Embed Size (px)
Citation preview
Komik Indonesia
Sejarah Komik Indonesia
Sejarah Komik IndonesiaGenerasi 1930anKomik strip
Komik buku
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1930anSi Put On-Kho Wan Gie
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1930anMentjcari Poetri Hidjaoe-Nasroen A.S.
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1940-50anPenerbit
Gapura + Keng Po-JakartaPerfects-Malang
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1940-50anSie Djin Koei-Siaw Tik Kwei
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1940-50anR.A. Kosasih
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1960-70anPenerbit
Melodi-BandungCasso + Harris-Sumatra
Sejarah Komik IndonesiaGenerasi 1960-70an
Teror Macan Putih-Jan Mintaraga
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1960-70anGundala Putra Petir-Hasmi
Sejarah Komik IndonesiaGenerasi 1990-2000an
PenerbitKOLONI
KOMPAS GRAMEDIA Bld. Lt.3Palmerah Barat 29 - 37Jakarta Pusat, 10270
Telp: 021 53650110, 021 53650111Alamat fan page : KOLONI
Komik yang sudah diterbitkan : Garudayana, Pancanaka, B.O.C.A.H, SEER
the Genchildren, 4Hero dll.
Sejarah Komik IndonesiaGenerasi 1990-2000an
PenerbitGAGASMEDIA
Jl. H. Montong No. 57Ciganjur, Jakarta Selatan 12630
Telp : 021 78883030 ext : 213, 214, 216Faks : 021 7270996
Email : [email protected] : gagasmedia.net
Komik yang sudah diterbitkan : Kambing Jantan – Sebuah Komik Pelajar Bodoh
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1990-2000anAlakazam-Donny
Kurniawan(Amerika)
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1990-2000an
Sentimental Amethyst-Anthony Ann(Jepang)
Sejarah Komik Indonesia
Generasi 1990-2000anDaging Tumbuh-Komik
Independen
Identifikasi Buku
Lebar buku – 13,5cmPanjang buku – 20cm
Tebal buku – 108 halaman
Sinopsis
“Kornchonk Chaos adalah sebuah grup musik beranggotakan sebelas orang mahasiswa. Berawal dari sekedar kongko-kongko saat
menjadi panitia ospek, mereka menemukan kecintaan yang sama dalam musik dan
kemudian mendapat tawaran untuk manggung di acara-acara kampus, ngamen dari warung ke
warung, hingga ditolak untuk manggung di sebuah kafe. ‘Kornchonk Chaos’ sendiri adalah sebuah nama yang diciptakan secara ngawur
sebagai guyonan dengan tagline-nya “ciptakan nada-nada damai”.
Plot/Alur Cerita
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41
Pesan
“Hidup akan terasa ringan jika kita menjalaninya dengan santai”
Karakter
1. Toto (Influence, Dominant) 2. Baskoro (Steady, Influence)
3. Catur (Dominant, Influence) 4. Gorda (Influence, Complaint)
Karakter
5. Andang(Steady, Influence) 6. Iwank (Dominant, Complaint)
7. Hangga (Steady, Complaint) 8. Maman (Steady, Complaint)
Karakter
9. Budi (Dominant, Influence) 10. Gurit (Steady, Complaint)
11. Deni (Steady, Complaint)
SettingJogja, 30 September 2001 Kampus
Kantor Polisi Dokter Gigi Kafe Gawul
Jumlah AdeganHal. 1-13: Area Kampus Hal. 14-16:
Ruangan Pameran
Jumlah AdeganHal 17-22: Tongkrongan di Kampus (Malam) Hal 23-25:
Ruang Pameran Bersama
Jumlah AdeganHal 26-28: Tongkrongan di Kampus (Malam)
Hal 29: Kedai Makan
Jumlah AdeganHal 30-31: Di luar kantor polisi Hal 32-34:
Tempat Makan di pinggir jalan
Jumlah AdeganHal 35-37: Tempat Dokter Gigi Hal 38-
41: Kafe Gawul
Gaya penggambaran komik
Semi Realis
Penggunaan PerspektifPenggunaan Perspektif (sudut pandang)
ColoringMonokromatik
Efek Latar Belakang
Teknik Sinematografi
Imaji
Word Balloon
Word Balloon
Matur nuwun
