24
MENDESAIN MODEL BISNIS YANG KOMPETITIF DAN MEMBANGUN RENCANA STRATEGIS YANG SOLID PRESENTED BY : RITA LINA BUDIARTI ILA SUSILAWATI DEWI ASTARI

Mendesain model bisnis yang kompetitif

  • Upload
    lba

  • View
    3.745

  • Download
    38

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

MENDESAIN MODEL BISNIS YANG KOMPETITIF DAN MEMBANGUN RENCANA STRATEGIS YANG SOLID

PRESENTED BY :

RITALINA BUDIARTIILA SUSILAWATIDEWI ASTARI

1

Pendahuluan Definisi Model Bisnis dan Rencana StrategisMendesain Model Bisnis Yang Kompetitif Dan Menyusun Rencana Strategis Yang Solid

Manajemen strategisMembangun unggulan kompetitifProses manajemen strategiKESIMPULANMAIN MENU

2

MENU UTAMA PENDAHULUAN1. Latar Belakang Sangat sering terjadi, wirausahawan yang sangat optimis dan antusias dalam meluncurkan perusaahaan ditakdirkan gagal karena mereka tidak pernah meluangkan waktu untuk menetapkan strategi yang dapat membedakan mereka dari pesaingnya. Oleh karena cenderung menjadi orang-orang yang suka mengambil tindakan, wirausahawan sering sering merasa bahwa proses penyusunan strategi menjadi hal yang membosankan dan tak berguna. Kecenderungan mereka adalah langsung memulai bisnis, mencoba beberapa pendekatan, dan melihat mana yang berhasil. Tanpa memiliki dasar untuk membedakan diri sendiri dari sekumpulan pesaing serupa, perusahaan tersebut hanya bisa diharapkan menjadi perusahaan yang sedang-sedang saja di dalam pasarnya. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan membahas tentang Mendesain Model Bisnis yang Kompetitif dan Menyusun Rencana Strategi yang Solid.2. Identifikasi Masalah1. Mengapa perusahaan harus menciptakan keunggulan kompetitif di pasar ?2. Bagaimana mengembangkna rencana strategi bisnis dengan menggunakan sembilan langkah proses perencanaan strategis ?.

MENU UTAMA Defenisi Model Bisnis Dan Rencana StrategisModel bisnis (business model) adalah pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. ( Wikipedia )

Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. ( Wikipedia )

MENU UTAMA

Mendesain model bisnis yang kompetitif dan menyusun strategi yang solid1. Manajmen strategis

2. Membangun unggulan kompetitif 3. Proes manajemen strategis

1. Manajemen Strategis

Saat ini, modal intelektual perusahaan semakin menjadi sumber keunggulan kompetitif di pasar. Modal intelektual (intellectual capital) terdiri dari tiga komponen :1. Modal manusia (human capital): bakat, kreativitas, ketrampilan dan kemampuan tenaga kerja perusahaan, yang terlihat pada strategi, rencana dan proses inovatif yang dikembangkan dan dengan semangat berusaha dicapai oleh orang-orang dalam perusahaan.2. Model struktual (structual capital): akumulasi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh perusahaan. Bentuk modal ini bisa mencakup pemrosesan, peranti lunak, hak paten, hak cipta dan mungkin yang terpenting, pengetahuan dan pengalaman orang-orang dalam perusahaan.3. Modal pelanggan (customer capital): basis pelanggan yang mapan, reputasi positif, hubungan yang terus-menerus dan goodwill yang dibangun oleh perusahaan sepanjang waktu dengan pelanggannya.MENU UTAMA

.

MENU UTAMA 2. Membangun Unggulan KompetitifBussines Aproach ialah membuat sistem manajemen yang benar. Sistem manajemen yang mampu menghasilkan analisis strategik dengan benar, membuat misi dan visi yang tepat, menciptakan strategi yang sesuai pasar. Sistem yang mampu menjalankan monitoring untuk memastikan seluruh pihak bergerak ke arah yang benar. Memastikan rencana kerja benar-benar dieksekusi. Sistem yang memastikan tersedia sistemcontrol. Cultural Approach ialah menciptakan karyawan yang profesional. Profesional berarti memiliki kompetensi, punya sikap yang sesuai, kepribadian yang dibutuhkan, cara berpikir yang pas, dan nilai-nilai yang sejalan. Seorang karyawan profesional mampu mengekekusi strategi manajemen puncak dengan benar. Karyawan yang kompeten dapat membuat investor tidur nyenyak, atau direktur menikmati liburan akhir pekan.

MENU UTAMA

3. Proses Manajemen StrategiLangkah 1 : Mengembangkan 1. langkah 1. Visi yang Jelas dan Menerjemahkannya menjadi Pernyataan Visi yang Bermakna

Langkah 2. Menilai Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

Langkah 3. Mengamati Lingkungan untuk Mengetahui Peluang dan Ancaman

Langkah 4 : Mengidentifikasi Faktor-faktor Kesuksesan Utama Perusahaan

MENU UTAMA

3. Proses Manajemen Strategi

Langkah 5 : Menganalisis Persaingan

Langkah 6 : Menyusun Sasaran dan Tujuan Perusahaan

Langkah 7 : Merumuskan Opsi-opsi Strategis dan Memilih Strategis yang Tepat

Langkah 8 : Menerjemahkan Rencana Strategis ke Dalam Rencana Aksi

Langkah 9 : Menentukan Pengendalian yang Tepat

Visi Yang Jelas Dan Menerjemahkannya Menjadi pernyataan Visi Yang BermaknaVisi adalah hasil dari impian wirausahawan atas sesuatu yang belum terwujud dan kemampuan melukiskan impian yang menarik tersebut agar bisa dilihat orang lain. Visi yang didefinisikan secara jelas memabntu perusahaan dalam tiga cara:

1. Visi memberikan arah. Wirausahawan yang menetapkan visi perusahaan mereka memfokuskan perhatian setiap orang ke masa depan dan menentukan jalan yang akan diambil perusahaan tersebut untuk meraihnya.2. Visi menentukan keputusan. Visi memengaruhi keputusan, tak peduli masalah besar atau masalah kecil, yang dibuat oleh para pemilik, manajer dan karyawan setiap harinya dalam perusahaan. Pengaruh ini dapat menjadi positif atau negatif, bergantung pada seberapa jelas visi itu ditetapkan.3. Visi memotivasi orang-orang. Visi yang jelas menyenangkan dan memberi semangat pada orang-orang untuk segera bertindak. Orang ingin bekerja pada perusahaan yang menetapkan pandangannya setinggi mungkin.

Back to PMS

Setelah menetapkan visi dan pernyataan misi yang bermakna, wirausahawan dapat mengalihkan perhatiannya untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan. Kekuatan adalah faktor-faktor internal positif yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai misi, sasaran dan tujuannya yang mencakup ketrampilan atau pengetahuan, citra publik yang positif, dll. Kelemahan adalah faktor-faktor internal negatif yang menghalangi kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, sasaran dan tujuannya seperti kekurangan modal, kekurangan pkerja terampil dll. Mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan perusahaan membantu pemilik memahami perusahaannya sebagai perusahaan yang telah ada atau yang Kunci dalam menyusun strategi yang sukses adalah menggunakan kekuatan perusahaan sebagai landasan dan menggunakan kekuatan tersebut untuk menghadapi kelemahan pesaing.

Menilai Kekuatan dan Kelemahan PerusahaanBack to PMS

MENGAMATI LINGKUNGAN UNTUK MENGETAHUI PELUAN DAN ANCAMANPeluang adalah opsi-opsi eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencapai misi, sasaran dan tujuannya. Ketika mengidentifikasi peluang, pemilik harus dengan cermat memperhatikan potensi pasar yang baru seperti apakah pesaing mengabaikan ceruk pasar ini?. Kuncinya adalah berfokus pada peluang yang paling menjanjikan, yang paling sesuai dengan kekuatan dan kompetensi inti perusahaan. Ancaman adalah kekuatan eksternal negatif yang menghalangi kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, sasaran dan tujuan. Ancaman dapat berupa masuknya pesaing baru ke dalam pasar yang ada, peraturan pemerintah terhadap kegiatan bisnis dll. Untuk itu wirausahawan perlu mengamati lingkungan sekitar terhadap peluang maupun ancaman yang menghadang perusahaan mereka.

Back to PMS

12

MENGIDENTIFIKASI FAKTOR UTAMA KESUKSESAN PERUSAHAANFaktor-faktor kesuksesan utama muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda, bergantung pada industrinya. Sederhananya, faktor-faktor ini merupakan merupakan faktor-faktor yang menentukan kemampuan perusahaan untuk memenangkan persaingan dalam suatu industri. Setiap perusahaan dalam suatu industri harus memahami KSF (key success factors) yang menggerakan industri, jika tidak mereka cenderung menjadi industri yang tertinggal. Dengan mengetahui KSF dalam suatu industri, para wirausahawan bisa menentukan dimana mereka harus memfokuskan sumber-sumber daya perusahaan secara strategis.

Back to PMS

MENGANALISIS PERSAINGANMemperkirakan tingkat persaingan akan membuat para pemilik perusahaan akan lebih realistis dalam memandang pasar dan posisi mereka di dalamnya. Para pesaing langsung menawarkan produk dan jasa yang sama, dan pelanggan sering membandingkan harga, fitur dan perlakuan dari para pesaing ini ketika mereka berbelanja. Sedangkan para pesaing tak langsung menawarkan hanya sedikit produk atau jasa yang sama, tetapi pelanggan sasaran mereka jarang bersinggungan. Oleh karena itu, kita perlu menganalisis persaingan di dalam pasar agar kita dapat menghadapi pesaing-pesaing kita.

Back to PMS

MENYUSUN SASARAN DAN TUJUAN PERUSAHAAN

Back to PMSSasaran adalah atribut-atribut jangka panjang dan luas yang berusaha dicapai oleh perusahaan yang cenderung bersifat umum dan kadang-kadang bahkan abstrak. Sasaran sebagai dasar bertindak manajer tidak perlu terlalu spesifik, melainkan sekedar menyatakan tingkat pencapaian umum yang ingin diraih seperti apakah anda ingin meningkatkan pangsa pasar? peneliti Jim Collins dan Jerry Porras mempelajari berbagai perusahaan dan menemukan bahwa salah satu faktor yang membedakan perusahaan yang sukses dari perusahaan yang tidak sukses adalah perumusan sasaran jangka panjang yang sangat ambisius, jelas dan membangkitkan semangat. Tujuan adalah target kinerja yang lebih spesifik. Tujuan umumnya menyangkut produktivitas, pertumbuhan, efisiensi, pasar dll. Oleh karena tujuan yang satu dengan yang lain mungkin berbenturan, manajer harus menetapkan prioritas.

15

BACK TO PMSMERUMUSKAN OPSI STRATEGIS DAN MEMILIH STRATEGI YANG TEPATLangkah selanjutnya adalah menilai opsi-opsi strategis dan kemudian mempersiapkan rencana permainan yang dirancang untuk mencapai misi, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Strategi adalah peta jalan tindakan-tindakan yang disusun oleh wirausahawan untuk mencapai misi, sasaran dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain, misi, sasaran dan tujuan menyatakan tujuan yang hendak dicapai, sedangkan strategi menjelaskan proses untuk mencapai tujuan tersebut. Wirausahawan harus menyusun strategi yang kuat berdasarkan langkah sebelumnya yang menggunakan kompetensi inti dan kekuatan perusahaan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan. Strategi yang sukses bersifat komprehensif dan terintegrasi dengan baik. Strategi harus berfokus pada penetapan Faktor-faktor Kesuksesan Utama seperti diidentifikasi oleh manajer pada langkah ke-4

BACK TO PMSMERUMUSKAN OPSI STRATEGIS DAN MEMILIH STRATEGI YANG TEPATAda 3 opsi strategis dasar dalam buku kalsiknya Competitive Strategy, Michael Porter yaitu:Kepemimpina BiayaDifferensiasiFokus

Back To Pms

3. MENERJEMAHKAN RENCANA STRTEGIS KE RENCANA AKSI

Tidak ada rencana strategis yang dapat dikatakan selesai sampai rencana itu dilaksanakan. Merencanakan strategi perusahaan dan mengimplementasikannya merupakan dua hal yang harus dilaksanakan berdampingan. Para wirausahawan harus telah mengubah rencana strategis menjadi rencana operasional yang dapat membimbing usaha mereka setiap harinya dan menjadikannya sebagai bagian yang nyata serta aktif dalam perusahaan. Sehingga strategi yang bagus sekalipun, jika tidak diimplementasikan dengan baik, tidak akan sukses. Agar suatu strategi berhasil diimplementasikan, dibutuhkan suatu proses yang sesuai dengan budaya perusahaan serta orang-orang yang tepat dan berkomitmen untuk membuat proses tersebut terlaksana. Ketika para wirausahawan telah menetapkan prioritas atas berbagai proyek, mereka dapat mulai mengimplementasikan rencana strategis

Menentukan Pengendalian yang Tepat

MENU UTAMA Wirausahawan menyadari perlunya mengendalikan hasil yang menyimpang dari rencana semula. Perencanaan tanpa pengendalian memiliki milai operasional yang kecil. Oleh karena itu, pelaksanaan program perencanaan yang baik membutuhkan proses pengendalian.

MENU UTAMA

Teknik Analisis SWOTTeknik Analisis PESTTeknik analisis STEERPERENCANAAN STRATEGIS YANG SOLID Only for your information hehehe

MENU UTAMA TEKNIK ANALISIS DALAM PLANING STRATEGYSWOTPESTSTEERStrengthsWeaknesessOpportunitiesThreats

PoliticalEconomicSocialTechnologicalSocio-culturalTechnologicalEconomicEcologicalRegulatory

21

MENU UTAMA

Untuk membentuk model bisnis yang kompetitif diperlukan tiga modal yaitu :1. Modal manusia (human capital): bakat, kreativitas, ketrampilan dan kemampuan tenaga kerja perusahaan. 2. Model struktual (structual capital): akumulasi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Modal pelanggan (customer capital): basis pelanggan yang mapan, reputasi positif, hubungan yang terus-menerus dan goodwill yang dibangun oleh perusahaan sepanjang waktu dengan pelanggannya.KESIMPULAN

MENU UTAMA

Dan juga untuk menyusun suatu rencana bisnis yang solid, ada 9 langkah untuk mencapainya :

1.Mengembangkan visi yang jelas ( Vision development )2. Menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan3. Mengamati lingkungan ( Market place )4. Menidentifikasi Faktor utama kesuksesan perusahaan5. Menganalisis persaingan6. Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan7. Merumuskan opsi-opsi strategis8. Mengimplementasikan rencana strategis ke rencana aksi9. Menentukan pengendalian yang tepat

The end of presentation thank for your ettention

24