View
485
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN
DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA
Disusun oleh :Cathlea Adita (120710101171)
Zakiyah Rachmawati (141810201003)Ira Apsari Ningtias (141810201016)
Cita Dewi Nindi Tara Sakti (141810201023)Nazril Aiga (141810201035)
Nurfaizatul Jannah (141810201051)Winda Lestari (150210103087)
Bayu Mardiyan Fran Riski (150210103089)
LOADING..
Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila
PENDAHULUAN
Latar BelakangRumusan Masalah
Tujuan
Latar Belakang
Sejak awal dicetuskannya Pancasila hingga saat ini, Pancasila selalu menjadi topik hangat perbincangan banyak kalangan berpendidikan, terutama kalangan politik dan mahasiswa. Mayoritas, topik yang diperbincangkan ialah mengenai Pancasila sebagai dasar negara. Setelah sekian banyak perbincangan mengenai Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila juga dijadikan bahan perbincangan sebagai paradigma dalam kehidupan berbagai elemen masyarakat, salah satunya ialah Pancasila sebagai paradigma kehidupan mahasiswa di kampus. Dimana di dalam kampus tersebut, mahasiswa akan dididik mengenai berbagai hal mengenai Pancasila, terutama penerapan nilai-nilainya.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran Pancasila sebagai paradigma pembangunan dalam berbagai bidang?
2. Bagaimana peran Pancasila sebagai paradigma reformasi di berbagai bidang yang memerlukan reformasi?
3. Apa yang dimaksud dengan tridharma perguruan tinggi?4. Bagaimana cara mengaktualisasikan Pancasila di perguruan
tinggi?
Tujuan
1. Mengetahui peran Pancasila sebagai paradigma pembangunan dalam berbagai bidang
2. Mengetahui peran Pancasila sebagai paradigma reformasi di berbagai bidang yang memerlukan reformasi
3. Mengetahui makna tridharma perguruan tinggi4. Mengetahui cara mengaktualisasikan Pancasila di perguruan
tinggi
PEMBAHASANPengertian Paradigma
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma Reformasi
Aktualisasi Pancasila
Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Kampus
Aktualisasi Pancasila
Studi Kasus
Pengertian Paradigma
Paradigma ialah pendapat awal yang dapat dijadikan sebagai suatu sumber hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai paradigma dapat dikonotasikan sebagai sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan, serta proses. Sehingga dapat diartikan bahwa pancasila sebagai asas atau dasar kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Secara filosofis dapat dikatakan bahwa dalam melaksanakan pembangunan nasional harus berasaskan Pancasila. Hal ini berdasarkan kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara dan menjadi dasar dalam melakukan segala tindakan yang bertujuan untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga untuk melaksanakan pembangunan nasional dan internasional harus mendasari nilai – nilai sila Pancasila. Pembangunan nasional harus meliputi aspek jiwa dan aspek raga. Aspek – aspek ini dijabarkan melalui pembangunan dalam berbagai bidang yaitu politik, ekonomi, hukum, pendidikan, sosial, budaya, IPTEK, dan agama.
Pancasila sebagai Paradigma Reformasi
Indonesia pernah dilanda gerakan reformasi yang menyebabkan seluruh aturan main dalam politik mengalami keruntuhan terutama praktek elit politik yaitu KKN. Reformasi harusnya digunakan untuk menata kehidupan bangsa yang berasaskan Pancasila sebagai dasar negara. Reformasi harus memiliki tujuan, dasar, cita – cita serta platform yang jelas bagi bangsa Indonesia. Pancasila itulah yang merupakan nilai – nilai dasar paradigma reformasi total yang sebenarnya. Reformasi yang berlandaskan Pancasila tidak hanya ditujukan pada bidang politik, namun semua bidang lainnya yang memerlukan reformasi, seperti hukum dan ekonomi.
Aktualisasi Pancasila
Aktualisasi pancasila dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu aktualisasi objektif dan aktualisasi subektif. Aktualisasi objektif yaitu aktualisasi pancasila dalam berbagai bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan negara antara lain legislatif, eksekutif dan yudikatif. Adapun aktualisasi subjektif adalah aktualisasi pancasila pada setiap individu terutama dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup bernegara dan bermasyarakat.
Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Kampus
a. Tridharma Perguruan TinggiTridharma perguruan tinggi ialah tiga tugas pokok
perguruan tinggi yang meliputi pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Budaya AkademikCiri masyarakat ilmiah sebagai budaya akademik ialah
kritis, kreatif, objektif, analitis, konstruktif, dinamis, dialogis, menerima kritik, menghargai prestasi akademik, bebas dari prasangka, menghargai waktu, memiliki dan menjunjung tinggi tradisi ilmiah, berorientasi ke masa depan dan kesejawatan.
c. Kampus sebagai Moral Force >> Pengembangan hukum dan HAM
>> Kampus sebagai sumber pengembangan hukum>> Kampus sebagai kekuatan moral pengembangan HAM
Studi KasusMasih ingatkah anda dengan kasus Mbah Minah yang
mencuri tiga biji kakao dari perkebunan milik PT.Rumpun Sari Antan 4? Atau kasus pencurian sandal milik seorang oknum polisi oleh seorang anak kecil? dan kasus pencurian sebotol kecil minyak kayu putih oleh seorang nenek di sebuah indomaret ?
Hukuman dan denda yang dibebankan kepada mereka tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan, mengingat apa yang mereka lakukan berlatar belakang potret kemiskinan. Bandingkan dengan sanksi yang diterima oleh para koruptor. Disini terlihat jelas bahwa aparat penegak hukum mengutamakan kepastian hukum dalam penegakan hukumnya tanpa memperhatikan rasa keadilan.
Oleh karena itu reformasi dunia peradilan dan hukum di Indonesia sangat perlu dilakukan untuk membersihkan dunia peradilan dan hukum dari para pemangku jabatan yang tidak sportif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, pembentukan lembaga penjaminan dan bantuan hukum yang secara khusus membantu rakyat kecil sangatlah penting untuk direalisasikan pada saat ini, sehingga rakyat kecil memiliki kesempatan untuk bersuara atau membela diri.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Kesimpulan1. Pancasila bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi merupakan suatu pedoman
kehidupan yang sangat relevan untuk negara Indonesia. Pancasila diharapkan mampu mendasari pembangunan sampai ke semua lini kehidupan, mencakup bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, hubungan antar umat beragama, sampai dengan IPTEK. Pembangunan yang dilakukan harus berlandaskan sila-sila Pancasila yang merupakan hasil pemikiran rakyat untuk menuju tujuan bersama membangun bangsa yang lebih baik.
2. Pancasila sebagai dasar negara harus mampu menanggapi gerakan reformasi yang berdampak pada sosial, politik, ekonomi dan kemanusiaan. Reformasi seharusnya digunakan untuk menata kehidupan dengan berasaskan Pancasila. Reformasi harusnya memiliki tujuan dan cita-cita sebagaimana tujuan dan cita-cita Pancasila.
3. Tridharma perguruan tinggi ialah tiga tugas pokok perguruan tinggi yang mencakup pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4. Pengaktualisasian Pancasila dalam kehidupan kampus dapat dilakukan melalui pengembangan hukum dan HAM dalam kehidupan kampus serta memposisikan kampus sebagai kekuatan moral. Hal tersebut bertujuan agar nantinya menumbuh kembangkan geberasi-generasi baru yang memiliki moral dan budi pekerti yang luhur.
SaranKita sebagai mahasiswa hendaklah mengamalkan
pancasila sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, karena di dalam Pancasila mengandung butir-butir keluhuran bangsa Indonesia.
TERIMAKASI H
Recommended