CONFLICT DIAMONDSCONFLICT DIAMONDS

KELOMPOK 2

ASTRI DAMAYANTI 09.07.0069 NITA KRISTANTI 09.07.0070 DWI PROBONURTJAHJO 09.07.0071 NUR SAMSI 09.07.0072 SUKONO 09.07.0074 CITRA ANURAGA 09.07.0075

Conflict Diamonds

Latar belakang

Slogan “ Diamonds Are Forever ”

Tahun 1990an company De Beers Multinational corporation in diamonds industry, menguasai hampir seluruh pasaran berlian di dunia

Mereka menciptakan hubungan antara berlian dan romance

Berlian merupakan komoditi yang sangat laris

Berlian-berlian yang dipasarkan di dunia kebanyakan berasal dari negara-negara di Afrika

Konflik di AFRIKA

Setelah berkahirnya perang dingin tahun 1991 para milisi bersenjata yang biasanya mendapatkan dana dari Uni Soviet mauapun USA kehilangan sumber dana

Milisi bersenjata (example : RUF) tersebut memberontak terhadap pemerintah dan mencari sumber dana baru

Tambang berlian merupakan incaran milisi dan menguasai hampir seluruh tambang berlian Afrika di negara konflik

Berlian Konflik

Milisi menjual berlian tersebut ke pasaran internasional dengan bantuan para industriawan berlian

Milisi bersenjata tersebut menyerang masyarakat sipil dan memaksa setiap orang bekerja di tambang yang mereka kuasai dibawah ancaman senajata

Banyak korban berjatuhan akibat konflik berkepanjangan tersebut

Kimberly ProcessKimberly Process

Kimberly Process

United Nations memunculkan resolusi mengenai perdagangan berlian yaitu Kimberly Process Certification Scheme (KPCS) yang berisi : melarang perdagangan berlian-berlian yang berasal dari negara-negara konflik.

Industri berlian bersatu membuat World Diamonds Council yang meratifikasi dan menyepakati Kimberly process tersebut

Mengatasi Problem Berlian Konflik

Merupakan masalah bersama, sehingga semua pihak harus terlibat dalam mengatasi maslah conflict diamonds iniPemerintah di negara-negara yang konflik harus bisa menciptakan perdamaian di negerinya tanpa melalui kekerasan mereka dapat bekerja sama dan mengakomodir apa-apa yang menjadi tuntutan dari pihak-pihak pemberontakUnited Nation sebagai organisasi bangsa-bangsa di dunia juga mengawasi dan berusaha mendamaikan pertikaian yang terjadi di negara-negara tersebut.

Mengatasi Problem Berlian Konflik

Indutri berlian juga harus taat dalam menjalankan apa yang sudah ditetapkan dalam Kimberly Process

Masyarakat sebagai konsumen juga harus memiliki kepedulian bahwa berlian yang mereka beli adalah berlian yang telah melalui sertifikasi Kimberly dan bebas dari negara konflik.

Peran Konsumen

Para konsumen berlian harus terus diyakinkan bahwa seandainya mereka ingin membeli sebuah berlian haruslah benar-benar yakin bahwa berlian tersebut tidak memakan korban di negara-negara konflik tersebut (bebas konflik)

Organisasi Hak Asassi Manusia dan Organisasi Industri berlian menyarankan konsumen untuk bertanya kepada toko perhiasan serangkaian pertanyaan tentang barang dagangan mereka.

Peran Konsumen

Pertanyaan itu seperti:

Apakah anda tahu darimana berlian Anda berasal?Dapatkah saya melihat salinan kebijakan perusahaan Anda pada berlian konflik?Dapatkah anda menunjukkan jaminan tertulis dari pemasok berlian anda yang menyatakan bahwa berlian yang anda jual bebas dari berlian konflik?Bagaimana saya bisa yakin bahwa tidak ada berlian konflik dalam perhiasan berlian yang anda jual?

Peran Konsumen

Jika toko perhiasan tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen atau membuktikan bahwa berliannya bebas dari berlian konflik

maka konsumen tidak boleh membeli perhiasan berlian tersebut dari toko itu. Jadi

kesadaran konsumen juga memegang peranan yang sangat penting guna mengatasi

masalah berlian konflik ini.

Q & AQ & A

TERIMA KASIH

“ Diamonds are forever, but humanity is everything”