16
Privatisasi Bukan Solusi dalam Membenahi BUMN Indonesia Kelompok 6: Aprihatiningrum Hidayati Fath Ade Surya Iskandar Muda Luky Kusumah Nengsih Rangga Zaki Zamzami

Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Privatisasi Bukan Solusi dalam

Membenahi BUMN Indonesia

Kelompok 6: Aprihatiningrum Hidayati Fath Ade Surya Iskandar Muda Luky Kusumah Nengsih Rangga Zaki Zamzami

Page 2: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

KINERJA BUMN

PARAMETER KINERJA

BUMN

BUMN SEHAT

LANGKAH-LANGKAH PENYEHATAN BUMN

BUMN BERMASALAH

RESTRUKTURISASI

PRIVATISASI KORPORATISASI

DEFISIT APBN

PRIVATISASI BUKAN SOLUSI PEMBENAHAN BUMN

EVALUASI PRIVATISASI

GOOD CORPORATE

GOVERNANCE

Alur Pembahasan

Page 3: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Kondisi BUMN

Page 4: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Tujuan Privatisasi KINERJA BUMN

PARAMETER KINERJA

BUMN

BUMN SEHAT

LANGKAH-LANGKAH PENYEHATAN BUMN

BUMN BERMASALAH

RESTRUKTURISASI

PRIVATISASI KORPORATISASI

DEFISIT APBN

PRIVATISASI BUKAN SOLUSI PEMBENAHAN BUMN

EVALUASI PRIVATISASI

GOOD CORPORATE

GOVERNANCE

1

2

Menutupi Defisit APBN Meningkatkan Kinerja dan

Nilai BUMN

Analisis

Pengaruh privatisasi terhadap defisit APBN

Pengaruh privatisasi terhadap peningkatan kinerja BUMN

Page 5: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Definisi Privatisasi

Privatisasi adalah penjualan saham persero, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi negara dan masyarakat, serta memperluas kepemilikan saham oleh masyarakat , sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

(UU No 26 Tahun 2009 pasal 32, tentang Badan Usaha Milik Negara)

Page 6: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Analisis Terhadap Tujuan Privatisasi

Untuk Menutupi Defisit APBN

Page 7: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Analisis Terhadap Tujuan Privatisasi

Untuk Menutupi Defisit APBN

Kesimpulan:

Tidak memberikan pengaruh

yang signifikan

Solusi jangka pendek, namun

berpotensi masalah pada jangka panjang

Membuka peluang swasta/asing untuk memonopoli sektor penting

Page 8: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Komposisi Kepemilikan BUMN

Page 9: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

BUMN yang proses privatisasinya merugikan Negara

PT Indosat

BUMN yang kinerja maupun keuntungannya tidak berubah secara signifikan setelah privatisasi

PT Wijaya Karya

BUMN yang mampu bertahan dan meningkatkan kinerjanya tanpa privatisasi

PT Pos Indonesia

Pengujian Statistik (Uji-t) Terhadap Hipotesis Pengaruh Privatisasi pada Kinerja BUMN

Analisis Terhadap Tujuan Privatisasi

Untuk Meningkatkan Kinerja BUMN

Page 10: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

• STT Media (Singapura) membeli 41,94% sahamIndosat $624 Juta

• 100% sahamIndosat$1,487 Milyar

• 100% sahamSatelindo $1,3 Milyar

⌘ SahamIndosat Total = $187 Juta

41,94% saham = $79 juta

Proses Privatisasi BUMN yang

Merugikan Negara

PT. Indosat, Tbk.

Page 11: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Proses Privatisasi BUMN yang

Merugikan Negara

Page 12: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

2004 2005 2006 2007 2008

Total Asset Turnover 0,72 0,70 0,64 0,72 1,33

ROA 1,66 -0,64 1,40 0,67 0,52

ROE 24,53 20,76 23,34 10,00 11,27

DER 554,96 521,65 546,39 251,06 310,84

NPM 2,90 2,63 3,08 3,01 2,38

Leverage 0,82 0,81 0,82 0,67 0,74

BUMN yang Kinerja maupun Keuntungannya

Setelah Privatisasi Tidak Signifikan

DATA KINERJA KEUANGAN WIJAYA KARYA

Tahun 2004-2008

PT. Wijaya Karya, Tbk.

Kesimpulan Berdasarkan analisis yang kami lakukan PT wijaya karya mengalami penurunan kinerja dibidang keuangan setelah diprivatisasi.

Page 13: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

BUMN yang Mampu Bertahan dan

Meningkatkan Kinerjanya tanpa Privatisasi

PT. Pos Indonesia

-40

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

ROE

2003

2004

2005

2006

-0.29

-10.41

-6.09

0.13

-12

-10

-8

-6

-4

-2

0

2

ROI

2003

2004

2005

2006

68.1

70.85

75.66

79.93

62

64

66

68

70

72

74

76

78

80

82

Cash Ratio

2003

2004

2005

2006

dalam jangka waktu yang singkat secara ekonomis peningkatannya kurang signifikan, tetapi hasil penerapan Good Corporate Governance baru dirasakan dalam jangka waktu yang lama, dan diharapkan dengan adanya Good Corporate Governance perusahaan dapat menunjukkan kinerja keuangan yang lebih tinggi

Page 14: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Pengujian Statistik (Uji-t) Terhadap Hipotesis

Pengaruh Privatisasi pada Kinerja BUMN

Pengujian Hipotesis dilakukan pada 13 BUMN yang diprivatisasi dalam kurun waktu 1991-2003.

Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan data dua tahun sebelum dan sesudah privatisasi.

Adapun parameter yang digunakan sebagai berikut:

Lubis, Gok Maria, (2006),”Dampak Privatisasi Terhadap Kinerja Perusahaan”, Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada.

Pengujian dilakukan terhadap 5 Hipotesis, yaitu: H1 : Privatisasi meningkatkan efisiensi perusahaan H2 : Privatisasi meningkatkan profitability H3 : Privatisasi menurunkan Leverage perusahaan H4 : Privatisasi meningkatkan pembayaran deviden H5 : Privatisasi meningkatkan investasi modal Pengujian hipotesis menggunakan Uji-T dengan Confidence Level 95%

Efficiency: Total asset turnover = net sales / number of assets Profitability: Return on Assets (ROA) = Profit after the tax / number of assets Return on Equity (ROE) = Net Income / Total Equity Return on Sales (ROS) = Net Income / Sales Leverage: Debt to Assets (TDTA) = Total Debt / Total Assets Dividend Dividend Payout = Dividend / Sales Modal Investment Modal Investment = Modal Expending / sales Modal Investment = Modal Expending / total assets

Page 15: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Pengujian Statistik (Uji-t) Terhadap Hipotesis

Pengaruh Privatisasi pada Kinerja BUMN

Kesimpulan: Berdasarkan Pengujian Hipotesis yang dilakukan pada 13 BUMN yang

diprivatisasi dalam kurun waktu 1991-2003

baik parametric test maupun non-parametric test menunjukkan bahwa :

efficiency, profitability, leverage, dividend, dan modal investment

semuanya menurun pasca privatisasi.

Page 16: Privatisasi bukan solusi dalam membenahi bumn di indonesia

Kesimpulan & Saran

Langkah Privatisasi BUMN tidak relevan dengan tujuannya, baik untuk menutupi devisit APBN maupun untuk meningkatkan kinerja BUMN

Pembenahan kinerja BUMN tidak harus dengan pelepasan kepemilikan pemerintah, namun dapat dilakukan dengan cara lain. Cara yang dapat ditempuh diantaranya:

Public enterprise reforms, Privatization of Management, Contracting Out, dan Joint Ventures.

Juga dengan menerapkan Good Corporate Governance