Upload
wandi-wandi
View
124
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PENGRAJIN TAHU,KATINEUNG
JALAN PEMUDA II,
KELURAHAN TIPAR,
KECAMATAN CITAMIANG,
KOTA SUKABUMI.
Makanan yang sering dihidangkan ini memang menjadi
populis di masyarakat Indonesia. Hanya saja, makanan ini
sempat gonjang ganjing (termasuk tempe), karena harga
kedelai yang naik tiba-tiba. Para pembuat tahu termasuk
Pak.Bobby sempat ‘mengerut dahi’ lantaran bahan baku
yang mereka gunakan untuk membuat tahu, harganya naik
tiba tiba. Untung saja saat itu, mereka tidak sempat gulung
tikar dan sanggup bertahan dengan permainan ekonomi
yang dilakukan para oknum. Salah satu penyebabnya juga
karena pemerintah masih mengimpor kedelai dari luar
negeri, padahal sebenarnya negeri kita memuncratkan
segala jenis kacang termasuk kacang kedelai.
PROSES PEMBUATAN TAHU
1. Penyortiran kedele
Kedelai yang dipilin dan disiapkan.
Kemudian dibersihkan dan digiling di mesinpenggiling yang ukurannya tidak terlalubesar. Penggilinginnya tidak memakan
waktu lama. Beberapa menit saja, kedelaisudah berubah wujud menjadi seperti bubur.
2. Kemudian hasil penggilingan ditampung dalam
ember yang sudah disiapkan. Hasil penggilingin
selanjutnya dimasukkan ke dalam tempat/bak
perebusan yang telah disiapkan.
3. Tempat perebusan dipanaskan dengan kayu
bakar. Ini dilakukan agar mendapat panas
yang optimal.
4. Setelah dipanaskan dalam beberapa menit, hasil
gilingan tadi selanjutnya disaring dengan
menggunakan kain kasa putih. Penyaringan ini
dilakukan untuk memperoleh sari kedelai yang
sudah dipanaskan.salah satu tujuan
pemanasan/perebusan agar lebih mudah menyaring
hasil penggilingan kedelai.
5. Setelah sari kedelai diperoleh, selanjutnya ditambahi
asam cuka atau di beberapa daerah lainnya disebut
batu tahu. Tujuannya agar mengendapkan sari-sari
tahu yang kental menjadi lebih solid atau padat.
Berbeda dengan tempe yang memakai ragi
(jamur Rhizopus orizhasporus) untuk menyatukan
kacang-kacang kedelai, pembuatan tahu dilakukan
dengan proses pengendapan.
6. Setelah disatukan dengan asam, selanjutnya
sari-sari kedelai diletakkan di cetakan tahu.
Kemudian cetakan tahu ditutup dengan
penutup cetakan dan diberi tekanan agar
mempercepat pembentukan tahu.
Sekitar 10-15 menit, tahu pun terbentuk dan
siap untuk dikemas dan di kirimkan ke para
pemesan, warung-warung sayuran dan ke
pasar tradisional.
Kenaikan bahan baku (kedelai)
mempengaruhi hasil produksi
Mogok 3 hari
(sulitnya bahan baku/kedelai)
Hasil produksi menurun
(dari 4 kuintal kedelai, sekarang hanya 1 kuintal)
Pendapatan berkurang
(empat kuintal kedelai,bisa menghasilkan labasebesar Rp 700 ribu / hari)
KENAIKAN HARGA KEDELAI
4 Agustus 2012, harga tempe tahudinaikkan minimal 30 persen dari harga
sebelumnya.
harga bahan utama pembuatan tahu tempetersebut telah menyentuh angka
Rp 8.200 per kilogram
SEPTEMBER 2013
harga bahan utama pembuatan tahu tempe(kedelai) telah sampai
Rp 11.000 per kilogram
Hingga menyebabkan pengrajin tahumogok selama 3 hari dan menaikan hargatahu,sampai akhirnya pemerintah sepakat
menurunkan harga kedelai menjadiRp.9.000 /kg
Pemasaran
Dari pemasaran tahu itu sendiri haya
mencakup daerah sukabumi,
mulai dari pasar tradisional,
warung-warung,dan pedagang
keliling.
keunggulan
Keunggulan tahu Katineung ini adalah dari
pelayanan,karna soal rasa semua hampir
sama,akan tetapi dari hal pelayanan
terhadap konsumen yang senantiasa menjadi
unggulan.
Ancaman
Ancaman dari pabrik tahu ini adalah mahal
nya bahan baku pembuatan tahu itu sendiri
yaitu kacang kedelai,dan semakin
berjamurnya pabrik/pengrajin tahu dikota
maupun kabupaten sukabumi,dan persaingan
harga tahu itu sendiri.
Terima Kasih