penguatan klaster IKM

Preview:

DESCRIPTION

penguatan klaster IKM

Citation preview

PERKUATAN KLASTER IKMJamal_uns@yahoo.co.id- Hanafi.W- Ismudian

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 1

FONOMENA KLASTER INDUSTRI:

1.Terjadinya pergeseran kekuasaan pasar dari dominasi

produsen menuju pada dominasi pelanggan.

2.Adanya paradigma baru dari produsen:baca IKM lebih

fokus untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

3.Berubah pola fikir(paradigma),sebagai pesatnya

tehnologi informasi dan operasi-operasi industri pada

saat sekarang ini.

4.Menciptakan nilai kepada pelanggan(Customer’s

value creation) adalah langkah konkrit yang ditempuh

untuk memenuhi tuntutan pelanggan.

5.Dalam menciptakan nilai kepada pelanggan dibatasi

oleh keterbatasan internal perusahaan:baca, IKM

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 2

Fonomina Globalisasi:

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 3

PENCIPTAAN NILAI KEPADA PELANGGAN

PERBAIKAN TERUS-MENERUS

JEJARING KERJA SAMA

PARADIGMA BARU GOAL:KEPUASAN PELANGGAN

Gambar 1

PENINGKATAN DAYA SAING

Peningkatan daya saing produk IKM bisa dilaksanakanmelalui tiga pandangan yaitu:

1.Berawal dari pandangan pasar(Market Base View).

2.Berawal dari pandangan sumberdaya(Resours Base

View)

3.Berawal dari pandangan kreativitas(Creation Base

View).

Mechael E.Polter, menganut rujukan”Market BaseView”atau disebut Klaster Industri:”FIVE DIAMONDPOLTER”

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 4

KELEMBAGAAN INDUSTRI:Sumber,M.Kuncoro

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 5

Kondisi Dasar

SisiPenawaran1,B,Baku2..Teknolog3.Daya thn prod4.Nilai

SisiPermintaan1.Harga2.Subtitusi3.Pertumbuhan4.Siklus wkt

STRUKTUR PASAR

1.Jlh pembeli2.Skla pembeli,3.Difrensiasi prod,4.Kondisi masuk.5.Konglmrs

1.Jlh penjual2.Kodisi biaya3.Integrasi vertical danhorizontal4.SBSI

PRILAKU

1.Strategi

harga2.Strategi produk3.Strategi promosi,

1.Titik legal,2.Iklan,3.Lit bang

KINERJA

1.Efisiensi alokatif,2.Efisiensi teknis3.Efek inflasi,4.Pemerataan

1.Kemajuan teknologi2.Kualitas produk,3.Kesempatan kerja4.Laboratorium

KEBIJAKAN PUBLIK

1.Pajak dan Subsida,2..Regulasi,3.Pengendalian harga,4.Anti monopoli,5.Pertrn.Perdagangan,dll

Klaster Industri

Gambar 2

PENGERTAIAN KLASTER INDUSTRI

1.Klaster Industri,didefinisikan konsentrasi giografis dari

industri-industri terkait yang memiliki hubungan dekat

dalam berbagai arah:JICA STUDY TEAM

2.Klaster industri merupakan aglomerasi perusahaan-

perusahaan beserta komponen-komponen

pendukungnya pada suatu wilayah tertentu:Hanafi.W.

3.Klaster :Industri-industri nasional yang dihubungkan

oleh ikatan-ikatan(links) dari berbagai jenis: Porter(1990).

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 6

CORE PROSES KLASTER INDUSTRI

Core proses klaster(Core cluster process): Interaksidiantara perusahaan individual dengan kelembagaan:bacaKlaster,

Fokus untuk, mengatasi keterbatasan internal perusahaanmelalui bermitra diantara pelaku usaha, industri terkait,industri pendukung dan institusi terkait: Sumber,IKED

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 7

TUJUAN JUKNIS KLASTER IKM

Tujuan JUKNIS ini untuk memberi informasi kapadapemangku kepantingan, dalam pengembangan IndustriKecil dan Menengah(IKM) dengan pendekatan klasterindustri meliputi:

1.Pemilihan komoditi dan perusahaan potensial,

2.Seleksi produk dan perusahaan prospektif,

3.Menyusun model jejaring kerja sama Dalam Wujud

Kelembagaan Klaster Industri Kecil dan Menengah(IKM)

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 8

SASARAN SPESIFIK

1.Mengamankan pasar dalam negeri,dari dominasi

produk sejenis berasal dari luar:Impor

2.Menciptakan daya saing berkelanjutan(sustainable

competetve advantage).

3.Menyusun strategi:Kepemimpinan biaya,

defrensiasi produk dan respon terhadap ke-inginan

pelanggan.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 9

PERANAN KLASTER PADA INDUSTRI:IKM

1.Klaster ber-peran jika harga produk sejenis

ditentukan oleh pasar(price taker),

2.Klaster ber-peran jika posisi kekuatan tawar

produk dihasilkan berada dipihak pembeli(buyer’s

market),

3.Klaster ber-peran jika produk yang dihasilkan

dihadapkan pada persaingan pasar ketat(perfect compe

tetion),

3.Klaster ber-peran jika kinerja individual perusahaan

staqnan.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 10

,

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 11

FIRM STRATEGY,STRUCTURE

AND RIVALRY

FACTOR CONDITIONS DEMAND CONDITION

RELATE AND SUPPORTING INDUSTRY

Diamond Polter

Gambar 3-11

..KATEGORISASI KLASTER INDUSTRI:IKM

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W

12

LEVEL KATEGORI SPESIFIKASI

I Aglomeration Cluster Terjadi pengelompokan industri pada suatu lokasi tertentu yang

merupakan embrio Klaster dan telah menunjukkan hubungan diantara

industri inti, industri terkait dan industri pendukung namun masih

lemah,

II Emerging Cluster Menunjukkan hubungan diantara industri inti, industri terkait dan

industri pendukung telah mulai menguat, namun kondisi rivalry yang

selama ini berlangsung belum mampu disisihkan,

III Developing Cluster Menunjukkan wujud klaster yaitu telah membangun hubungan diatara

perusahaan inti dan pendukung dan terkait secara formal ataupun non

formal, namun masih ditemui terjadinya revalry, dikarenakan belum

disepakati spesialisasi aktivitas diantara para anggota klaster.

IV Mature Cluster Klaster dewasa dan menguat dan mulai mengembangkan jejaring

dengan klaster lainnya(Eksternal Klaster),terjadi dinamika internal

dalam pelestarian dan ketuhan klaster.

V Transforming Cluster Klaster ini mengarah pada spesialisasi dan mengembangkan produk-

produk baru dan bentuk klaster ini adalah klompok-klompok kecil dan

terspesialisasi dan melakukan ekspansi keluar lokasi ditingkat regional

ataupun internasional.

Note:Level Transforming Cluster go international

:

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian -Hanafi.W

13

KATEGORI KLASTER INDUSTRI

AGOMERASI EMERGING DEVELOP

MATURE TRASFORMING

Sumber: IKED

KELEMBAGAAN KLASTER IKM……Gambar 4-3

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 14

Champion

Klompok Kerja

Anggota

Fasilitator

KELEMBAGAAN KLASTER IKM - MAKRO

Gambar 5- 4

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 15

WORKING GROUP

STEERING COMMITEE

CLUSTER FOCAL POINT

NASIONAL FOCAL POINT

PERSONALITI LEMBAGA KLASTER

……

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W

16

No DESKRIPSI AKTIVITAS

1 Champion(Leadership) Memadukan dan mengendalikan personil yang

diberikan kewenangan untuk mengendalikan atau

melaksanakan suatu pekerjaan tertentu,

2 Para anggota Klaster Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan uraian tugas

yang telah didokumentasikan dalam lembaran

kerja(work sheet),

3 Fasilitator Memberi pelayanan yang dibutuhkan oleh pemangku

kepentingan yang berkaitan aktivitas yang dapat

memberikan dampak signifikan bagi kemajuan Klaster

Industri.

4 Kelompok-Kerja

Khusus(FGD)

Memecahkan permasalahan yang timbul dan

berdampak terhadap kemajuan Klaster Industri.

Cont’…………………………………………………………………………………………………………

5 Kelompok

Kerja(Working Group)

Memecahkan masalah di forum yang lebih besar dan melibatkan

berbagai pemangku kepentingan termasuk institusi terkait.

6 Steering Comitee Memberi panduan kepada pemangku kepentingan/para anggota

Klaster Industri tentang cara-cara pemecahan permasalahan yang

efisien dan efektif.

7 Cluster Focal Point Berfungsi sebagai lembaga konsultasi ditingkat klaster untuk

memperlancar operasional ditingkat Klaster dan meminimalisir

kendala-kendala yang bisa menghambat kemajuan Klaster

Industri.

8 National Focal Point Berfungsi sebagai lembaga Konsultasi yang disediakan

pemerintah(Dit.Jen.Industri Kecil dan Menengah) untuk

mengatasi berbagai persoalan yang ditimbul pada tingkat Klaster

Industri dan bisa diduga akan mengganggu kelancaran operasional

klaster industri,selain itu memberikan pelayanan yang dibutuhkan

bagi klaster industri yang mehendaki peran lebih besar untuk

pembangunan ekonomi nasional.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W

17

PEMILIHAN DAN PENETAPAN CHAMPION

1.Pemangku kepentingan mengajukan formatur

minimal 2(dua) calon,

2.Seleksi persyaratan yang relevan untuk menjadi

calon cham pion,

3.Penetapan calon champion secara definitif,

4.Pemilihan champion berdasarkan suara terbanyak

dari peserta pemilih.

5.Hasil pemilihan dituangkan kedalam”Dokumen

Protokol”

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 18

FASE PENGEMBANGAN KLASTER IKM

Fase pertama:(Human Aspects)Memupuk rasa solidaritas dan saling percaya,meliputi:

1.Menetapkan tujuan bersama,

2.Membangun rasa saling percaya dan kolaborasi,

3.Mengembangkan pola-pola kemitraan yang saling

melengkapi dan saling menguntungkan,

4.Memprakasai perlakuan dan pengambilan keputusan

transfaransi,

5.Perbaikan pola-pola kemitraan secara terus-menerus dan

mangarah pada pengembangan kelembagaan Klaster yang

sehat dan berkelanjutan,

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 19

Cont’……………………………………………………………..

Fase ke-dua:(Value Chain Aspects),

Pengembangan jejaring kemitraan usaha(aliance Strategy),

1.Analisis positioning- SWOT,

2.Analisis Rantai Nilai(Value Chain) dan Nilai Tambah(Added

Value),

3.Analisis Pemicu Biaya(Cost driver),

Note:Analisis ini untuk menelusuri sembilan rantai nilai,gunamemahami kompetensi inti dari setiap rantai nilai:utama(premair) dan pendukung(skodair).

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 20

Cont’s…………………………

Fase ke-tiga:Penetapan arah visi dan strategi,

Berdasarkan analisis SWOT dan Rantai Nilai diperolehmasukan kompetensi inti dari setiap rantai nilaiindustri:baca IKM, secara ekonomis dapat mencerminkannilai yang disumbangkan oleh pemangku kepentinganterhadap kelembagaan klaster industri, baca: IKM

Dari formula tersebut diketahui setiap rantai yang bernilaitambah tinggi atau perlu dipertahankan dan yang bernilaitambah rendah lebih menguntungkan dialih tugaskan dandiwujudkan dalam: Visi dan Strategi Klaster IKM.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 21

Formula: Value = Benafit - Cost

Cont’……………………..

Fase ke- empat, Implementasi dalam bentuktindakan aksi yaitu rintisan jejaring kerjasama yangutuh, konsisten, sehat dan saling memperolehbenafit yang tinggi dalam wujud ekonomis maupunnon ekonomis.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 22

MODEL PENGEMBANGAN KLASTER IKM

1. Rekayasa Proses:Penyederhanaan sistim untukperampingan biaya,

2. Memadukan kegiatan dan proses untukmenghasilkan diffrensiasi produk,

3. Rekayasa Ulang: Restrukturisasi prosesdikarenakan sistim proses yang tersedia sudahusang(out of date),

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 23

.

Gambar 6

STRATEGI PENGELOLAAN DAYA SAING

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 24

STRATEGI MANAJEMEN BIAYA(SCM)

ANALISA RANTAI NILAI

ANALISIS POSISIONING

ANALISA PEMICU BIAYA

STRUKTURAL

PROSUDURAL

TRANSFORMING SWOT- POSITIONING

17/10/2014 jamal_uns@yahoo.co.id 25

• ANCAMAN• KELEMAHAN

• PELUANG• KEKUATAN

DILESTARIKAN DIREBUT

DIHADAPIDIATASI

Gambar 7

ANALISA POSISIONING

Analisa Posisioning dilakukan dengan pendekatanSWOT:

17/10/2014 jamal_uns@yahoo.co.id 26

KEKUATAN(S) KELEMAHAN(W)

•Sumber daya, keterampilan dan teknologi yang dimiliki dan dibawah kendali perusahaan./industri

•Sumber daya, keterampilan dan teknologi yang dimiliki dan berada dalam kendali perusahaan /industri pesaing.

PELUANG(O) ANCAMAN(T)

•Kebijakan dan prosedur berdampakpada perkuatan daya saing produk yang dihasilkan perusahaan/industri,

•Kebijakan dan prosedur yang memperlemah daya saing produk yang dihasilkan perusahaan/industri,

Sudut pandang internal

Sudut pandang eksternal

Gambar 8

AKTIVITAS R.NILAI PERUSAHAAN

17/10/2014 jamal_uns@yahoo.co.id 27

Bahan baku

R& DManufactur

Pemasaran

Distribusi

Pelayanan

Contoh Gambar 9

Rantai Nilai Aktivitas Premair Perusahaan

ANALISIS AKTIVITASAktivitas

tdk

ya tdk

Tdk ya tdk tdk

tdk

ya ya ya

ya

Sumber:Manajemen biaya-Bloher.cs17/10/2014

jamal_uns@yahoo.co.id

28

Aktivitas diteliti

Apakah kegiatan diperlukan untk

spesifikasi produk

Apakah kegiatan dibutuhkan utk kelangsungan

prsh

Dapatkah freq pemicunya dikurangi

Apakah aktivitas bernilai tambah

Apakah ada peluang

uutk menurunka

n biaya

Dapatkah aktivitas

dihilangkan

Hilangkan aktivitas utk menurunkan biaya

Hilangkan aktivitas bernilai tambah rendah utk menurunkan biaya Selesai

Kurangi freq aktivitas utk menurunkan biaya

Gambar 10-8

MODEL INALISIS INTERNAL PERUSAHAAN

Langkah-langkah Analisis Rantai Nilai Proses:

1.Memilih proses untuk di analisis,

2.Menentukan waktu siklus,

3.Membuat model aktivitas,

4.Memperkirakan biaya beban aktivitas,

5.Mutakhirkan model aktivitas,

6.Melakukan penilaian nilai tambah(value addedassesment),

7.Mutakhirkan aktivitas,

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 29

.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 30

Gambar 11

.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 31

Gambar 12

..

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian -Hanafi.W

32

Gambar 13

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 33

Gambar 14

DAYA SAING BERKELANJUTAN

Gambar 15

Sustainable Copetitive Advantage

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 34

KEPEMIMPINAN BIAYA

DIFFRENSIASI PRODUK

FOKUS /TANGGAP KPD PELANGGAN

DAYA SAING BERKALANJUTAN

.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian -Hanafi.W

35

Kompromi

Mengikutikemauan orang

Lain Kolaborasi

Menghindari Mendominasi

Peduli

OrangLain

Mementingkan diri sendiri

Gambar 16-14

POLA KEMITRAAN

PENILAIAN KINERJA KLASTER IKM1.Kinerja Pemasok:

2.Marketing Efisiensi Circle:

3. Kekuatan Daya Saing:

4. Kolaborasi:

5. Kinerja Pelaku Kegiatan Bisnis:

6. Market Development Index(MDI)

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 36

N.Pasokan: Q + V/ P =( + ) Note:P=harga,Q=mutu dan V =nilai layanan

MEC : Aktivitas NTB tinggi + Aktivitas Non.NTB/Total Aktivitas = 1

Liner Index(L) =( P + MC)/ MC; Note: P = harga, dan MC = biaya

Kolaborasi(Kemitraan) : Modal Intelektual + Modal Sosial

Kinerja = Kapasitas X Motivasi, Note: Motivasi = Kemauan X Harapan

MDI = MDP/MDO X 100%, Note:MDP=Permintaan pasar saat ini,MDO= Permitaan pasar optimum.

.

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 37

PERADIGMA:

Mengatasi Keterbatasan Internal Perusahaan melalui membangun jejaring kerjasamadiantara industri industri sejenis ,pendukungdan Institusi:terkait:IKID

CORE CLUSTER:

Inti proses klaster terletak pada Interaksidiantara Individual perusahaan denganklompok(kelembagaan klaster):IKID

STRESSING(PENEKANAN):Hemogenitas base dansifat persaingan perspektif menangkalmasuknya produk impor(barriers to entry) ataualiran ini dikenal:Market Base View: E.Porter

KEBIJAKAN HARGA:Merujuk pada hargapasar(Price Taker),yaitu harga ditetapkanberdasarkan mekanisme pasar:E.Porter.

MODEL PENGEMBANGAN:

1.Rekayasa Proses,2.Rakayasa Ulang, atau3.Integrasi Proses.

TAHAPAN PENGEMBANGAN:1.Membangun kepercayaan,2.Mengembangkan jejaring kerjasama bisnis,3.Menyusun Visi dan Strategi,4. Menyusun Rencana Aksi

TIPE KEMITRAAN:

Kolaborasi = Modal Intelektual + Modal Sosial

SASARAN:

Penciptaan Nilai Kepada Pelanggan danPerkuatan posisi tawar

TUJUAN:

1.Mengamankan Pasar Dalam Negri , 2.Persiapan Komoditas IKM Berdaya SaingTinggi. 3.Peningkatan kinerja perusahaandan pelaku bisnis

SISTIMATIKA ALIR PENGEMBANGAN KLASTER IKM

1 2

3 4

5 6

7 8

9

Penilaian Kinerja:1.Koinerja Ekonomis,2. Kinerja Non Ekonomis

10

Terimakasih

jamal_uns@yahoo.co.id - Ismudian - Hanafi.W 38

Recommended