Upload
yogapratama123456
View
50
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MATERI 716 HALAMAN
NEGARA DAN KONSTITUSI
Halaman 2
I. N E G A R AA. Identitas Nasional1. Pengertian Identitas Artinya ciri, tanda-tanda, atau
jati diri.2.Pengertian Nasional : Identitas yg melekat pada pok
yg lebih besar yg diikat oleh kesamaan- kesamaan
3. Identitas tidak terbatas pada individu semata tetapi berlaku pula pd suatu kelompok.
Nasionalisme :sebuah situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa atas nama sebuah bangsa Nasionalisme Indonesia :situasi sosial politik dekade pertama abad ke-20, tiga pemikiran besar tentang watak nasionalisme Indonesia yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan yakni paham ke-Islaman, Marxisme dan Nasionalisme Indonesia
Halaman 4
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL
Suku Bangsa A g a m a Kebudayaan B a h a s a
PERLUNYA INTEGRASI NASIONAL
Halaman 5
B. N E G A RA1. Pengertian Negara: Negara diartikan dengan
organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat
Halaman 62. Tujuan Negara :
a. Bertujuan untuk memperluas kekuasaan semata-mata,
b. Bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum;c. Bertujuan untuk mencapai kesejahteraan umum.
Plato, tujuan adanya negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, sebagai perseorangan (individu) dan sebagai makhluk sosial
Roger H. Soltau tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin
3. Unsur-Unsur Negara :a. Rakyat (Masyarakat/ Warga Negara) b. Wilayahc. Pemerintah
4. BEBERAPA TEORI TENTANG TERBENTUKNYA NEGARAa. Teori Kontrak Sosial (Social Contract) 1). THOMAS HOBBES (1588 – 1679) 2). JHON LOCKE (1632 – 1704) 3). ROUSSEAU (JEAN JACQUES 1712-
1778)
Hobbes : falsafah dari negara yang mutlak, teristimewa negara kerajaan yang absolut....negara kerajaan yang mutlaklah dapat menjalankan pemerintahan yang baik
Locke : kekuasaannya dibatasi oleh hak-hak kodrat yang tidak dapat dilepaskan itu. --- negara konstitusional dan bukan negara absolut tanpa batas-batas. "Bapak Hak-hak Asasi Manusia"
Rousseau : peletak dasar paham kedaulatan rakyat atau jenis negara yang demokratis
Halaman 9
TIORI NEGARA1.Teori Ketuhanan2.Teori Kekuatan3.Teori Organis4.Teori Historis
Halaman 105. BENTUK-BENTUK NEGARAa. 1. Negara Kesatuan 1).Negara Kesatuan dengan sistem
sentralisasi, yakni sistem pemerintahan yang seluruh persoalan yang berkaitan dengan negara langsung diatur dan diurus oleh Pemerintah Pusat, sementara daerah-daerah tinggal melaksanakannya.
2) Negara Kesatuan dengan sistem desentrali sasi, yakni kepala daerah (sebagai pemerintah daerah) diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri atau dikenal dengan otonomi daerah atau swatantra.
Halaman 112. Negara Serikat (Federasi) Negara Serikat (Federasi) merupakan
bentuk negara gabungan dari beberapa negara bagian dari Negara Serikat. Negara-negara Bagian tersebut, pada awalnya merupakan negara yang merdeka, berdaulat dan berdiri sendiri.
Kekuasaan asli dalam Negara Federasi merupakan tugas Negara Bagian, karena ia berhubungan langsung dengan rakyatnya.
Negara Federasi bertugas untuk menjalankan hubungan Luar Negeri, Pertahanan Negara, Keuangan, dan Urusan Pos.
Halaman 12
B. KONSTITUSI1. Pengertian KonstitusiKata konstitusi - Prancis Constituir, yang berarti membentuk. Dalam konteks ketatanegaraan, konstitusi dimaksudkan dengan pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan sebuah negara. Konstitusi juga bisa berarti peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan suatu negara.
Halaman 13
Dalam bahasa Belanda, istilah konstitusi Grondwet, yang berarti undang-undang dasar (grond=dasar, wet=undang-undang). Di Jerman istilah konstitusi juga dikenal dengan istilah Grundgesetz, yang juga berarti undang-undang dasar (grund=dasar dan gesetz=undang-undang).
Halaman 14
Konstitusi menurut Chairul Anwar adalah fundamental laws tentang pemerintahan suatu negara dan nilai-nilai fundamentalnya.
Menurut Sri Soemantri, konstitusi berarti suatu naskah yang memuat suatu bangunan negara dan sendi-sendi sistem pemerintahan negara.
Halaman 152. Tujuan Konstitusi konstitusi harus memuat unsur-
unsur sebagai berikut:
a.Konstitusi dipandang sebagai perwujudan perjanjian masyarakat (kontrak sosial), artinya bahwa konstitusi merupakan konklusi dari kesepakatan masyarakat untuk membina negara dan pemerintahan yang akan mengatur mereka
Halaman 16
b. Konstitusi sebagai piagam yang menjamin hak-hak asasi manusia dan warga negara sekaligus penentuan batas-batas hak dan kewajiban warga negara dan alat-alat pemerintahannya