Performance system - Toko Bunga Surabaya - 082139391217

Preview:

Citation preview

Analyzing the Requiremet of Performance Measurement System

Kelompok 2

Cut Fitri Dhina Sandy Magdalena

Patricia Yusnita Posma Simarmata Rafika Rery Indra

Operation Management Eksekutif B – 27 C September 2014

Main Issue

Definisi Performance Measurement System (PMS) :

Merupakan kumpulan pengukuran performansi yang menyediakan informasi bagi perusahaan yang

berguna untuk membantu dalam proses perencanaan, kontrol dan manajemen semua

aktivitas perusahaan.

Dari diagram diatas PMS berkaitan dengan input, proses dan output. Secara garis besar target kinerja “performance objective” mencakup lima hal :

Biaya (cost) biaya operasi yang rendah Flexibilitas adaptif terhadap perubahan lingkungan Kecepatan Mengurangi persediaan barang Ketergantungan pengiriman tepat waktu Kualitas tidak ada waktu terbuang, dan pekerjaan yang berulang

Sistem Pengukuran Kinerja “Performance measurement system

Informasi PMS :

akurat,

relevan,

tersedia pada waktu yang tepat dan;

mudah diakses oleh pihak yang membutuhkan.

Persyaratan Performance Measurement System

Crawford dan Cox (1990)

PMS mudah dimengerti oleh bagian-bagian yang mengevaluasi performansi sebuah perusahaan

PMS mengevaluasi sebuah grup bukan pekerjaan individu

Reporting untuk PMS lebih baik berupa grafik

Cross dan Lynch (1992), Kaplan dan Norton (1992), Dixon et.al (1990), Bourne et al (2003)

PMS disusun berdasarkan strategi perusahaan dan mengukur kesesuaian pola karyawan dengan tujuan utama perusahaan

Persyaratan Performance Measurement System

Globerson (1985)

PMS bersifat akurat, relevan, tersedia di waktu yang tepat, dan mudah diakses oleh orang yang tepat

Kaplan dan Norton (1992)

PMS mengukur baik performansi secara finansial atau non finansial

Neely et al. (1985)

PMS memperhatikan kepentingan stakeholder yang lain selain investor seperti karyawan, customer dan juga suplier

Mendesain Performance Measurement System

• Financial • Non Financial

What should be

measured?

• Formula untuk setiap parameter yang akan di ukur

How it should be

measured?

Tujuan dari makalah ini adalah untuk membahas bagaimana menghadapi persyaratan sistematis PMS yang terbagi menjadi dua kategori yaitu:

Persyaratan sistem

Kriteria penting dari sudut pandang keseluruhan sebuah sistem

Persyaratan pengukuran

Kriteria penting ketika mendesain performance individu

Sistem Kelas

Third class kelas yang paling sederhana yang biasanya menggunakan cara tradisional untuk mengukur kinerjanya. Requirement beberapa sistem adalah rendah tetapi yang perlu dikontrol adalah prinsip dasar pengukuran kinerja sebelum bergeser ke level yang lebih tinggi.

Second class setingkat diatas kelas tiga dimana PMS telah memiliki lebih banyak pertimbangan dibanding kelas sebelumnya. Pengukuran Non-finanancial juga sudah digunakan, pandangan terhadap waktu juga telah diperhatikan dan hampir seluruh level didalam perusahaan telah di overview oleh PMS.

First class PMS dengan level yang tertinggi yang artinya menggunakan standard-standar yang sangat tinggi.

Pengukuran Kinerja

Persyaratan PMS dalam berbagai kelas

Kebutuhan terkait penggunaan kriteria kinerja

Kebutuhan terkait pemangku kepetingan

Kebutuhan terkait level hierarki

Kebutuhan terkait pandangan terhadap waktu

Kebutuhan terkait arsitektur informasi

Jual Bunga Papan Surabaya

Sistem Kelas

Klasifikasi Kelas Ketiga Kelas Kedua Kelas Pertama

Penggunaan Kriteria Kinerja

Kriteria kinerja tradisional

Kriteria kinerja keuangan dan non keuangan

Kriteria kinerja telah menjelaskan hubungan kausal penting di seluruh organisasi

Pemangku Kepentingan Kebutuhan internal terpenuhi

Internal dan kebutuhan eksternal terpenuhi

Kebutuhan dari semua pihak terpenuhi

Level Hierarki Level hierarki Top masuk dalam PMS

Sebagian besar tingkat hierarki masuk dalam PMS

Semua tingkat hierarki termasuk dalam PMS

Pandangan Tehadap Waktu

Jangka waktu pendek

Jangka pendek dan jangka panjang menjadi cakrawala kedepan

Proses telah diciptakan secara evolusi alami dari PMS

Arsiektur Informasi Arsitektur informasi memungkinkan mudah

untuk diambil serta mudah dipahami

Sebuah arsitektur informasi praktis

Sebuah arsitektur informasi canggih

Ada tiga Langkah startegis yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan PMS yaitu:

Evaluasi kebutuhan

Penentuan kelas sistem

Revisi PMS

Mengingkatkan PMS

Jual Karangan Bunga Surabaya

Kesimpulan

Ada banyak pengukuran kinerja yang dapat dipilih ketika merencanakan sebuah PMS.

Hal ini memberikan praktisi berbagai model pengukuran untuk merancang sebuah PMS yang unik. Tangen 2003, menyimpulkan bahwa dari sudut pandang praktis seringkali tidak ada cara yang jelas untuk memilih model pengukuran kinerja ini sehingga banyak menyebabkan ketidak pastian.

Hal yang sama juga sangat sulit memenuhi semua persyaratan yang disarankan dalam literatur ketika merancang sebuah PMS. Sebuah prosedur sederhana telah dijelaskan yang dapat digunakan ketika mengevaluasi dan memperbaiki sebuah PMS yang sudah ada.

Toko Bunga Surabaya

Recommended