12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satua Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA) Nama Sekolah : SMA_____________________ Mata pelajaran : PPKn Kelas / Semester : XI / I Topik / Materi Pokok : Menapaki Jalan Terjal Penegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia Alokasi Waktu : 1 Pertemuan 2x JP (25 menit) A. Kompetensi Inti Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

  • Upload
    soniupy

  • View
    1.396

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satua Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)Nama Sekolah : SMA_____________________Mata pelajaran : PPKnKelas / Semester : XI / ITopik / Materi Pokok : Menapaki Jalan Terjal Penegakkan Hak Asasi

Manusia di IndonesiaAlokasi Waktu : 1 Pertemuan 2x JP (25 menit)

A. Kompetensi Inti

Sikap Spiritual

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Sikap Sosial

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Pengetahuan

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

Keterampilan

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 2: Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran

agama dan kepercayaan dalam

kehidupan bermasyarakat.

1.1.1 Menghayati perilaku yang sesuai

dengan prinsip-prinsip solidaritas

yang dilandasi ajaran agama dan

kepercayaan yang dianutnya

1.1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29

ayat 2 Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun

1945dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara

1.1.3 Menghayati persamaan kedudukan

warga negara tanpa membedakan

ras, agama dan kepercayaan, gender,

golongan, budaya, dan suku dalam

kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara

2.4. Menghayati dan mengamalkan

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan berinteraksi

secara efektif dengan

lingkunga sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

2.4.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila

dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

2.4.2 Menghayati nilai-nilai yang

terkandung dalam Pembukaan

Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun

1945dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara.

2.4.3 Mengamalkan nilai-nilai yang

terkandung dalam pasal-pasal

Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

dalam berbagai aspek kehidupan

(ipoleksosbudhankam dan hukum)

2.4.4 Menghayati berbagai dampak dan

Page 3: Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

bentuk ancaman terhadap negara

dalam mempertahankan Bhinneka

Tunggal Ika.

2.4.5 Menghayati budaya demokrasi

dengan mengutamakan prinsip

musyawarah, mufakat dan kesadaran

bernegara kesatuan dalam konteks

NKRI

3.1 Menganalisis kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM ) dalam rangka pelindungan, pemajuan, dan pemenuhan HAM.

3.1.1 Memahami kasus pelanggaran Hak

Asasi Manusia

4.1 Menyaji hasil análisis tentang

kasus pelanggaran HAM

dalam pelindungan,

pemajuan, dan pemenuhan

HAM.

4.4.1. Mengkomunikasikan hasil analisis

upaya penegakan hak asasi manusia

C. Materi Pembelajaran

a) Devinisi Pelanggaran HAM

Definisi pelanggaran HAM menurut Pasal 1 ayat 6, UU. No 39 Tahun 1999

tentang Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang

termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang

secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut

hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang

ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak memperoleh penyelesaian

hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Dengan demikian pelanggaran HAM merupakan tindakan pelanggaran

kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara atau institusi

lainnya terhadap hak asasi individu lain tanpa ada dasar atau alasan yuridis dan alasan

rasional yang menjadi pijakanya.

b) Jenis-jenis hak asasi manusia

Page 4: Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

Jenis jenis hak asasi manusia terdapat dalam pasal 28 a sampai dengan pasal 28 J

Undang-Undang Dasar Negara republic Indonesia tahun 1945.

c) Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia :

Pelanggaran HAM dikategorikan dalam dua jenis, yaitu :

1) Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang

langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas

dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa,

keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau

penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik

secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan.

2) Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga

menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun

d) Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi :

1) Pembunuhan masal (genosida)

Genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk

menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras,

etnis, dan agama dengan cara melakukan tindakan kekerasan (UUD No.26/2000

Tentang Pengadilan HAM)

2) Kejahatan Kemanusiaan

Kejahatan kemanusiaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan berupa

serangan yang ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil seperti

pengusiran penduduk secara paksa, pembunuhan,penyiksaan, perbudakkan dll.

e) Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia :

1) Masih belum adanya kesepahaman pada tataran konsep hak asasi manusia antara

paham yang memandang HAM bersifat universal (universalisme) dan paham

yang memandang setiap bangsa memiliki paham HAM tersendiri berbeda dengan

bangsa yang lain terutama dalam pelaksanaannya (partikularisme);

2) Adanya pandangan HAM bersifat individulistik yang akan mengancam

kepentingan umum (dikhotomi antara individualisme dan kolektivisme);

3) Kurang berfungsinya lembaga – lembaga penegak hukum (polisi, jaksa dan

pengadilan); dan

4) Pemahaman belum merata tentang HAM baik dikalangan sipil maupun militer.

Page 5: Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

D. Pendekatan/Model : Scientific approach/Problem-Based Learning

Metode : Ceramah, Diskusi, Debat, Penugasan

E. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (3 menit)

1) Peserta didik mempersiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti

pembelajaran dengan berdoa, guru mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan

kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

2) Peserta didik dibimbing guru melakukan apersepsi mengenai materi Hak Asasi

Manusia di kelas IX SMP

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4) Guru menyampaikan materi pembelajaran.

5) Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan oleh

siswa.

2. Inti (12 Menit)

a. Mengamati:

1) Peserta didik menerima penjelasan guru melalui tampilan power point mengenai

definisi pelanggaran HAM.

2) Peserta didik mengamati contoh gambar kasus pelanggaran HAM.

b. Menanya:

1) Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui

mengenai salah satu contoh pelanggaran HAM.

2) Peserta didik menuliskan pertanyaan mengenai kasus pelanggaran HAM

c. Mengumpulkan informasi:

1) Peserta didik secara kelompok mencari informasi untuk menjawab pertanyaan

yang telah disusun.

2) Peserta didik menemukan keberpihakan terhadap masalah yang telah ditemukan .

d. Mengasosiasi:

1) Peserta didik menghubungkan informasi yang diperoleh antara definisi

pelanggaran HAM dengan contoh kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi

di Indonesia.

2) Peserta didik terbagi menjadi dua kelompok setelah mendalami contoh kasus

yang telah dianalisis.

e. Mengomunikasikan:

Page 6: Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

1) Peserta didik secara bergiliran mengemukakan pendapat dan alasannya mengapa

memihak pada salah satu masalah mengenai contoh kasus HAM di Indonesia

2) Peserta didik menyangkal atau menanggapi pernyataan dari pendapat kelompok

lain yang sedang tampil secara bergantian.

3. Penutup (4 menit)

1) Peserta didik dibimbing guru bersama-sama menyimpulkan materi

pembelajaran

2) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran mengenai sikap

yang seharusnya dilakukan terkait masalah pelanggaran HAM yang telah

dianlisis.

3) Guru memberikan penugasan.

4) Peserta didik berdoa

5) Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam

F. Penilaian

1. Sikap Spirituala. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Lembar Obserasic. Kisi-kisi : Sikap Spriitual Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa

No Indikator Jumlah Butir Instrumen

1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 12 Mengucapkan salam pada awal dan akhir pelajaran 13 Bersyukur atas nikmat karunia Tuhan Yang Maha Esa 1

Instrumen: lihat Lampiran 1A

2. Sikap Sosiala. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Observasic. Kisi-kisi : Gotong royong

No Indikator Jumlah Butir Instrumen

1 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 12 Aktif dalam kerja kelompok 13 Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai

tujuan bersama.1

Instrumen: lihat Lampiran 2A

Sikap Sosiala. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Observasi

Page 7: Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

c. Kisi-kisi : Toleransi

No IndikatorJumlah Butir

Instrumen1 Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang

memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan

1

2 Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain

1

3 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik

1

Instrumen: lihat Lampiran 2B

3. Pengetahuana. Teknik Penilaian : Tes Tertulisb. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraianc. Kisi-kisi : Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia

No Indikator Butir Soal1 3.1.1 Memahami kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia 1 s/d 3

(uraian)Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Keterampilana. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Lembar observasic. Kisi-kisi : Arti penting norma dalam kehidupan sehari-hari

No Keterampilan Butir Instrumen

A. Penyajian1 Menanya/Menjawab 12 Argumentasi 13 Bahan Tayang/Displai 1B. Laporan 1 Isi Laporan 12 Penggunaan Bahasa 13 Estetika 1

Instrumen: lihat Lampiran 4

Page 8: Rpp menapaki jalan terjal penegakan ham

5. Penilaian diri dan antar peserta didik : sikap spiritual dan sikap sosial

Instrumen: lihat Lampiran 5

G. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Pembelajaran

1. Media:

- Power Point

2. Alat

- LCD dan Laptop

3. Bahan

4. Sumber Belajar:

Mengetahui,

Kepala Sekolah

_______________________

NIP.

Yogyakarta,

Guru,

Haryadi

NIM. 1442129004