8
NAMA : WIWIN WIDIANINGSIH NPM : 14.22.3.0001 HASIL MODEL LES DAN DIOBSERVASI TEMAN-TEMAN YANG MENGAJAR (LAPORAN PER-INDIVIDU/MAHASISWA LALU DIGABUNGKAN) 1. MODEL LES DARI GURU Cara mempersiapkan program pengajaran / pembuatan satuan pelajaran di sekolah tersebut. Dalam pengajaran yang dilaksanakan guru / pelaksanaan mengajar Sikap guru di depan kelas Sikap guru yang bertanggung jawab Cara menggunakan media, nak klasikal maupun individual Pelaksanaan Evaluasi Cara memberikan bimbingan bagi anak-anak yang kurang 2. OBSEVASI TEMAN YANG MENGAJAR Persiapan tertulis Pelaksanaan pengajaran (termasuk penguasaan bahan) Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi Hubungan guru dengan murid Aktivitas kelas

Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih

NAMA : WIWIN WIDIANINGSIH

NPM : 14.22.3.0001

HASIL MODEL LES DAN DIOBSERVASI

TEMAN-TEMAN YANG MENGAJAR

(LAPORAN PER-INDIVIDU/MAHASISWA LALU DIGABUNGKAN)

1. MODEL LES DARI GURU

Cara mempersiapkan program pengajaran / pembuatan satuan pelajaran di sekolah

tersebut.

Dalam pengajaran yang dilaksanakan guru / pelaksanaan mengajar

Sikap guru di depan kelas

Sikap guru yang bertanggung jawab

Cara menggunakan media, nak klasikal maupun individual

Pelaksanaan Evaluasi

Cara memberikan bimbingan bagi anak-anak yang kurang

2. OBSEVASI TEMAN YANG MENGAJAR

Persiapan tertulis

Pelaksanaan pengajaran (termasuk penguasaan bahan)

Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi

Hubungan guru dengan murid

Aktivitas kelas

Disiplin/ketertiban

Pelaksanaan Evaluasi

Page 2: Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih

NAMA : WIWIN WIDIANINGSIH

NPM : 14.22.3.0001

BAB III

HASIL MODEL LES DAN OBSERVASI TEMAN MENGAJAR

A.    Model Les dari Guru

Sebelum praktikan PPL melaksanakan praktik mengajar, terlebih dahulu

praktikan mengikuti model les guru mengajar atau guru pamong. Dalam model les,

praktikan diberi kesempatan untuk mengamati guru pamong dalam mengajar siswa dan

bagaimana seorang guru mengelola kelas. Setelah praktikan mengamati bagaimana cara

guru mengajar, praktikan bisa mengamati bagaimana memberikan materi, mengkondisikan

kelas, dan bagaimana memperlakukan anak-anak didik baik yang memperhatikan proses

pembelajaran maupun yang tidak memperhatikan. Setelah mengikuti model les guru

praktikan diperkenankan untuk mengajar secara mandiri.

1. Persiapanprogram mengajar / pembuatan satuan pelajaran

Setiap guru yang akan mengajar diwajibkan membuat adanya rencana tertulis dalam

bentuk Satuan Pelajaran (SP) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Buku

pegangan yang dipakai guru berbentuk buku paket dan Lembar Kerja Siswa (LKS)

berdasarkan mata pelajaran dan sumber-sumber lain yang relevan.

Dalam pelaksanaan pengajaran guru pamong berusaha membuat semua siswa aktif

dalam proses belajar mengajar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konsep.

Adapun metode mengajar yang dipakai adalah metode diskusi informasi atau ceramah.

2. Sikap Guru di depan Kelas

Pada saat mengajar sikap guru di depan kelas adalahbaik, guru bersikap serius tapi

santai dalam menyampaikan materi. Untuk menghadapi siswa yang tidak

memperhatikan, guru biasanya mengambil langkah mendekati siswa dan menanyakan

Page 3: Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih

mengenai materi yang sedang dibahas. Sehingga siswa yang tidak memperhatikan saat

ditanya mereka akan malu karena tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Penggunaan Media

Dalam menyampaikan materi guru menggunakan media yang dibawa, seperti media

paket dan LKS. Penggunaan media juga masih terbatas. Akan tetapi belum mencukupi

kuota jika semua guru menggunakannya.

4. Pelaksanaan Evaluasi

Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan proses belaja rmengajar maka guru

melakukan evaluasi. Ada beberapabentukevaluasi:

Tugas, untuk mengetahui pengetahuan terhadap materi yang telahdiajarkan.

Ulangan, biasanya dilakukan setelah satu standar kompetensi disampaikan

kepada siswa.

5. Pemberian Bimbingan

Bila saat pelaksanaan pembelajaran atau dari hasil evaluasi didapatkan siswa yang

sekiranya lamban atau kurang dalam memahami pokok bahasan tertentu. Guru tidak

segan-segan memberikan pengarahan atau bimbingan secara individu maupun

berkelompok. Siswa tersebut dapat bertanya di luar jam pelajaran atau jika waktunya

masih cukup dapat ditanyakan saat akhir pembelajaran.

B.     Observasi Teman Yang Mengajar

Setelah praktikan mengikuti model les atau observasi guru mengajar, selanjutnya

praktikan diberi kesempatan menyampaikan materi secara mandiri untuk menggantikan

guru pamong. Agar dalam pelaksanaan praktek mengajar lebih baik, maka haruslah

mengadakan observasi terhadap praktikan lain atau teman lain yang sedang mengajar.

1. PersiapanTertulis

Page 4: Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih

Sebelum praktikan melaksanakan praktek mengajar, praktikan diberi materi

pelajaran yang nanti akan disampaikan dan praktikan diwajibkan membuat persiapan

tertulis berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sebelum praktikan

melaksanakan praktik mengajar di kelas, maka praktikan terlebih dahulu menyerahkan

RPP kepada guru pamong yang kemudian diberi pengarahan oleh guru pamong

mengenai tata cara pengajaran yang baik dan efektif sehingga pada saat praktik

mengajar dapat berjalan lancar dan ilmu yang disampaikan dapat diterima semua siswa

dengan baik.

Cara membuka pelajaran yang dilakukan oleh praktikan sudah cukup baik dan

lancar. Apersepsi yang dilakukan sudah cukup baik. Sudah sesuai dengan materi yang

akan diajarkan.

Volume suara praktikan sudah cukup keras.Penyampaian materi tidak terlalu

lambat dan tidak terlalu cepat pula. Penyampaian materi dilakukan dengan porsi yang

cukup, namun praktikan juga sudah mampu menyesuaikan dengan alokasi waktu yang

ada.

Penyampaian materi sudah cukup baik dan mudah untuk di mengerti siswa yang

ada di depan maupun yang di belakang. Pemanfaatan media pembelajaran awalnya

kurang akan tetapi setelah mendapat masukan dari guru pamong pemanfaatannya sudah

cukup efisien.

Penguasaan materi praktikan sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari

penyampaian materi yang runtun dan berhubungan. Praktikan mampu memberi

motivasi kepada siswa untuk memperhatikan dan mengerjakan tugas. Praktikan atau

teman mengajar terkadang kewalahan menghadapi kegaduhan yang ditimbulkan oleh

siswa. Terutama saat diberi tugas diakhir pembelajaran.

2. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan praktikan dalam mengajar adalah bahasaIndonesia.

Penggunaan bahasa Indonesianya sudah cukup baik, yaitu menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Terkadang praktikan juga menyelipkan bahasa sehari-

Page 5: Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih

hari mereka(bahasa sunda) sehingga siswa mudah memahami materi yang

disampaikan.

3. Hubungan Antara Guru dan Siswa

Antara praktikan dan siswa pada umumnya dan siswa kelas VIII pada khususny

aterjalin hubungan yang baik akrab, bersahabat, saling menghormati dan menghargai.

Hal ini terlihat dari cara praktikan mendekati siswa saat siswa diberi tugas untuk

memperkuat pemberian materi. Praktikan merasa aman dalam praktek mengajar dan

mengerjakan tugas-tugas lainnya. Suasana kelas terlihat aktif.

4. Aktivitas Kelas

Dalam proses belajar mengajar dapat dilihat bahwa siswa cukup aktif dalam

mengikuti pelajaran meskipun masih ada beberapa siswa yang awalny atidakm

emperhatikan. Bahkan ada yang menyepelekan praktikan. Namun setelah praktikan

mendekati beberapa waktu kemudian siswa tersebut dapat dikondisikan.

5. Pelaksanaan Evaluasi

Untuk mengetahui kemampuan dan keberhasilan siswa dalam menerima dan

memahami materi pelajaran, maka pada akhir materi diberikan tugas, baik tugas

mandiri maupun kelompok. Pada penutupan pembelajaran siswa dan guru melakukan

refleksi dan penguatan. Kemudian diberikan pekerjaan rumah (PR) agar siswa dapat

mengaplikasikan pembelajaran saat itu lebih mendalam.

Dari model les dan observasi teman mengajar ini diharapkan dapat memberikan

masukan dan bekal bagi praktikan untuk mengajar, sehingg bila nanti mengajarakan

memperoleh hasil yang baik.