TANAH LONGSOR

Preview:

Citation preview

PMR WIRA SMK EKONOMIKA DEPOK

BENCANA ALAM“TANAH LONGSOR”

ANIS AMALIA

B. JENIS - JENIS

A. PROSES TERJADINYAPENGERTIAN

C. PENYEBAB TERJADINYA

D. TANDA TERJADINYA

E. HAL YANG HARUS DILAKUKAN

F. TAHAPAN MITIGASI BENCANA

G. CARA MENGHINDARI BENCANA

PENGERTIAN

• Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahanrombakan, tanah, atau material campurantersebut, bergerak kebawah atau keluarlereng.

menu

A. Terjadinya Tanah Longsor

Air Meresap dalam tanah / batuan Bobot tanah / batuan bertambah

Tanah / batuan kedap air menjadi bidang gelincir

Tanah pelapukan / batuan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng

menu

B. Jenis – Jenis Tanah Longsor

1. Longsoran Translasi• Longsoran ini terjadi karena bergeraknya massa

tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentukrata atau menggelombang landai.

2. Longsoran Rotasi• Longsoran rotasi muncul akibat bergeraknya

massa tanah dan batuan pada bidang gelincirberbentuk cekung.

menu

3. Pergerakan Blok• Pergerakan blok terjadi karena perpindahan

batuan yang bergerak pada bidang gelincirberbentuk rata.

• TRANSLASI BLOK BATU

4. Reruntuhan Batu• Runtuhan Batu terjadi saat sejumlah besar

batuan atau material lain bergerak kebawah dengan cara jatuh bebas.

• Biasanya longsoran ini terjadi pada lerengyang terjal sampai menggantung.

• Sering terjadi di derah pantai.• Runtuhan batu-batu besar dapat

menyebabkan kerusakan parah.

menu

5. Creep Tanah• Longsor jenis ini bergerak lambat serta jenis

tanahnya berupa butiran kasar dan halus.• Longsoran ini hampir tidak dapat dikenali.

Setelah beberapa lama terjadi longsoranjenis rayapan, posisi tiang-tiang, pohon-pohon, dan rumah akan iring ke bawah.

6. Aliran bahan rombakan• Longsoran jenis ini terjadi ketika massa

tanah bergerak didorong oleh air danterjadi di sepanjang lembah yang mencapairatusan meter jauhnya.

• Kecepatannya bergantung pada kemiringanlereng-volume air, dan jenis materialnya.

menu

a. FAKTOR ALAM1. Kondisi Geologi Batuan Lapuk , sisipandan kemiringan batuan .

2. Iklim Curah hujan yang tinggi.

3. Keadaan Topografi Lereng yang curam.

4. Keadaan Air Drainase kurang.

5. Getaran yang disebabkan oleh gempabumi .

C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor

menu

b. FAKTOR MANUSIA1. Pemotogan tebing pada penambanganbatu dilereng yang terjal.

2. Penimbunan daerah urugan didaerahlereng.

3. Penggundulan hutan.

4. Sistem pertanian yang buruk.

5. Budidaya kolom ikan diatas lereng.

C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor

menu

D. Tanda – tanda Terjadinya

1. Muncul retakan-retakan di lereng ( biasanyasetelah hujan)

2. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba

3. Tebing jatuh dan kerikil mulai berjatuhan

4. Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar

5. Pohon/tiang banyak yang miring

6. Halaman / rumah mendadak mengalamikemiringan

menu

E. Hal-hal yang dilakukan selama dansesudah terjadi bencana

1. Tanggap Darurat

2. Rehabilitasi

3. Rekontruksi

menu

F. Tahapan MitigasiBencana Tanah Longsor

Pemetaan daerahrawan bencana

Penyelidikanpenanggulangan

daerah rawan bencana

Pemeriksaanpasca bencana

Pemantauandaerah rawan

bencana

Sosialisasi kepadamasyarakat sekitar

menu

G. Cara MenghindariBahaya Tanah Longsor

menu

1. Jangan mencetak sawah dan membuat kolom pada lereng diatas pemukiman.

2. Buatlah terasering pada lereng yang terjal bila membangun pemukiman.

3. Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air tidak masuk kedalam dalam melalui retakan.

4. Jangan melakukan penggalian dibawah lereng terjal.

TRAGEDI TANAH LONGSOR DI INDONESIA

1. LONGSOR BANJARNEGARA

Banjarnegara, Jawa Tengah (12 Desember 2014):Informasi terbaru dari BNPB menyebut 20 orang meninggal, 11 orang mengalami luka-luka dan 88 orang hilang.

2. LONGSOR BANDUNG

Jawa Barat (23 Februari 2010):33 meninggal, 17 luka, 11 hilang, dan 936 orang mengungsi.

THANKS FOR ATTENTION