Upload
muissyahril
View
61
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Pengenalan KomputerSistem Komputer: Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Lunak (Software) Pengguna (Brainware)
Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak: Daur Hidup Klasik (The classic life cycle) Prototipe (Prototype) Model Spiral (The Spiral Model)
Algoritma dan Struktur Data
Paradigma RPLMetode dalam menghasilkan suatu perangkat lunak atau dikenal dengan nama RPL
Daur Hidup Klasik (The Classic Life Cycle / Waterfall)
Prototipe (Prototyping) Model Spiral (The Spiral Model)
Daur Hidup Klasika. Pengumpulan Kebutuhan
b. Analisa Kebutuhan
c. Desain
d. Pemrograman
e. Pengujian
f. Pemeliharaan
Prototipea. Pengumpulan Kebutuhan
b. Desain Cepat
c. Bangun prototipe
d. Evaluasi prototipe
e. Perbaikan prototipe, jika prototipe belum selesai ulangi langkah b
f. Produk Perangkat Lunak
Model Spirala. Perencanaan oleh pengembang
b. Analisa Resiko oleh pengembang dan pemesan
c. Rekayasa Perangkat Lunak
d. Evaluasi oleh pemesan, bila Rekayasa belum selesai ulangi langkah a.
Algoritma
deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara logis 1. Ditulis dengan notasi khusus2. Notasi mudah dimengerti3. Notasi dapat diterjemahkan menjadi sintaks suatu bahasa pemrograman
Contoh Algoritma• Mencari nilai maksimum
• Mengurutkan data
• Mencetak bilangan ganjil dari 1 – 19
• Menyimpan data mahasiswa baru
• Mencetak data absensi
• Mengirim email berdasarkan jadual
• …….
Contoh Algoritma Absensi
1. Buka Data Absensi
2. Tentukan Mata Kuliah
3. Tentukan Kelas
4. Tentukan Format Absensi (4 / 14 kolom)
5. Tentukan banyak pencetakan
6. Ambil data mhs ke-1, lalu cetak
7. Ulangi langkah ke-6 sampai data habis
Is :Data Absensi terdiri dari 1 program studi
Perbedaan Tipe Data, Obyek Data, Struktur Data Tipe data adalah jenis data yang mampu
ditangani oleh suatu bahasa pemrograman pada komputer.
Tiap-tiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang memungkinkan: Deklarasi terhadap variabel tipe data tersebut Menyediakan kumpulan operasi yang mungkin
terhadap variabel bertipe data tersebut Jenis obyek data yang mungkin
Perbedaan Tipe Data, Obyek Data, Struktur Data Obyek Data adalah kumpulan elemen yang
mungkin untuk suatu tipe data tertentu. Mis: integer mengacu pada obyek data -32768 s/d
32767, byte 0 s/d 255, string adalah kumpulan karakter maks 255 huruf
Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya.
Aktivitas Struktur Data
Di dalam struktur data kita berhubungan dengan 2 aktivitas: Mendeskripsikan kumpulan obyek data yang sah
sesuai dengan tipe data yang ada Menunjukkan mekanisme kerja operasi-operasinya
Contoh: integer (-32768 s/d 32767) dan jenis operasi yang diperbolehkan adalah +, -, *, /, mod, ceil, floor, <, >, != dsb.
Struktur data = obyek data + [operasi manipulasi data]
Hubungan SD dan Algoritma Dengan pemilihan struktur data yang baik,
maka problem yang kompleks dapat diselesaikan sehingga algoritma dapat digunakan secara efisien, operasi-operasi penting dapat dieksekusi dengan sumber daya yang lebih kecil, memori lebih kecil, dan waktu eksekusi yang lebih cepat.
Tidak semua struktur data baik dan sesuai. Contoh untuk problem data bank: pengupdate-an harus cepat, sedangkan penambahan/penghapusan data boleh lebih lambat.
Struktur Data• Struktur Data Statis – array/larik , rekord,
himpunan.
• Struktur Data Dinamis - list/senarai, queue /antrian /giliran, tumpukan /stack /timbunan, pohon, graf.
Contoh Struktur Data
1 7 18 03 69 24 08 70
1 2 3 4 5 6 7 8
Array A satu dimensi :8 indeks (1 s/d 8) dan data 1 , 7 , 18 dst.
Contoh Struktur Data
1 8 0 3 6 9
2 4 0 8 7 0
1
Ar ra y B dua di me ns i (ma tr ik s ) :- j uml a h ba ri s 2 , k ol om 3- d a ta 1 8 , 0 3 , 6 9 , 2 4 , 08 , 7 0 .
2
1 2 3
Struktur Data
• Traversal (Traversing) : mengunjungi setiap elemen SD
• Pencarian (Searching) : menemukan elemen/lokasi pada SD
• Penyisipan (Inserting) : menambah elemen baru pada SD
• Penghapusan (Deleting) : menghapus elemen dari SD
Tempat Penyimpanan
Data
Operasi terhadap
data
Mengapa Perlu SD Mengenal bentuk organisasi penyimpanan data
dan pengoperasiannya. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat
pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Mengurangi duplikasi data (data redudancy) Hubungan data dapat ditingkatkan (data
relatability) Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
Penarepan SD pada OSQueue concept and handling
Partition 4
Partition 3
Partition 2
Partition 1
OperatingSystem
0
100K
200K
400K
700K
MultipleInput queues
Partition 4
Partition 3
Partition 2
Partition 1
OperatingSystem
0
100K
200K
400K
700K
a) Different input queue b) Single input queue