17

Pengambilan Keputusan Decision Making

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengambilan Keputusan Decision Making
Page 2: Pengambilan Keputusan Decision Making

HAL YANG PALING POKOK DARI PROSES MANAJEMEN ADALAH

“PENGAMBILAN KEPUTUSAN”(DECISION MAKING)

Page 3: Pengambilan Keputusan Decision Making

PENGAMBILAN KEPUTUSANI. Latar Belakang

Kegiatan pengambilan keputusan merupakan kegiatan yang sudah terbiasa kita lakukan baik dalam kegiatan di organisasi maupun dalam kegiatan sehari-hari

II. DefinisiMenentukan/memilih dengan tepat secara rasional suatu alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang telah dikembangkan.

III. TujuanUntuk menyelesaikan masalah atau mempersempit/memperkecil masalah.

Page 4: Pengambilan Keputusan Decision Making

IV. ManfaatMempercepat penyelesaian masalah dan untuk memperkirakan masalah-masalah baru yang mungkin akan timbul sehubungan dengan alternatif yang dipilih.

V. Faktor yang mempengaruhi- Kemampuan mengidentifikasi dan mengklasifikasi masalah - Kemampuan mengembangkan kreativitas dan alternatif pemecahan masalah- Kemampuan menerapkan teknik-teknik pemecahan masalah

Page 5: Pengambilan Keputusan Decision Making

VI. Langkah-langkah1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah Permasalahan: masalah timbul dari konflik antara konsep normatif dan konsep faktual atau tidak sesuai antara harapan dan kenyataan.

2. Observasi (pengumpulan fakta): Dalam manajemen organisasi mengumpulkan Informasi merupakan fungsi yang sangat penting.

Proses pengumpulan informasi: a. Klasifikasi

b. Spesialisasi c. Menetapkan prosedur yang teratur agar arus informasi dapat berkesinambungan

Page 6: Pengambilan Keputusan Decision Making

3. Mencari dan mengembangkan alternatif4. Analisis alternatif Klasifikasi

memperbaiki observasi

Analisis mempermudah

Evaluasi informasi

Page 7: Pengambilan Keputusan Decision Making

Komponen Analisis1. Mengenali permasalahan yang ada2. Meramalkan kemungkinan hal yang akan terjadi 3. Menetapkan alternatif yang layak untuk

pengambilan keputusan agar dapat 1. Menerapkan keputusan

2. Menanggung segala konsekuensi yang

timbul akibat keputusan yang diambil

Page 8: Pengambilan Keputusan Decision Making

5. Pengambilan keputusan Kesalahan yang mungkin terjadi : 1. Ketika kebenaran yang diperoleh pada kenyataan

akhirnya ditolak 2. Ketika kesalahan (ketidak benaran) pada kenyataannya

akhirnya diterima.

6. Mengambil tindakan Unsur keberhasilan dalam mengambil suatu tindakan: 1. Tindakan harus terarah pada keputusan yang akan

diambil saja. 2. Harus memiliki motivasi dan daya dorong untuk

mencapai tindakan yang akan diambil.

Page 9: Pengambilan Keputusan Decision Making

7. Memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan keputusan

VII. Cara-cara analisis alternatif 1. Metode non formal 2. Daftar uji (Check List) 3. Matriks

VIII. Kesimpulan - Pengambilan keputusan diperlukan jika terdapat beberapa alternatif pemecahan masalah. - Keputusan apapun yang akan diambil kemungkinan akan menimbulkan masalah baru

Page 10: Pengambilan Keputusan Decision Making

TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI

KRITERIA PELAKSANAAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

ALT 1 ALT 2 ALT 3 ALT 4 ALT 5

KEPUTUSAN(MEMILIH SATU ALTERNATIF TERBAIK)

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEPUTUSAN

PELAKSANAAN KEPUTUSAN

UMPAN BALIK PERBANDINGAN DAN PEMBETULAN

Page 11: Pengambilan Keputusan Decision Making

1. nilai-nilainilai-nilai dianggap sebagai pedoman jika seseorang menghadapi situasi dimana harus dilakukan suatu pilihan.

2. Kepribadianaspek kepribadian meliputi sikap, kepercayaan dan kebutuhan individu

3. Mengambil resikoada yang berani ambil resiko, ada yang penuh pertimbangan dan ada yang kurang berani ambil resiko

4. Disonasi kognitifadanya rasa cemas pada pengambilan keputusan terhadap akibat dari keputusan yang diambil.

Page 12: Pengambilan Keputusan Decision Making

Latihan pengambilan keputusan dengan matriks hubungan alternatif pemecahan masalah

I.Identifikasi masalah a. Mana yang merupakan masalah dan mana yang bukan merupakan masalah? b. Pemilihan masalah apakah merupakan masalah organisasi atau pribadi

II. Klasifikasi masalah a. Kelompokkan masalah atas dasar kesamaan b. Urutan prioritas penanganan : penting,kurang penting dan tidak penting

III. Merumuskan masalah Mampu merumuskan masalah inti organisasi

Page 13: Pengambilan Keputusan Decision Making

IV. Analisis kuantitatif menggunakan matriks dengan pembobotan

No. Masalah Bobot Kepentingan

Page 14: Pengambilan Keputusan Decision Making

V. Pengembangan Alternatif a.Hasil pengembangan alternatif untuk pemecahan masalah

I. II. III. IV.

b.Pengaruh alternatif terhadap masalah dalam skala 3 :Kecil = 1Sedang = 2Besar = 3

Page 15: Pengambilan Keputusan Decision Making

VI. Matriks pengambilan keputusan

No. Masalah Bobot Kepentingan

AlternatifI II III IV

1.2.3.4.Dst

JUMLAHVII. Keputusan yang diambil Dari jumlah score tertinggi, karena merupakan alternatif terbaik.

Page 16: Pengambilan Keputusan Decision Making

Hasil pengembangan alternatif menjadi alternatif – alternatif sebagai berikut:I. Pendelegasian SDM untuk survey langsung ke lapanganII. Memperbanyak program sosialIII. Pelatihan ESQ , profesionalisme dan pembinaan rohaniIV. Reward dan punishment

Pengaruh alternatif terhadap masalah dalam skala 3kecil = 1sedang = 2besar = 3

Page 17: Pengambilan Keputusan Decision Making

No.

Masalah Bobot Kepenting

an

AlternatifI II III IV

1.

2.

3.

Kurang memahami kondisi di lapangan

Kurang peka terhadap tuntutan

Penyalahgunaan wewenang

5

3

4

3

2

-

2

3

-

-

1

2

-

-

3

21 19 11 12