24
8. MEMILIH BENTUK PERUSAHAAN HASNIN, SE, MM

Memilih Bentuk Usaha

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berikut ini sedikit tips tentang memilih bentuk usaha. Semoga bermanfaat.

Citation preview

Page 1: Memilih Bentuk Usaha

8. MEMILIH BENTUK PERUSAHAANHASNIN, SE, MM

Page 2: Memilih Bentuk Usaha

MEMILIH BENTUK HUKUM BISNIS

1. Perusahaan perseorangan 2. Persekutuan (firma, CV)3. Perseroan terbatas (PT)

Page 3: Memilih Bentuk Usaha

1. PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Bentuk bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh seorang wirausaha

Ia bertanggung jawab penuh atas kekayaan perusahaan dan mempunyai hak atas semua keuntungan hasil usaha

Ia berkewajiban atas semua hutang yang ditanggung perusahaan apabila merugi

Page 4: Memilih Bentuk Usaha

Kelebihan Perusahaan Perseorangana. Mudah dibentuk, murah biaya pembentukannya

dan di banyak negara tidak memerlukan izin pembentukan dari pemerintah

b. Keuntungan hanya dinikmati oleh si wirausahawan

c. Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya dilakukan oleh satu

d. Fleksibel dalam hal manajemene. Relatif tidak ada kontrol dari pemerintah sehingga

pajak yang dibayarkan adalah pajak pribadi

Page 5: Memilih Bentuk Usaha

Kekurangan-kekurangana. Tanggung jawab hutang yang tak

terbatasb. Jarang ada yang bertahan lamac. Relatif sulit untuk mendapatkan

pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah

d. Relatif bergantung pada pola pikir satu orang saja

Page 6: Memilih Bentuk Usaha

Para wirausaha baru biasanya memulai bisnis dengan usaha perseorangan

Ciri-cirinya :a. Dirintis sendiri dengan modal sendirib. Bersifat informal dan banyak dimulai

dari rumah sendiri

Page 7: Memilih Bentuk Usaha

2. PERSEKUTUAN

Persekutuan (firma dan komanditer) : bentuk organisasi bisnis dimana dua orang atau lebih bertindak sebagai pemilik dari perusahaan sehingga tanggung jawab dan hak yang ada ditanggung bersama

Firma : perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang bersedia mengumpulkan kekayaannya (uang, tenaga, sarana, keahlian dll) untuk melakukan usaha yang disepakati

Semua anggota firma dapat melakukan sendiri usahanya atas nama firma dan semua keuntungan atau kerugian menjadi tanggung jawab bersama

Contoh : kantor konsultan pajak, kantor pengacara, kantor akuntan publik dll

Page 8: Memilih Bentuk Usaha

CV (Comandditaire Vennootschap) : perusahaan yang dibentuk dua orang atau lebih dimana didalam CV ada 2 macam anggota, yaitu anggota aktif dan anggota pasif

Anggota aktif : anggota yang mengurus perusahaan dan melibatkan seluruh harta pribadinya

Anggota pasif : anggota yang hanya menyerahkan modal tetapi tidak melibatkan harta pribadi sehingga tidak berhak mencampuri pengelolaan perusahaan

Contoh : TIKI pada awalnya berbentuk CV pada tahun 1970 an dengan modal awal Rp. 1,5 juta dan sebuah sepeda motor

Page 9: Memilih Bentuk Usaha

Pada firma maupun CV, tugas & tanggung jawab masing-masing harus dijelaskan dalam akte pendirian perusahaan

Contoh informasi yang harus dimasukkan ke dalam perjanjian : data-data pribadi para pendiri, jumlah modal yang disetorkan, tanggung jawab manajemen, kekuasaan, pembagian keuntungan dan pembagian hutang

Page 10: Memilih Bentuk Usaha

Kelebihan-kelebihan :a. Mudah pembentukannya, secara formal dan biaya. Dengan

datang ke kantor notaris dan biaya sekitar 2 juta sudah dapat memiliki badan hukum

b. Para pendiri dapat langsung menikmati keuntungan yang diperoleh berdasarkan perjanjian

c. Pertumbuhan serta performa umumnya baik karena kemampuan kerjasama dan saling menunjang antara mitra

d. Fleksibel dimana respon terhadapa tantangan bisnis dapat dilakukan dengan cepat

e. Pengawasan pemerintah relatif longgar dan sangat jarang dilakukan intervensi dalam pengendalian suatu persekutuan

f. Kemudahan perpajakan dimana tiap individu hanya membayar pajak penghasilan

Page 11: Memilih Bentuk Usaha

Kekurangan-kekurangan :a. Adanya pembagian utang yang tidak seimbang dimana ada mitra

yang harus menanggung seluruh utang dari persekutuanb. Relatif sulit untuk mendapatkan pinjaman jangka panjang dengan

bunga rendahc. Kesalahan salah seorang anggota dapat menjadi tanggung jawab

seluruh anggotad. Jika terjadi perselisihan akan menyulitkan dan sering berakhir

dengan pembubaran persekutuane. Banyak terjadi persekutuan dijalankan bergantung pada general

partner sehingga bila orang tersebut tidak berpengalaman maka akan berdampak kegagalan

f. Kesulitan dalam meredam keinginan masing-masing mitra dalam upaya memajukan perusahaan serta mencapai kompromi atas sebuah kebijakan

Page 12: Memilih Bentuk Usaha

3. PERSEROAN TERBATAS

Badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU PT serta peraturan pelaksanaannya

Izin pendirian PT akan diberikan sepanjang PT tersebut tidak bertentangan dengan UU ketertiban umum dan kesusilaan.

UU no. 1 tahun 1999 tentang PT Badan hukum ini diaplikasikan pada perusahaan yang telah

tumbuh berkembang Perusahaan yang go public terbuka juga harus berstatus PT Contoh : PT. Danamon, Tbk, PT. Telkom, Tbk dll

Page 13: Memilih Bentuk Usaha

Kelebihan-kelebihan : a. Adanya tanggung jawab atas utang yang terbatas

dimana hanya terbatas pada jumlah saham yang dimilikib. Adanya kemungkinan untuk memperjualbelikan saham

yang dimilikic. Umumnya memiliki jangka waktu operasi tidak terbatasd. Relatif lebih mudah memperoleh pinjaman dengan nilai

nominal besar untuk jangka waktu yang panjang dan tingkat bunga rendah

e. Adanya kemungkinan alih teknologi dan ilmu dimana para profesional dapat menyewa tenaga profesional untuk menjalankan perusahaan

Page 14: Memilih Bentuk Usaha

Kekurangan-kekurangan :a. Terbatas dalam menjalankan jenis-jenis bidang usaha.

Umumnya bidang-bidang usaha yang dijalankan PT ditentukan oleh izin yang dikeluarkan dan peraturan yang berlaku

b. Adanya perbedaan kepentingan dalam menjalankan PT dimana kadang kepentingan pemilik saham minoritas kalah oleh pemilik saham mayoritas

c. Adanya kewajiban-kewajiban untuk membuat laporan ke berbagai pihak

d. Biaya yang tidak sedikit dalam mendirikan PTe. Adanya pajak yang menyebabkan seoeang pemegang saham

membayar pajak ganda terhadap PT itu sendiri, dividen yang diterima dan pajak individunya

Page 15: Memilih Bentuk Usaha

BENTUK HUKUM BISNIS LAIN

1. Perusahaan asing dan domestik, yang ditentukan dari asal modal disetor apakah dari domestik atau pihak asing

2. Perusahaan publik atau pribadi, yang ditentukan oleh siapa pendiri perusahaan, apakah pemerintah atau pribadi

3. yayasan, yang bertujuan bukan untuk mencari keuntungan melainkan misi sosial

4. perkumpulan profesi atau asosiasi, dimana para anggotanya terdiri dari individu yang memiliki profesi yang sama atau perkumpulan dengan bisnis yang sama

5. Close Coperation, dimana bentuk PT ini pemegang sahamnya tunggal atau hanya terdiri atas jumlah orang yang terbatas

Page 16: Memilih Bentuk Usaha

BIAYA YANG MUNGKIN TIMBUL DALAM PENDIRIAN PERUSAHAAN

1. Biaya pengacara/notaris2. Biaya akuntan3. Biaya pendirian yang dibayarkaan pada negara4. Biaya asuransi bagi pegawainya apabila

perusahaan rugi dan para pegawai dirumahkan5. Sumbangan pegawai pada sistem

kesejahteraan sosial6. Biaya-biaya rutin pertahun misalnya biaya

perpanjangan izin usaha

Page 17: Memilih Bentuk Usaha

WARALABA/FRANCHISE

Bentuk khusus dari lisensi dimana pemberi hak bukan hanya menjual haknya namun juga membantu si penerima hak dalam menjalankan bisnisnya

Contoh : Mc Donalds, Es Teler 77, RM Sederhana, Indomaret dll

Perusahaan yang mewaralabakan usahanya disebut franchisor

Wirausaha yang memulai usaha dengan memanfaatkan sistem dan merk perusahaan lain yang sudah teruji reputasinya disebut franchisee

Page 18: Memilih Bentuk Usaha

Aspek yang harus dipertimbangkan cermat :1. Organisasi dari perusahaan yang diberi hak

(franchisee). Franchisor biasanya masuk ke suatu negara lalu mencari mitra lalu mereka akan berunding menentukan bentuk organisasi yang layak untuk pengembangan usaha

2. Modifikasi sistem operasi. Produk yang dijual harus mengalami modifikasi karena kebutuhan dan kultur yang berbeda antar negara

3. Masalah perjanjian atau kontrak. Pada saat penyusunan kontrak harus rinci dan bentuknya kurang lebih sama dengan metode lisensi

Page 19: Memilih Bentuk Usaha

Kelebihan waralaba1. Adanya pelatihan khusus dari franchisor sehingga

pemberdayaan SDM dapat dilakukan2. Keuntungan dari penggunaan merk yang sudah dikenal

sehingga tidak memerlukan biaya besar dalam pemasarannya

3. Umumnya perusahaan yang memberikan hak mempunyai jaringan

4. Pemasaran yang kuat dan sudah terbukti keandalannya5. Adanya bantuan keuangan bagi kemajuan perusahaan6. Untuk waralaba lokal, jumlah investasinya tidak terlalu

besar

Page 20: Memilih Bentuk Usaha

Kekurangan waralaba :1. Biaya paten yang harus dibayar oleh

pemegang lisensi2. Kontrol dari perusahaan pemegang

paten yang ketat3. Kontrol serta pemenuhan janji-janji

dari pemegang paten yang biasanya tidak ditepati

Page 21: Memilih Bentuk Usaha

LIMA SEKTOR FRANCHISE

1. Food and beverages, seperti Mc Donalds, KFC

2. Educational products and services, English First, Direct English

3. Real estates services, seperti Century 21, Ray White

4. Retail, seperti Circle K, Body Shop5. Laundry and dry cleaning, seperti 5 A

sec, one hours martinizing

Page 22: Memilih Bentuk Usaha

INSTITUSIONALISASI BISNIS

Jenis-jenis bentuk usaha di Indonesia diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).

Jenis usaha perseorangan diatur dalam pasal 1618-1652 Kitab Hukum Perjanjian

Persekutuan bentuk firma dan CV diatur dalam pasal 16-35 KUHD

PT diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas no. 1 tahun 1999

Page 23: Memilih Bentuk Usaha

4. KOPERASI

Perkumpulan orang-orang yang bertujuan untuk memajukan kepentingan material angota-anggotanya

3 bentuk koperasi : koperasi konsumsi, koperasi kredit dan koperasi produktif

Untuk mendirikannya, dibutuhkan AD koperasi lalu disahkan Pejabat Koperasi atas kuas Menteri Koperasi

Keuntungannya adalah adanya berbagai fasilitas tertentu dari pemerintah seperti bebas dari beberapa macam pajak

Kelemahannya adalah jalannya koperasi bergantung pada kejujuran dan kreativitas pengurusnya dan keanggotaan para anggota tidak dapat diperjualbelikan.

Page 24: Memilih Bentuk Usaha

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH BENTUK USAHA

Motivasi usaha, menyangkut bentuk usaha yang akan dijalankan, maksud pendirian usaha, perundingan pendirian usaha dll

Efisiensi usaha (akuntabilitas), menyangkut pertanggungjawaban yang diberikan, fungsi manajemen dan kontrol, aspek formaslitas dll

Bentuk usaha yang dipilih, menyangkut jenis badan usaha tersebut, pembagian laba, bentuk permodalan dll