura Bukit Sari.Pura ini dibangun oleh
Kerajaan Mengwi dan sekarang diserahkan ke penduduk setempat. Monyet di
sini memiliki raja dan konon memiliki tiga wilayah kerajaan.
Menurut legenda,adanya Pura Bukit Sari di hutan ini diceritakan secara mitologis dalam Lontar Babad Mengwi. Diceritakan putri Ida Batara di Gunung Agung berkeinginan untuk disungsung di Kerajaan Mengwi. Atas kehendak beliau maka hutan pala yang ada di Gunung Agung tempat putri Ida Batara Gunung Agung bermukim pindah secara misterius pada waktu malam.
Ketika perjalanan baru sampai di Sangeh, telanjur ada penduduk yang melihat perjalanan tersebut. Hal ini konon yang menyebabkan hutan pala tersebut tidak bisa berjalan lagi menuju Mengwi dan berhenti di Desa Sangeh sekarang. Konon putra angkat Raja Mengwi yang pertama I Gusti Agung Putu yang bergelar Cokorda Sakti Blambangan menemukan bekas bangunan pelinggih.
Putra angkat Raja Mengwi tersebut bernama Anak Agung Ketut Karangasem. Atas penemuan tersebut Cokorda Sakti Blambangan memerintahkan untuk membangun kembali pura tersebut dan diberi nama Pura Bukit Sari. Yang dipuja di pura tersebut adalah Ida Batara Gunung Agung dan Batara Melanting. Pura Besakih di lereng Gunung Agung itu tergolong Pura Purusa atau sebagai jiwa dari Pulau Bali.
>Wisata di Pantai Sanur
Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kotaDenpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar. Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai untuk surfing layaknya Pantai Kuta[1]. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.
Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau Matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat Matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.
Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat Matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu
Matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.
Selain itu, pengunjung bisa melihat Matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.
Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop. Salah satu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang terletak persis di tepi pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.
>Wisata di Museum Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali
untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang
pesemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi
dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17
anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung
monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen
ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga
di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di
Lapangan Puputan Renon. Monumen ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi”
karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para
Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara
keagamaan. Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh
Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan
pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat
perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta
melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai
modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan
dan hambatan
>Wisata di Tanjung Benua (penangkaran penyu)
Tanjung
Benoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung, Bali.Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal
akan pantainya. Tempat ini juga merupakan sarana wahana air seperti banana
boat, scuba diving, surfing, dll. Selain itu, terdapat pelayaran menuju Pulau
Penyu tempat hidup seekor kura-kura, ular, jalak bali, dan sebagainya.
Setelah selesai menyebrang dari pelabuhan Gilimanuk menuju pelabuhan Ketapang ,sebelum
melanjutkan perjalanan malam semua rombongan bis berhenti di rumah makan “Grafika” yg
berada di Banyuwangi setelah sampai para siswa makan dan ada yg langsung menuju mushola
untuk melakukan sholat setelah para siswa dan para guru selesai perjalanan malam di
lanjutkan sampai pagi ,sampai bis kebanyakan para murid langsung tidur akibat kecapekan
berwisata di Bali ,dan sekitar pukul 09.30 semua rombongan dari bis 1-4 sampai di SMP N
6 KLATEN dengan selamat dan tidak kurang 1 apapun dan di sambut oleh para murid-murid
dari kelas 7 dan 9 serta para guru-guru SMP N 4 KLATEN ,itulah laporan Study Wisata
selama saya di Bali banyak sekali hal-hal yg sayalebih ketahui dan menambah wawasan
tentang Pulau Bali setelah mengikuti Study Wisata ini .
Sssssseeeeeeelllllllllleeeeeeeessssssssaaaaaaaiiiiiiiiiii
>Penutup
Kesan :
Melakukan Study Wisata di pulau Dewata (Bali) sangat menyenangkan dan mengesankan serta
menambah pengalaman dan wawasan tentang pulau Dewata (Bali) ,semoga Study Wisata
selanjutnya saya bisa kembali ke Bali lagi
Pesan :
Makanan di Bali kurang enak tetapi obyek wisata nya dan perjalanan klaten ke bali maupun
bali ke klaten sangat menyenangkan serta pemandu wisata nya yg gokil abiss
TERIMA KASIH
Recommended