Upload
soniupy
View
1.396
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satua Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)Nama Sekolah : SMA_____________________Mata pelajaran : PPKnKelas / Semester : XI / ITopik / Materi Pokok : Menapaki Jalan Terjal Penegakkan Hak Asasi
Manusia di IndonesiaAlokasi Waktu : 1 Pertemuan 2x JP (25 menit)
A. Kompetensi Inti
Sikap Spiritual
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Keterampilan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran
agama dan kepercayaan dalam
kehidupan bermasyarakat.
1.1.1 Menghayati perilaku yang sesuai
dengan prinsip-prinsip solidaritas
yang dilandasi ajaran agama dan
kepercayaan yang dianutnya
1.1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29
ayat 2 Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.1.3 Menghayati persamaan kedudukan
warga negara tanpa membedakan
ras, agama dan kepercayaan, gender,
golongan, budaya, dan suku dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
2.4. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan berinteraksi
secara efektif dengan
lingkunga sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
2.4.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2.4.2 Menghayati nilai-nilai yang
terkandung dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2.4.3 Mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam pasal-pasal
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
dalam berbagai aspek kehidupan
(ipoleksosbudhankam dan hukum)
2.4.4 Menghayati berbagai dampak dan
bentuk ancaman terhadap negara
dalam mempertahankan Bhinneka
Tunggal Ika.
2.4.5 Menghayati budaya demokrasi
dengan mengutamakan prinsip
musyawarah, mufakat dan kesadaran
bernegara kesatuan dalam konteks
NKRI
3.1 Menganalisis kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM ) dalam rangka pelindungan, pemajuan, dan pemenuhan HAM.
3.1.1 Memahami kasus pelanggaran Hak
Asasi Manusia
4.1 Menyaji hasil análisis tentang
kasus pelanggaran HAM
dalam pelindungan,
pemajuan, dan pemenuhan
HAM.
4.4.1. Mengkomunikasikan hasil analisis
upaya penegakan hak asasi manusia
C. Materi Pembelajaran
a) Devinisi Pelanggaran HAM
Definisi pelanggaran HAM menurut Pasal 1 ayat 6, UU. No 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang
termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang
secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut
hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang
ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak memperoleh penyelesaian
hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Dengan demikian pelanggaran HAM merupakan tindakan pelanggaran
kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara atau institusi
lainnya terhadap hak asasi individu lain tanpa ada dasar atau alasan yuridis dan alasan
rasional yang menjadi pijakanya.
b) Jenis-jenis hak asasi manusia
Jenis jenis hak asasi manusia terdapat dalam pasal 28 a sampai dengan pasal 28 J
Undang-Undang Dasar Negara republic Indonesia tahun 1945.
c) Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia :
Pelanggaran HAM dikategorikan dalam dua jenis, yaitu :
1) Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang
langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas
dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa,
keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau
penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik
secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan.
2) Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga
menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun
d) Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi :
1) Pembunuhan masal (genosida)
Genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras,
etnis, dan agama dengan cara melakukan tindakan kekerasan (UUD No.26/2000
Tentang Pengadilan HAM)
2) Kejahatan Kemanusiaan
Kejahatan kemanusiaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan berupa
serangan yang ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil seperti
pengusiran penduduk secara paksa, pembunuhan,penyiksaan, perbudakkan dll.
e) Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia :
1) Masih belum adanya kesepahaman pada tataran konsep hak asasi manusia antara
paham yang memandang HAM bersifat universal (universalisme) dan paham
yang memandang setiap bangsa memiliki paham HAM tersendiri berbeda dengan
bangsa yang lain terutama dalam pelaksanaannya (partikularisme);
2) Adanya pandangan HAM bersifat individulistik yang akan mengancam
kepentingan umum (dikhotomi antara individualisme dan kolektivisme);
3) Kurang berfungsinya lembaga – lembaga penegak hukum (polisi, jaksa dan
pengadilan); dan
4) Pemahaman belum merata tentang HAM baik dikalangan sipil maupun militer.
D. Pendekatan/Model : Scientific approach/Problem-Based Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Debat, Penugasan
E. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (3 menit)
1) Peserta didik mempersiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa, guru mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2) Peserta didik dibimbing guru melakukan apersepsi mengenai materi Hak Asasi
Manusia di kelas IX SMP
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4) Guru menyampaikan materi pembelajaran.
5) Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan oleh
siswa.
2. Inti (12 Menit)
a. Mengamati:
1) Peserta didik menerima penjelasan guru melalui tampilan power point mengenai
definisi pelanggaran HAM.
2) Peserta didik mengamati contoh gambar kasus pelanggaran HAM.
b. Menanya:
1) Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
mengenai salah satu contoh pelanggaran HAM.
2) Peserta didik menuliskan pertanyaan mengenai kasus pelanggaran HAM
c. Mengumpulkan informasi:
1) Peserta didik secara kelompok mencari informasi untuk menjawab pertanyaan
yang telah disusun.
2) Peserta didik menemukan keberpihakan terhadap masalah yang telah ditemukan .
d. Mengasosiasi:
1) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperoleh antara definisi
pelanggaran HAM dengan contoh kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi
di Indonesia.
2) Peserta didik terbagi menjadi dua kelompok setelah mendalami contoh kasus
yang telah dianalisis.
e. Mengomunikasikan:
1) Peserta didik secara bergiliran mengemukakan pendapat dan alasannya mengapa
memihak pada salah satu masalah mengenai contoh kasus HAM di Indonesia
2) Peserta didik menyangkal atau menanggapi pernyataan dari pendapat kelompok
lain yang sedang tampil secara bergantian.
3. Penutup (4 menit)
1) Peserta didik dibimbing guru bersama-sama menyimpulkan materi
pembelajaran
2) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran mengenai sikap
yang seharusnya dilakukan terkait masalah pelanggaran HAM yang telah
dianlisis.
3) Guru memberikan penugasan.
4) Peserta didik berdoa
5) Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
F. Penilaian
1. Sikap Spirituala. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Lembar Obserasic. Kisi-kisi : Sikap Spriitual Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
No Indikator Jumlah Butir Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 12 Mengucapkan salam pada awal dan akhir pelajaran 13 Bersyukur atas nikmat karunia Tuhan Yang Maha Esa 1
Instrumen: lihat Lampiran 1A
2. Sikap Sosiala. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Observasic. Kisi-kisi : Gotong royong
No Indikator Jumlah Butir Instrumen
1 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 12 Aktif dalam kerja kelompok 13 Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai
tujuan bersama.1
Instrumen: lihat Lampiran 2A
Sikap Sosiala. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Observasi
c. Kisi-kisi : Toleransi
No IndikatorJumlah Butir
Instrumen1 Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang
memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
1
2 Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
1
3 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik
1
Instrumen: lihat Lampiran 2B
3. Pengetahuana. Teknik Penilaian : Tes Tertulisb. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraianc. Kisi-kisi : Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia
No Indikator Butir Soal1 3.1.1 Memahami kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia 1 s/d 3
(uraian)Instrumen: lihat Lampiran 3
4. Keterampilana. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Lembar observasic. Kisi-kisi : Arti penting norma dalam kehidupan sehari-hari
No Keterampilan Butir Instrumen
A. Penyajian1 Menanya/Menjawab 12 Argumentasi 13 Bahan Tayang/Displai 1B. Laporan 1 Isi Laporan 12 Penggunaan Bahasa 13 Estetika 1
Instrumen: lihat Lampiran 4
5. Penilaian diri dan antar peserta didik : sikap spiritual dan sikap sosial
Instrumen: lihat Lampiran 5
G. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
- Power Point
2. Alat
- LCD dan Laptop
3. Bahan
4. Sumber Belajar:
Mengetahui,
Kepala Sekolah
_______________________
NIP.
Yogyakarta,
Guru,
Haryadi
NIM. 1442129004