19
IDENTIFIKASI PENERAPAN MANAJEMEN SUPPLY CHAIN PADA FASE PENGADAAN DI PROYEK EPC (STUDI KASUS PT. X) KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI TAHAP 1 (VALIDASI VARIABEL OLEH PAKAR) OLEH: ARTINA SANADIA BANJARNAHOR 1106070325 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI DEPOK 2015

Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

IDENTIFIKASI PENERAPAN MANAJEMEN SUPPLY CHAIN PADA FASE PENGADAAN DI

PROYEK EPC (STUDI KASUS PT. X)

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI TAHAP 1

(VALIDASI VARIABEL OLEH PAKAR)

OLEH:

ARTINA SANADIA BANJARNAHOR

1106070325

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI

DEPOK 2015

Page 2: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

i

Abstrak Penelitian

Fase pengadaan merupakan fase yang sangat penting pada proyek EPC karena fase tersebut menjadi penghubung antara fase desain

(engineering) dan fase konstruksi (construction). Fase pengadaan juga termasuk kritis karena memiliki hubungan terbanyak dengan pihak-

pihak luar sehingga membutuhkan komunikasi dan negosiasi yang baik. Pada proyek EPC, kegiatan pengadaan memiliki porsi biaya yang

cukup besar yaitu sekitar 50-60% dari total biaya proyek. Penggunaan sebagian besar dari total biaya pada proyek untuk pengadaan

peralatan dan material menjadi suatu hal yang krusial pada proyek EPC. Salah satu cara untuk meminimalisir kesalahan pada fase

pengadaan adalah dengan menerapkan manajemen supply chain. Penerapan manajemen supply chain ini harus dikontrol dengan mengukur

tingkat penerapannya agar penerapannya dapat berjalan dengan baik.

Batasan Penelitian

Batasan permasalahan dari penelitian ini adalah:

1. Proyek yang ditinjau adalah proyek EPC (engineering-procurement-construction) oil and gas yang dikerjakan oleh PT. X.

2. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus sebuah proyek yang ditangani dalam lima tahun terakhir, antara tahun

2009-2014.

3. Tahapan yang diamati adalah tahap pengadaan (procurement).

Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mengidentifikasi tingkat penerapan manajemen supply chain pada proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT. X.

Page 3: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

ii

2. Mengidentifikasi aspek-aspek yang tergolong rendah dalam aplikasinya, mengetahui penyebabnya dan menyarankan tindakan

perbaikan.

Kerahasiaan Informasi

Seluruh informasi yang Bapak/Ibu responden berikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya.

Informasi dari Hasil Penelitian

Setelah seluruh informasi telah didapatkan dan dianalisa, maka hasilnya akan disampaikan kepada Perusahaan Bapak/Ibu. Apabila

Bapak/Ibu memiliki pertanyaan mengenai penelitian ini, maka Bapak/Ibu dapat menghubungi:

1. Penulis/Mahasiswa : Artina Sanadia Banjarnahor (No. HP: 0812-9802-6463 atau e-mail: [email protected])

2. Pembimbing 1 : Leni Sagita, S.T., M.T.

3. Pembimbing 2 : Alin Veronika, M.T., PMP®, PMI-RMP

®

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Semua informasi yang telah diberikan hanya akan digunakan untuk

kepentingan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Hormat saya,

Artina Sanadia Banjarnahor

Page 4: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

iii

DATA RESPONDEN

1. Nama Responden : .....................................................................................................

2. Jenis Kelamin : .....................................................................................................

3. Umur : .....................................................................................................

4. Perusahaan/Instansi : .....................................................................................................

5. Jabatan/Posisi : .....................................................................................................

6. Pengalaman Kerja : ................ tahun

7. Pendidikan Terakhir : D3 / S1 / S2 / S3 (coret yang tidak perlu)

8. Tanda Tangan : ............................................

Page 5: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

1

Universitas Indonesia

BAGIAN 1: KUESIONER

Petunjuk Pengisian:

1. Pertanyaan kuesioner disajikan dalam bentuk tabel.

2. Narasumber diharapkan membubuhkan tanda centang (✓) pada kotak dengan judul kolom “Setuju” jika narasumber setuju dengan

pernyataan kuesioner yang disajikan.

3. Narasumber diharapkan membubuhkan tanda centang (✓) pada kotak dengan judul kolom “Tidak Setuju” jika narasumber tidak

setuju dengan pernyataan kuesioner yang disajikan.

4. Narasumber diharapkan memberikan penjelasan pada kolom “Keterangan” yang sudah tersedia terkait dengan pernyataan yang ada

ataupun jika pengkategoriannya dirasa kurang tepat.

Page 6: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

2

Universitas Indonesia

Pertanyaan:

Apakah anda setuju bahwa variabel-variabel prinsip manajemen supply chain berikut merupakan komponen penilaian penerapan

manajemen supply chain pada fase pengadaan di proyek EPC?

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

Aspek Strategi

X1 Strategi supply chain yang dinyatakan dengan jelas

X2

Strategi supply chain sejalan dengan strategi, visi

dan misi masing-masing divisi dan departemen

yang tergabung dalam supply chain

X3 Dalam meningkatkan kinerja supply chain, mitra

supply chain saling berbagi risiko, biaya dan reward

X4

Proses, komponen dan produk dirancang dengan

berkolaborasi bersama supplier dan pelanggan

(concurrent engineering)

Page 7: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

3

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

X5

Segala peran dan tanggung jawab diklarifikasikan

dalam supply chain sehingga dapat terhindar dari

konflik

X6

Tanggung jawab dan peran masing-masing

organisasi dalam supply chain didistribusikan untuk

mengoptimalkan kinerja supply chain

X7 Material requisition planning (rencana permintaan

material)

X8 Rancangan jaringan supply chain

X9 Prosedur pengadaan di kantor pusat dan proyek

Page 8: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

4

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

Aspek Pengendalian/Kontrol

X10

Perencanaan, ramalan dan penambahan

dikoordinasikan dalam supply chain (berbagi

informasi dan rencana)

X11

Pengendalian lokal dan manajemen produksi di

lapangan terintegrasi ke dalam manajemen dan

pengendalian global supply chain

X12

Pengukuran dan pelaporan Key Performance

Indicator dilaksanakan dalam format yang sama ke

seluruh supply chain sehingga dapat menyediakan

konsistensi dan komparabilitas

X13 Terdapat rencana kontingensi/kemungkinan untuk

supply chain

X14

Supply chain memiliki suatu representasi visual

(model pengendalian) yang menyeluruh tentang

bagaimana proses produksi dan logistik

dilaksanakan

Page 9: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

5

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

X15 Intensitas perubahan/revisi terhadap rencana kerja

X16 Intensitas kendala selama pelaksanaan pekerjaan

X17 Intensitas defect (kerusakan/cacat) pekerjaan

X18 Intensitas kejadian reject material

X19 Sistem control, monitoring dan konsolidasi

angkutan

X20 Standar prosedur kontrol material (mechanical)

Page 10: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

6

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

Aspek Proses

X21

Terdapat suatu proses pemesanan yang lancar dari

permintaan pelanggan terhadap penyampaian

produk

X22

Proses standarisasi (terdefinisi, diperbarui, dan

didokumentasi) dilakukan untuk menciptakan

kesepahaman antar pelaku supply chain

X23 Perbaikan berkelanjutan yang fokus dan

memberikan hasil yang nyata

X24 Pemilihan jenis mode dan layanan transportasi

X25 Seleksi dan evaluasi vendor transportasi

X26 Rancangan jaringan transportasi

X27 Metode pengiriman dokumen antar perusahaan

supply chain dalam pemrosesan pengadaan material

Page 11: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

7

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

Aspek Sumber Daya

X28 Supply chain terus menerus mencari dan

menerapkan teknologi produksi terbaru

X29 Supply chain memiliki fokus yang kuat pada

kompetensi utama (core competence)

X30 Supply chain memiliki pemanfaatan tinggi akan

mesin dan fasilitas

X31 Supply chain memiliki pemanfaatan tinggi akan

transportasi dan inventori

X32 Supply chain memiliki pemanfaatan tinggi akan

personil dan minimalisasi pembuangan (waste)

Page 12: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

8

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

X33

Supply chain dapat mengelola peningkatan

permintaan yang tak terduga dan menyampaikan

atau menyelesaikan dengan jangka waktu yang

disepakati

X34 Kinerja supplier dalam memenuhi jadwal

pengiriman material

X35 Keikutsertaan subkontraktor di dalam perencanaan

pelaksanaan

X36 Proses seleksi dan sertifikasi serta evaluasi supplier

X37 Membangun kepercayaan dengan vendor

Page 13: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

9

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

Aspek Material (Mechanical)

X38 Distribusi dioptimasi melalui perencanaan rute

X39

Penyamaan produk dan atau layanan pelengkap dari

pelaku berbeda dalam kesatuan supply chain

disinkronisasikan untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

X40

Produk dimodularisasi (dirancang dengan suatu

standar satuan dan unit) sehingga meningkatkan

fleksibilitas

X41

Dibentuk supply chain khusus yang menangani jalur

produksi massal guna mengoptimalkan kemampuan

setiap lini produk

Page 14: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

10

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

Aspek Informasi

X42

Terdapat suatu strategi teknologi komunikasi dan

informasi untuk supply chain yang dinyatakan

secara jelas

X43

Informasi dikumpulkan, diproses, divisualisasikan

dan disajikan dalam sebuah titik keputusan terpusat

guna memungkinkan pengambilan keputusan yang

efisien

X44

Informasi divisualkan dalam seluruh proses, baik

sebagai nilai tambah maupun sebagai keperluan

administratif

X45

Diterapkan sebuah sistem yang menyediakan

kepada seluruh pelaku supply chain akses yang

sama akan informasi mengenai ramalan, status

inventori, data penjualan, dan rencana penjualan

X46

Teknologi pengumpulan data dan fasilitas IT untuk

pengambilan keputusan berdasarkan kepada data

dan informasi yang real-time

Page 15: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

11

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

X47

Barcode, sensor dan/atau RFID digunakan untuk

keperluan pelacakan dan penelusuran seluruh proses

supply chain

X48

Seluruh sistem teknologi komunikasi dan informasi

yang dimiliki pelaku supply chain terintegrasi satu

sama lain

X49

Sistem teknologi komunikasi dan informasi yang

memiliki modul tatap mukka yang terstandarisasi

untuk menyediakan kemudahan kesepahaman antar

pelaku dalam jaringan supply chain

X50 Catatan persediaan material (mechanical)

X51 Identifikasi permasalahan aliran informasi

X52 Software dan hardware yang digunakan di kantor

pusat dan di proyek

X53 Integrasi sistem informasi antar perusahaan

Page 16: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

12

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

Aspek Organisasi

X54

Tim lintas fungsional dan antar-organisasi dibentuk

untuk meningkatkan kinerja supply chain dan

menghilangkan batasan fungsional

X55

Pelaku supply chain memiliki tenaga kerja yang

fleksibel dan terberdayakan yang dilatih untuk

melaksanakan berbagai proses yang berbeda

X56

Pelaku supply chain memiliki pengetahuan

mengenai manajemen supply chain tingkat lanjut

serta memiliki pemahaman yang baik mengenai

seluruh proses supply chain dan interaksi yang

terjadi antar proses supply chain

X57

Terdapat kultur organisasi yang sehat yang

mendukung pelaksanaan seluruh strategi supply

chain

Page 17: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

13

Universitas Indonesia

Nomor Variabel

Termasuk Komponen

Penilaian Keterangan

Setuju Tidak

Setuju

X58 Intensitas rapat koordinasi antar pihak yang terlibat

X59 Bentuk dan tipe struktur organisasi perusahaan

X60 Bentuk dan tipe struktur organisasi proyek

Page 18: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

14

Universitas Indonesia

BAGIAN 2: REKOMENDASI VARIABEL

Petunjuk pengisian:

1. Jika narasumber memiliki rekomendasi variabel tambahan, narasumber diharapkan untuk mengisi tabel dibawah ini.

2. Pengisian dilakukan dengan menuliskan variabel, menjelaskan/memberikan keterangan, dan mengkategorikan variabel tersebut ke

dalam pilihan aspek berikut:

a. Aspek Strategi

b. Aspek Pengendalian/Kontrol

c. Aspek Proses

d. Aspek Sumber Daya

e. Aspek Material

f. Aspek Informasi

g. Aspek Organisasi

Page 19: Kuesioner 1 (validasi pakar) (2)

15

Universitas Indonesia

Nomor Variabel Penjelasan/Keterangan Kategori

TERIMA KASIH