29
Analisis Kelayakan Proyek Dr. Fahmy Radhi, MBA. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada

16-Cost and Benefit Analysis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 16-Cost and Benefit Analysis

Analisis Kelayakan Proyek

Dr. Fahmy Radhi, MBA.

Dosen Fakultas Ekonomi

Universitas Gadjah Mada

Page 2: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 2

Perlukah membangun rumah sakit baru? Membangun bandara atau menambah rail

kereta api? Merubah area perkotaan menjadi perumahan

atau tetap sebagai lahan pertanian? Membangun generator listrik dari tenaga

uap, air, batu bara atau tenaga matahari?

Kebijakan Publik

Page 3: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 3

Identifikasi kebutuhan masyarakat Evaluasi dengan arah pembangunan Screening awal ide proyek Analisis Kelayakan: Analisis pasar, teknikal,

dan finansial Rekomendasi hasil analisis (layak/tdk.layak) Penyusunan proposal

Tahapan Analisis

Page 4: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 4

Metode untuk menilai manfaat dan biaya dari berbagai alternatif kebijakan publik.

Manfaat dan biaya diukur berdasar nilai ekonomis dari sudut pandang masyarakat luas (social benefit).

Analisis biaya-manfaat harus sejalan dengan prioritas pembangunan nasional/daerah.

Social benefit berbeda dengan private benefit.

Analisis Evaluasi Proyek

Page 5: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 5

Mendorong pemerataan pendapatan.Contoh proyek: mengembangkan UKM

Pengurangan pengangguran.Jenis proyek: proyek-proyek padat karya

Stabilisasi nilai tukar valas.Jenis proyek: proyek berorientasi ekspor.

Prioritas Pembangunan

Page 6: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 6

Menggunakan harga pasar.Jika produk/jasa yang dihasilkan ditransaksikan di pasar dan harga ditetapkan oleh transaksi pasar.

Tanpa menggunakan harga pasar.Shadow price digunakan jika tidak tersedia harga pasar atau terjadi distorsi terhadap harga pasar. Misal, pajak, tarif dan subsidi.

Pengukuran Biaya-Manfaat

Page 7: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 7

Analisis PasarAnalisis TeknikalAnalisis Keuangan

Aspek Analisis

Page 8: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 8

Deskripsi pasar: area pemasaran, metode transportasi produk, saluran distribusi.

Kondisi permintaan: siapa konsumen utama produk, jumlah dan nilai konsumsi.

Proyeksi permintaan masa depan. Kondisi persaingan: strategi harga, jumlah

pesaing, program promosi dan iklan.

Analisis Pasar

Page 9: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 9

Menilai apakah secara teknis proyek memang benar-benar dapat diimplementasikan.

Menilai berbagai alternatif pilihan teknologi, infrastruktur, ecology, metode produksi, ketersediaan SDM dll.

Analisis Teknikal

Page 10: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 10

Average Rate of Return (ARR) Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Profitability Index (PI) Payback Period (PP)

Alat Analisis Keuangan

Page 11: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 11

Mengukur rata-rata tingkat keuntungan investasi.

Misal, investasi proyek poliklinik baru- Aktiva tetap : Rp 800 juta, umur 8 thn.- Modal kerja : Rp 200 juta- Penghasilan Rp 1.500 juta/thn.- Biaya operasional tunai Rp 1.000 juta- Tarif pajak 35%

Average Rate of Return

Page 12: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 12

Pendapatan Rp 1.500jtBiaya -biaya:

- Operasional tunai Rp 1.000jt- Penyusutan (Rp 800jt/8) Rp 1.100jt

Laba sblm pajak Rp 400jtPajak (35%) Rp 140jtLaba stlh pajak Rp 260jt

lanjutan

Page 13: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 13

Rata-rata dana investasi susut Rp 100jt/thn.Rata-rata dana investasi dalam aktiva tetap

= (Rp 800jt + 700 + 600 + 500 + 400 + 300 + 200+ 100 + 0)/9 = Rp 400jt.

Total investasi rata-rata = Rp 400jt+Rp200jt. = Rp 600jt.

Average Rate of Return = Rp 260 x100% Rp 600

= 43,33%

lanjutan

Page 14: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 14

Mengukur seberapa cepat dana investasi bisa kembali.

PP = Investasi .Aliran Kas/thn.

Kelemahan:- Diabaikannya nilai waktu dari uang.- Diabaikannya aliran kas setelah periode payback.

Payback Period (PP)

Page 15: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 15

Investasi A, nilai Rp 20jt, usia ekonomis 6 thn, aliran kas Rp 8 jt/thn,

PP = Rp 20 juta/Rp 8juta per-tahun= 2,5 tahun

Kelemahan:- Aliran kas sebesar Rp 8jt/thn dinilai sama

pada tahun ke-1, 2…dan 6.- Aliran kas setelah 2,5 thn tdk diperhitungkan.

Contoh Metode Payback

Page 16: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 16

Menghitung selisih nilai sekarang antara kas keluar (investasi) dengan kas masuk (pendapatan) per tahun.

NPV = -Investasi+Kas thn1+Kas thn.2+...Kas thn.n

(1+ i)1 (1+ i)2 (1+ i)n

dimana i adalah suku bunga bank. Proyek dinilai layak jika NPV=positif.

Net Present Value

Page 17: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 17

Investasi awal Rp 1.000 juta Aliran kas per-tahun Rp 360 juta Terminal cash flow Rp 200 juta Usia proyek 8 tahun, suku bunga 25% Apakah proyek layak?

Kasus: NPV Proyek Poliklinik

Page 18: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 18

NPV = -1.000jt + 360jt + 360jt + 360jt … (360+200jt) (1,25)1 (1,25)2 (1,25)3 (1,25)8

NPV = -1.000jt + 1.232,04 jt = + 232,04 juta

Nilai sekarang penerimaaan kas lebih besar dari nilai investasi (proyek diterima).

lanjutan

Page 19: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 19

Menghitung nilai tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan penerimaan kas bersih di masa datang.

Investasi = Kas thn1+ Kas thn.2+… Kas thn.n

(1+ IRR)1 (1+ IRR)2 (1+IRRi)n

Proyek dinilai layak jika:IRR > tingkat keuntungan yang disyaratkan.

Internal Rate of Return (IRR)

Page 20: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 20

Investasi awal Rp 1.000 juta Aliran kas per-tahun Rp 360 juta Terminal cash flow Rp 200 juta Usia proyek 8 tahun, suku bunga bank 25% Apakah proyek layak?

Kasus: IRR Proyek Poliklinik

Page 21: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 21

1.000jt = 360jt + 360jt + 360jt …(360+200jt) (1+IRR)1 (1+IRR)2 (1+IRR)3 (1+IRR)8

Dengan metode trial and error, dilanjutkan dengan interpolasi diperoleh IRR=33%

IRR=33% (lebih tinggi dari tingkat bunga 25%) Rekomendasi: Proyek diterima.

lanjutan

Page 22: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 22

Perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas masa datang dengan nilai sekarang investasi.

PI = PV Kas Masuk thn. 1 sampai thn. n

Investasi Proyek diterima jika PI > 1 (hal ini berarti

bahwa NPV kas masuk > NPV Investasi)

Profitability Index (PI)

Page 23: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 23

Investasi awal Rp 1.000 juta Aliran kas per-tahun Rp 360 juta Terminal cash flow Rp 200 juta Usia proyek 8 tahun, suku bunga 25% Apakah proyek layak?

Kasus: PI Proyek Poliklinik

Page 24: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 24

NPV Kas Masuk = 360jt + 360jt + 360jt …(360+200jt)

(1,25%)1 (1,25%)2 (1,25%)3 (1,25%)8

NPV Kas Masuk = 1.232,04 juta. PI = NPV Kas Masuk/Investasi

= 1.232,04 jt/1.000jt. = 1,232

Rekomendasi: Proyek diterima.

lanjutan

Page 25: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 25

Proporsi Hutang dan Modal SendiriPenekanan pada kontrol proyek atau sharing resiko proyek dgn pemberi pinjaman?

Berapa tingkat bunga bank? Apakah tersedia kredit lunak? Perlakuan Pajak

Pendanaan Proyek

Page 26: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 26

Reputasi dan kinerja perusahaan Karakteristik dan persaingan industri Kualifikasi individu dalam proyek Potensi pertumbuhan pasar Tingkat keuntungan dan resiko proyek Dukungan faktor eksternal (pemerintah

daerah, masyarakat, tokoh-tokoh penting).

Apakah Faktor Kunci Penilaian Investor?

Page 27: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 27

Tujuan proyek: peningkatan pendapatan daerah melalui retribusi sampah.

Saat ini pendapatan dari retribusi sampah Rp 125 juta/thn (masih jauh di bawah potensi).

Data Deskriptif: Jumlah keluarga = 120.902 Juml. pedagang pasar = 28.000 Tarif sampah rumah tangga = 7.500 Tarif sampah pasar = 15.000

Studi Kasus: Pengelolaan Sampah Kota

Page 28: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 28

Siapkan analisis kelayakan pengelolaan sampah kota yang terdiri dari: Analisis teknis: alat-alat yg diperlukan, lokasi

dan desain tempat pembuangan akhir (TPA), kelayakan lingkungan TPA, tenaga kerja, dll.

Analisis keuangan: sumber modal awal, investasi awal yang diperlukan, biaya beli/sewa alat, biaya perawatan, aliran kas masuk, anggaran gaji, biaya operasional, dll.

Pelaksana kegiatan (dikontrakkan swasta atau dikelola Pemda).

lanjutan

Page 29: 16-Cost and Benefit Analysis

12/02/09 [email protected] 29

Tujuan proyek: peningkatan pendapatan daerah melalui retribusi parkir.

Area retribusi: area parkir terminal, parkir taman kota, parkir jalan raya, tempat hiburan.

Detail analisis: panjang jalan, daya tampung mobil/motor per-

kilometer, % hunian parkir, jumlah tempat hiburan, luas dan daya tampung parkir tempat hiburan, luas parkir taman kota, rasio petugas parkir: kendaraan, frekuensi parkir, gaji dan tunjangan petugas parkir, biaya operasi per-hari.

Studi Kasus: Pengelolaan Retribusi Parkir