Relasi Pengetahuan dengan Filsafat

Cosmocentrism

Theocentrism

Anthropocentrism

Logocentrism?

Tema-tema Besar Tema-tema Besar Perkembangan FilsafatPerkembangan Filsafat

MYTHMYTH

Karakter Pengetahuan

MYTHMYTHCosmocentrism

Theocentrism Logocentrism?

Anthropocentrism

Karakter Utamanya adalah Arche Karakter Utamanya adalah Arche (Prinsip). Mengapa? Karena dari (Prinsip). Mengapa? Karena dari

Arche inilah semua hal dapat Arche inilah semua hal dapat dijelaskandijelaskan

Karakter Utamanya adalah Karakter Utamanya adalah Keselarasan (Ambil Bagian Dalam Keselarasan (Ambil Bagian Dalam

Perjalanan Alam ini)Perjalanan Alam ini)

Karakter Utamanya adalah Prinsip Karakter Utamanya adalah Prinsip yang bersumber pada TUHANyang bersumber pada TUHAN

Karakter Utamanya adalah Cogito, Karakter Utamanya adalah Cogito, yakni Prinsip Penjelasan yakni Prinsip Penjelasan

diletakkan pada Pusat Kesadarandiletakkan pada Pusat Kesadaran

Di zaman mana kita tahu Di zaman mana kita tahu bahwa pengetahuan itu bahwa pengetahuan itu berkarakter eksperimental, berkarakter eksperimental, kalkulatif, matematis?kalkulatif, matematis?

MODERNRASIONALISME

COGITO

Re-Naissance

MODERN(MODUS = Cara Kerja,

Metodologi)

Eksperimen

Kalkulatif

Matematis

Saya BerpikirSaya Berpikir, Maka Saya Ada

(Cogito Ergo Sum)

Aktivitas Berpikir menjadi Alat dan

Sarana Utama untuk Mendapatkan Pengetahuan

Mengapa BERPIKIR ?

?

SCIENCE is POWER

Dengan Memahami Pikiran, Maka Semua Hal (Termasuk

Tuhan) dapat Dijelaskan

Pemisahan Secara Tegas Iman dan Ilmu Pengetahuan

Padahal sebelumnya…….

IMAN

PENGETAHUAN

FILSAFAT

SATUSATUKESATUANKESATUAN

Thomas Aquinas 5 Jalan Pembuktian Keberadaan Tuhan

11 443322 55

GERAKSEBAB PROBA

BILITASGRADUALITAS

TATADUNIA

GODGOD

God’s Existence

Dengan Memeriksa Kodrat Kita Sendiri (Akal

Budi & Kebebasan)Manusia dapat Menghasilkan

Pengetahuan Yang Sahih, Jelas, dan Terpilah-pilah

TUHAN

KEJAHATAN

IMMORTALITAS JIWA

PENGETAHUAN LAIN……..

HUKUM-HUKUMALAM

FILSAFAT lantas berurusan dengan METODOLOGI, PROSEDUR PIKIRAN,

MATEMATIS, KALKULATIF, EKSPERIMENTAL

APAPUN YANG TIDAK BISA DINALAR AKAL BUDI (PIKIRAN)

KITA, MAKA HAL ITU TIDAK DAPAT DITERIMA.

Bagaimana dengan IMAN ??

Sifat Dasar PengetahuanLANDASAN BAGI PERKEMBANGAN

ILMU ITU SENDIRI

ONTOLOGI EPISTEMOLOGIAKSIOLOGI

Thank YouThank You