50
Deni Wahyudi Kurniawan Indonesian Institute for Social Development

Presentasi Pengendalian Tembakau

Embed Size (px)

Citation preview

Deni Wahyudi Kurniawan

Indonesian Institute for Social Development

Pandemi tembakau Darurat nasional Peningkatan Prevalensi Invasi industri rokok asing

Perokok ketiga tertinggi Dunia, setelah China dan India.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok pria tertinggi di dunia 67%

Produksi Rokok di Indonesia sudah mencapai 302 milliar batang tahun 2012 atau @ 1.118 per orang (270 jt jiwa)

Satu-satunya negara di Asia dan dua diantara negara OKI bersama Somalia yang belum aksesi FCTC

Philip Morris International membeli 98% saham PT. HM. Sampoerna pada tahun 2005

BAT membeli 57% saham PT. Bentoel International Investama milik Group Rajawali.

Juli 2011, KT & G mengumumkan telah membeli 60% saham PT Trisakti Purwosari Makmur (TPM).

Lemahnya peraturan pengendalian konsumsi rokok telah menarik minat perusahaan rokok luar negeri menyerbu pasar rokok dalam negeri.

INDONESIA BELUM MERETIFIKASI FCTC. Untuk melindungi penduduk dari bahaya rokok, WHO membuat kesepakatan internasional di bidang kesehatan pada 7 Februari 2005, bernama Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Indonesia selain tidak menandatangi FCTC, juga belum bersedia mengaksesnya sehingga menjadi satu-satunya negara di Asia yang belum menandatanginya

Sampoerna (Phil ip Morris) 31.5% Gudang Garam 27.2% Djarum 19.6%

*Termasuk rokok linting tangan, l inting mesin, dan rokok putihNote: Philip Morris International (PMI) menjadi pemegang saham utama Sampoerna pada 2005, dan Brit ish American Tobacco (BAT) menjadi pemegang saham utama Bentoel pada 2009.

Remaja adalah traget utama industri rokok Organisasi Pelajar adalah salah satu

stakeholder kunci

““Remaja hari ini adalah Remaja hari ini adalah pelanggan tetap hari pelanggan tetap hari esok……”esok……”

Laporan Philip Morris 1981Laporan Philip Morris 1981Buku Fakta Tembakau Indonesia, Buku Fakta Tembakau Indonesia,

Depkes RI 2004Depkes RI 2004

PRODUK BARU SAMPOERNA

KECERDIKAN sebagian pebisnis di produk rokok rupanya tak sia-sia menjelang kampanye partai politik ataupun calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Mereka melihat ada celah yang bisa dimasuki dan dijadikan tempat menangguk keuntungan.

Jumat, 9 Januari 2004

An Indonesian 2-year-old who hit the headlines last month due to a 40-a-day cigarette addiction has reportedly cut down to 15 cigarettes-a-day from 40, after the child received therapy.Video of 2 year old Indonesian child smokingNationalTurk advices that the video bellow is not suitable for people under the age of  18

http://www.nationalturk.com/en/2-year-old-indonesian-boy-cuts-down-smoking-to-15-cigarettes-547244564

Kamis, 26 Juni 2008

Dalam rangka menumbuhkembangkan bibit -bibit muda berbakat di bidang musik, perusahaan rokok ternama yang terkenal dengan brand "LA LIGHTS" menggelar kontes band Indie 2008. Sedikitnya, 2000 band indie tanah air ambil bagian. Lewat seleksi yang ketat dan profesional,   panit ia memil ih 400 Top Band dari 4 kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. . .

http://www.indonesiantunes.com/news/detail/2008/06/26/apresiasi-bakat-musisi-muda-la-lights-indiefest-digelar.html

SAMPOERNA CORNER DI BERBAGAI KAMPUS

ITB

ITS

UNDIP

UNBRAW

1995: 71.1262007: 426.214

Perokok Anak (10-14 tahun) MENINGKATPerokok Anak (10-14 tahun) MENINGKAT

Perkuat regulasi Larang Total Iklan dan sponsor rokok Naikkan cukai rokok Terapkan Kawasan Tanpa Rokok Peringatan Kesehatan Bergambar Alternatif Ekonomi bagi pekerja industri rokok dan petani

Tembakau Aksesi FCTC

Denormalisasi Industri Rokok Edukasi di masyarakat Ubah Norma bahwa merokok bukanlah kebiasaan yang

normal