11

Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Panduan penyusunan buku putih sanitasi
Page 2: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Buku Putih Sanitasi

Dokumen yang menggambarkan karakteristik dan kondisi sanitasi wilayah suatu kota, dan prioritas/arah pengembangan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota dan masyarakat kota.

Mencakup: profil sanitasi kota, sarana prasarana eksisting, cakupan dan tingkat pelayanan, informasi kelembagaan dan keuangan, arah pengembangan sanitasi, kebutuhan, peluang, dan analisa awal untuk penetapan area berdasarkan tingkat resiko dan zona sanitasi

Page 3: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Kedudukan Buku Putih Sanitasi

Page 4: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Hakekat :Gambaran karakteristik & kondisi sanitasi, serta prioritas/arah pengembangan kab/kota & masyarakat saat ini

Kegunaan :Baseline data tentang kondisi sanitasi kab/kota saat ini bagi penyusunan Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK) dan monev sanitasi

Page 5: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Aspek teknis :

o Data Umum (Demografi, Geografi, Administrasi, RTRW)o Sub-sektor Air Limbaho Sub-sektor Persampahano Sub-sektor Drainase

Page 6: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Aspek non-teknis:o Aspek kelembagaan o Aspek keuangano Aspek komunikasio Aspek pemberdayaan masyarakat, jender &

kemiskinan (PMJK)o Aspek partisipasi sektor swasta & lembaga

non pemerintaho Aspek PHBS

Page 7: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Masukan untuk Buku Putih Sanitasi Data Sekunder: (1) Data populasi dan proyeksi, (2)

Kepadatan penduduk, (3) Kemiskinan dan jumlah keluarga miskin, (4) Kesehatan masyarakat, (5) Cakupan layanan sanitasi, (6) Sarana dan prasarana sanitasi, (7) Pembangunan Kota dan Tren/Kecenderungannya (8) Data kelembangaan, ( 9) Data keuangan, (10) Data tentang RTRW, dan (11) Dll.

Data Primer: (1) Survey Resiko Kesehatan Lingkungan (Environmental Health Risk Assessment/EHRA), (2) Pemetaan Media dan (3) Survey Penyedia Layanan Sanitasi (Sanitation Supply Assessment)

Catatan: Bila Kota/Kab siap untuk melakukan “fast track” program dilokasi area berisiko maka disarankan melakukan survey Pemberdayaan Masyarakat aspek Jender dan Kemiskinan dengan metode “Simplified PHAST”.

Page 8: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Studi-studi Pendukung dalam Penyusunan Buku Putih Sanitasi

(1)Studi Kelembagaan(2)Studi Keuangan(3)Penilaian Sanitasi Berbasis Masyarakat

(Community-based Sanitation Assessment)(4)Studi Penyedia Layanan Sanitasi (Sanitation

Supply Assessment/SSA)(5)Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan

(Environmental Health Risk Assessment/EHRA)(6)Studi Komunikasi dan Pemetaan Media

Page 9: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Bab 2: Gambaran Umum Kota

Bab 3: Profil Sanitasi KotaBab 4: Program Pengembangan Sanitasi Yang Sedang BerjalanBab 5: Indikasi Permasalahan dan Opsi Pengembangan SanitasiBab 6: Kesimpulan dan Rekomendasi

Bab 1: Pendahuluan

Outline Buku Putih Sanitasi

Page 10: Panduan penyusunan buku putih sanitasi

Fasilitator Kab/Kota

POKJA Kab/Kota

Fasilitator Provinsi

POKJA Provinsi

KMW(Tim Manajemen, Tenaga Ahli,

Staf Pendukung)

PIU Teknis

KABUPATEN/KOTA

PIU Kelembagaan

PIU Advokasi

PROVINSI

REGIONAL

PUSATPMU

Fasilitasi

Fasilitasi

Pengorganisasian Fasilitasi SSK

Page 11: Panduan penyusunan buku putih sanitasi