Manufaktur 2 piece can

Preview:

Citation preview

ManufakturManufaktur KemasanKemasan LogamLogam2 2 piece canpiece can

MahrosMahros DarsinDarsinUniversitasUniversitas JemberJember

SEJARAH PERKEMBANGANSEJARAH PERKEMBANGAN

Pada tahun 1809 pada zaman pemerintahan Napoleon bonaparte teknik pengalengan makanan untuk pertama kali di kembangkan lalu pada tahun 1810 seorang inggris yang bernama Peter durand menciptakan apa yang di sebut “ kotak kaleng ” kemudian pada tahun 1817 Wiliam underwood seorang imigran dari inggris yang menetap di boston mendirikan industri pengalengan yang pertama di Amerika.

Bentuk Alumunium FoilBentuk Alumunium Foil

• Alumunium foil banyak digunakan sebagai bagian dari kemasan bentuk kantong bersama-sama/dilaminasi dengan berbagai jenis plastik, dan banyak digunakan oleh industri makanan ringan, susu bubuk dan sebagainya.

JenisJenis--Jenis Kaleng Plat TimahJenis Kaleng Plat Timah

• - kaleng baja bebas timah (tin-free steel)• - kaleng 3 lembar (three pieces cans)• - kaleng dua lembar (two pieces cans)

Pembuatan Kaleng Dua Pembuatan Kaleng Dua Lembar (Two pieceLembar (Two piece--cans)cans)

Pengertian Pengertian

Kaleng dua lembar adalah kaleng yang dibuat dari bahan baku plat timah dan aluminium yang terdiri dari 2 bagian. Yaitu 1 body dan 1 tutup.

Cara Pembuatan Kemasan 2 Cara Pembuatan Kemasan 2 piece canspiece cans

• metode draw-and wall-iron (DWI) dan• metode draw-and-redraw (DRD).

1. Metode D1. Metode Drawraw--and walland wall--iron iron (DWI)(DWI)

Metode DWI menghasilkan kaleng dengan dinding yang tipis dan digunakan untuk memproduksi kaleng aluminium untuk minuman berkarbonasi dimana bahan pengemas mendapat tekanan setelah pengisian

Proses Pembuatan Kaleng DWIProses Pembuatan Kaleng DWI

• Bahan pembuat kaleng adalah plat timah dan aluminium dengan ketebalan masing-masing 0.3 dan 0.42 mm.

• Sekeliling lembaran ditekan ke dalam berbentuk cetakan atau lekukan untuk memperoleh lekukan yang dangkal.

• Lekukan dilewatkan pada lingkaran logam (annular rings) untuk mengurangi ketebalan dinding lekukan sampai kira-kira 1/3 dari ketebalan awal dan tingginya tiga kali tinggi semula. Proses ini disebut dengan Wall Ironed.

• Setelah bentuk dasar terbentuk, maka kaleng dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

• Penutupan dengan cara double seaming setelah pengisian.

2. Metode DRD (Draw and Re2. Metode DRD (Draw and Re--Draw)Draw)

• Metode DRD pada prinsipnya sama dengan DWI, dan perbedaannya hanya terletak pada proses ironing, dimana pada DWI proses ironing bertujuan untuk mengurangi ketebalan dari kaleng, sedangkan pada metode DRD tidak terdapat proses ironing sehingga dihasilkan kaleng yang lebih tebal.

Proses pembuatan kaleng DRDProses pembuatan kaleng DRD

• Bahan pembuat kaleng DRD adalah plat timah dengan ketebalan 0.2 mm.

Keuntungan dari 2 piece can vs Keuntungan dari 2 piece can vs 3 piece can3 piece can

• mempunyai integritas yang besar, • Lapisan penutup yang lebih seragam, • menghemat penggunaan logam dan • mempunyai bentuk yang lebih menarik

bagi konsumen, dibandingkan dengan sistem solder maupun penyambungan pada kaleng lembar tiga (3PC).

Hal Hal iniini disebabkandisebabkan oleholeh::• a. Lembar ganda hanya mempunyai satu

sambungan double seam sehingga mudah dibentuk dan dikontrol, dibandingkan 3PC dengan sambungan pada sisi badan dan double seam yang kompleks.

• b. Lapisan pelindung bagian dalam tidak perlu melindungi sambungan yang mudah korosi an kontak dengan produk sebagaimana pada kaleng 3PC.

• c. Tidak diperlukan adanya penyolderan sehingga bahan dapat dihemat.

• d. Menyediakan tempat yang lebih luas karena tidak terdapat sambungan sehingga dapat dicetak (diprinting) lebih indah dan lebih lengkap misalnya untuk pelabelan pada produk.

Recommended