View
27
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
Nama : M. Ramasatria Firmansyah
NRP : 2110165007
Kelas : 1 D4TI Lanjut Jenjang
1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI Model dan TCP/IP
model!
- OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
- TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah
Protocol Independen.3.
- Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan
sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
- Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara
cuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
- Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
- Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan
komputer, tidak seperti OSI.
- OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP
mengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.
- TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam
applicationlayer.
- TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
- TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP!
Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan
dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada
LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
Internet
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan
menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application
Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada
komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP,
POP3, SMTP, dll.
3. Apa yang dimaksud dengan protocol?
Protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta
dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua
protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang
memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda.
4. Jelaskan tentang konsep class pada pengalamatan IP!
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
- Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama
antara 0-127, dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama.
Subnet mask nya 255.0.0.0
Contoh: 8.254.129.11
- Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian
pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian
pertama. Subnet masknya 255.255.0.0
Contoh: 128.255.129.7
- Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian
pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian
pertama. Subnet masknya 255.255.255.0
Contoh: 192.168.1.10
- Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada
bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan
host ID.
- Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian
pertama antara 248-255
5. Diketakui jaringan
a. 192.168.4.0/24
b. 10.252.108.0/24
Berilah daftar subnet yang mungkin untuk menampung 50 host pada jaringan point (a)
dan daftar subnet yang mungkin menampung 30 host pada jaringan point(b)!
a. Masking untuk memenuhi host 50 adalah nilai pangkat yang paling dekat yaitu
64 dengan host yang dapat ditampung 62-2 = 60 maksimalnya. Maka alamat
yang sesuai adalah 192.168.4.0/26.
b. Masking untuk memenuhi host 30 adalah nilai pangkat yang paling dekat yaitu
32 dengan host yang dapat ditampung 32-2 30 maksmimalnya. Maka alamat
yang sesuai adalah 10.252.108.0/27.
6. Apa yang dimaksud dengan :
a. Interior gateway routing protocol
b. Exterior gateway routing protocol
Interior gateway routing protocol : Protocok Routing yang didesain dan dibuat
untuk digunakan didalam sebuat Autonomous System tunggal.
Exterior gateway routing protocol : Protocok Routing yang didesain dan dibuat
untuk digunakan oleh router-router antar Automous System yang berbeda.
7. Apa yang dimkasud dengan autonomous system pada internet routing?
Autonomous System adalah suatu kelompok terdiri dari satu atau lebih IP prefix
dimana kelompok tersebut terkoneksi dan dijalankan oleh satu atau lebih
Administrator jaringan dibawah satu kebijakan routing yang jelas.
8. Jelaskan 3 tahapan proses komunikasi dengan TCP!
Three-way Handshake adalah proses pembuatan koneksi TCP yang bertujuan
melakukan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement yang
dikirimkan oleh kedua host dan saling bertukar ukuran TCP Window.
Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Host pertama (yang ingin membuat koneksi) akan mengirimkan sebuah segmen
TCP dengan flag SYN dan diaktifkan kepada host kedua (yang akan diajak
komunikasi).
2. Host kedua akan meresponnya dengan mengirimkan segmen dengan
acknowledgement dan juga SYN kepada host pertama.
3. Host pertama selanjutnya akan mulai saling bertukar data dengan host kedua.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan socket!
Socket adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antarmesin pada
Internet Protocol, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data
dan informasi jaringan. Socket terdiri dari elemen-elemen utama sebagai berikut:
(1) Protokol.
(2) Local IP.
(3) Local Port.
(4) Remote IP.
(5) Remote Port.
10. Jelaskan dengan gambar tentang klassifikasi dengan TCP port number!
Well-known Port : yang pada awalnya berkisar antar 0-255 tapi kemudian diperlebar
untuk mendukung antar 0-1023. Port number yang termasuk ke dalam well known
port selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama dan ditetapkan oleh
internet Assigned number Authority (IANA).
Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau
jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka
buat. Range registered port berkisar dari 1024 - 49151 dan beberapa port diantaranya
adalah Dynamically Assigned Port
Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem
operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai
dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar 1024 – 65536 dan dapat
digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Recommended