29
PERANAN INDUSTRI DALAM PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN DI INDONESIA Disampaikan pada : SEMINAR NASIONAL & PERTEMUAN TAHUNAN PATPI Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM Yogyakarta, 22-23 Juli 2003 Oleh : FRANCISCUS WELIRANG FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 1/31

Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

  • Upload
    f-w

  • View
    5.393

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

disampaikan pada Seminar Nasional dan Pertemuan Tahunan PATPI, di Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta 22-23 Juli 2003

Citation preview

Page 1: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

PERANAN INDUSTRI DALAM PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN DI INDONESIA

Disampaikan pada :

SEMINAR NASIONAL & PERTEMUAN TAHUNAN PATPI

Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM

Yogyakarta, 22-23 Juli 2003

Oleh :

FRANCISCUS WELIRANG

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 1/31

Page 2: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

DI SISI LAIN TELAH MENAMBAHMENAMBAHKESENJANGANKESENJANGAN SOSIAL DI DALAM NEGARA DAN ANTARNEGARA

T E T A P IT E T A P I

LATAR BELAKANG

“… MARI BERTEKAD MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN BAGI RAKYAT MISKIN. MARI MEMILIH JALAN TERANG SUPAYA KITA SAMPAI PADA YANG PALING POKOK, SALING MEMBERI PELUANG : PASAR BEBAS YANG TERBUKA BAGI SEMUA DAN KEUNTUNGAN UNTUK SEMUA”

Kofi AnnanKofi Annan, Sekretaris Jenderal PBB

Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan EkonomiCAKRAWALA DALAM PERUBAHAN EKONOMI GLOBAL

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 2/31

Page 3: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

KORELASI & KOHESI BOGASARI KORELASI & KOHESI BOGASARI

dengan Indus tri Turunan & Ikutannya dengan Indus tri Turunan & Ikutannya

INDUSTRI

Tepung Indus tri

BY PRODUCT

BRAND & POLLARD

INDUSTRI TEPUNG TERIGU BUDAYA MAKAN

TEPUNG TERIGU

INDUSTRI

INGREDIENTS

S usu, Te lor, Dag ing , Re mpah-re mpah, S ayuran, Rag i, Gula,

Coklat, Me nte ga, dll.

Us aha KecilMenengah

Mie Basah, Roti, Kue , Gore ngan dll.

IMPOR BIJI GANDUM

INDUSTRI

Pakan Ternak Indus tri Makanan

Olahan

Biscuit, Mie Ins tan

BUDAYA MAKAN

:ANEKA TEPUNGJAGUNG, UMBI JALAR, SINGKONG

KACANG-KACANGAN

BUDIDAYAGANDUM

Pelatihan Tata Boga

•Bogasari Baking Ce ntre

3/31FW/DEPMITRA/AD/VII/2003

Page 4: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

M I EM I EBAHAN BAKU / UTAMA TEPUNG TERIGU 100%, AIR : 30%, GARAM : 1 %

I. Sifat adonan : Menggumpal, kenyal dan elastis

II. Proses Pembuatan :

Semua bahan diaduk rata, adonan dipres/roll sampai beberapa kali, adonan dipotong bentuk mie

III. Cara Pemasakan : Direbus Digoreng

MIE BASAH MIE KERING

MIE AYAM Kandungan Protein

11-12,5%

MIE HOKIAN Kandungan Protein

10-12,5%

MIE INSTAN Kandungan Protein

11-12,5%

MIE TELOR Kandungan Protein

11-12,5%

MIE LIDI Kandungan Protein 11-12,5%

KULIT PANGSIT (8-10%)

KULIT SIO MAI (8-10%)

MIE INSTAN CUP

MIE BIASA

MIE KERITINGMIE INSTAN

CUP

KUAH BASAH

KULIT PANGSIT (8-10%)

KULIT SIO MAI (8-10%)

NOODLE TREENOODLE TREE

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 4/31

Page 5: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

dengan aneka tumbuhan

lahan

tingkat lokal , pengemasan produk Pemasaran , eceran

-

berkelanjutan

,

Dasar Pemikiran, dan Tantangan Dasar Pemikiran, dan Tantangan

bagi Industri Makanan & Minumanbagi Industri Makanan & Minuman

Produksi pertanian yang luas

dan petani yangmemiliki

Penjualan komoditas di nasional

dan international

Pengolahan dan

makanan dan minumandan pengkonsumsian

Tantangan tantangan

RANGKAIAN NILAI

Pertanian yang

Etika Perdagangan

Pangan yang aman

Nutrisi gaya hidup dan pemasaran

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 5/31

Page 6: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Competit ive Advantage

Consumer / CustumerKebutuhan ⇒ Mencari Keuntungan Pada Harga Yang Dapat Diterima

N i l a i

Asset &Utilisasi

Company

Asset &Utilisasi

CompetitorCost Diffrential

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 6/31

Page 7: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Polarisasi Keuntungan

Distributor Pabrikan Input Supplier

Retailer Wholesaler Petani Breeder

Seeder

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 7/31

Page 8: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Supply Chain Management

Nilai Tambah Material Flour

Konsumen Retailer Distribusi PembelianPertanian

OutputPertanian

Input

Permintaan Informasi

Pabrikan

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 8/31

Page 9: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Kesehatan

Kesenangan Kenyamanan ( Memudahkan Hidup)

Konsumsi Makanan

Penampilan makanan yang menarik, segar, dan beraroma;Produk etnik

Ketersediaan produk makanansegar sepanjang hari;Mereduksi lama waktu memasak(“siap saji”)

Organik (kebutuhan tubuh)

Pengembangan sumbermakanan dan lumbung

pangan

MEGA TREN MAKAN DI DUNIA

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 9/31

Page 10: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Makan pagi Makan siangMakan malam

Makanselingan

Makan pagi

Minum Tea

Makanselingan

Makan siangMinum

TeaMakanmalam

Camilan/“ngemil”

Camilan/“ngemil”

Camilan/“ngemil”

Camilan/“ngemil”

Camilan/“ngemil”

Camilan/“ngemil”

Makanmalam

Pola makan tradisional

Pola makan tradisi menuju pola konsumsi makan yang terfragmentasi

Fragmentasi pola makan selanjutnya

05.00 07.00 09.00 11.00 13.00 15.00 17.00 19.00 21.00

Men

ingk

atn

ya d

esak

an w

aktu

23.00

Perubahan tradisi (kebiasaan) makan & desakan waktu

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 10/31

Page 11: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Tempat makanTempat makan konvensional

Tempat makan non konvensional

Tem

pat

mem

beli

Jasa

pel

ayan

anm

akan

anP

enge

cer

Di rumah(duduk di meja makan)

Di rumah(camilan)

Di rumah (membelimakanan dari luar)

Restoran, café, bar ataukantin (duduk di mejamakan)

Di perjalanan atau ketika melaju

(on the move)

Di tempat kerja atausekolah

(multitasking)

Rekreasi(berlibur)

Karakteristik peristiwa: Bersama/individual Perlengkapan Tampilan dedikasi

Karakteristik peristiwa: Individual Perlengkapan dalam perjalanan Tampilan bersaing

Konsumsi sambilan(makan sebagai kegiatan sekunder)

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 11/31

Page 12: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Memposisikan (positioning)produk makanan sambilan

Sajian yangramah

Faedahfungsional

Motivasikonsumen

Suasana segar/reward

Kebutuhanspesifik

konsumen

Nutrisi yangefisien

Camilanperforma

Camilanserius

MemposisikanProduk

“Sajian yang ramah”“Camilan yang

cukup menyehatkan”

“Camilan yang dapat mengganti

kebutuhan makanan”

“Makanan bergiziditengahaktivitas”

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 12/31

Page 13: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Waktu konsumsi makanberdasarkan aktivitas

Duduk resmi di meja makan Aktivitas sambilan

Dalam perjalanan Saat berliburDiantara beragam tugas

Tindakan primer Dalam perjalanan melaju Dalam pekerjaan Rekreasi

Alasan untukmengkonsumsi

(tindakansekunder)

Saat makan yang terabaikan Mengkonsumsi camilan secara impulsif Camilan yang di rencanakan

Saat makan yang terabaikan Camilan harian Saat makan siang di kantor

Konsumsi makan untuk penampilan (performance food) Konsumsi makan untuk Pengisi waktu (play food)

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 13/31

Page 14: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

KONSUMSISAMBILAN:

Dalam perjalanan

Dalam pekerjaan

Saat berlibur

Rangsangan yang menarik:

1. Masyarakat yang dikejar waktu: Urbanisasi Pembantu rumah tangga Wanita karir Semakin lamanya jam kerja Teknologi yang mening katkan kecepatan hidup2. Meningkatnya kemakmuran:3. Kecenderungan kebiasaan Mengkonsumsi makanan Kecil: Pengeluaran untuk makanan camilan Pelayanan rumah makan yang menarik dan membentuk budaya makan

Rangsangan yang mendorong:

1. Dorongan pengecer: Pusat jajan serba ada Jalur belanja yang nyaman Jalur mesin perdagangan Format pengecer baru

2. Dorongan dari pabrik: Aliran baru terhadap konsep penghasilan Kontrol pembagian kerja

3. Pengiriman elektronik: Skema pengiriman dari kantor

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 14/31

Page 15: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

DIAGRAM : KORELASI KEHIDUPAN DUNIA USAHA – TEKNOLOGI TEPATGUNADIAGRAM : KORELASI KEHIDUPAN DUNIA USAHA – TEKNOLOGI TEPATGUNA

KOMPETENSI

DUNIA USAHA/BISNIS :

Industri Pangan

PERGURUAN TINGGI :

Teknologi Tepat Guna

KOMPETENSI

HARMONISASI KEPENTINGAN dan

HASIL SINERGI

PEKEMBANGAN

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

REFLEKSI

KORELASI

SUMBANGSIH

PROSPEK

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 15/31

Page 16: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM ATAU MERUPAKAN SUBSISTEM DARI SISTEM KEHIDUPAN SECARA KESELURUHAN, YANG GARIS BESARNYA TERDIRI DARI SISTEM LINGKUNGAN SECARA UMUM DAN LINGKUNGAN SECARA KHUSUS SBB :

*) Sumarni Murti & Suprihnto John, Pengantar Bisnis, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1995FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 16/31

Page 17: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

SIKLUS TRANSAKSI UNTUK MEMENUHI

KEBUTUHAN PRODUK DAN JASA

MELALUI MEDIA UANG ATAU YANG

LAINNYA OLEH DAN ANTAR MANUSIA

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 17/31

Page 18: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

∗ Perajut komponen komponen lingkungan Perusahaan,Investor, Pelanggan, Pesaing, Pemasok, Management & Karyawan, Sosiopolitik (Pemerintah & Masyarakat)∗ Penyedia dan atau pelayanan kebutuhan barang & jasa bagi masyarakat∗ Kepenguasaan Teknologi dan Laboratorium serta Peralatan

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 18/31

Page 19: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

TEKNOLOGI YANG MENGACU TEKNOLOGI YANG MENGACU PADA :PADA :

ASAS MANFAAT, EFEKTIF, ASAS MANFAAT, EFEKTIF, EFISIEN DAN TEPAT SASARANEFISIEN DAN TEPAT SASARAN

PEMANFAATAN SUMBERDAYA PEMANFAATAN SUMBERDAYA LOKALLOKAL

SPESIFIKASI LOKALSPESIFIKASI LOKAL

ASPEK SIAP PAKAI DAN ASPEK SIAP PAKAI DAN KEMUDAHAN PEMAKAIANKEMUDAHAN PEMAKAIAN

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 19/31

Page 20: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

• Perajut komponen Lingkungan akademisi, pakar, civitas akademika, dan para peneliti.

• Lulusan SDM yang cerdas intelektual & emosionalnya, peka dan tanggap aspirasi terhadap lingkungan hidup dan kemanusiaan.

• Hasil-hasil penelitian & pengkajian dari Teknologi ( terapan ), antara lain : Kultur Jaringan, Rekombinasi Genetika, Penggabungan sel dan Bioreaktor

TEKNOLOGI TEPAT GUNATEKNOLOGI TEPAT GUNA

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 20/31

Page 21: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

• Setiap perkembangan IPTEK senantiasa Setiap perkembangan IPTEK senantiasa membawa dampak sosial baik yang positif membawa dampak sosial baik yang positif maupun negatifmaupun negatif • Dampak sosial buah dari IPTEK adalah Dampak sosial buah dari IPTEK adalah perubahan perilaku individu ataupun kelompokperubahan perilaku individu ataupun kelompok dalam menyikapi IPTEKdalam menyikapi IPTEK • IPTEK yang terdiri dari beberapa cabang Ilmu IPTEK yang terdiri dari beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang pada Pengetahuan dan Teknologi yang pada hakikatnya buah Cipta, Karsa & Karya manusia,hakikatnya buah Cipta, Karsa & Karya manusia, termasuk Bioteknologi adalah upaya insan termasuk Bioteknologi adalah upaya insan manusia untuk menyelaraskan kehidupan manusia untuk menyelaraskan kehidupan di dunia ini lahir dan batindi dunia ini lahir dan batin

PERKEMBANGAN IPTEKPERKEMBANGAN IPTEK

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 21/31

Page 22: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

* PEMANFAATAN INFORMASI APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK

MENGKREASIKAN KEBUTUHAN PANGAN DAN PAKAN YANG TEPAT SASARAN,

* HASIL SINERGI, TERHADAP PRODUKTIVITAS, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS DALAM PENDAYAGUNAAN HASIL PENELITIAN

DAN PENERAPANNYA BAGI KEPENTINGAN MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

HARMONISASI KEPENTINGANHARMONISASI KEPENTINGAN

DUNIA USAHA & TEKNOLOGI TEPAT GUNADUNIA USAHA & TEKNOLOGI TEPAT GUNA

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 22/31

Page 23: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

PENGUSAHA

TEKONOLOGI TEPAT GUNA

Mengatasi tuntutan Industri dan

Kendala Alam

TANAMAN TANAMAN PANGAN / PANGAN /

PERTANIANPERTANIAN

INDUSTRIINDUSTRI

MAKANAN MAKANAN

PENGUSAHA:

Agro Bisnis

PENGUSAHA:

Industriawan

TUNTUTAN :

-Tepat Manfaat

-Tepat Sasaran

-Tepat Waktu

-Standard Lokal

-Harga / Pasar

KENDALA

Alam :

- Cuaca

- Hama

RANGKAIAN :

MERAJUT

MATARANTAI : PENGUSAHA, PERGURUAN TINGGI DAN TEKNOLOGI

PADA INDUSTRI MAKANAN

PERGURUAN PERGURUAN TINGGITINGGI

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 23/31

Page 24: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

- Pengembangbiakan bibit/benih unggul dalam skala besar- Pengembangbiakan bibit/benih unggul dalam skala besar

- Pengendalian Lingkungan secara organik & menyelamatkan - Pengendalian Lingkungan secara organik & menyelamatkan

sumber daya alam dan hayatisumber daya alam dan hayati

- Mutu pangan meningkat untuk mendukung Ketersediaan- Mutu pangan meningkat untuk mendukung Ketersediaan

dan Ketahanan Pangandan Ketahanan Pangan

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA INDUSTRI MAKANANPADA INDUSTRI MAKANAN

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 24/31

Page 25: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

• USAHA BERKEMBANG, • KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN • KESEJAHTERAAN MANUSIA

DUNIA USAHA DAN TEKNOLOGIDUNIA USAHA DAN TEKNOLOGI

UNTUK MANUSIA DAN UNTUK MANUSIA DAN

ILMU PENGETAHUANILMU PENGETAHUAN

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 25/31

Page 26: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

INDUSTRI PANGAN INDUSTRI PANGAN

PRIMER SEKUNDER TERTIER

/ BIBIT BENIH BAHAN BAKU

/ TANAMBREEDING

PANEN

PASCA PANEN

PENGOLAHANPANGAN

TRADISIONAL

MODERN

OLAHAN MIX BAHAN PANGAN

TRADISIONAL

MODERN

KONSUMEN

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 26/31

Page 27: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

CCOOMMPPEETTIITTIIVVEE

• INNOVASI : IDE / GAGASAN BARU, PENDEKATAN (“APPROACH”) BARU, DAN ATAU APLIKASI-KREASI BARU DALAM MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI YANG MENDASARI KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

• PRODUKTIVITAS : MANIFESTASI SUMBERDAYA MANUSIA INNOVATIVE. PRODUKTIVITAS MASYARAKAT MEMBAWA KEBERADAAN PRODUKTIVITAS KELEMBAGAAN, ANTARA LAIN INSTITUSI EKONOMI / INDUSTRI. BAGAIMANA CARA BERSAING INSTITUSI EKONOMI DIDAERAH SECARA EFISIEN & EFEKTIF, BERTUMPU PADA SDM INNOVATIVE

• PROSPERITY DARI DAERAH TERGANTUNG ATAS PRODUKTIVITAS INSTITUSI EKONOMI ATAUPUN INDUSTRINYA

PROSPERITYPROSPERITY

PRODUKTIVITYPRODUKTIVITY

INNOVATIVEINNOVATIVECAPACITYCAPACITY

INOVASI SUMBER PROSPERITY INOVASI SUMBER PROSPERITY

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 27/31

Page 28: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

Model : APLIKASI PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN DENGAN CLUSTER SYSTEM

INDUSTRIPERALATAN :PRODUKSI

* DRYER

* MIXING

* / STEAMING KUKUS

* PACKAGING

* / R & D LABORATORY

-LABEL LABEL

- BAHAN BAHANPACKAGING

, .CARTON PLASTIK DLL

PUBLIC RELATIONS &ADVERTISEMENT

PUBLIKASI KHUSUS

PARA PETANI YANG MEMILIKI KEUNGGULAN KOMPETITIVE

PABRIK

( FASILITASI PROSES

INDUSTRI)

STOCK PRODUKPERTANIAN

Jenis, Spesifikasi & standard Produk

DRYER

/SLICE PEMOTONG

PUPUK

PESTISIDA

HERBISIDA

PENGEMBANGANBIBIT

TEKNOLOGI BIBIT

PEMDAPEMDA•PERIJINAN * INFRASTRUKTUR* LOKASI

• SOSIALISASI * FASILITAS LAINNYA

KELOMPOK-KELOMPOK USAHA MAKANAN, KIOSRESTORAN, HOTEL

-KELOMPOK KELOMPOK PAGUYUBAN PETANI

/ USAHA BERSAMA KOPERASI

PERGURUAN TINGGI : SDM UNGGULANLEMBAGA RISET : TECHNOLOGY PERHIMPUNAN AHLI TEKNOLOGI

ORGANISASI PERDAGANGAN : JARINGAN USAHA

INPUTPROSES

OUTPUT

KELOMPOK-KELOMPOK TATABOGA

KELOMPOK-KELOMPOK WISATA : STASIUN,BANDARA,PASAR, OUTLET DLL.

- KELOMPOK KELOMPOK BUDAYA Seni dan Tari

, Aris an LSM lainnya

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 28/31

Page 29: Peran Industri dalam Pengembangan Produk Pangan di Indonesia

FW/DEPMITRA/AD/VII/2003 29/31