23
dari Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rencana Strategik Pembangunan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2010-2014

Citation preview

Page 1: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

dariDirektur Pengembangan Penyehatan Lingkungan

PermukimanDirektorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

Page 2: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

1. Merupakan tugas Pemerintah (pusat)

2. Memiliki dampak signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan: pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, penurunan jumlah kemiskinan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan, mendukung ketahanan pangan dan pengurangan emisi gas rumah kaca karena perubahan iklim.

3. Penting dan mendesak dilaksanakan

4. Realistis untuk dilaksanakan

5. Dilaksanakan dengan menerapkan pronsip-prinsip good governance (efisien, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif)

2

Page 3: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Stop buang air besar sembarangan 2014Peningkatan akses masyarakat ke sistem pengolahan air limbah Perlindungan badan air dari pencemaran buangan rumah tanggaPengurangan sampah dari sumber sampahPengolahan sampah di tempat pembuangan akhir sampahPengurangan kawasan genangan air /banjir

Kegiatan Pembangunan: TPA dan TSTPA dan TSIPAL dan pipa IPAL dan pipa

pengumpul skala kotapengumpul skala kota

Sanitasi setempat (IPAL Sanitasi setempat (IPAL dan pipa pengumpul dan pipa pengumpul

komunal komunal

Kegiatan Kegiatan pendukungpendukung

Sistem Drainase Sistem Drainase kotakota

Pengumpulan dan Pengumpulan dan pemanfaatan sampah pemanfaatan sampah

komunal (3R)komunal (3R)

Page 4: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
Page 5: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Cakupan pelayanan dan ketersediaan sarana pengolahan air limbah, persampahan dan sistem drainase masih sangat rendah, baru mencapai rata-rata 10% dari kebutuhan yang ada.Pembangunan infrastruktur membutuhkan pendanaan yang relatif besar,

Investasi TPA kota besar : min Rp 200 milyarKendaraan angkutan sampah : min Rp 40 milyar/ kota (100 unit @ Rp 400jt)Prasarana pengolah air limbah : min Rp 300 milyarSistem Jaringan pipa air limbah : min Rp 200 milyar Sistem drainase kota : min Rp 500 milyar

Dana pemerintah pusat difokuskan untuk program kemiskinan; Dana Pembangunan untuk infrastruktur melalui Pusat terbatas untuk komponen utama ,lintas propinsi atau pilot projectsPemerintah daerah mempunyai kewenangan dan kewajiban dalam pembangunan infrastruktur masing-masing namun kemampuan dana terbatasKemampuan SDM dalam mengelola dana pembangunan masih terbatas (dalam perencanaan dan pelaksanaan)

Page 6: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Pembangunan sektor PLP kurang populer di pemerintah maupun masyarakatPembangunan sektor sanitasi baru dimulai kembali sejak tahun 2010, pemerintah belum siap dengan SDM dan dokumen perencanaan serta dok NSPK Pembangunan sektor PLP memerlukan persyaratan kesiapan yang tinggi termasuk kesiapan lahan yang memadai, Institusi pengelola yang handal serta dana investasi dan O&M yang cukup besarTenaga ahli yang bekerja di sektor PLP masih sangat terbatas

Page 7: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

IPALIPALIPALIPAL

Skala komunal Skala komunalSkala komunal

Skala komunal

Stasiun pompa

Effluent

B

A

Page 8: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

B

TPATPA

Sumber sampah

Sumber sampah

Sumber sampah A

Page 9: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Saluran sekunder

Salur

an p

rimer

Saluran sekunder

Laut

Gena

ngan

/ pe

rmuk

iman

A

B

Page 10: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Pemerintah Pusat membiayai Kegiatan ADana APBN/Loan Pusat

Pemerintah Daerah membiayai Kegiatan BDana APBD/ Sub Loan / Pinjaman daerah

Sumber dana lain : DAK, Swasta, CSR, Hibah Luar Negeri

Page 11: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Dana DAK dapat menambah cakupan pelayanan bidang sanitasiAlokasi dana DAK relatif besar, dapat mencapai Rp.1 milyar per kab/kota . Hampir semua kab/kota dapat memperoleh dana DAKProses pembangunan dana DAK sama dengan proses pembangunan dana APBNDana DAK hanya diperuntukkan untuk pembangunan fisik, dimana 1 tahun sebelumnya harus tersedia dana APBD yang diperuntukkan untuk mempersiapkan kegiatan yang akan dibangun melalui dana DAKUntuk pasca konstruksi, APBD juga harus menyediakan dana O&M untuk fasilitas yang dibangun (minimal menyediakan tenaga fasilitator untuk mendampingi pengawasan serta operasional sarana yang telah dibangun)

Page 12: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

1. Pembangunan Prasarana Air Limbah Setempat (on-

site)

2. Pembangunan Prasarana Air Limbah Terpusat (off-

site)

3. Pembangunan Prasarana Drainase

4. Pembangunan Prasarana Persampahan (TPA)

5. Pembangunan Prasarana Persampahan 3R

6. Dukungan/Fasilitasi/Pelatihan/Sosialisasi/Kampanye

bidang PLP12

Page 13: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

1. Pembangunan Prasarana Air Limbah Setempat (on-

site)a. Adanya surat minat/permohonan dari Pemerintah

Kabupaten/Kotab. Kriteria lokasi :

Padat

Kumuh

Miskin

c. Tersedia lahan dari masyarakatd. Tersedia dukungan/pembinaan dari Pemda pasca konstruksi

(SKPD tersedia)

Peran Pusat : membantu pendanaan fasilitator dan konstruksi Rp 350 – 400 juta/ lokasi untuk 200 KK; pembangunan IPLT

13

Page 14: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

2. Pembangunan Prasarana Air Limbah Terpusat (off-

site)a. Adanya surat minat permohonan dari Pemerintah Kota

b. Kabupaten/Kota peserta Program PPSP

c. Tercantum dalam dokumen RPIJM

d. Tersedia Master Plan/FS/DED/Amdal sektor

e. Sasaran kota (pusat kota) besar/metropolitan dengan penduduk > 1 juta jiwa

f. Tersedia lahan untuk IPAL dari Pemda (±6000 m²)

g. Tersedia institusi yang akan mengelola prasarana yang akan dibangun

h. Tersedia dana yang cukup untuk operasional sistem yang dibangun

Peran Pusat : pembangunan IPAL , jaringan pipa sewer sampai dengan pipa lateral

14

Page 15: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

3. Pembangunan Prasarana Drainase

a. Adanya minat/permohonan dari Pemerintah Kabupaten/Kota

untuk prasarana yang direncanakan

b. Adanya dokumen Master Plan Drainase / Studi / DED

c. Adanya institusi dan pengelolaan dana O&M untuk prasarana

drainase yang dibangun.

Peran Pusat : membangun sistem drainase primer

15

Page 16: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

4. Pembangunan Prasarana TPA

a. Adanya minat/permohonan dari Pemerintah Kabupaten/Kota

utnuk prasarana yang direncanakan

b. Adanya dokumen Master Plan Persampahan / Studi / DED

c. Adanya kesiapan lahan

d. Adanya kesiapan institusi pengelola

Peran Pusat : membangun TPA Regional dan pengadaan alat berat

yang diperlukan; Revitalisasi TPA menjadi semi sanitary/control

landfill; pilot pembangunan TPA kota dengan sistem semi

sanitary/control landfill16

Page 17: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

5. Pembangunan Prasarana Persampahan 3Ra. Adanya keinginan Pemda terhadap program inib. Adanya usulan lokasi dari Pemdac. Adanya kesiapan Pemda untuk mendampingi masyarakat pada

proses sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan fisik sampai dengan operasional sistem yang dibangun

d. Adanya unit yang ditunjuk utnuk pembinaan kepada kelompok masyarakat

e. Tidak adanya proses pembebasan lahan / sudah tersedia lahan dari masyarakat

Peran Pemerintah Pusat :• Pengadaan peralatan 3R• Penyediaan tenaga fasilitator pada waktu persiapan

pelaksanaan dan program pelatihan 17

Page 18: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

1. Untuk Pembangunan Skala Besar

Memfasilitasi kota-kota besar/metropolitan untuk membuat

Master Plan sektor sampai dengan studi kelayakan dan

DED/Amdal, SSK dan Memorandum Program

2. Untuk Pembangunan Skala Komunal

Memfasilitasi Kabupaten/Kota dalam penyiapan tenaga

fasilitator dan pelatihan tenaga fasilitator

Syarat mendapatkan dukungan perencanaan :a. Adanya minat/permohonan di Pemda/Kabupaten/Kota

b. Menugaskan Tim Pokja18

Page 19: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Pembangunan bidang PLP mensyaratkan adanya :1. Dokumen Buku Putih2. Dokumen SSK3. Dokumen Memorandum Program4. Studi-studi (Masterplan, FS, DED, Amdal)

Program PPSP mendorong / menggugah kepedulian pemerintah kabupaten dan kota serta propinsi untuk peduli sektor sanitasi

Kab/kota/prop yang berminat bergabung, akan mendapatkan prioritas pertama untuk difasilitasi dengan penyiapan dokumen perencanaan dan bantuan fisik

Syarat Peminatan : dibentuk Pokja, tersedia anggaran operasional Pokja, mengoperasikan sistem yang dibangun pusat

Benefit : program APBN dan program transfer daerah

19

Page 20: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Sasaran sd. Tahun 2014:

1. Penyusunan masterplan Pengelolaan Air Limbah / Drainase /

Persampahan

2. Penyusunan FS / DED Pengelolaan Air Limbah / Drainase /

Persampahan kota besar

3. Penyusunan rencana perkuatan Institusi Pengelola Sektor

Fasilitator

4. Supervisi untuk kegiatan konstruksi dana APBN

5. Fasilitasi penyusunan program penyuluhan kepada masyarakat

6. Pelatihan fasilitator untuk program Pemberdayaan Masyarakat

7. Fasilitasi penyusunan dokumen BP, SSK, dan MP20

Page 21: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

8. Seluruh kota besar dan metropolitan akan difasilitasi dalam

penyusunan Masterplan sektor, Study kelayakan dan Desain

tahun pertama

9. Pembangunan TPA regional dan SPA

10. Pembangunan pengelolaan air limbah Sistem off-site dan on-

site

11. Pembangunan drainase primer

12. Pembangunan 3R

13. Pelatihan (teknik, managerial, operator dsb)

14. Kampanye publik

15. Produk pengaturan

21

Page 22: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Sarana yang dibangun melalui dana APBN harus segera diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah yang akan mengoperasikan dan memelihara sarana tersebutDana APBN dapat dialokasikan apabila tersedia surat pernyataan dari Kepala Daerah mengenai permintaan dan kesiapan untuk menerima aset tersebut.APBN tidak dapat dialokasikan untuk kegiatan O&M dari sarana yang dibangun yang akan dikelola oleh Pemda.

Page 23: Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Sekian Terima kasih

Ir. Rina A Indriani, MURPKasubdit Perencanaan Teknik, Dit Pengembangan PLP,Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU0816868187; [email protected]