45
DFM dan Diagram Teknik Industri

M9 dfm dan diagram teknik industri

  • Upload
    niar100

  • View
    834

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: M9 dfm dan diagram teknik industri

DFM dan Diagram Teknik Industri

Page 2: M9 dfm dan diagram teknik industri

Siklus Manufaktur

Marketing/ Sales Product Design Process Design

Inventory Control

Production Planning

and Control

Work Method , Time Standard & Productivity Improvement

Fabrication ReceivingReceiving

Shipping

Supp

l i er

Customer

Quality Control

Production Control

Process Control

Facilities Control

Page 3: M9 dfm dan diagram teknik industri

Strategies for New-Product Introduction

• Market Pull (“We Make What We Can Sell”)– food industry

• Technology Push (“We Sell What We Can Make”)– electronics

• Interfunctional View– personal computers

3-3

Page 4: M9 dfm dan diagram teknik industri

New Product Development Process

• Concept Development

• Product or Service Design

• Pilot Production/Testing

3-4

Page 5: M9 dfm dan diagram teknik industri

New Product Design Process

3-5

Pilot production/testing Final process design

Preliminary process design

Concept development

Product design

Page 6: M9 dfm dan diagram teknik industri

Proses Perancangan

• Merupakan proses pemecahan masalah yang menggunakan pengetahuan dan sumber daya untuk menciptakan produk baru– Meliputi aspek estetika dan elemen fungsi– Implementasi perancangan teknik berbeda dari satu

tempat ke tempat lain– Pendekatan Proses Perancangan

• Pendekatan Tradisional • Pendekatan terintegrasi (team approach)

6

Page 7: M9 dfm dan diagram teknik industri

Kelemahan Proses Perancangan Tradisional

• Sering disebut sequential engineering; serial process

• Pengetahuan pada setiap tahap tersimpan dalam “silo” yang terpisah-pisah

• Proses perancangan terjadi tahap demi tahap secara terisolasi sehingga memerlukan proses “estafet”

7

Page 8: M9 dfm dan diagram teknik industri

Kelemahan Proses Perancangan Tradisional

• Apa yang mungkin terjadi dengan cara ini ?

– Estafet mengakibatkan transfer spesifikasi produk tidak jelas sehingga terjadi proses konfirmasi ulang atau salah disain yang dilanjutkan dengan perbaikan serta modifikasi

– Berbagai isu yang tersimpan di setiap silo, misalkan mengenai kemudahan untuk di-manufaktur (manufacturability), tidak bisa dipertimbangkan sejak awal

– Semua, menyebabkan panjangnya waktu proses disain dan mahalnya produk.

8

Page 9: M9 dfm dan diagram teknik industri

Concurrent Engineering (CE)

9

Kelemahan tersebut dicoba diatasi dengan membuka semua sekat sehingga tidak ada silo dan tidak perlu estafet.

Konsep Concurrent Engineering; Simultaneous Engineering

Page 10: M9 dfm dan diagram teknik industri

Konsekuensi CE

10

FieldReturns

Ship toCustomer

TraditionalMethods

CE MethodsNumber ofEngineeringProductChangesProcessed

1 to 3Months

14 to 17Months

20 to 24Months

+ 3Months

FinalTest

Page 11: M9 dfm dan diagram teknik industri

Konsekuensi CE

11

Page 12: M9 dfm dan diagram teknik industri

Manfaat Nyata yang Telah Diperoleh

12

20% 13% 22%

27% 55% 15%

3%

5%

40% Time Savings

TraditionalEnvironment

ConcurrentEnvironment

Design Revisionsand Iterations

ConceptDesign

InitialDesign

DataDissemination

Page 13: M9 dfm dan diagram teknik industri

Kelemahan Proses Disain Tradisional

• Apa yang mungkin terjadi dengan cara ini ?– Estafet mengakibatkan transfer

spesifikasi produk tidak jelas sehingga terjadi proses konfirmasi ulang atau salah disain yang dilanjutkan dengan perbaikan serta modifikasi

– Berbagai isu yang tersimpan di setiap silo, misalkan mengenai kemudahan untuk di-manufaktur (manufacturability), tidak bisa dipertimbangkan sejak awal

– Semua, menyebabkan panjangnya waktu proses disain dan mahalnya produk.

13

Page 14: M9 dfm dan diagram teknik industri

Design for Manufacture (DFM)

• Banyak persoalan pada tahapan manufaktur dan perakitan berasal dari disain yang tidak baik

• Jika pada saat disain pertimbangan kemudahan dalam manufaktur dan perakitan sudah dipikirkan terbukti mengurangi biaya sangat signifikan

• Disain harus melibatkan semua bagian yang terlibat dalam design-engineering-manufacturing-assembly-marketing

14

Page 15: M9 dfm dan diagram teknik industri

Design for Manufacture (DFM)• Rancangan dengan kebutuhan part minimal• Pengembangan disain secara modular• Minimasi variasi part• Rancangan part yang multi-functional dan multi-use• Rancangan part yang mudah difabrikasi• Hindarkan fastener yang terpisah• Minimasi arah asembli: top-down assembly• Minimasi handling• Maksimasi compliance• Kurangi atau sederhanakan adjustments

15

DFA

Page 16: M9 dfm dan diagram teknik industri

Design for Assembly (DFA)• Merancang sejak awal proses perakitan (assembly) produk sehingga:

– Mudah dirakit (easy to assemble)– Mudah dipegang, feed, join, baik secara manual maupun otomatis

• Secara umum, DFA bertujuan untuk:– Mengurangi jumlah part dalam perakitan– Optimasi kemampu-rakitan (assemblability) dari part– Optimasi penanganan (handliability) dari parts dan sub-assemblies– Memperbaiki kualitas, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya

perakitan

16

Page 17: M9 dfm dan diagram teknik industri

Design for Assembly (DFA)• Minimasi jumlah part

• Minimasi permukaan perakitan

• Perancangan perakitan secara top-down

• Memperbaiki akses perakitan

• Maksimasi part compliance

• Maksimasi part symmetry

• Optimasi handling part

17

Page 18: M9 dfm dan diagram teknik industri

DFM and DFA: An Example

18

(c) Final design

Design for push-and-snap assembly

(b) Revised design

One-piece base & elimination of fasteners

(a) The original design

Assembly using common fasteners

Page 19: M9 dfm dan diagram teknik industri

DFM and DFA: An Example (continued)

3-19

a. Original Design

• 24 different parts to assemble

• 7 unique parts to manage in inventory

b. Revised Design

• 4 different parts to assemble

• 3 unique parts to manage in inventory

c. Final Design

• 2 parts to assemble and manage

Page 20: M9 dfm dan diagram teknik industri

PETA KERJA

Suatu Alat yang Menggambarkan Kegiatan Kerja Secara Sistematis dan Jelas. Peta Kerja adalah Alat KomunikasiFakta Kegiatan Kerja tersebut yang Sistematik dan Jelas pula

GUNA PETA KERJA :

Studi terhadap Peta Kerja, Membantu Mempermudah KitaDalam Upaya memperbaiki Metoda Kerja, dengan Cara:1. Menghilangkan Operasi-Operasi yang Tidak Perlu2. Menggabungkan Satu Operasi dan Operasi Lainnya3. Menemukan Urutan Kerja yang Lebih Baik4. Menenukan Mesin yang Lebih Ekonomis5. Menghilangkan Waktu Menunggu antara Operasi

Page 21: M9 dfm dan diagram teknik industri

JENIS PETA KERJA

PETA-PETA KERJA KESELURUHAN (PPKK)Peta yang Menggambarkan langkah atau Kejadian yang

Dialami Suatu Benda dari Mulai Masuk ke Pabrik (Bahan Baku), semuaKejadian yang Dialaminya (Transportasi, Operasi,Pemeriksaan

danPerakitan), sampai menjadi Produk Jadi, baik Produk Lengkap

ataubagian dari Suatu Produk Lengkap. Peta Kerja Keseluruhan

digunakan untuk Menganalisa Kegiatan Kerja Keseluruhan

Kegiatan dinamakan Kegiatan Kerja Keseluruhan jika :melibatkan Sebagian Besar atau SemuaFasilitas yang

Dipaerlukandalam Membuat Produk.

Jenis Peta Kerja Keseluruhan :1. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart)2. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)3. Diagram Alir Proses (Flow Diagram)4. Peta Proses Kelompok Kerja ( Group Process Chart)

Page 22: M9 dfm dan diagram teknik industri

Peta Kerja Setempat digunakan untuk Menganalisa Kegiatan Kerja Setempat.

Kegiatan dinamakan Kegiatan Kerja Setempat jika :Kegiatan tersebut Terjadi dalam Suatu Statsiun Kerja yang Biasanya hanya Melibatkan Orang dan Fasilitas dalam Jumlah Terbatas

Jenis Peta Kerja Setempat:Peta Pekerja MesinPeta Tangan Kiri Tangan Kanan

PETA KERJA SETEMPAT (PPKS)

Page 23: M9 dfm dan diagram teknik industri

PPKKCARA SEKARANG

PPKSCARA SEKARANG

PPKSUSULAN

PPKKUSULAN

STOP

PPKSBAIK

?

PPKKBAIK

?

Tidak

Tidak

ANALISA

ANALISA

FLOW CHART PERBAIKANMETODA KERJA

Page 24: M9 dfm dan diagram teknik industri

SIMBOL ASME YANG DIGUNAKAN PADA PETA KERJA

Page 25: M9 dfm dan diagram teknik industri

Peta-Peta Kerja Keseluruhan

Page 26: M9 dfm dan diagram teknik industri

Peta Proses Operasi (OPC)

• Digunakan untuk mengetahui proses yang terjadi sekarang secara keseluruhan

• Suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan-bahan baku, urutan-urutan operasi dan pemeriksaan sejak dari awal sampai menjadi produk jadi atau komponen.

• Memuat informasi yang dibutuhkan seperti waktu, material yang digunakan, tempat atau alat yang dipakai.

Kegunaan : OPC1. Dapat mengetahui kebutuhan akan mesin dan jumlahnya

2. Dapat memperkirakan kebutuhan bahan baku

3. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik

4. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang digunakan

5. Sebagai alat latihan kerja

Page 27: M9 dfm dan diagram teknik industri

CONTOH OPC

Page 28: M9 dfm dan diagram teknik industri

RINGKASAN

Kegiatan Jumlah Waktu

TOTAL

OPERATION PROCESS CHART

NAMA PRODUK : DIPETAKAN OLEH : TGL DIPETAKAN :NOMOR PETA : Komponen Utama

( …..Ukuran,,,,,,,)

Proses…..Alat…….

WaktuO-1

O-2

I -1

O- 6I - 4

Komponen Masuk( …..Ukuran,,,,,,,)

0- 3

O - 4

I - 2

Komponen Masuk( …..Ukuran,,,,,,,)

O - 5

I - 3

Page 29: M9 dfm dan diagram teknik industri

Peta Aliran ProsesSuatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari proses operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan yang terjadi selama proses atau prosedur berlangsung serta didalamnya memuat pula informasi-informasi yang diperlukan untuk menganalisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan.

Macam-macam peta aliran proses:

1. Peta Aliran Proses Tipe Barang

2. Peta Aliran Proses Tipe Orang

Kegunaan Peta Aliran Proses• Mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai awal masuk dalam

suatu proses atau prosedur sampai aktivitas terakhir

• Memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses atau prosedur

• Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan oleh pekerja selama proses atau prosedur berlangsung

• Alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses atau metoda kerja

Page 30: M9 dfm dan diagram teknik industri

CONTOH FLOW PROCESS CHART

Page 31: M9 dfm dan diagram teknik industri

SAAT INI USULAN PENGHEMATAM

Kegiatan Jumlah Waktu

TOTAL

FLOW PROCESS CHART

KEGIATAN : DIPETAKAN OLEH : DIANALISA OLEH : NO TGL DIPETAKAN : METODA : SAAT INI USULAN TYPE : PEKERJA MATERIAL MESIN KETERANGAN :

D

DESKRIPSI SIMBOL WAKTU JARAK REKOMENDASI

DD

D

DD

Page 32: M9 dfm dan diagram teknik industri

Diagram Alir• Merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan

stasiun dan gedung yang menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses

• Aktivitas berarti pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat ketempat berikutnya

• Dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut

Fungsi Diagram Alir1. Lebih memperjelas suatu peta aliran proses

2. Analisa yang lebih lengkap untuk perbaikan suatu proses kerja.

3. Bahan analisa untuk memperpendek jarak perpindahan

4. Mempermudah dalam perbaikan tata letak tempat kerja

Page 33: M9 dfm dan diagram teknik industri

CONTOH FLOW DIAGRAM

Bag.Penerimaan

Bag.PenyimpananPersediaan

Mesin drill

Mesin millMesin bubut

Mesin potong

Mesin cetak Mesin bore

PersediaanPersediaan

Bag. Manufacturing

4

Penguliran

Pembubutan

Proses Mill Pemotongan

Bag. perakitan

Operator

Bag. Finishing

Pengemasan

Distribusi

Gudangbarang jadi

Kantor

1 3

2

4

5

Proses perakitan

DIAGRAM ALIRNAMA BENDA KERJA : TANGKAI STOP KRAN

Pekerjaan : Pembuatan tangkai stop kranNomor Peta : SK 01Dipetakan Oleh : Ayudya

1

2

3

5 76 8 9

R. Ganti Pakaian

10

11

Komponen

Page 34: M9 dfm dan diagram teknik industri

SAAT INI USULAN PENGHEMATAM

Kegiatan Jumlah Waktu

TOTAL

FLOW PROCESS DIAGRAM

KEGIATAN : DIPETAKAN OLEH : DIANALISA OLEH : NO TGL DIPETAKAN : METODA : SAAT INI USULAN TYPE : PEKERJA MATERIAL MESIN KETERANGAN :

D

Page 35: M9 dfm dan diagram teknik industri

Peta Proses Kelompok Kerja

• Peta ini digunakan dalam suatu tempat kerja dimana dalam melaksanakan pekerjaannya tersebut memerlukan kerjasama yang baik dari sekelompok pekerja. Contoh :

1. Pergudangan

2. Material handling

Kegunaan Peta Proses Kelompok Kerja• Menganalisa aktivitas suatu kelompok kerja• Meminimumkan waktu tunggu (delay)• Mengurangi ongkos produksi atau proses• Mempercepat waktu penyelesaian produksi atau proses

Page 36: M9 dfm dan diagram teknik industri

Prinsip – prinsip PPKK

Page 37: M9 dfm dan diagram teknik industri

Peta-Peta Kerja Setempat

Page 38: M9 dfm dan diagram teknik industri

1. Peta Pekerja dan Mesin : Menggambarkan Koordinasi antara Waktu Bekerja dan waktu Menganggur dari kombinasi antara Pekerja dan Mesin

Kegunaan : Hubungan antara Waktu Kerja Operator dan Waktu Operasi Mesin yg Ditangani Peningkatan Efektifitas Penggunaan dan Perbaikan Keseimbangan Kerja, dengan Cara :

a) Merubah tata Letak Tempat kerjab) Mengatur kembali Gerakan-Gerakan Kerjac) Merancang Kembali Metoda, Mesin dan Peralatan

Lambang yang Digunakan :

Menunjukkan Menganggur/Menunggu

Menunjukkan kerja Independent

Menunjukkan Kerja Bersama-Sama

Page 39: M9 dfm dan diagram teknik industri

RINGKASAN

Waktu MenganggurWaktu Kerja 10 detik 20 detik 20 detikWaktu Total 35 detik 35 detik 35 detik

% Penggunaan

PEMBELI PELAYAN MESIN25 detik 10 detik 15 detik

10

15

5

5

5

15

Mendengarkan

Mengambil Kertas

Stel Mesin

Menunggu

5

25

Memesan

Menunggu

Pesanan

W

MESIN FOTOCOPY W PELAYAN WPEMBELI

0

10

20

30

ORANG MESIN

Menunggu

Distel 5Fotocopy

5 Serankan+KasBayar Menganggur55

PETA PEKERJA DAN MESIN

Pekerjaan : Nama Mesin : Nama Pekerja :Dipetakan Oleh : Tgl Pemetaan : Sekarang Usulan

Page 40: M9 dfm dan diagram teknik industri

2.Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri :

Menggambarkan Semua Gerakan saat Bekerja dan Menganggur yang dilakukan oleh Tangan Kanan dan Tangan Kiri. Peta Tangan Kanan-Tangan Kiri Cocok untuk Menggambarkan Gerakan- Gerakan yang Dilakukan oleh Pekerjaan Manual, yang siklus Pekerjaannya Berlangsung Cepat dan Berulang.

Peta ini Merupakan Alat dari Studi Gerakan dan Ekonomi Gerakan untuk Menemukan Gerakan : a. yang Tidak Efektif atau Gerakan-Gerakan yang Perlu Ditingkatkan Efektifitasnya b. yang Efisien yaitu Gerakan-Gerakan yang memang Diperlukan untuk Melaksanakan suatu Pekerjaan .

Kegunaan : a. Menyeimbangkan Gerakan Kedua Tangan dan mengurangi Kelelahan b. Menghilangkan atau Mengurangi Gerakan-Gerakan yang Tidak Efisien dan Tidak Produktif, sehingga akan Mempersingkat Waktu Kerja c. Sebagai Alat untuk Menganalisa Tata Letak Statsiun Kerja d. Sebagai Alat untuk Melatih Pekerja Baru, dengan Cara Kerja yang Ideal

Page 41: M9 dfm dan diagram teknik industri

PETA TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI

PEKERJAAN : DEPARTEMEN : NO PETA:SEKARANG USULAN DIPETAKAN OLEH : TGL PEMETAAN :

LAYOUT TEMPAT KERJA PART :

Ringkasan :

Waktu Tiap Siklus : Jumlah Produk Tiap Siklus :Waktu Untuk Membuat 1 Produk :

TANGAN KIRI LAMBANG TANGAN KANANDESKRIPSI J(cm) W(dt) DESKRIPSI J(cm) W(dt)

Total Total

Ambil Baut 25 1 Re Re Ambil Clamp 25 1 G GMerakit Dg Clamp - 1.2 M M Dirakit dg Baut - 1.2 P P Re Ambil Mur Pertama 25 1 G

Page 42: M9 dfm dan diagram teknik industri

Bill Of Material (BOM)<Struktur Produk>

Page 43: M9 dfm dan diagram teknik industri

Struktur Produk

43

Clipboard

Rivet (2)

Iron Rod (3

in.)

Spring (1)

Spring Steel (10

in.)

Level 0

Level 1

Level 2

Level 3

Bottom Clip (1)

Top Clip (1)

Pivot (1)

Sheet Metal (8 in2)

Clip Assembly (10)

Sheet Metal (8 in2)

Board (1)

Pressboard (1)

Finish (2oz.)

Page 44: M9 dfm dan diagram teknik industri

Tabel Uraian Bill of Material

LEVEL ITEM Quantity0 - - - - Clipboard 1- 1 - - - Clip Assembly 10- - 2 - - Top Clip 1- - - 3 - Sheet Metal 8- - 2 - - Bottom Clip 1- - - 3 - Sheet Metal 8- - 2 - - Pivot 1- - - 3 - Iron Rod 3- - 2 - - Spring 1- - - 3 - Spring Steel 10- 1 - - - Rivet 2- 1 - - - Board 1- - 2 - - Press Board 1- - 2 - - Finish 2

44

Page 45: M9 dfm dan diagram teknik industri

Terima Kasih