View
65
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
TujuanUntuk mempraktekkan installasi dan konfigurasi IIS Web Server,dan menggunakannya untuk membangun web server.
Pengenalan
• IIS (Internet Information Service) : HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003.
• Merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0.
• Berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer).
• IIS menjadi pondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.
Pastikan saat Checklist IIS,minimal Common Files dan Internet Information Services Manager juga Checklist.
Klik Next untuk melanjutkan instalasi/penambahan komponen Application Server (dalam hal ini IIS ) yang sudah dicentang.
Web Site Home Directory,klik Browse untuk mencari directory untuk meletakan file website . Cari folder inetpub yang seharusnya ada di Local Disk C ,dan pilih folder wwwroot.Klik OK untuk memilih.
Web Site Access Permission,Checklist pilihan Read dan Write. Permission Write dipakai untuk mengubah file,gambar dan sebagainya yang ada difolder IIS (khususnya di folder Website Home Directory,inetpub).Next.
Pilih Tab Documents,tambahkan Default Content Page dengan nama file:
Index.php, Index.html , Index.asp ,lalu klik OK.
Buka Start-Administrative Tools-DNS (ataumenu Run-Ketikan “dnsmgmt”). Tambahkan Host Baru di DNS kita,Right click pada Forward Lookup Zones-Namadomain.lalu pilih New Host(A).
Isikan Name Host www ,untuk membuat host www dan membentuk domain web site.Masukan IP Address ,jika sudah pilih Add Host.
Test ,buka program CMD ,ketikkan ” nslookup www.(domain)”. Jika Name Server dan IP Address muncul seluruhnya,tanda konfigurasi benar.
Masukan IP Address untuk Web Site, pilih dan di Right Click- Properties. Assign IP Address. Lalu click OK.
Cek Web Site dan IIS yang sudah di install,melalui aplikasi Internet Exploler dari Server kita sendiri.Ketikkan di Bar Address “ http://localhost/ “.32
Edit file HTML IIS start. Right Click pada file default “iisstart.htm”, kemudian pilih Open With dan pilih Notepad. Pastikan gambar yang dipakai untuk tampilan localhost diletakan dalam folder “ wwwroot “.
Edit Tulisan/isi yang ada di file “ iisstart.htm “,dengan mengubah attribute nama file gambar setelah script “ img src=filegambar.ekstensi “ .Tutup file.
Buka Aplikasi Internet Explorer.Test IIS kembali, ketikkan” http://localhost/“pada Bar Address aplikasi Internet Explorer.
Konfigure IP Address pada Client,satu range network dengan Server. Isikan DNS sesuai IP Address Server.
Test koneksi dari Client(Yang menggunakan Windows 7) melalui CMD.Ketikkan perintah “ ping www.(subdomain) “ .
Test Client,dengan ketikkan perintah “ nslookup (nama-domain).com “.
Setelah Test koneksi dari Client,buka file “ iisstart.htm “ di Server untuk di edit kembali. Tampilan script di gambar berikut:
Kemudian pada Client,buka aplikasi Mozilla Firefox(web browser lainnya) pada Client.Akses web site dengan mengetikkan “ www.subdomain “di Bar Address.
Seharusnya sudah berhasil muncul di Client,tapi “Server not found”. (Screenshoot untuk ini tidak ditampilkan).
Setting IP untuk Web Site lagi pada Server.
Karena sebelumnya Client terdaftar domain di Server,dengan user tertentu.Ketika di join kan domain baru,client tidak bisa join domain lagi.
Click “ Change settings “
Recommended