Upload
adisuryadi115
View
123
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Tranformasi bisnis makanan cemilan keripik pisang dan
sale pisang
A2.1000163 Yoke Setiawan
A2.1200208 Galih Gunawan
A2.1200006 Adi Suryadi
A2.1200117 Hadi Hidayat
A2.1510102 engkus kuswara
A2.1200071 Ira Ruswanti
A2.1200041 Siti Aisyah
Definisi Area For Exploration
Objek yang kita buat yaitu pada perusahan pisang sunda yang merupakan cemilan khas Kota Sumedang. Produk yang ditawarkan oleh perusahaan kami yaitu berupa sale dan keripik dimana bahan utamanya yaitu pisang.
Tempat pemasaran yang dilakukan oleh peusahaan kami selain di toko, perusahaan kami juga melakukan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana penjualan sehingga produk dapat dikenal oleh konsumen secara luas.
Articulate Problem Statement
Permasalahan pemasaran produk kami di toko yaitu kurangnya promosi sehingga kurangnya minat konsumen terhadap produk kami. Untuk itu kami melakukan pemasaran lebih luas dengan cara promosi dan melakukan penjualan di media social. Selain itu adapun permasalahan lain yaitu terhadap bahan baku, dengan adanya pemasaran di media social kami dapat memperoleh dan berbagi informasi tentang bahan utama produk perusahaan kami yaitu pisang dari konsumen di berbagai daerah.
Identify casual factors
faktor keberhasilan : Langkah 1: Jaga kualitas produk Promosi sering diartikan sebagai kegiatan yang agresif ke luar. Padahal usaha promosi produk harus dimulai dari produk itu sendiri. Dalam hal ini, konsistensi cita rasa perlu diperhatikan. Jangan sembarangan mengubah bumbu atau bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan makanan. Kita pernah menemui penjual makanan kesukaan yang tiba-tiba rasa atau tekstur makanannya berubah dibandingkan saat terakhir kita mencicipinya. Umumnya konsumen akan merasakan kekecewaan jika makanan yang kami jual kadang terasa lezat sekali minggu lalu, sedang-sedang saja di hari yang lain, atau sama sekali tidak menerbitkan selera makan pada hari ini. Cara/ prosedur memasak juga perlu diperhatikan karena bisa mengakibatkan perubahan.
Langkah 2: Manfaatkan peristiwa-peristiwa yang mengundang keramaian
Efektivitas berpromosi dalam situasi yang ramai biasanya lebih tinggi daripada situasi yang lebih sepi. Kunjungi dan berpartisipasilah sebagai pengisi booth di bazaar, eksibisi, pasar malam, perayaan resmi momen tertentu. Di sini kami bisa merancang sebuah paket promosi spesial yang menarik, misalnya yang memberikan kesempatan terbatas untuk menikmati potongan harga dalam persentase tertentu atau mengadakan kontes.
Langkah 3: Cetak dan sebarkan selebaran di tempat yang tepat
Satu strategi ampuh untuk memberitahu pada sebanyak mungkin konsumen potensial ialah dengan membuat brosur dan menyebarkannya pada orang-orang yang potensial menjadi konsumen setia. Sertakan gambar yang menarik dilengkapi kontak untuk menghubungi jika ingin memesan dalam brosur kami. Selain itu, trik lain agar selebaran kami tidak begitu saja dibuang adalah dengan mencantumkan isi yang bermanfaat di dalamnya. Misalnya, kami bisa sertakan resep makanan, pengetahuan tentang bahan makanan, trik mengolah bahan makanan, atau informasi lain yang kiranya relevan dengan industri kuliner.
Langkah 4: Cetak dan rekatkan stiker di benda-benda yang dilihat banyak orang
Mencetak stiker adalah hal mudah tetapi yang menjadi pekerjaan rumah berikutnya ialah menemukan tempat yang bisa sedemikian rupa bisa terlihat oleh khalayak ramai dengan mudah.
Langkah 5: Buat peta lokasi penjualan di kemasan produk Anda
Lokasi yang kurang strategis kadang menjadi kendala tersendiri bagi sebuah usaha untuk berkembang lebih besar. Mungkin kelezatan makanan kami sudah tidak dipertanyakan lagi, tetapi jika orang sulit untuk membeli langsung ke tempat usaha kamiu maka semua usaha kami bisa sia-sia. Untuk itu, berikanlah petunjuk bagi pelanggan yang ingin membeli dengan sebuah peta lokasi toko atau pabrik kami. Dan dengan mengetahui lokasi lebih baik, konsumen juga bisa menyebarkan keberadaan usaha kami dengan lebih baik.
Langkah 6: Gabung dalam komunitas Jadilah bagian dari sebuah perkumpulan atau komunitas agar lebih banyak orang bisa mengetahui keberadaan usaha makanan kami. Selain itu, kami bisa juga saling bertukar informasi dengan anggota komunitas lain dan menemukan peluang baru.
Langkah 7: Berinteraksi di berbagai media Sebarkanlah keberadaan usaha bukan hanya dengan promosi ‘direct selling’ yang terbuka tetapi juga berusaha membangun sebuah komunikasi dua arah dengan masyarakat sekitar. Kami bisa menggunakan jalur-jalur konvensional seperti radio atau televisi (yang notabene membutuhkan anggaran khusus yang tidak sedikit) atau dengan jalur baru, yaitu jejaring sosial yang lebih murah tetapi membutuhkan waktu dan strategi untuk menjangkau orang dan mengubah mereka menjadi pelanggan.
Langkah 10: Buat program diskon di waktu-waktu spesial
Rancang sebuah program diskon pada waktu-waktu khusus yang menarik sebagian besar orang untuk merayakannya dengan membeli produk makanan Anda. Selain waktu-waktu khusus seperti hari besar, libur, dan sebagainya, Anda bisa lakukan ini pada hari-hari saat transaksi lebih sepi dari biasanya.
Faktor kegagalan
1. Kegagalan melakukan riset pasar
2. miskin manajemen waktu
3. Tidak sering mempromosikan bisnis.
4. Menghabiskan terlalu banyak modal.
5. Tidak Membelanjakan uang dengan bijaksana
Determine corretive actions
Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (Hazard Analysis and Critical Control Points, HACCP)
1.Melakukan analisis bahaya:
segala macam aspek pada mata rantai produksi pangan yang dapat menyebabkan masalah keamanan pangan harus dianalisis. Bahaya yang dapat ditimbulkan adalah keberadaan pencemar (kontaminan) biologis, kimiawi, atau fisik bahan pangan. Selain itu, bahaya lain mencakup pertumbuhan mikrorganisme atau perubahan kimiawi yang tidak dikehendaki selama proses produksi, dan terjadinya kontaminasi silang pada produk antara, produk jadi, atau lingkungan produksi
2. Menentukan Titik Pengendalian Kritis (Critical Control Point, CCP):
suatu titik, tahap, atau prosedur dimana bahaya yang berhubungan dengan pangan dapat dicegah, dieliminasi, atau dikurangi hingga ke titik yang dapat diterima (diperbolehkan atau titik aman).Terdapat dua titik pengendalian kritis yaitu Titik Pengendalian Kritis 1 sebagai titik dimana bahaya dapat dihilangkan, dan Titik Pengendalian Kritis 2 dimana bahaya dapat dikurangi
3. Membuat suatu sistem pemantauan (monitoring) CCP:
suatu sistem pemantauan (observasi) urutan, operasi, dan pengukuran selama terjadi aliran makanan. Hal ini termasuk sistem pelacakan operasi dan penentuan kontrol mana yang mengalami perubahan ketika terjadi penyimpangan. Biasanya, pemantauan harus menggunakan catatan tertulis
Align people,process and tehnology
Compliance Management : Pemenuhan atas semua aturan dalam dunia usaha tentunya tentang aturan regulasi pegawai yang ada didalam outlet kripik pisang dan sale pisang tersebut. Profitability Management : mengelola biaya terhadap outlet kripik pisang dan sale pisang dan mengoptimalkan pendapatan hasil dari penjualan cemilan kripik pisang dan sale pisang tersebut Process Improvement : meningkatkan proses promosi terhadap kripik pisang dan sale pisang yang tadinya proses promosinya tradisional menjadi elektronik Cost Management : mengoptimalkan biaya terhadap outlet kripik pisang dan sale pisang .biaya untuk membeli bahan dan alat-alat yang diperlukan . Performance Improvement : meningkatkan berbagai macam rasa baru terhadap kripik pisang dan sale pisang tersebut. Business Innovation : Mentransformasikan atau menerapkan berbagai proses bisnis yang inovatif, agar dapat lebih kompetitif, seharusnya lebih diprioritaskan maksudnya disini menginovasi objek disini yaitu kripik pisang dan sale pisang membuka outlet baru ,membuat inovasi rasa baru.
Meansure,ouromes
mengukur untung rugi cemilan kripik pisang dan sale pisang Potensi besar bisnis camilan ini tidak hanya terletak pada rasa dan keaneka ragaman saja, namun yang tak kalah menjadi perhatian adalah sang kompetitor. Jika ada kompetitor, maka Anda harus memiliki nilai lebih dalam produk Anda. Misalnya dari segi variasi, harga, atau kualitas yang lebih baik. Anda juga bisa memperbaiki dari segi layanan terhadap konsumen. Anda juga bisa memberikan sedikit inovasi pada kemasan Anda. Pilihlah kemasan yang aman dan menarik. Kemasan merupakan hal penting karena memberikan image langsung terhadap produk yang dijual.