Manajemen Kepegawaian

gajahguling

• Kedudukan CPNS

• Diklat Pra Jabatan sebagai salah satu syarat

• Maksud Diklat Pra Jabatan

– Pengetahuan

– Ketrampilan

– Pembentukan perilaku

• CPNS perlu diberikan pemahaman mengenai Manajemen Kepegawaian Negara

gajahguling

Manajemen PNS adalah keseluruhan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewajiban kepegawaian yang meliputi perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan dan pemberhentian. (Pasal 1 Angka 8 Undang-undang 43/1999)

AdministrasiAdministrasi adalah proses kerjasama dari sekelompok adalah proses kerjasama dari sekelompok manusia dalam bidang pemerintahan maupun swasta manusia dalam bidang pemerintahan maupun swasta untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang effisien cara yang effisien (Mokhamad Syuhadhak, 1994:2)(Mokhamad Syuhadhak, 1994:2)

Sedangkan Sedangkan Administrasi KepegawaianAdministrasi Kepegawaian menurut FELIX A. menurut FELIX A. NIGRO adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan NIGRO adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan Memperkerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian Memperkerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga diperoleh kualitas dan kuantitas hasil rupa sehingga diperoleh kualitas dan kuantitas hasil pelayanan yang optimal.pelayanan yang optimal.

gajahgulinggajahguling

Pegawai NegeriPegawai Negeri adalah setiap adalah setiap WNIWNI yang yang telah memenuhi syarat yang ditentukantelah memenuhi syarat yang ditentukan diangkat oleh Pejabat Yang berwenangdiangkat oleh Pejabat Yang berwenang dan dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeridiserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya dan atau diserahi tugas negara lainnya dan digajidigaji berdasarkan peraturan perundang- berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlakuundangan yang berlaku..


Pegawai Negeri SipilPegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil PusatPegawai Negeri Sipil Pusat Pegawai Negeri Sipil DaerahPegawai Negeri Sipil Daerah

Anggota TNIAnggota TNI Anggota Kepolisian Negara RIAnggota Kepolisian Negara RI


PNS berkedudukan sebagai PNS berkedudukan sebagai unsur unsur aparatur negaraaparatur negara yang bertugas untuk yang bertugas untuk memberikan memberikan pelayanan kepada pelayanan kepada masyarakat secaramasyarakat secara profesionalprofesional,, jujurjujur,, adiladil dan dan meratamerata dalam penyelenggaraan tugas dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintah dan pembangunan.negara, pemerintah dan pembangunan.

Netral.Netral.


KewajibanKewajiban

Pegawai Negeri Sipil wajib:Pegawai Negeri Sipil wajib:

Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan PemerintahPemerintah

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRIMenjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI

Mentaati segala peraturan perundang-undangan yang Mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanyadipercayakan kepadanya

Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawabtanggung jawab

Menyimpan rahasia negara dan rahasia jabatanMenyimpan rahasia negara dan rahasia jabatan


Peraturan yang mengatur mengenai Peraturan yang mengatur mengenai kewajiban, larangan dan sanksi kewajiban, larangan dan sanksi apabila kewajiban tidak ditaati atau apabila kewajiban tidak ditaati atau larangan dilanggar oleh PNSlarangan dilanggar oleh PNS


Kewajiban Pegawai Negeri Sipil Menurut PP 30/ 1980

Pegawai Negeri Sipil Wajib :

a. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah

b. Mengutamakan kepentingan Negara diatas ke-pentingan golongan atau diri sendiri, serta meng hindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri sendiri, atau pihak pemerintah

c. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah, dan PNS.

d. Mengangkat dan mentaati sumpah/janji PNS dan sumpah/janji jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Menyimpan rahasia Negara dan atau rahasia jabatan sebaik-baiknya.

f. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Pemerintah baik yang langsung menyangkut tugas kedinasannya maupun yang berlaku secara umum.

g. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya & penuh pengabdian.

h. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara.


i. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan dan kesatuan Korps Pegawai Negeri Sipil.

j. Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yg dapat membahaya kan atau merugikan Negara/Pemerintah, terutama dibidang keamanan, keuangan & materiil.

k. Mentaati ketentuan jam kerja.

l. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.

m. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan sebaik baiknya.

n. Memberikan pelayanan dengan sebaik baiknya kepada masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing.

o. Bertindak dan bersikap tegas tetapi adil dan bijaksana terhadap bawahannya.

p. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya.

q. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap bawahannya.

r. Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya.

s. Memberikan kesempatan kepada bawahannya mengembangkan kariernya.

t. Mentaati ketentuan peraturan perundang undangan tentang perpajakan.

u. Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan satun terhadap masyarakat sesama Pegawai Negeri Sipil dan terhadap atasan.

v. Hormat menghormati antara sesama warganegara yang memeluk Agama/Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berlainan.

w. Menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam masyarakat.

x. Mentaati segala peraturan perundang–undangan & peraturan kedinasan yang berlaku.

y. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.

z. Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin


Larangana. Melakukan hal hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara,

Pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil

b. Menyalahgunakan wewenangnya

c. Tanpa izin Pemerintah menjadi Pegawai atau bekerja untuk negara asing.

d. Menyalahgunakan barang barang uang atau surat surat berharga milik Negara.

e. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan menyewakan atau meminjamkan barang barang, dokumen atau surat surat berharga milik Negara secara tidak sah.

f. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, te-man sejawat, bawahan atau orang lain didalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara.

g. Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas dendam terhadap bawahannya atau orang lain di dalam maupun diluar lingkungan kerjanya.

h. Menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja dari siapapun juga yang diketahui atau patut dapat diduga bahwa pemberian itu bersangkutan atau mungkin bersangkutan deng-an jabatan atau pekerjaan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.

i. Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat Pegawai Negeri Sipil kecuali untuk kepentingan jabatan.


j. Bertindak sewenang wenang terhadap bawahannya.

k. Melakukan sesuatu tindakan atau sengaja tidak melakukan suatu tindakan yang dapat berakibat mengahalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayaninya sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak yang dilayani.

l. Mengahalangi berjalannya tugas kedinasan.

m. Membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia Negara yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.

n. Bertindak selaku perantara bagi sesuatu pengusaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari kantor/instansi Pemerintah.

o. Memiliki saham/modal dalam perusahaan yang kegiatan usahanya berada dalam ruang lingkup kekuasaannya.

p. Memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatan usahanya tidak berada dalam ruang lingkup kekuasaannya yang jumlah dan sifat pemilikan itu sedemikian rupa sehingga melalui pemilik saham tersebut dapat langsung atau tidak langsung menentukan penyelenggaraan atau jalannya perusahaan.


q. Melakukan kegiatan usaha dagang baik secara resmi maupun sambilan menjadi direksi pimpinan atau komisaris perusahaan swasta bagi yang berpangkat Pembina golongan ruang IV/a keatas atau yang memangku jabatan eselon I.

r. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi golongan atau pihak lain.

Di samping itu PNS juga dilarang :

Menjadi Anggota Partai Politik

Menjadi Istri kedua, ketiga dan seterusnya bagi PNS wanita.


NONO TINGKAT TINGKAT HUDISHUDIS JENIS HUDISJENIS HUDIS LAMA HUDISLAMA HUDIS KEBERATANKEBERATAN BERLAKUNYA HUDISBERLAKUNYA HUDIS

11 Hudis RinganHudis Ringan Tegoran LisanTegoran Lisan -- Tidak dpt diaju-Tidak dpt diaju-kan keberatankan keberatan

Saat disampaikan kepada ybsSaat disampaikan kepada ybs

Tegoran tertulisTegoran tertulis -- SdaSda SdaSda

Pernyataan tidak Pernyataan tidak puas scr tertulispuas scr tertulis

-- sdasda SdaSda

22 Hudis SedangHudis Sedang Penundaan KGBPenundaan KGB 3 bln – 1 thn3 bln – 1 thn Selambatnya Selambatnya 14 hr dari tgl 14 hr dari tgl hudis diterimahudis diterima

a.a. Hari ke 15 sejak keputusan Hari ke 15 sejak keputusan diterima, jika tidak ada diterima, jika tidak ada keberatankeberatan

b.b. Pada tanggal berikut dari Pada tanggal berikut dari tanggal keberatan dikabulkan/ tanggal keberatan dikabulkan/ ditolakditolak

c.c. Hari ke 30 dari saat hudis Hari ke 30 dari saat hudis disampaikan pada P N S, jika disampaikan pada P N S, jika ybs tdk datang pada waktu yg ybs tdk datang pada waktu yg ditentukan untuk menerima ditentukan untuk menerima hudishudis

Penurunan Gaji Penurunan Gaji sebesar satu kali sebesar satu kali KGBKGB

3 bln – 1 thn3 bln – 1 thn SdaSda

Penundaan KPPenundaan KP 6 bln – 1 thn6 bln – 1 thn SdaSda

33 Hudis BeratHudis Berat Penurunan Pangkat Penurunan Pangkat setingkat lebih setingkat lebih rendahrendah

6 bln – 1 thn6 bln – 1 thn SdaSda SdaSda

Pembebasan dari Pembebasan dari jabatanjabatan

-- Tdk bisa Tdk bisa diajukan diajukan

keberatankeberatan

Sejak hudis ditandatanganiSejak hudis ditandatangani

Pemberhentian dg Pemberhentian dg hormat sbg P N S hormat sbg P N S

tidak atas tidak atas permintaan sendiripermintaan sendiri

-- Selambatnya Selambatnya 14 hr dari tgl 14 hr dari tgl hudis diterimahudis diterima

a.a. Hari ke 15 sejak keputusan Hari ke 15 sejak keputusan diterima, jika tidak ada diterima, jika tidak ada keberatankeberatan

b.b. Pada tanggal berikut dari Pada tanggal berikut dari tanggal keberatan dikabulkan/ tanggal keberatan dikabulkan/ ditolakditolak

c.c. Hari ke 30 dari saat hudis Hari ke 30 dari saat hudis disampaikan pada P N S, jika disampaikan pada P N S, jika ybs tdk datang pada waktu yg ybs tdk datang pada waktu yg ditentukan untuk menerima ditentukan untuk menerima hudishudis

Pemberhentian tdk Pemberhentian tdk dgn hormat sbg P N dgn hormat sbg P N SS

-- SdaSdagajahgulinggajahguling

Gaji pokok CPNS adalah sebesar Gaji pokok CPNS adalah sebesar 80 %80 % dari gaji pokok yang dari gaji pokok yang diperuntukkan untuk Pegawai Negeri Sipil tersebut, yang diperuntukkan untuk Pegawai Negeri Sipil tersebut, yang dibayarkan dibayarkan sejak ybs secara nyata melaksanakan tugassejak ybs secara nyata melaksanakan tugas..

Apabila CPNS telah mempunyai masa kerja yang dapat Apabila CPNS telah mempunyai masa kerja yang dapat diperhitungkan untuk menetapkan gaji pokok , diberikan gaji pokok diperhitungkan untuk menetapkan gaji pokok , diberikan gaji pokok segaris sesuai masa kerja yang diakui sebagai masa kerja segaris sesuai masa kerja yang diakui sebagai masa kerja golongan.golongan.

Kepada seorang yang diangkat langsung menjadi PNS apabila Kepada seorang yang diangkat langsung menjadi PNS apabila telah mempunyai pengalaman kerja yang dapat diperhitungkan telah mempunyai pengalaman kerja yang dapat diperhitungkan untuk menetapkan gaji , diberikan gaji pokok segaris dengan untuk menetapkan gaji , diberikan gaji pokok segaris dengan pengalaman kerja yang ditetapkan sebagai masa kerja golongan.pengalaman kerja yang ditetapkan sebagai masa kerja golongan.

PNS yang diangkat dalam suatu pangkat lebih tinggi dari pangkat PNS yang diangkat dalam suatu pangkat lebih tinggi dari pangkat lama , diberikan gaji pokok baru berdasarkan pangkat baru yang lama , diberikan gaji pokok baru berdasarkan pangkat baru yang segaris dengan gaji pokok dan masa kerja golongan dalam segaris dengan gaji pokok dan masa kerja golongan dalam golongan ruang menurut pangkat lama.golongan ruang menurut pangkat lama.

Sedangkan PNS yang diturunkan pangkatnya lebih rendah dari Sedangkan PNS yang diturunkan pangkatnya lebih rendah dari pangkat lama , diberikan gaji pokok berdasarkan pangkat baru pangkat lama , diberikan gaji pokok berdasarkan pangkat baru yang segaris dengan gaji pokok dan masa kerja golongan dalam yang segaris dengan gaji pokok dan masa kerja golongan dalam golongan ruang menurut pangkat lama .golongan ruang menurut pangkat lama .


TUNJANGANTUNJANGAN Untuk mendukung kesejahtaraan PNS beserta keluarganya disamping gaji Untuk mendukung kesejahtaraan PNS beserta keluarganya disamping gaji pokok diberikan pula berbagai macam tunjangan yaitu : pokok diberikan pula berbagai macam tunjangan yaitu :

A. TUNJANGAN KELUARGAA. TUNJANGAN KELUARGATunjangan keluarga diatur dalam Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun Tunjangan keluarga diatur dalam Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 , dengan ketentuan sebagai berikut : 1977 , dengan ketentuan sebagai berikut :

PNS yang beristeri / bersuami diberikan tunjangan isteri/suami sebesar 10 % PNS yang beristeri / bersuami diberikan tunjangan isteri/suami sebesar 10 % dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil dengan ketentuan apabila kedua-duanya dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil dengan ketentuan apabila kedua-duanya berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil , maka tunjangan ini hanya berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil , maka tunjangan ini hanya diberikan kepada yang mempunyai gaji pokok yang tertinggi . diberikan kepada yang mempunyai gaji pokok yang tertinggi .

PNS yang mempunyai anak atau anak angkat yang berumur kurang dari 21 PNS yang mempunyai anak atau anak angkat yang berumur kurang dari 21 tahun , belum pernah kawin , tidak mempunyai penghasilan sendiri , dan nyata tahun , belum pernah kawin , tidak mempunyai penghasilan sendiri , dan nyata menjadi tanggungan diberikan tunjangan sebesar 2 % dari gaji pokok tiap-tiap menjadi tanggungan diberikan tunjangan sebesar 2 % dari gaji pokok tiap-tiap anak .anak .

Ketentuan kurang dari 21 tahun dapat diperpanjang sampai umur 25 tahun Ketentuan kurang dari 21 tahun dapat diperpanjang sampai umur 25 tahun apabila anak tersebut masih bersekolah.apabila anak tersebut masih bersekolah.

Tunjangan yang diberikan sebanyak-banyaknya untuk dua orang anak termasuk Tunjangan yang diberikan sebanyak-banyaknya untuk dua orang anak termasuk anak angkat , yaitu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1994 anak angkat , yaitu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan APBN Pasal 53 menyebutkan bahwa terhitung mulai tentang Pelaksanaan APBN Pasal 53 menyebutkan bahwa terhitung mulai tanggal 1 April 1995 tunjangan anak , tunjangan beras untuk anak diberikan tanggal 1 April 1995 tunjangan anak , tunjangan beras untuk anak diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dibatasi hingga sebanyak-banyaknya dua orang. kepada Pegawai Negeri Sipil dibatasi hingga sebanyak-banyaknya dua orang.


B. TUNJANGAN JABATAN B. TUNJANGAN JABATAN Berdasarkan pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun Berdasarkan pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun

1977 kepada Pegawai Negeri Sipil yang menjabat jabatan 1977 kepada Pegawai Negeri Sipil yang menjabat jabatan tertentu diberikan tunjangan jabatan. tertentu diberikan tunjangan jabatan.

Yang dimaksud dengan jabatan tertentu adalah jabatan-jabatan Yang dimaksud dengan jabatan tertentu adalah jabatan-jabatan struktural ( seperti Direktur Jenderal , Direktur , Kepala Biro , struktural ( seperti Direktur Jenderal , Direktur , Kepala Biro , Kepala Bagian dan sebagainya ) dan jabatan fungsional Kepala Bagian dan sebagainya ) dan jabatan fungsional ( seperti Widyaiswara , Penyuluh Pertanian, Guru, Dosen, ( seperti Widyaiswara , Penyuluh Pertanian, Guru, Dosen, Peneliti dan sebagainya ). Peneliti dan sebagainya ).

Macam-macam jabatan serta tunjangan diatur dengan Macam-macam jabatan serta tunjangan diatur dengan Keputusan Presiden .Keputusan Presiden .

Tunjangan jabatan struktural diberikan menurut tingkatan eselon Tunjangan jabatan struktural diberikan menurut tingkatan eselon yang dijabat dari pejabat yang bersangkutan. yang dijabat dari pejabat yang bersangkutan. Besarnya tunjangan jabatan fungsional adalah berbeda-beda Besarnya tunjangan jabatan fungsional adalah berbeda-beda untuk setiap jenis jabatan fungsional tersebut dan diatur dengan untuk setiap jenis jabatan fungsional tersebut dan diatur dengan Keputusan Presiden .Keputusan Presiden .


C. TUNJANGAN PANGAN C. TUNJANGAN PANGAN Tunjangan pangan diberikan kepada istri/suami dan Tunjangan pangan diberikan kepada istri/suami dan

anak berupa beras sebanyak 10 kg perjiwa/ bulan. anak berupa beras sebanyak 10 kg perjiwa/ bulan. Tunjangan pangan dapat diberikan berupa beras atau Tunjangan pangan dapat diberikan berupa beras atau

dibayar dengan uang yang besarnya ditetapkan dibayar dengan uang yang besarnya ditetapkan dengan keputusan Menteri Keuangan .dengan keputusan Menteri Keuangan .

D . TUNJANGAN LAIN – LAIN D . TUNJANGAN LAIN – LAIN Selain tunjangan yang ditentukan seperti tersebut di Selain tunjangan yang ditentukan seperti tersebut di

atas , apabila ada alasan yang kuat , kepada PNS atas , apabila ada alasan yang kuat , kepada PNS diberikan tunjangan-tunjangan lain seperti diberikan tunjangan-tunjangan lain seperti tunjangan kemahalan daerah , tunjangan tunjangan kemahalan daerah , tunjangan penyesuaian indek harga , tunjangan karena resiko penyesuaian indek harga , tunjangan karena resiko pekerjaan . pekerjaan .


PEMOTONGAN GAJI PEGAWAI NEGERI SIPILPEMOTONGAN GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Iuran Wajib .Iuran Wajib .Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun 1974 dan dirubah Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun 1974 dan dirubah dengan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1977 sebagai usaha dengan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1977 sebagai usaha kesejahteraan pegawai , maka setiap Pegawai Negeri Sipil dipotong 10 % kesejahteraan pegawai , maka setiap Pegawai Negeri Sipil dipotong 10 % dari penghasilan sebulan.dari penghasilan sebulan.

• Askes Askes : 2 % : 2 % • THT/TaspenTHT/Taspen : 3,25 %: 3,25 %• Dana PensiunDana Pensiun : 4,75 %: 4,75 %

Tabungan Perumahan .Tabungan Perumahan .Berdasarkan KEPPRES Nomor 14 Tahun 1993 dan KEPPRES Nomor 46 Berdasarkan KEPPRES Nomor 14 Tahun 1993 dan KEPPRES Nomor 46 Tahun 1994 setiap PNS aktif sejak 1 Januari 1993 menjadi anggota Tahun 1994 setiap PNS aktif sejak 1 Januari 1993 menjadi anggota Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil. Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil. Besarnya tabungan tiap Besarnya tabungan tiap bulan adalah sebagai berikut :bulan adalah sebagai berikut :a. Golongan I Rp. 3.000,-.a. Golongan I Rp. 3.000,-.b. Golongan II Rp. 5.000,-.b. Golongan II Rp. 5.000,-.c. Golongan III Rp. 7.000,-c. Golongan III Rp. 7.000,-d. Golongan IV Rp. 10.000,-.d. Golongan IV Rp. 10.000,-.


Pajak PenghasilanPajak Penghasilan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun

1994 jo Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1994 jo Keputusan Menteri Keuangan Nomor 636/KMK/04/1994 menuatakan bahwa pengenaan 636/KMK/04/1994 menuatakan bahwa pengenaan PPh Pasal 21 bagi Pejabat Negara , Pegawai Negeri PPh Pasal 21 bagi Pejabat Negara , Pegawai Negeri Sipil , Anggota ABRI , dan Pensiunan termasuk Sipil , Anggota ABRI , dan Pensiunan termasuk janda/duda dan atau anak-anaknya atas penghasilan janda/duda dan atau anak-anaknya atas penghasilan berupa gaji kehormatan , gaji atau uang pensiun , berupa gaji kehormatan , gaji atau uang pensiun , tunjangan yang terkait dengan gaji kehormatan yang tunjangan yang terkait dengan gaji kehormatan yang tercantum dalam daftar gaji / daftar pembayaran tercantum dalam daftar gaji / daftar pembayaran pensiunan atau daftar pembayaran lain.pensiunan atau daftar pembayaran lain.

Demikian juga terhadap honorarium , uang sidang , Demikian juga terhadap honorarium , uang sidang , uang prestasi kerja, dan imbalan lain dengan nama uang prestasi kerja, dan imbalan lain dengan nama apapunyang dibebankan pada keuangan negara apapunyang dibebankan pada keuangan negara dipotong PPh pasal 21 sebesar 15 % jumlah bruto dipotong PPh pasal 21 sebesar 15 % jumlah bruto pnghasilan .pnghasilan .


JENIS CUTIJENIS CUTI

1. 1. Cuti TahunanCuti Tahunan

2. Cuti Besar2. Cuti Besar

3. Cuti Sakit3. Cuti Sakit

4. Cuti Bersalin4. Cuti Bersalin

5. CKAP5. CKAP

6. Cuti diluar tanggungan Negara6. Cuti diluar tanggungan Negara


PERAWATAN, TUNJANGAN CACAT PERAWATAN, TUNJANGAN CACAT DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPILDAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

(PP. No. 12 Tahun 1981) (PP. No. 12 Tahun 1981)

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengalami kecelakaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengalami kecelakaan karena dinas sehingga yang bersangkutan menderita karena dinas sehingga yang bersangkutan menderita sakit, menderita cacat atau bahkan meninggal dunia sakit, menderita cacat atau bahkan meninggal dunia sudah selayaknya memperoleh perawatan, pengobatan sudah selayaknya memperoleh perawatan, pengobatan dan atau rehabilitasi. dan atau rehabilitasi. Sedangkan bagi mereka yang karena kecelakaan dinas Sedangkan bagi mereka yang karena kecelakaan dinas tersebut mengakibatkan tidak bisa bekerja lagi dalam tersebut mengakibatkan tidak bisa bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, perlu diberikan penghargaan semua jabatan negeri, perlu diberikan penghargaan dalam bentuk tunjangan cacat disamping pensiun yang dalam bentuk tunjangan cacat disamping pensiun yang berhak diterimanya, sehingga ia tetap dapat hidup layak. berhak diterimanya, sehingga ia tetap dapat hidup layak. Sedangkan yang meninggal dunia diberikan Sedangkan yang meninggal dunia diberikan penghargaan kenaikan pangkat anumerta dan uang penghargaan kenaikan pangkat anumerta dan uang duka tewasduka tewas


Sistem KarierSistem Karier : sistem kepeg. di mana utk pengangkatan pertama : sistem kepeg. di mana utk pengangkatan pertama didasarkan pd kecakapan, sedang dlm pengembangan masa kerja, didasarkan pd kecakapan, sedang dlm pengembangan masa kerja, pengalaman, kesetiaan, pengabdian & syarat lainnya turut pengalaman, kesetiaan, pengabdian & syarat lainnya turut menentukan.menentukan.

Sistem Karier TerbukaSistem Karier Terbuka : utk mengisi jab yg lowong dlam organisasi : utk mengisi jab yg lowong dlam organisasi terbuka bagi setiap WN spnjg kecakapan & pglmn yg diperlukan terbuka bagi setiap WN spnjg kecakapan & pglmn yg diperlukan terpenuhiterpenuhi

Sistem Karier TertutupSistem Karier Tertutup : utk mengisi jab yg lowong dlm organisasi : utk mengisi jab yg lowong dlm organisasi hanya dpt diisi oleh pegawai yg ada dlm organisasi itu.hanya dpt diisi oleh pegawai yg ada dlm organisasi itu.

Sistem Tertutup dlm arti departemenSistem Tertutup dlm arti departemen

Sistem Tertutup dlm arti propinsiSistem Tertutup dlm arti propinsi

Sistem Tertutup dlm arti negaraSistem Tertutup dlm arti negara

Sistem Prestasi KerjaSistem Prestasi Kerja : sistem kepeg. di mana utk pengangkatan : sistem kepeg. di mana utk pengangkatan dlm suatu jabatan didasarkan atas kecakapan & prestasi yg dicapai.dlm suatu jabatan didasarkan atas kecakapan & prestasi yg dicapai.


Perencanaan Pegawai merupakan peramalan kebutuhan Perencanaan Pegawai merupakan peramalan kebutuhan pegawai pada masa kini dan masa yg akan datang dari pegawai pada masa kini dan masa yg akan datang dari berbagai jenis pekerjaan sesuai tuntutan organisasiberbagai jenis pekerjaan sesuai tuntutan organisasi

Peramalan pegawai untuk memenuhi kebutuhan jk Peramalan pegawai untuk memenuhi kebutuhan jk pendek mendasarkan pd ketersediaan anggaran dan pendek mendasarkan pd ketersediaan anggaran dan beban kerja; sedang u jk panjang dg analisis dr ahli, beban kerja; sedang u jk panjang dg analisis dr ahli, permintaan unit kerja, analisis trend dsbpermintaan unit kerja, analisis trend dsb

Scr empiris perencanaan kepegawaian dimulai dr Scr empiris perencanaan kepegawaian dimulai dr inventarisasi lowongan jabatan yg tlh ditetapkan dlm inventarisasi lowongan jabatan yg tlh ditetapkan dlm formasi beserta syarat jabatanya, pengumuman, formasi beserta syarat jabatanya, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan sbg CPNS, pelamaran, penyaringan, pengangkatan sbg CPNS, sampai pengangkatan menjadi PNS dan penempatannyasampai pengangkatan menjadi PNS dan penempatannya



Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan oleh

suatu satuan organisasi negara untuk mampu melaksanakan tugas pokok

dalam jangka waktu tertentu

gajahguling

Tujuan ditetapkannya formasi adalah agar satuan organisasi Negara

mempunyai jumlah dan mutu/kualitas pegawai yang memadai sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab pada

masing-masing satuan organisasi.


Formasi masing-masing satuan organisasi negara disusun Formasi masing-masing satuan organisasi negara disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai

Pejabat Pembina Kepegawaian menyusun formasi masing-Pejabat Pembina Kepegawaian menyusun formasi masing-masing satuan organisasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah masing satuan organisasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah selambat-lambatnya akhir bulan januari setiap tahun Daerah selambat-lambatnya akhir bulan januari setiap tahun anggaran.anggaran.

Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan analisis terhadap :Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan analisis terhadap : Jenis pekerjaanJenis pekerjaan Sifat pekerjaanSifat pekerjaan Beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang PNSBeban kerja dan perkiraan kapasitas seorang PNS Prinsip pelaksanaan pekerjaanPrinsip pelaksanaan pekerjaan Peralatan yang tersediaPeralatan yang tersedia Kemampuan keuangan negaraKemampuan keuangan negara

Formasi masing-masing satuan organisasi negara disusun Formasi masing-masing satuan organisasi negara disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai

Pejabat Pembina Kepegawaian menyusun formasi masing-Pejabat Pembina Kepegawaian menyusun formasi masing-masing satuan organisasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah masing satuan organisasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah selambat-lambatnya akhir bulan januari setiap tahun Daerah selambat-lambatnya akhir bulan januari setiap tahun anggaran.anggaran.

Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan analisis terhadap :Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan analisis terhadap : Jenis pekerjaanJenis pekerjaan Sifat pekerjaanSifat pekerjaan Beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang PNSBeban kerja dan perkiraan kapasitas seorang PNS Prinsip pelaksanaan pekerjaanPrinsip pelaksanaan pekerjaan Peralatan yang tersediaPeralatan yang tersedia Kemampuan keuangan negaraKemampuan keuangan negara


Formasi PNS secara Nasional setiap tahun anggaran ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di Bidang PAN setelah memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan Kepala BKN.


Formasi PNS Pusat adalah Formasi bagi PNS yang bekerja pada suatu satuan organisasi Pemerintah Pusat. Setiap tahun anggaran ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di Bidang PAN setelah mendapat pertimbangan tertulis dari Kepala BKN.

Formasi PNS daerah adalah formasi bagi PNS yang bekerja pada suatu satuan organisasi Pemerintah Daerah. Setiap tahun anggaran ditetapkan oleh Kepala Daerah masing-masing setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang PAN, berdasarkan pertimbangan tertulis dari Kepala BKN.



Pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah untuk mengisi Pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah untuk mengisi formasi yang lowong. Lowongnya formasi dalam suatu formasi yang lowong. Lowongnya formasi dalam suatu organisasi pada umumnya disebabkan oleh dua hal, organisasi pada umumnya disebabkan oleh dua hal, yaitu adanya Pegawai Negeri Sipil yang berhenti, yaitu adanya Pegawai Negeri Sipil yang berhenti, pensiun dan meninggal dunia atau adanya perluasan pensiun dan meninggal dunia atau adanya perluasan organisasi.organisasi.

Karena pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah untuk Karena pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah untuk mengisi formasi yang lowong, maka penerimaan mengisi formasi yang lowong, maka penerimaan Pegawai Negeri Sipil harus berdasarkan kebutuhan.Pegawai Negeri Sipil harus berdasarkan kebutuhan.

Setiap Warga Negara Republik Indonesia mempunyai Setiap Warga Negara Republik Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi kesempatan yang sama untuk melamar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah memenuhi syarat Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah memenuhi syarat yang ditentukan.yang ditentukan.

Pengadaan PNS harus didasarkan atas syarat-syarat Pengadaan PNS harus didasarkan atas syarat-syarat obyektif yang telah ditentukan, dan tidak boleh obyektif yang telah ditentukan, dan tidak boleh didasarkan atas jenis kelamin, suku, agama, ras, didasarkan atas jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan atau daerah. golongan atau daerah.


Beberapa hal yang harus Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan PNSdiperhatikan dalam pengadaan PNS

PengumumanPengumuman

PersyaratanPersyaratan

PelamaranPelamaran

PenyaringanPenyaringan

Pengangkatan CPNSPengangkatan CPNS

Hak gaji CPNSHak gaji CPNS

Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri SipilPengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil

Pemberhentian CPNSPemberhentian CPNS


Golongan Ruang Pertama Berdasar Pendidikan

NO STTB/IjazahGolru

Terendah

1 SD I/a

2 SLTP I/c

3 SLTPKejuruan I/c

4 SLTA / SLTA Kejuruan / DI II/a

5 Diploma II II/b

6 SGPLB II/b

7 Sarjana Muda / Diploma III /Akademi / Bakaloreat

II/c

8 Sarjana / Diploma IV III/a

9 S-2 / Dokter / Apoteker III/b

10 Doktor III/cgajahgulinggajahguling

Nama / Susunan Pangkat & Gol. Ruang PNSNama / Susunan Pangkat & Gol. Ruang PNS

NONO PANGKATPANGKAT GOLGOL RUANGRUANG

11 Juru MudaJuru Muda II aa

22 Juru Muda Tk IJuru Muda Tk I II bb

33 JuruJuru II cc

44 Juru Tk IJuru Tk I II dd

55 Pengatur MudaPengatur Muda IIII aa

66 Pengatur Muda Tk IPengatur Muda Tk I IIII bb

77 PengaturPengatur IIII cc

88 Pengatur Tk IPengatur Tk I IIII dd

99 Penata MudaPenata Muda IIIIII aa

1010 Penata Muda Tk IPenata Muda Tk I IIIIII bb

1111 Penata Penata IIIIII cc

1212 Penata Tk IPenata Tk I IIIIII dd

1313 Pembina Pembina IVIV aa

1414 Pembina Tk IPembina Tk I IVIV bb

1515 Pembina Utama MudaPembina Utama Muda IVIV cc

1616 Pembina Utama MadyaPembina Utama Madya IVIV dd

1717 Pembina UtamaPembina Utama IVIV eegajahgulinggajahguling

PEMBERHENTIAN CALON PNS

Calon PNS diberhentikan dengan Calon PNS diberhentikan dengan hormat, bila :hormat, bila : mengajukan permohonan berhentimengajukan permohonan berhenti tidak memenuhi syarat kesehatantidak memenuhi syarat kesehatan tidak lulus pendidikan dan pelatihan prajabatantidak lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugastidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang

dapat mengganggu lingkungan pekerjaandapat mengganggu lingkungan pekerjaan dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedangdijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dan telah menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dan telah

mengajukan surat permohonan berhenti secara tertulis mengajukan surat permohonan berhenti secara tertulis kepada pejabat pembina kepegawaiankepada pejabat pembina kepegawaian

1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan 1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan Calon PNS tidak melapor dan melaksanakan pengangkatan Calon PNS tidak melapor dan melaksanakan tugas, kecuali bukan karena kesalahan yang bersangkutan.tugas, kecuali bukan karena kesalahan yang bersangkutan.

gajahguling

Calon PNS diberhentikan tidak dengan hormat, apabila :1. Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan

keterangan atau bukti yang tidak benar. Yang dimaksud keterangan-keterangan atau bukti-bukti yang tidak benar dalam ketentuan ini adalah apabila keterangan tersebut mengakibatkan kerugian pada negara atau setelah diketahui kebenarannya seharusnya tidak memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Calon PNS.

2. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena dengan sengaja melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan/ tugasnya;

3. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat

4. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik tanpa mengajukan surat permohonan berhenti secara tertulis kepada pejabat pembina kepegawaian

Pemberhentian Calon PNS ditetapkan dengan surat keputusan pejabat pembina kepegawaian.


Sumpah/ janji adalah suatu kesanggupan untuk Sumpah/ janji adalah suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan atau untuk tidak melakukan mentaati keharusan atau untuk tidak melakukan larangan yang ditentukan, yang diikrarkan dihadapan larangan yang ditentukan, yang diikrarkan dihadapan atasan yang berwenang menurut agama atau atasan yang berwenang menurut agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esakepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kesanggupan bukan saja kepada pyb, tetapi juga Kesanggupan bukan saja kepada pyb, tetapi juga merupakan kesanggupan terhadap Tuhan, bahwa yang merupakan kesanggupan terhadap Tuhan, bahwa yang bersumpah akan mentaati segala keharusan dan tidak bersumpah akan mentaati segala keharusan dan tidak melakukan segala larangan yang ditentukan.melakukan segala larangan yang ditentukan.


Pasal 17 UU No. 43 Th. 1999 Pegawai Negeri Pasal 17 UU No. 43 Th. 1999 Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan dan pangkat Sipil diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentutertentu

Jabatan karier adalah jabatan dalam Jabatan karier adalah jabatan dalam lingkungan birokrasi pemerintah yang hanya lingkungan birokrasi pemerintah yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri yang telah beralih atau Pegawai Negeri yang telah beralih status sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terdiri status sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terdiri dari :dari : Jabatan StrukturalJabatan Struktural Jabatan FungsionalJabatan Fungsional


KENAIKAN PANGKATKENAIKAN PANGKAT

PANGKATPANGKAT : adalah kedudukan yang menun-: adalah kedudukan yang menun-jukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil jukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sbg dasar penggajiankepegawaian dan digunakan sbg dasar penggajian

KENAIKAN PANGKATKENAIKAN PANGKAT : adalah penghargaan yang : adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap NegaraPegawai Negeri Sipil terhadap Negara

TUJUANTUJUANSbg dorongan kpd pns utk lebih meningkatkan Sbg dorongan kpd pns utk lebih meningkatkan pengabdiannyapengabdiannya


Masa Kenaikan Pangkat PNS

Masa kenaikan pangkat PNS ditetapkan Masa kenaikan pangkat PNS ditetapkan tanggal tanggal 1 April1 April dan dan 1 Oktober1 Oktober setiap setiap tahun kecuali Kenaikan Pangkat tahun kecuali Kenaikan Pangkat Anumerta dan Kenaikan Pangkat Anumerta dan Kenaikan Pangkat Pengabdian.Pengabdian.

Masa kerja untuk kenaikan pangkat Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama PNS dihitung sejak pertama PNS dihitung sejak pengangkatan sebagai Calon Pegawai pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.Negeri Sipil.


Sistem Kenaikan Pangkat PNS

Sesuai dengan Pasal 18 (1) Undang-Undang Nomor 8 Sesuai dengan Pasal 18 (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999, dinyatakan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999, dinyatakan bahwa kenaikan pangkat dilaksanakan dengan :bahwa kenaikan pangkat dilaksanakan dengan : Sistem Kenaikan Pangkat RegulerSistem Kenaikan Pangkat Reguler Sistem Kenaikan Pangkat PilihanSistem Kenaikan Pangkat Pilihan

Disamping itu, kepada Pegawai Negeri Sipil dapat Disamping itu, kepada Pegawai Negeri Sipil dapat diberikan :diberikan : Kenaikan Pangkat Anumerta bagi PNS yang tewasKenaikan Pangkat Anumerta bagi PNS yang tewas Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi PNS yang :Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi PNS yang :

Meninggal dunia;Meninggal dunia; Mencapai batas usia pensiun;Mencapai batas usia pensiun; Cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi Cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi

dalam semua jabatan negeri.dalam semua jabatan negeri.

gajahguling

Kenaikan Pangkat RegulerKenaikan Pangkat Reguler Kenaikan Pangkat Reguler adalah penghargaan Kenaikan Pangkat Reguler adalah penghargaan

yang diberikan kepada PNS yang telah memenuhi yang diberikan kepada PNS yang telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terikat pada syarat yang ditentukan tanpa terikat pada jabatan.jabatan.

Kenaikan Pangkat Reguler diberikan kepada PNS Kenaikan Pangkat Reguler diberikan kepada PNS yang :yang :•Tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan Tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu.fungsional tertentu.

•Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau tidak menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentufungsional tertentu

•Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induk dan tidak menduduki diluar instansi induk dan tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu.tertentu.gajahgulinggajahguling

Jenjang KP berdasar PendidikanJenjang KP berdasar Pendidikan

NONO STTB/IjazahSTTB/IjazahGolru Golru

TerendahTerendahGolru Golru

TertinggiTertinggi

11 SDSD I/aI/a II/aII/a

22 SLTPSLTP I/cI/c II/cII/c

33 SLTPKejuruanSLTPKejuruan I/cI/c II/dII/d

44 SLTA / SLTA Kejuruan / DISLTA / SLTA Kejuruan / DI II/aII/a III/bIII/b

55 Diploma IIDiploma II II/bII/b III/bIII/b

66 SGPLBSGPLB II/bII/b III/cIII/c

77 Sarjana Muda / Diploma III Sarjana Muda / Diploma III /Akademi / Bakaloreat/Akademi / Bakaloreat

II/cII/c III/cIII/c

88 Sarjana / Diploma IV Sarjana / Diploma IV III/aIII/a III/dIII/d

99 S-2 / Dokter / ApotekerS-2 / Dokter / Apoteker III/bIII/b IV/aIV/a

1010 DoktorDoktor III/cIII/c IV/bIV/b


Kenaikan Pangkat PilihanKenaikan Pangkat Pilihan

Kenaikan Pangkat Pilihan adalah kepercayaan dan penghargaan Kenaikan Pangkat Pilihan adalah kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil atas prestasi yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil atas prestasi kerjanya yang tinggi.kerjanya yang tinggi.

Kenaikan pangkat Pilihan diberikan kepada PNS yang :Kenaikan pangkat Pilihan diberikan kepada PNS yang :1.1. Menduduki jabatan struktural/ jabatan fungsional tertentuMenduduki jabatan struktural/ jabatan fungsional tertentu2.2. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan

dengan Keppresdengan Keppres3.3. Menunjukan prestasi kerja luar biasa baiknyaMenunjukan prestasi kerja luar biasa baiknya4.4. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negaraMenemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara5.5. Diangkat menjadi pejabat negaraDiangkat menjadi pejabat negara6.6. Memperoleh STTB/IjazahMemperoleh STTB/Ijazah7.7. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki

jabatan structural atau fungsional tertentu.jabatan structural atau fungsional tertentu.8.8. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajarTelah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar9.9. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi

induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu.tertentu.


ESEESE

LONLON

PANGKAT & GOL RUANGPANGKAT & GOL RUANG

TERENDAHTERENDAH TERTINGGITERTINGGI

PangkatPangkat GolruGolru PangkatPangkat GolruGolru

I.aI.a

I.bI.bPembina Utama MadyaPembina Utama Madya

Pembina Utama MudaPembina Utama MudaIV/dIV/d

IV/cIV/cPembina UtamaPembina Utama

Pembina UtamaPembina UtamaIV/eIV/e

IV/eIV/e

II.aII.a

II.bII.bPembina Utama MudaPembina Utama Muda

Pembina Tk IPembina Tk IIV/cIV/c

Iv/bIv/bPembina Utama MadyaPembina Utama Madya


IV/cIV/c

III.aIII.a

III.bIII.bPembinaPembina

Penata Tk IPenata Tk IIV/aIV/a

III/dIII/dPembina Tk IPembina Tk I

PembinaPembinaIV/bIV/b

IV/aIV/a

IV.aIV.a

IV.bIV.bPenataPenata

Penata Muda Tk IPenata Muda Tk IIII/cIII/c

III/bIII/bPenata Tk IPenata Tk I

PenataPenataIII/dIII/d

III/cIII/c

V.aV.a Penata MudaPenata Muda III/aIII/a Penata Muda Tk IPenata Muda Tk I III/bIII/b


Kenaikan Pangkat AnumertaKenaikan Pangkat Anumerta

PNS yang dinyatakan tewas, diberikan PNS yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi, yang berlaku mulai tanggal yang tinggi, yang berlaku mulai tanggal yang bersangkutan tewas.bersangkutan tewas.

Pemberian kenaikan pangkat anumerta harus Pemberian kenaikan pangkat anumerta harus diusahakan sebelum PNS yang tewas diusahakan sebelum PNS yang tewas dimakamkan dan surat keputusan kenaikan dimakamkan dan surat keputusan kenaikan pangkat anumerta tersebut hendaknya pangkat anumerta tersebut hendaknya dibacakan pada waktu upacara pemakaman. dibacakan pada waktu upacara pemakaman.


Kenaikan Pangkat PengabdianKenaikan Pangkat Pengabdian Kenaikan pangkat pengabdian bagi PNS yang meninggal dunia Kenaikan pangkat pengabdian bagi PNS yang meninggal dunia

atau akan diberhentikan dengan hormat karena mencapai batas atau akan diberhentikan dengan hormat karena mencapai batas usia pensiun.usia pensiun.– PNS yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan PNS yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan

hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian pensiun, dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi apabila :setingkat lebih tinggi apabila :

Memiliki masa bekerja sebagai PNS selama :Memiliki masa bekerja sebagai PNS selama :– Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus

menerus dan sekurang-kurangnya telah satu bulan menerus dan sekurang-kurangnya telah satu bulan dalam pangkat terakhirdalam pangkat terakhir

– Sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus Sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah satu tahun menerus dan sekurang-kurangnya telah satu tahun dalam pangkat terakhirdalam pangkat terakhir

– Sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus Sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam menerus dan sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhirpangkat terakhir

Setiap unsur Penilaian Prestasi kerja sekurang-kurangnya Setiap unsur Penilaian Prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam l (satu) tahun terakhirbernilai baik dalam l (satu) tahun terakhir

Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam satu tahun terakhir.berat dalam satu tahun terakhir.gajahgulinggajahguling

JabatanJabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil;Negeri Sipil;

Jabatan KarierJabatan Karier adalah jabatan struktural dan jabatan adalah jabatan struktural dan jabatan fungsional yang hanya dapat diduduki oleh PNS;fungsional yang hanya dapat diduduki oleh PNS;

Jabatan StrukturalJabatan Struktural adalah kedudukan yang adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negarasuatu satuan organisasi negara

Jabatan FungsionalJabatan Fungsional adalah kedudukan yang adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/ atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.dan/ atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.


PersyaratanPersyaratan Berstatus Pegawai Negeri Sipil;Berstatus Pegawai Negeri Sipil; Serendah-rendahnya memiliki pangkat satu tingkat Serendah-rendahnya memiliki pangkat satu tingkat

dibawah jenjang pangkat yang ditentukandibawah jenjang pangkat yang ditentukan Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang

ditentukanditentukan Semua unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik Semua unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik

dalam dua tahun terakhirdalam dua tahun terakhir Memiliki kompetensi jabatan yang diperlukanMemiliki kompetensi jabatan yang diperlukan Sehat jasmani dan rohaniSehat jasmani dan rohani


ESEESE

LONLON

PANGKAT & GOL RUANGPANGKAT & GOL RUANG Tunjangan Tunjangan Jabatan Jabatan

(Rp)(Rp)TERENDAHTERENDAH TERTINGGITERTINGGI

PangkatPangkat GolruGolru PangkatPangkat GolruGolru

I.aI.a

I.bI.bPembina Utama MadyaPembina Utama Madya


IV/cIV/cPembina UtamaPembina Utama

Pembina UtamaPembina UtamaIV/eIV/e

IV/eIV/e5.500.0005.500.000

4.375.0004.375.000

II.aII.a

II.bII.bPembina Utama MudaPembina Utama Muda

Pembina Tk IPembina Tk IIV/cIV/c

Iv/bIv/bPembina Utama MadyaPembina Utama Madya


IV/cIV/c3.250.0003.250.000

2.025.0002.025.000

III.aIII.a

III.bIII.bPembinaPembina

Penata Tk IPenata Tk IIV/aIV/a

III/dIII/dPembina Tk IPembina Tk I

PembinaPembinaIV/bIV/b

IV/aIV/a1.260.0001.260.000

980.000980.000

IV.aIV.a

IV.bIV.bPenataPenata

Penata Muda Tk IPenata Muda Tk IIII/cIII/c

III/bIII/bPenata Tk IPenata Tk I

PenataPenataIII/dIII/d

III/cIII/c540.000540.000

490.000490.000

V.aV.a Penata MudaPenata Muda III/aIII/a Penata Muda Tk IPenata Muda Tk I III/bIII/b 360.000360.000


Jabatan FungsionalJabatan Fungsional adalah kedudukan yang adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. Pejabat fungsional pada bersifat mandiri. Pejabat fungsional pada hakekatnya adalah seorang yang mempunyai hakekatnya adalah seorang yang mempunyai tanggung jawab hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawab hasil pelaksanaan tugas dan kewenangan pelaksanaan tugas secara kewenangan pelaksanaan tugas secara mandiri dan kenaikan pangkatnya dengan mandiri dan kenaikan pangkatnya dengan menggunakan angka kredit.menggunakan angka kredit.


Jabatan Fungsional KetrampilanJabatan Fungsional Ketrampilan adalah jabatan fungsional yang adalah jabatan fungsional yang pelaksanaan tugasnya ( PP 16 Tahun 1994) : pelaksanaan tugasnya ( PP 16 Tahun 1994) :

Mensyaratkan kualifikasi teknis professional dan/atau penunjang Mensyaratkan kualifikasi teknis professional dan/atau penunjang professional dengan pendidikan serendah-rendahnya Sekolah professional dengan pendidikan serendah-rendahnya Sekolah Menengah Umum atau Sekolah Menengah Kejuruan dan Menengah Umum atau Sekolah Menengah Kejuruan dan setinggi-tingginya setingkat Diploma IIIsetinggi-tingginya setingkat Diploma III

Meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan Meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep atau metoda operasional dari suatu bidang penerapan konsep atau metoda operasional dari suatu bidang profesiprofesi

Terikat pada etika profesi tertentu yang ditetapkan oleh ikatan Terikat pada etika profesi tertentu yang ditetapkan oleh ikatan profesinyaprofesinya


Berdasarkan penilaian bobot jabatan fungsional, Jabatan fungsional ketrampilan terdiri empat jenjang, yaitu:

• Jenjang Penyelia

• Jenjang Pelaksana Lanjutan

• Jenjang Pelaksana

• Jenjang Pelaksana Pemula

gajahguling

Jabatan Fungsional keahlian adalah jabatan Jabatan Fungsional keahlian adalah jabatan fungsional yang pelaksanaan tugasnyafungsional yang pelaksanaan tugasnya::

Mensyaratkan kualifikasi professional Mensyaratkan kualifikasi professional dengan pendidikan serendah-rendahnya dengan pendidikan serendah-rendahnya berijazah sarjana (Strata 1);berijazah sarjana (Strata 1);

Meliputi kegiatan yang berkaitan dengan Meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan, peningkatan penelitian dan pengembangan, peningkatan dan penerapan konsep dan teori serta dan penerapan konsep dan teori serta metoda operasional dan penerapan disiplin metoda operasional dan penerapan disiplin ilmu pengetahuan yang mendasari ilmu pengetahuan yang mendasari pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan fungsional yang bersangkutan;fungsional yang bersangkutan;

Terikat pada etika profesi tertentu yang Terikat pada etika profesi tertentu yang ditetapkan oleh ikatan profesinya.ditetapkan oleh ikatan profesinya.


Berdasarkan penilaian terhadap bobot Berdasarkan penilaian terhadap bobot penilaian jabatan fungsional, jabatan penilaian jabatan fungsional, jabatan fungsional keahlian dibagi dalam empat fungsional keahlian dibagi dalam empat jenjang, yaitu :jenjang, yaitu :

Jenjang UtamaJenjang Utama Jenjang MadyaJenjang Madya Jenjang MudaJenjang Muda Jenjang PertamaJenjang Pertama

gajahguling

Guru, adalah PNS yg diberi tugas, tanggungjawab, Guru, adalah PNS yg diberi tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pyb untuk wewenang, dan hak secara penuh oleh pyb untuk melaksanakan pendidikan dengan tugas utama melaksanakan pendidikan dengan tugas utama mengajar peserta didik pada jenjang pendidikan mengajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah termasuk taman kanak-kanak dasar dan menengah termasuk taman kanak-kanak atau membimbing peserta didik pada pendidikan atau membimbing peserta didik pada pendidikan dasar dan menengah.dasar dan menengah.

Angka kredit adalah angka yg diberikan berdasarkan Angka kredit adalah angka yg diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yg dicapai seorang guru dlm penilaian atas prestasi yg dicapai seorang guru dlm mengerjakan butir rincian kegiatan yg dipergunakan mengerjakan butir rincian kegiatan yg dipergunakan sebagai salah satu syarat untuk poengangkatan dan sebagai salah satu syarat untuk poengangkatan dan kenaikan pangkat dalam jabatan guru.kenaikan pangkat dalam jabatan guru.

Tim PAK adalah Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Tim PAK adalah Tim Penilai Pusat, Tim Penilai Propinsi, Tim Penilai Kabupaten/Kotamadya, dan Tim Propinsi, Tim Penilai Kabupaten/Kotamadya, dan Tim Penilai InstansiPenilai Instansi

gajahguling

Guru adalah pejabat fungsional dengan tugas utama mengajar Guru adalah pejabat fungsional dengan tugas utama mengajar pada jalur pendidikan sekolah yg meliputi taman kanak-kanak, pada jalur pendidikan sekolah yg meliputi taman kanak-kanak, pendidikan dasar, dan menengah, atau bimbingan pada pendidikan dasar, dan menengah, atau bimbingan pada pendidikan dasar dan menengahpendidikan dasar dan menengah

Jabfung Guru hanya dpt diduduki oleh seseorang yg telah Jabfung Guru hanya dpt diduduki oleh seseorang yg telah berstatus PNSberstatus PNS

Tugas pokok Guru:Tugas pokok Guru:

1.1. menyusun program pengajaran, menyajikan program menyusun program pengajaran, menyajikan program pengajaran, evaluasi belajar, analisis hasil evaluasi belajar, pengajaran, evaluasi belajar, analisis hasil evaluasi belajar, serta menyusun program perbaikan dan pengayaan serta menyusun program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik yg menjadi tanggungjawabnya, atauterhadap peserta didik yg menjadi tanggungjawabnya, atau

2.2. menyusun program bimbingan, melaksanakan program menyusun program bimbingan, melaksanakan program bimbingan, evaluasi pelaksanaan bimbingan, analisis hasil bimbingan, evaluasi pelaksanaan bimbingan, analisis hasil pelaksanaan bimbingan dan tindak lanjut dalam program pelaksanaan bimbingan dan tindak lanjut dalam program bimbingan terhadap peserta didik yg menjadi tanggung bimbingan terhadap peserta didik yg menjadi tanggung jawabnya.jawabnya.

gajahguling

Tanggungjawab Guru adalah menyelesaikan Tanggungjawab Guru adalah menyelesaikan tugas sebagai tenaga pengajar atau tugas sebagai tenaga pengajar atau pembimbing sesuai dengan tujuan pembimbing sesuai dengan tujuan pendidikan yg dibebankan kepadanya.pendidikan yg dibebankan kepadanya.

Wewenang Guru adalah memilih dan Wewenang Guru adalah memilih dan menentukan metode kerja untuk mencapai menentukan metode kerja untuk mencapai hasil pendidikan yg optimal dalam hasil pendidikan yg optimal dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dengan melaksanakan tugas pekerjaannya dengan sebaik-baiknyasebaik-baiknya..

gajahguling

1.1. Pendidikan meliputiPendidikan meliputi::- - mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah/aktagelar/ijazah/akta- mengikuti diklat kedinasan dan memperoleh STTPL- mengikuti diklat kedinasan dan memperoleh STTPL

2. 2. Proses belajar mengajarProses belajar mengajar, meliputi, meliputi:: melaksanakan proses belajar mengajar atau praktik atau melaksanakan proses belajar mengajar atau praktik atau

melaksanakan bimbingan dan konselingmelaksanakan bimbingan dan konseling melaksanakan tugas tertentu di sekolahmelaksanakan tugas tertentu di sekolah

3. 3. Pengembangan profesiPengembangan profesi meliputi meliputi::• melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah di bid pendidikanmelakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah di bid pendidikan• membuat alat pelajaran/alat peraga atau alat bimbinganmembuat alat pelajaran/alat peraga atau alat bimbingan• menciptakan karya senimenciptakan karya seni• menemukan teknologi tepat guna di bid pendidikanmenemukan teknologi tepat guna di bid pendidikan• mengikuti kegiatan pengembangan kurikulummengikuti kegiatan pengembangan kurikulum

4. 4. Penunjang proses belajar mengajar atau Penunjang proses belajar mengajar atau bimbinganbimbingan meliputi: meliputi: melaksanakan pengabdian pada masyarakatmelaksanakan pengabdian pada masyarakat melaksanakan kegiatan pendukung pendidikanmelaksanakan kegiatan pendukung pendidikan

gajahguling

Penilaian Kinerja PNSPenilaian Kinerja PNS Pengertian Pengertian

Sering dikenal dg istilahSering dikenal dg istilah performance rating, performance performance rating, performance appraisal, personnel assesment, employee evaluation, merit ratingappraisal, personnel assesment, employee evaluation, merit rating, , dsb.dsb.

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan adalah:Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan adalah:• Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai dan Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai dan

mempengaruhi sifat-sifat yg berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan mempengaruhi sifat-sifat yg berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran (Schuler dan jackson, 1999)hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran (Schuler dan jackson, 1999)

• Perforance adl. Hasil kerja yg dapat dicapai oleh seorang atau Perforance adl. Hasil kerja yg dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dlm suatu organisasi dg wewenang dan tanggung sekelompok orang dlm suatu organisasi dg wewenang dan tanggung jawab masing-masing dlm rangka mencapai tujuan organisasi jawab masing-masing dlm rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan scr legal, tdk melanggar hukum dan sesuai dg moral bersangkutan scr legal, tdk melanggar hukum dan sesuai dg moral maupun etika yg berlaku (Prawirosentono, 1999)maupun etika yg berlaku (Prawirosentono, 1999)

• Dlm lingkungan PNS dituangkan dalam suatu daftar, yg disebut DP-3Dlm lingkungan PNS dituangkan dalam suatu daftar, yg disebut DP-3

Tujuan Tujuan Untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam Untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam

pembinaan PNS berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja. pembinaan PNS berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja.


UNSUR YANG DINILAIUNSUR YANG DINILAI:: KesetiaanKesetiaan ; adalah kesetiaan, ketaatan dan pengabdian ; adalah kesetiaan, ketaatan dan pengabdian

kepada Pancasila , UUD-45, Negara dan Pemerintah.kepada Pancasila , UUD-45, Negara dan Pemerintah.

KesetiaanKesetiaan adalah tekad dan kesanggupan mentaati, adalah tekad dan kesanggupan mentaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.penuh kesadaran dan tanggungjawab.

PengabdianPengabdian adalah penyumbangan pikiran dan tenaga secara adalah penyumbangan pikiran dan tenaga secara ikhlas dengan mengutamakan kepentingan umum di atas ikhlas dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan golongan atau pribadi.kepentingan golongan atau pribadi.

Prestasi kerjaPrestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang PNS dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanyaPNS dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya

Prestasi kerjaPrestasi kerja dapat dipengaruhi oleh : kecakapan, dapat dipengaruhi oleh : kecakapan, ketrampilan, pengalaman dan kesungguhan PNS yang ketrampilan, pengalaman dan kesungguhan PNS yang bersangkutan.bersangkutan.

Tanggung jawabTanggung jawab adalah kesanggupan seorang PNS dalam adalah kesanggupan seorang PNS dalam menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukannya.dilakukannya.


KetaatanKetaatan adalah kesanggupan seorang PNS untuk mentaati adalah kesanggupan seorang PNS untuk mentaati segala peraturan perundangan dan peraturan kedinasan yang segala peraturan perundangan dan peraturan kedinasan yang berlaku, mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan berlaku, mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang, serta kesanggupan untuk tidak melanggar yang berwenang, serta kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang ditentukan.larangan yang ditentukan.

KejujuranKejujuran adalah ketulusan hati seorang PNS dalam adalah ketulusan hati seorang PNS dalam melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya.menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya.

KerjasamaKerjasama adalah kemampuan seorang PNS untuk bekerja adalah kemampuan seorang PNS untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan sesuatu bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan sehingga mencapai daya guna dan hasil tugas yang ditentukan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.guna yang sebesar-besarnya.

PrakarsaPrakarsa adalah kemampuan seorang PNS untuk mengambil adalah kemampuan seorang PNS untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan suatu tindakan keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari atasan.menunggu perintah dari atasan.

KepemimpinanKepemimpinan adalah Kemampuan seorang PNS untuk adalah Kemampuan seorang PNS untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok. (Khusus untuk PNS maksimal untuk melaksanakan tugas pokok. (Khusus untuk PNS yang berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a ke atas yang yang berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a ke atas yang memangku suatu jabatan).memangku suatu jabatan).


TATA CARA PENILAIANTATA CARA PENILAIAN

Nilai dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai Nilai dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai berikut :berikut :

Amat baikAmat baik : 91 – 100: 91 – 100 BaikBaik : 76 – 90: 76 – 90 CukupCukup : 61 – 75: 61 – 75 SedangSedang : 51 – 60: 51 – 60 KurangKurang : 51 ke bawah: 51 ke bawah

Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan :Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan : Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979,Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979, Setiap unsur penilaian harus ditentukan dulu nilainya dalam Setiap unsur penilaian harus ditentukan dulu nilainya dalam

angka, kemudian ditentukan dalam sebutan.angka, kemudian ditentukan dalam sebutan. Hasil penilaian dituangkan dalam DP-3Hasil penilaian dituangkan dalam DP-3


KETENTUAN BAGI CPNS :KETENTUAN BAGI CPNS :• DP-3 hanya dibuat dalam tahun yang DP-3 hanya dibuat dalam tahun yang

bersangkutan apabila sampai dengan bersangkutan apabila sampai dengan Desember telah 6 bulan menjadi CPNS.Desember telah 6 bulan menjadi CPNS.

• Apabila belum 6 bulan menjadi CPNS, P-3 Apabila belum 6 bulan menjadi CPNS, P-3 dilakukan dalam tahun berikutnya.dilakukan dalam tahun berikutnya.

• CPNS yang akan diangkat menjadi PNS, P-3 CPNS yang akan diangkat menjadi PNS, P-3 dilakukan sekurang-kurangnya 1 tahun menjadi dilakukan sekurang-kurangnya 1 tahun menjadi CPNS terhitung mulai secara nyata CPNS terhitung mulai secara nyata melaksanakan tugasnya sesuai dengan melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1976 Pasal 12 jo Peraturan pemerintah Nomor 1976 Pasal 12 jo Peraturan pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Pasal 14, sehingga tidak usah 98 Tahun 2000 Pasal 14, sehingga tidak usah lagi dibuat DP-3 nya pada Desember tahun lagi dibuat DP-3 nya pada Desember tahun yang bersangkutan.yang bersangkutan.


Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PNS adalah Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PNS adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan PNS. dalam rangka meningkatkan kemampuan PNS.

Diklat mengandung dua fungsi sekaligus, yaitu Diklat mengandung dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi pendidikan dan fungsi pelatihafungsi pendidikan dan fungsi pelatihan.n.

Sasaran Diklat Adalah Sasaran Diklat Adalah terwujudnya PNS yang terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan masing-masing jabatanpersyaratan masing-masing jabatan


Meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian Meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian dan ketrampilandan ketrampilan

Menciptakan pola pikir yang samaMenciptakan pola pikir yang sama

Menciptakan dan mengembangkan Menciptakan dan mengembangkan metode kerja yang lebih baikmetode kerja yang lebih baik

Membina karier pegawaiMembina karier pegawai


JENIS DAN JENJANG DIKLATJENIS DAN JENJANG DIKLAT

Diklat PNS terdiri dari 2 jenisDiklat PNS terdiri dari 2 jenis

1.1. Diklat prajabatanDiklat prajabatan, terdiri dari :, terdiri dari :Diklat Prajabatan golongan I untuk menjadi PNS golongan I.Diklat Prajabatan golongan I untuk menjadi PNS golongan I.

Diklat prajabatan golongan II untuk menjadi PNS golongan II.Diklat prajabatan golongan II untuk menjadi PNS golongan II.

Diklat prajabatan golongan III untuk menjadi PNS golongan III.Diklat prajabatan golongan III untuk menjadi PNS golongan III.

2.2. Diklat dalam jabatanDiklat dalam jabatan, terdiri dari :, terdiri dari :Diklat KepemimpinanDiklat Kepemimpinan

Diklat FungsionalDiklat Fungsional

Diklat Teknis. Diklat Teknis.


PEMBERHENTIAN P N SPEMBERHENTIAN P N S

PNS yang telah mencapai batas usia pensiun sesuai PNS yang telah mencapai batas usia pensiun sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS. diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.

PNS yang sebelum mencapai batas usia pensiun PNS yang sebelum mencapai batas usia pensiun mengajukan permohonan berhenti sebagai PNS atas mengajukan permohonan berhenti sebagai PNS atas permintaan / kemauan sendiri, diberhentikan dengan permintaan / kemauan sendiri, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan mendapat hak-hak hormat sebagai PNS dengan mendapat hak-hak kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.yang berlaku.

Pemberhentian sebagai PNS adalahPemberhentian sebagai PNS adalah pemberhentian pemberhentian yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan sebagai PNS. berkedudukan sebagai PNS.


PNS diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia

PNS dapat diberhentikan dengan hormat karena :

~ atas permintaan sendiri

~ mencapai batas usia pensiun

~ perampingan organisasi

~ tidak cakap jasmani dan rohani sehingga tidak dapat me- njalankan kewajiban sebagai pns


PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan karena :

melanggar sumpah / janji PNS dan sumpah / janji jabatan selain pelanggaran sumpah / janji jabatan karena tidak setia kepada Pancasila – UUD 45 – Negara – dan pemerintah

atau

dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang ancaman hukumannya kurang dari 4 tahun


PNS dapat diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat, karena :

dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang ancaman hukumannya 4 tahun atau lebih

atau

melakukan pelanggaran disiplin PNS tingkat berat


PNS diberhentikan tidak dengan hormat, karena :~ melanggar sumpah/janji PNS dan Sumpah/janji jabatan

karena tidak setia kepada Pancasila, UUD 45, Pemerintah

~ melakukan penyelewengan terhadap idiologi negara – Pancasila – UUD 45 – atau terlibat dalam kegiatan yang menentang Negara dan Pemerintah

atau

~ dihukum penjara atau kurungan berdasrkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabtan


PNS yang dikenakan penahanan yang berwajib karena disangka telah melakukan tindak pidana kejahatan sampai mendapat putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikenakan pemberhentian sementara


• Seorang PNS dapat diberhentikan sebagai PNS karena Seorang PNS dapat diberhentikan sebagai PNS karena alasan sebagai berikut:alasan sebagai berikut:

1.1.Pemberhentian atas permintaan sendiriPemberhentian atas permintaan sendiri2.2.Pemberhentian karena mencapai batas usia pensiunPemberhentian karena mencapai batas usia pensiun3.3.Pemberhentian karena adanya penyederhanaan Pemberhentian karena adanya penyederhanaan

organisasiorganisasi4.4.Pemberhentian karena melakukan pelanggaran/tindak Pemberhentian karena melakukan pelanggaran/tindak

pidana/ penyelewenganpidana/ penyelewengan5.5.Pemberhentian karena tidak cakap jasmani/ rohani Pemberhentian karena tidak cakap jasmani/ rohani

(uzur)(uzur)6.6.Pemberhentian karena meninggalkan tugasPemberhentian karena meninggalkan tugas7.7.Pemberhentian karena meninggal dunia atau hilangPemberhentian karena meninggal dunia atau hilang8.8.Pemberhentian karena hal-hal lainPemberhentian karena hal-hal lain

• Pemberhentian dari jabatan negeri adalah pemberhentian Pemberhentian dari jabatan negeri adalah pemberhentian yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi pada satu yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi pada satu satuan organisasi negara, tetapi ia masih mempunyai satuan organisasi negara, tetapi ia masih mempunyai kedudukan sebagai PNS.kedudukan sebagai PNS.

• Setiap pemberhentian dengan hormat sebagai PNS tidak Setiap pemberhentian dengan hormat sebagai PNS tidak harus diikuti pemberian pensiun sepanjang persyaratan lain harus diikuti pemberian pensiun sepanjang persyaratan lain tidak terpenuhi seperti usia, masa kerja dll.tidak terpenuhi seperti usia, masa kerja dll.gajahgulinggajahguling


Career

Manajemen Kepegawaian