View
109
Download
8
Category
Preview:
DESCRIPTION
strategi dakwah yang dilakukan rasulullah periode madinah
Citation preview
ASSALAMU’ALAIKUMWARRAHMATULLAHI WABARAKATUH
Nama Anggota :
• DENY DWI H.
• FAJAR IGO A.
• JODY FITRIANSYAH
• RAFI HIDAYAT
1. Arti HIjrah dan Tujuan Rasulullah SAW dan Umat Islam Berhijrah
Arti Hijrah disini ada dua. Pertama,
hjrah berarti meninggalkan semua
perbuatan yang dilarang dan dimurkai
Allah SWT untuk melakukan perbuatan-
perbuatan yang baik yang disuruh Allah
SWT dan diridai-NYA. Arti hijrah dalam
pengertian pertama ini wajib dilaksanakan
oleh setiap umat Islam.
Kedua, hijrah ialah berpindah darisuatu negeri kafir (non-islam) karena di negeri itu umat Islam selalu mendapattekanan ancaman dan kekerasan sehinggatidak memiliki kebebasan dalamberdakwah dan beribadah. Arti hijrahkedua inilah yang dilakukan RasulullahSAW bersama umatnya ketika erekaberhijrah dari Mekah ke Yatsrib padaanggal 12 Rabiul Awal tahun pertamahijrah, bertepatan dengan tanggal 28 Juni 622 M.
2. Tujuan hijrahRasulullah ini adalah:
1. Menyelamatkan diri dan umat Islam daritekanan, ancaman dan kekerasan kaum kafirQuraisy. Bahkan pada waktu Rasulullah SAW meninggalkan rumahnya di Mekah untukberhijrah ke Yatsrib (Madinah, rumah beliausudah dikepung oleh kaum kafir Quraisydengan maksud unuk memunuhnya.
2. Agar memperoleh keamanan dan kebebasandalam berdakwah serta beribadah, sehinggadapat meningkatkan usaha-usahanya dalamberjihad di jalan Allah SWT untuk menegakkandan meninggikan agamanya agama-Nya(Islam).
Pada hari Jum’at, 12 Rabiulawl tahun 1 Hijriah atau
bertepatan dengan tanggal 24 September tahun 622 Masehi,
Rasulullah, Abu Bakar, dan Ali bin Abi Thalib memasuki
kota Yastrib dan mendapat sambutan hangat, penuh
kerinduan dan rasa hormat dari penduduknya. Pada hari itu
juga Rasulullah mengadakan salat Jum’at yang pertama kali
dalam sejarah Islam dan beliau pun berkhotbah di hadapan
kaum muslim. Sejak saat itu juga Yastrib berubah menjadi
MADINATUN NABI, yang artinya ‘Kota Nabi’ dan
selanjutnya disebut Madinah.
2. Dakwah RASULULLAH SAW PeriodeMadinah
Dakwah Rasulullah SAW periode Madinahberlangsung selama 10 tahun, yaitu dari tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah sampai denganwafatnya Rasulullah SAW, tanggal 13 Rabiul Awaltahun ke-11 hijrah. Objek dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah ini adalah orang yang sudahmasuk Islam dari kalangan Muhajirin dan Ansar. Juga orang-orang yang belum masuk Islam sepertikaum yahudi, penduduk di luar kota Madinah yang termasuk bangsa Arab dan yang bukan bangsaArab.
Rasulullah SAW diutus Allah SWT bukan hanyaunutuk bangsa Arab, tetapi untuk seluruh umatmanusia di dunia, Allah SWT berfirman :
عالميناللارحمة اأرسلن اكاإلاوما
Artinya : “Dan tidaklah Kami mengutus kamumelainkan untuk (menjadi) rahmat bagi alamsemesta.” (Q.S. Al-Anbiya’, 21: 107)
Dakwah Rasulullah SAW yang ditujukan kepadaorang-orang yang sudah masuk Islam bertujuanagar umat Islam dapat mengamalkan ajaran yang di ajarkan dalam Islam dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga mereka betul-betul menjadiumat yang bertakwa. Sedangkan yang ditujukankepada orang-orang yang belum masuk Islam, bertujuan agar mereka bias menerima Islam sebagai agamanya, mempelajari ajaran-ajarannnya dan mengamalkannya, sehinggamereka menjadi umat Islam yang senantiasaberiman dan beramal saleh, yang berbahagia didunia dan akhirat.
c. Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya. Dalil wajibnya: Q.S. Ali-Imran, 3 : 104 dan Hadis Rasulullah SAW :
Artinya: “Sampaikanlah, apa yang berasal dariku (tentang Islam), walaupun hanya satu ayat.” (H.R. Bukhari)d. Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT semata, bukan dengan niat untuk memperoleh popularitas atau “RIA”.
Masyarakat Islam adalah masyarakat yang menerapkan ajaran Islam pada seluruh aspek kehidupan, sehingga terwujud kehidupanbermasyarakat yang baldatun tayyibatun wa rabbun gafur, yaitumasyarakat yang baik, damai, adil dan makmur di bawah naungan RidhoAllah SWT dan ampunan-Nya.
3. Strategi Dakwah RASULULLAH SAW Periode MadinahPokok-pokok pikiran yang dijadikan strategi dakwah Rasulullah SAW
periode Madinah adalah :
a. Berdakwah dimulai dari diri sendiri, maksudnya sebelum mengajak
orang lain meyakini kebenaran Islan dan mengamalkan ajarannya, maka
terlebih dahulu orang yang berdakwah itu harus meyakini kebenaran
Islam dan mengamalkan ajarannya.
B. Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah
SWT dalam Surah An-Nahl,16 : 125)
ادع إلى سبيل رب ك بالحكمة والموعظ بالت ادل ي هي ة الحسة و
بمن ضلت عن أحسن إنت ربتك هو أعل بالم وهو أعل دين سبيل
Artinya:“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.” (Q.S. An-Nahl, 16 : 125 )
c. Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya.
d. Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena AllahSWT semata, bukan dengan niat untuk memperolehpopularitas atau “RIA”.
Masyarakat Islam adalah masyarakat yang menerapkanajaran Islam pada seluruh aspek kehidupan, sehinggaterwujud kehidupan bermasyarakat yang baldatuntayyibatun wa rabbun gafur, yaitu masyarakat yang baik,damai, adil dan makmur di bawah naungan Ridho AllahSWT dan ampunan-Nya.
Usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam seperti itu, adalah sebagai berikut :
a.Membangun MasjidMasjid yang pertama kali dibangun Rasulullah SAW di Madinah
adalah Masjid Quba. Masjid Quba ini dibangun pada tanggal 12 Rabiulawal tahun pertama hijrah (20 September 622 M). Pada setiap hariSabtu, Rasulullah mengunjungi Masjid Quba untuk Sholat berjamaahdan menyampaikan dakwah Islam. Sedangkan Masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW adalah Masjid Nabawi. Mengenaifungsi dan peranan Masjid pada masa Rasulullah SAW adalah sebagaiberikut:Masjid sebagai sarana pembinaan Umat Islam di bidang akidah, ibadah, dan akhlak.Masjid merupakan sarana ibadah, khususnya shalat lima waktu, shalatJum’at, shalat tarawih, shalat Idul Fitri, dan shalat Idul Adha.Masjid merupakan tempat belajar dan mengajar tentang agama Islam yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Hadits.
Tujuan
dibangunnya
MasjidMasjid sebagai tempat pertemuan untuk
menjalin hubungan persaudaraan sesamA Muslim (ukhuwah Islamiah).Menjadikan Masjid sebagai sarana kegiatan social. Misalnya sebagai tempat penampung zakat, infak, dan sedekah dan menyalurkannya kepada orangyang berhak menerimanya, terutama para fakir miskin dan anak-anak yatim.Rasulullah SAW menggunakan Masjid sebagaitempat bermusyawarah dengan para sahabatnya.
Mempersaudarakan Antara KaumMuhajirin dan Kaum Ansar
Muhajirin adalah para sahabat Rasulullah SAW pendudukMekah yang berhijrah ke Madinah. Ansar adalah para sahabatRasulullah SAW penduduk asli Madinah. Rasulullah SAW bermusyawarah dengan Abu Bakar r.a. dan Umar bin Khattabr.a. tentang mempersaudarakan antara Muhajirin dan Ansar, sehingga terwujud persatuan yang tangguh. Hasilmusyawarah memutuskan agar setiap orang Muhajirinmencari dan mengangkat seorang dari kalangan Ansar inginmenjadi saudaranya senasab (seketurunan), dengan niatikhlas arena Allah SWT. Demikian juga sebaliknya orang Ansar.
c. Membangun Budaya Baca danMencintai IlmuWahyu yang pertama diterima Rasulullah SAW berbunyi
“Bacalah!”. Suatu tindakan awal yang membebaskan umat
manusia dari ketidaktahuan. Membaca dan memahami
merupakan pintu bagi pengembangan ilmu.
d. Membangun Masyarakat MadaniMembangun sebuah masyarakat bernegara yang didukung oleh seluruh penduduk Madinah dan sekitarnya tanpa memandang asal keturunan dan agama yang dianut.
e. Meletakkan Dasar-dasar Politik, Ekonomi, dan Sosial yang Islami Demi Terwujudnya Masyarakat MadaniIslam tidak hanya mengajarkan bidang akidah dan ibadah, tetapimengajarkan juga bidang politik, ekonomi, dan social, yang semuanya bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis.
4. Piagam MadinahPiagam Madinah ialah Piagam yang dibuat oleh Rasulullah dandisetujui bersama oleh para penduduk Yastrib dan sekitarnya. Piagam ini dibuat sebelum terjadinya perang Badar (2 H/624 M)dan dapat dijumpai dalam Sirah Rasul Allah karya Ibn Ishaq.
Tujuan Piagam Madinah :
• Menghadapi mayarakat mejmuk Madinah
• Membentuk peraturan yang dipatuhi bersama oleh semua penduduk.
• Ingin menyatukan masyarakat berbagai kaum
• Mewujudkan perdamaian dan melenyapkan permusuhan
• Mewujudkan keamanan di Madinah
• Menentukan hak-hak dan kewajiban Nabi Muhammad dan penduduk setempat
• Membentuk Kesatuan Politik dalam mempertahankan Madinah
Dari 17 butir Pigam Madinah, terdapat beberapaasas yang dianut, diantaranya adalah:
• Asas kebebasan beragama. Negara mengakui dan melindungisetiap kelompok untuk beribadah menurut agama masing-masing.
• Asas persamaan. Semua orang mempunyai kedudukan yang sama sebagai anggota masyarakat, wajib saling membantudan tidak boleh seorangpun diperlakukan secara buruk, bahkan orang yang lemah harus dilindungi dan dibantu.
• Asas kebersamaan. Semua anggota masyarakat memilki hak dan kewajiban yang sama terhadap negara.
• Asas keadilan. Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama dihadapan hukum. Hukum harus ditegakkan dan siapapun yang melanggarnya harus terkena hukuman. Hak individu juga mendapat pengakuan.
• Asas kedamaian yang berkeadilan.• Asas musyawarah
Wassalamu’alaikum wr.wb
Recommended